View
297
Download
15
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
1/14
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONTRAK (RK3K)
P E N D A H U L U A N
Rencana Keselamatan & Kesehatan Kerja (RK3K) Proyek merupakan gambaran
untuk memenuhi komitmen perusahaan yaitu, untuk memenuhi kepuasan
pelanggan dan seluruh komunitas yang berhubungan dengan seluruh kegiatan
Proyek Peningkatan Jalan dengan cara mengendalikan setiap risiko terhadap Mutu,
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) sehingga akan dihasilkan
proses kerja dan produk yang berkualitas, sehat dan aman baik terhadap manusia
maupun lingkungan. Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan
Lingkungan merupakan integrasi pemenuhan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 :
2000, OHSAS 18001 dan ISO 14001 yang dituangkan dalam prosedur yang dapat
digunakan untuk melihat, memeriksa, mengkaji, menilai, mengukur efektifitas,
mengetahui ketaatan atau kepatuhan petugas selama proses pelaksanaan proyek.
T U J U A N
Tujuan yang akan dicapai dari Sistim Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
ini antara lain :
Segi kesehatan dan keselamatan kerja :
1) Memenuhi semua persyaratan dan ketentuan peraturan Kesehatan &
Keselamatan Kerja yang terkait.
2) Mengendalikan proses suatu kegiatan di dalam Proyek untuk mengurangi
risiko ketidak sesuaian terhadap Kesehatan & Keselamatan Kerja.
3) Dapat meningkatkan kepedulian karyawan terhadap Kesehatan & Keselamatan
Kerja.
4) Mengurangi atau menghilangkan sama sekali adanya kecelakaan dan sakit
akibat kerja untuk mencapai "zero accident" (tanpa terjadi kecelakaan), untuk
memenuhi harapan serta kepuasan pelanggan sebagai bentuk komitmen.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
2/14
5) Mengurangi atau menghilangkan sama sekali adanya risiko kerugian material
akibat terjadinya kecelakaan kerja.
A. KEBIJAKAN K3
Dalam mencapai visi menjadi Perusahaan Industri Konstruksi yang handal danterkemuka, seluruh direksi dan manajemen PT . Karya Abadi Pratama
berkomitmen untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Mematuhi dan memenuhi semua peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang relevan terkait dengan kegiatan perusahaan untuk
tercapainya kepuasan pelanggan. b. Mencegah terjadinya bahaya yang dapat mengakibatkan cidera, sakit akibat
pekerjaan, pencemaran dan mengendalikan penggunaan sumberdaya alam
serta aspek lainnya yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
c. Menjamin seluruh karyawan dan partner bisnis lainnya kompeten dengan
cara memberikan pelatihan yang memadai sesuai dengan tugas-tugasnya
dan memastikan lingkungan kerja bebas dari minuman keras, narkoba dan
segala jenis senjata ilegal.
d. Konsisten melaksakan peningkatan secara berkesinambungan terhadap
penerapan sistem manajemen dan menjadikan kebijakan ini sebagai
kerangka acuan dalam menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan.
B. PERENCANAAN K3
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian resiko :1. Menyiapkan input penentuan HIRADC yang berupa UU, Kepmen, Perda,
Dokumen Kontrak, dokumen lain yang terkait.
2. Melakukan identifikasi bahaya baik untuk pekerjaan rutin maupun non rutin
baik dalam kondisi normal,abnormal maupun darurat.
3. Melakukan tinjauan awal untuk mengidentifikasi semua potensi bahaya
yang terkandung dalam suati aktivitas dengan memperkirakan potensi
bahaya yang terjadi.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
3/14
4. Melakukan identifikasi dengan melihat kondisi lapangan/ruang kerja/tempat
kera dan lingkungan sekitarnya serta memperhitungkan kondisi desain
sebelum dilakukan pencegahan nantinya.
5. Melakukan observasi dan wawancara kepada personil terkait dalam suatu
kegiatan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai
kemungkinan adanya bahaya yang terjadi.
