View
268
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
1/19
MAKALAH
SINUS CAVERNOUS THROMBOSIS
DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF
RS HAJI ADAM MALIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
Disusun Oleh:
Nelly 080100075
Vincent 080100223
Martin Susanto 080100383
Gunachitra Devarajoo 080100399Naanthini Dilly Kannan 080100403
Pangsiska Sugianto 080100226
Pembimbing : dr. Sabri
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
2/19
ANATOMI
Sinus kavernosus adalah
suatu trabeluka sinus vena
yang berlokasi antara
selubung dari duramater danterletak di posterior kavum
orbital lateral, lateral sella
tursica dan superior sinus
sphenoidalis
Sinus kavernosus pada
potongan melintang
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
3/19
Sinus kavernosus menerima darah dari:
Vena opthalmika
superior
Vena serebral
Sinus
sphenoparietal
Sinus petrosal
superior dan
inferior
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
4/19
EPIDEMIOLOGI
Di AmerikaSerikat kasus
trombosis sinus
kavernosussangat sedikit
Mayoritas kasusterjadi sebelum
era antiboiotikmodern
Dengan trapi
yang agresifmortalitas
sekarang adalah30%. Morbiditas
relatif tinggi.
Tidak terdapatpredileksitertentu pada ras,
jenis kelamindan umur.
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
5/19
ETIOLOGI
Septic thrombosis
Infeksi wajah
Infeksi mata
Sinusitis
Otitis media/ mastoiditis
Abses gigi
Aseptic thrombosis
Trauma
Post operasi
Invasi neoplasma
Expansi aneurisma
Dehidrasi
Hiperkoagulasi
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
6/19
Patogenesis:
Secara langsung melalui gumpalan (clot)
terinfeksi yang menjembatani situs infeksi awal
ke sinus kavernosus
Sebuah embolus septik menyangkut di sinus
kavernosus
Toksin bakterial menginduksi perubahan endotel
dan trombosis dari vena-vena yang secarasubsekuen menjadi terinfeksi
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
7/19
Gejala Klinis
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
8/19
DIAGNOSIS BANDING
KONDISI MANIFESTASI KLINIK PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PERI-ORBITAL
/ ORBITAL
CELLULITIS
Gejala penglihatan lebih menonjol pada
selulitis orbital karena keterlibatan dari saraf
optik. Dapat bermanifestasi pada satu mata,
sedangkan CST berlangsung lebih sering pada
kedua mata. Kurang cenderung memiliki sepsis
mendalam dan tanda-tanda meningeal
dibandingkan dengan CST.
CT scan dan MRI kepala dapat
membedakan antara CST awal dan selulitis
peri-orbital atau orbital dengan adanya
pembesaran dan perluasan sinus kavernosa
pada CST. Jika LP dilakukan, 75% orang
dengan CST septik akan memiliki sel-sel
inflamasi pada analisis CSF.
ORBITAL APEX
SYNDROMETerdapat gejala optalmoplegia internal dan
eksternal, kehilangan penglihatan, dan
anestesia saraf trigeminal (CN V1). Gangguan
penglihatan terjadi karena keterlibatan saraf
optik. Keadaan ini tidak terjadi pada CST.
CT scan atau MRI kepala akan
menunjukkan keterlibatan sinus kavernosa
pada CST
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
9/19
KONDISI MANIFESTASI KLINIK PEMERIKSAAN
PENUNJANG
MENINGIOMA Lokasi dapat berupa spheno-orbital,fisura orbital superior, atau sinus
kavernosus. Tanda klinis tergantung pada
lokasi keterlibatannya, namun, umumnya,
diagnosis ini mempunyai gejala
neurologis fokal.
Umumnya tidak ada sepsis, demam, dan
keterlibatan mata bilateral.
MRI kepala menunjukkan meningioma
sebagai hiper-intens pada T1, intensitas
campuran pada T2, dan enhancement
dengan gadolinium dengan dural tail sign
(perpanjangan massa menuju dura
memberikan penampilan ekor).