6. Setelah diperoleh data potensi bahaya yang mungkin terjadi atau aspek
lingkungannya, kemudian diperkirakan resikonya atau dampaknya jika
terjadi kecelakaan kerja atau perubahan pada lingkungan dari suatu aktifitas
perusahaan.7. Membuat daftar semua potensi bahaya yang telah teridentifikasi dan disusun
sesuai prioritas tingkat keparahannya.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
4/14
TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3 DAN PROGRAM K3
Nama Perusahaan : PT.KARYA ABADI PRATAMAKegiatan : Peningkatan Jalan Cikande - Bandung tahun 2016 Halaman 1 /2
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYASASARAN K3 PROYEK
PENGENDALIAN RISIKO K3PROGRAM SUMBER
DAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I1.2
1.8.(1)
PEKERJAAN UMUM
Mobilisasi
Pemeliharaan serta perlindungan lalu lintas
1.Kecelakaan dan gangguankesehatan pekerja akibat
penyimpanan peralatan dan bahan atau material kurangmemenuhi syarat.
2. Kecelakaan atau gangguankesehatan akibat kegiatan
pembongkaran tempat kerja,mobilisasi alat-alat beratserta pengamanan pelindungan lalu lintas.
1. Tidak Ada kecelakaan2. Safety Assesment 98%
3. Semua Personil wajibmenggunakan APD
1.Menyediakan kantor lapangandan tempat tinggal pekerja yang
baik. Menyediakan lahan,gudang dan bengkel yangmemenuhi syarat.
2.Memasang rambu peringatanK3, barikade dan safety line.
3. Menyusun instruksi kerja.4. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
1.Safety Induction2.Safety Inspection
3.Safety Talk4. SDM (diisi dengan
jumlah SDM yangdiperlukan dankualifikasi sesuaidengan yangdibutuhkan).
5. SDM menyusuninstruksi kerja.
6. Sosialisasi instruksikerja (2 kali) dalamsehari.
7.MemberikanMateri/modul terkait K3
III3.1.(10)
3.4.6
PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah UntukPelebaran
2. Pembersihan Semak-
semak
1. Terluka karena terkenaalat penggali.
2. Terluka karena pecahanmaterial.
3. Terluka Karena terjatuh atauterpeleset.4. Tertusuk benda5.Terluka karena alat-alat
pembersih semak-semak
1. Safety Assesment 98%2. Semua Personil wajib
menggunakan APD
1. Memasang rambu peringatan,memakai peralatan pengaman(APD) sesuai persyaratansafety.
2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada pekerja.
1.Safety Induction2.Safety Inspection3.Safety Talk4. SDM (diisi dengan
jumlah SDM yangdiperlukan dankualifikasi sesuaidengan yangdibutuhkan).
5. SDM menyusuninstruksi kerja.
6. Sosialisasi instruksikerja (2 kali) dalamsehari.
7.MemberikanMateri/modul terkait K3
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
5/14
IV
4.2.(1)
4.2.(2a)
4.2.(2d)
PELEB. PERKERASAN
BAHU JALAN :
1. Lapis Pondasi AgregatKelas A
2. Lapis Pondasi AgregatKelas B
3. Timbunan Bahu Jalan(Agregat Kelas B)
1. Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debuagregat yang kering.
2. Terjadi kecelakaan padasaat dump truckmenurunkan agregat.
3. Terluka oleh mesin penghampar (Grader)karena pengoperasian tidak benar.
4. Terjadi kecelakaan akibat
tertabrak lalu lintas,Gangguan lalu lintas penduduk sekitar.
1. Tidak Ada kecelakaan2. Safety Assesment 98%3. Semua Personil wajibmenggunakan APD
1. Dilakukan penyiramanhamparan, Pemasangan rambulalu lintas, Pembuatan jalansementara untuk warga, Memakai peralatan pengaman safety(APD).2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
1.Safety Induction2.Safety Inspection3.Safety Talk4. SDM (diisi dengan jumlah SDM yangdiperlukan dan kualifikasisesuai dengan yangdibutuhkan).5. SDM menyusuninstruksi kerja.6. Sosialisasi instruksi
kerja (2 kali) dalam sehari.7.MemberikanMateri/modul terkait K3
V
5.1.1
5.1.2
5.3.(3)
5.3.(1)
5.3.(4)
5.3.(5)
PEK. PRKERASANBERBUTIR & BETONSEMEN:1. Perbaikan Lapis Pondasi
Agregat Kelas A2. Perbaikan Lapis Pondasi
Agregat Kelas B3. Lapis Pondasi bawah Beton
Kurus (K-125)4. Perkerasan Beton Semen
(K-400) P= 1290 M'5. Baja Tulangan untuk
perkerasan beton 6. Acuan untuk perkerasan
Beton
1. Terjadi iritasi pada mata,kulit dan paru paru.
2. Terluka oleh alat-alat pengecoran (kerekan, peluncur muatan, dll).
3. Kecelakaan atau terlukaakibat jarak antara pekerja yang satu danlainnya tidak dalam jarakyang aman.
4. Terluka pada saat perakitan, bending dan pemotongan pembesian
5.Terpercik serpihan beton
cor.
1. Tidak Ada kecelakaan2. Safety Assesment 98%3. Semua Personil wajib
menggunakan APD
1. Pekerja harus memakai bajukerja, sarung tangan, helm,atau topi baja, kaca mata pengaman dan sepatu safety,menjaga jarak aman antara pekerja.
2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
1.Safety Induction2.Safety Inspection3.Safety Talk4. SDM (diisi dengan
jumlah SDM yangdiperlukan dankualifikasisesuai dengan yangdibutuhkan).
5. SDM menyusuninstruksi kerja.
6. Sosialisasi instruksikerja (2 kali) dalamsehari.
7.MemberikanMateri/modul terkait K3
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
6/14
B.2 Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut:
a. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
c. UU RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
d. UU RI No.14 Tahun 1969 tentang ketentuan mengenai tenaga kerja.
e. UU RI No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
f. UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
g. UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
h. Peraturan Pemerintah RI No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
i. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemendan Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
j. Keputusan bersama Menakertrans dan Menteri PU No. Kep-174/MEN/86 dan No.104/KPTS//1986 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja padaTempat Kegiatan Konstruksi.
Sasaran Dan Program K3
A. Sasaran K3
a) Kecelakaan : Tidak ada kecelakaan
b) Pelatihan : Dasar-dasar K3L, P3K, Pemadaman Api, Tanggap Darurat, K3 Perancah,Mengendarai Mobil
c) Pemenuhan Undang-undang : 100% terpenuhi
d) Implementasi SMK3 : 100%
e) Safety Assesment : 98%
f) Customer Complaint (K3) : Tidak ada (0)
g) Penggunaan APD : Semua personil wajib APD sesuai dengan jenis pekerjaan (wajib
Helm dan Sepatu)
B. Program K3
a) Safety Induction : Seluruh Tenaga Kerja Baru Mandor Subkontraktor dan Tamu.
b) Safety Inspection : Inspeksi K3L dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan
Sistem Manajemen Mutu K3L diimplementasikan Inspeksi dilakukan setiap hari
dengan waktu yang tidak ditentukan.
c) Safety Talk : Dilakukan setiap hari Selasa jam 07.45 s/d 08.30 WIB
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
7/14
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
Kontraktor dengan sepengetahuan Pengguna Jasa harus mendemontrasikan integrasi dari
masalah K3 didalam penyusunan proyeknya melalui :
1. Peran dan tanggung jawab K3 dalam setiap tingkat organisasi pada lokasi kerja, perhatian lebih akan diberikan pada aspek akuntabilitas pada stap supervisor lapangan
kontraktor dengan menunjuk pengawas K3 dan spesialis dari berbagai area kerja.
2. Jumlah dari pertemuan manajemen K3.
3. Jumlah dari pertemuan toolbox.
4. Mengenali dan menetapkan target Zero Lost Time Injury ( LTI )/Nihil Hari Kerja
Hilang akibat kecelakaan untuk proyek berdasarkan implementasi dan penetapan semua
prosedur K3 secara tegas didalam organisasi kontraktor.
5. Membuat Performance pencapaian K3 termasuk jumlah jam kerja aman yang telah
dicapai.
6. Menetapkan program penyadaran keamanan dengan menggunakan poster, tanda, publikasi, program insentif keamanan diseluruh area.
7. Membuat perencanaan Keselamatan (Safety Plan) yang terintegrasi pada semua lini
pekerjaannya termasuk mobilisasi dan demobilisasi dari peralatan dan material yang
diperlukan.
Pengendalian Operasional berupa prosedur kerja/petunjuk kerja, yang mencakup seluruh
pengendalian pekerjaan : Peningkatan Jalan Cikande – Bandung antara lain :
1) Upaya Pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan.
I. Pekerjaan Umum
1. Mobilisasi Dan Pemeliharaan Serta Perlindungan Lalu Lintas
Sebelum melakukan pekerjaan diatas pekerja diwajibkan mematuhi peraturan keselamatan kerja dan
Dalam melindungi pekerja dari kecelakaan lalulintas maka dari pihak management sistem Keselamatan kerja
memberikan penjelasan K3 dan menempatkan rambu-rambu keselamatan kerja seperti :
NO. URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
(1) (2) (5)
1. Mobilisasi dan Pemeliharaan
serta perlindungan lalu lintas
1. Menyediakan kantor lapangan dan tempat
tinggal pekerja yang baik. Menyediakanlahan, gudang dan bengkel yangmemenuhi syarat.