RHINO-CEREBRAL
MUCORMYCOSISBiasanya terjadi pada pasien dengan
immunocompromised, terutama pasien
dengan diabetes, gagal ginjal, atau
neutropenia.
Karakteristiknya adalah adanya eschar
nekrotik hitam di kavum nasal, invasi
tulang dan pembuluh darah, dan earlier
exophthalmos
CT scan atau MRI kepala akan
menunjukkan invasi signifikan pada tulang
dan pembuluh darah. Ada karakteristik
hipo-density pada T2-weighted MRI.
CT scan atau MRI kepala akan
menunjukkan keterlibatan sinus kavernosa
pada CST.
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
10/19
KONDISI MANIFESTASI KLINIK PEMERIKSAAN
PENUNJANG
CAROTID
CAVERNOSUS
FISTULA
Biasanya ada riwayat trauma, terutma
patah tulang tengkorak basilar. Bisa juga
disebabkan oleh pecahnya aneurisma
karotis intra-kavernosa atau arteri karotid
aterosklerotik internal dan mungkin ada
riwayat kondisi ini.
Dapat terjadi langsung dengan shunt
antara sinus kavernosus dan karotis
internal atau sebagai shunt dural antara
sinus kavernosus dan cabang-cabang
meningeal dari arteri karotid internal atau
eksternal.
Shunt direk biasanya menyebabkan
pulsatile exophthalmos, di samping gejala
lain seperti ophthalmoplegia, ketajaman
visual berkurang dan kongesti vena.
MRI / magnetic resonance angiography
(MRA) atau angiografi karotid:
pemeriksaan ini akan menunjukkan
penyumbatan sinus kavernosa di CST
dibandingkan dengan koneksi abnormal
antara sinus karotis dengan sinus
kavernosa pada fistula karotid-kavernosa.
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
11/19
DIAGNOSIS
Infeksi predispose
Waktu kejadian Pregresi gejala
dan tanda
Anamnesis
Demam
Edema preorbital
Ekimosis
Proptosis
PemeriksaanKlinis Laboratorium
Radiologi
Pemeriksaan
Penunjang
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
12/19
CT Scan
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
13/19
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
14/19
MRI
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
15/19
Cerebral Angiography
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
16/19
PENATALAKSANAAN
ANTIBIOTIK
ANTIKOAGULAN
KORTIKOSTEROID
OPERASI
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
17/19
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
Meningitis
Kebutaan
SepsisEmboli
CranialNervePalsy
PerdarahanIntrakranial
AbsesIntrakranial
TrombosisVenaDural
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
18/19
PROGNOSIS
Angka kematian keseluruhan yang terkait dengan septic cavernous sinusthrombosis
(CST) mengalami penurunan dari 80% di era pre-antibiotik menjadi 20%sampai 30%
sejak tahun 1940. Setelah fase akut teratasi, pemulihan terjadi secarabertahap.
Sampai dengan 30% penderita memiliki gejala sekuele yang serius, termasuk : Residual saraf kranial (CN) paresis, mempengaruhi CN III dan IV
Kebutaan
Hemi-paresis
Dysphasia
Pituitary insufisiensi Pembengkakan dan perubahan warna pada wajah
Terdapat keterbatasan data dalam membedakan prognosis septik denganaseptik
CST, meskipun secara umum, diperkirakan bahwa prognosis lebih baik padapenyakit aseptik.
7/27/2019 sinus cavernous syndrome.pptx
19/19
KESIMPULAN
Trombosis sinus kavernous merupakan penyakit
yang jarang namun merupakan komplikasi yang
fatal dari infeksi gigi, sinusitis, dan selulitis
orbital.
Gejala berupa proptosis, kelemahan nervus
kranialis.
Penatalaksanaan trombosis sinus kavernosusharus dimulai dengan pemberian antibiotik dosis
tinggi.
Recommended