2. Memasang rambu peringatan K3, barikade dan safety line.
3. Menyusun instruksi kerja.4. Melakukan pelatihan kepada pekerja.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
8/14
Perlengkapan Safety yang digunakan berdasarkan kegunaannya :
III. Pekerjaan Tanah
Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Tanah maka dari pihak management sistem Keselamatan kerja
memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti :
NO. URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
(1) (2) (5)
III3.1.(10)
3.4.6
PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah UntukPelebaran
2. Pembersihan Semak-semak
1. Memasang rambu peringatan,memakai peralatan pengaman(APD) sesuai persyaratansafety.
2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
IV. PELEB. PERKERASAN BAHU JALAN :
Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Peleb. Perkerasan & Bahu Jalan maka dari pihak management
sistem Keselamatan kerja memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan
keselamatan kerja seperti :
NO.URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
IV
4.2.(1)
4.2.(2a)
4.2.(2d)
PELEB. PERKERASAN
BAHU JALAN :
1. Lapis Pondasi AgregatKelas A
2. Lapis Pondasi AgregatKelas B
3. Timbunan Bahu Jalan(Agregat Kelas B)
1. Dilakukan penyiramanhamparan, Pemasangan rambu lalu lintas, Pembuatan jalan sementarauntuk warga, Memakai peralatan
pengaman safety(APD).2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
9/14
V. PEK. PRKERASAN BERBUTIR & BETON SEMEN:Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Perkerasan Berbutir & Beton Semen maka dari pihak management
sistem Keselamatan kerja memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan
keselamatan kerja seperti :
NO.URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
V
5.1.1
5.1.2
5.3.(3)
5.3.(1)
5.3.(4)
5.3.(5)
PEK. PRKERASANBERBUTIR & BETONSEMEN:1. Perbaikan Lapis Pondasi
Agregat Kelas A2. Perbaikan Lapis Pondasi
Agregat Kelas B3. Lapis Pondasi bawah Beton
Kurus (K-125)4. Perkerasan Beton Semen
(K-400) P= 1290 M'5. Baja Tulangan untuk
perkerasan beton 6. Acuan untuk perkerasan
Beton
1. Pekerja harus memakai bajukerja, sarung tangan, helm,atau topi baja, kaca mata
pengaman dan sepatu safety,menjaga jarak aman antara
pekerja.2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
2) Rencana Penunjukan Personil yang akan ditugaskan menjadi penanggung jawab kegiatan
SMK3
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ANDRY CHANIAGO, ST
Jabatan : MANAGER PROYEK
Bertindak untuk dan atas nama : PT. Karya Abadi Pratama
3) Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
Keselamatan kerja adalah usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa mengakibatkan
kecelakaan, dengan kata lain membuat suasana kerja atau lingkungan kerja yang aman dan
bebas dari segala macam bahaya disamping dicapainya hasil yang menguntungkan. Tujuan
dari keselamatan kerja adalah untuk mengadakan pencegahan agar pekerja dalam
melaksanakan pekerjaan tidak mendapat kecelakaan .
Prinsip Keselamatan Kerja:
Setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan selamat. Suatu kecelakaan terjadi karena
ada penyebabnya antara lain manusianya dan peralatannya. Penyebab kecelakaan ini harus
diantisipasi untuk menghindari tejadinya kecelakaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar
pekerjaan dapat dilakukan dengan aman antara lain :
1. Mengenal dan memahami pekerjaan yang akan dilakukan.
2. Mengetahui bahaya-bahaya yang bisa timbul dari pekerjaan yang akan dilakukan.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
10/14
Dengan mengetahui kedua hal tersebut di atas, maka akan tercipta lingkungan kerja yang
aman dan tidak akan terjadi kecelakaan baik manusia maupun peralatannya.
Pentingnya Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja sangat penting diperhatikan dan dilaksanakan antara lain untuk :
1. Menyelamatkan Pekerja dari :
-Penderitaan sakit/cacad dari pekerjaan yang akan dikerjakan.
-Kehilangan waktu karena pekerja mendapatkan musibah kecelakaan
-Pekerja tidak disiplin dalam menerapkan K3
3. Menyelamatkan perusahaan dari :
-Kehilangan tenaga kerja akibat kecelakaan kerja sehingga adanya korban jiwa
-Pengeluaran biaya akibat kecelakaan
-Melatih Pekerja pentingnya K3
-Terhambatnya waktu karena terhentinya kegiatan akibat kecelakaan
4) Rencana Prosedur / Petunjuk kerja yang perlu disiapkan
ALUR BAGAN KECELAKAAN BERAT
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
11/14
ALUR BAGAN KECELAKAAN KORBAN JIWA
5) Rencana Program pelatihan / Sosialisasi sesuai pengendalian risiko.
II. Pekerjaan Umum
2. Mobilisasi Dan Pemeliharaan Serta Perlindungan Lalu Lintas
Sebelum melakukan pekerjaan diatas pekerja diwajibkan mematuhi peraturan keselamatan kerja dan
Dalam melindungi pekerja dari kecelakaan lalulintas maka dari pihak management sistem Keselamatan kerja
memberikan penjelasan K3 dan menempatkan rambu-rambu keselamatan kerja seperti :
NO. URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
(1) (2) (5)
1. Mobilisasi dan Pemeliharaanserta perlindungan lalu lintas
3. Menyediakan kantor lapangan dan tempattinggal pekerja yang baik. Menyediakanlahan, gudang dan bengkel yangmemenuhi syarat.
4. Memasang rambu peringatan K3, barikade dan safety line.
3. Menyusun instruksi kerja.4. Melakukan pelatihan kepada pekerja.
Perlengkapan Safety yang digunakan berdasarkan kegunaannya :
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
12/14
VI. Pekerjaan Tanah
Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Tanah maka dari pihak management sistem Keselamatan kerja
memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti :
NO. URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
(1) (2) (5) III
3.1.(10)
3.4.6
PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah UntukPelebaran
2. Pembersihan Semak-semak
1. Memasang rambu peringatan,memakai peralatan pengaman(APD) sesuai persyaratansafety.
2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
VII. PELEB. PERKERASAN BAHU JALAN :
Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Peleb. Perkerasan & Bahu Jalan maka dari pihak management
sistem Keselamatan kerja memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan
keselamatan kerja seperti :
NO.URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
IV
4.2.(1)
4.2.(2a)
4.2.(2d)
PELEB. PERKERASAN
BAHU JALAN :
1. Lapis Pondasi AgregatKelas A
2. Lapis Pondasi AgregatKelas B
3. Timbunan Bahu Jalan(Agregat Kelas B)
1. Dilakukan penyiramanhamparan, Pemasangan rambu lalu lintas, Pembuatan jalan sementarauntuk warga, Memakai peralatan
pengaman safety(APD).2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
VIII. PEK. PRKERASAN BERBUTIR & BETON SEMEN:Dalam melindungi pekerja dari Pekerjaan Perkerasan Berbutir & Beton Semen maka dari pihak management
sistem Keselamatan kerja memberikan penjelasan K3 dan diwajibkan pekerja menggunakan peralatan
keselamatan kerja seperti :
NO.URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
V
5.1.1
5.1.2
5.3.(3)
5.3.(1)
5.3.(4)
5.3.(5)
PEK. PRKERASANBERBUTIR & BETONSEMEN:
1. Perbaikan Lapis PondasiAgregat Kelas A2. Perbaikan Lapis Pondasi
Agregat Kelas B3. Lapis Pondasi bawah Beton
Kurus (K-125)4. Perkerasan Beton Semen
(K-400) P= 1290 M'5. Baja Tulangan untuk
perkerasan beton 6. Acuan untuk perkerasan
Beton
1. Pekerja harus memakai bajukerja, sarung tangan, helm,atau topi baja, kaca mata
pengaman dan sepatu safety,menjaga jarak aman antara
pekerja.2. Menyusun instruksi kerja.3. Melakukan pelatihan kepada
pekerja.
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
13/14
6) Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan.
ALUR BAGAN KECELAKAAN BERAT
Flowcart Kecelakaan antara lain :
ALUR BAGAN KECELAKAAN KORBAN JIWA
8/17/2019 RK3K Jalan Cikande - Bandung Ok
14/14
PENANGGUNG JAWAB K3
.................................
SEKSI EMERGENCY/KEDARURATAN
.................................
SEKSI P3K
.................................
SEKSI KEBAKARAN
.................................
ORGANISASI K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 serta Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana
terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Serang, 13 April 2016
PT. Karya Abadi Pratama
Ttd
Andry Chaniago, STManager Proyek
Recommended