View
40
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
materi basis data capter 2
Citation preview
Chapter 2Abstraksi Data dan Arsitektur DatabaseOleh:M. Syukri Mustafa, S.Si.,MMSIsyukri@telkom.net
UIN Alauddin Makassar2007
Abstraksi DataLevel Fisik: Mengambarkan bagaimana (how) data disimpanLevel Konseptual : Mengambarkan data apa (What) yang disimpan. Data digambarkan dalam bentuk kotak dan garisLevel View : Data siap pakai yg sesuai dengan kebutuhan
Arsitektur Sistem Database
Data IndependencePhysical Data IndependenceKebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi ditulis ulangUntuk meningkatkan daya gunaLogical Data IndependenceKebolehan untuk mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan sesuatu apliaksi program ditulis kembali.Terdapatnya perubahan pala level konseptual baik penambahan atau pengurangan struktur lojika
Paket Bahasa (1)Data Definition Language (DDL)Suatu notasi yang spesifik untuk mendefiniskan skema basidataHasil kompilasi sebuah DDL adalah satu set tabel yang disebut dg Data DictionaryData Dictionary mengandung Metadata (Data mengenai data)Contoh perintah DDLCREATE DATABASE, CREATE TABLE,MODIFY STRUCTURE
Paket Bahasa (2)Data Manipulation Language (DML)Bahasa yang memperbolehkan user untuk mengkases & memanipulasi data yg telah diorganisasikan sebelumnya dalam model dataDua Tipe DMLProcedural : menspesifikasikan data apa yg dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannyaNon Procedural : menspesifikasikan data apa yang dibbutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendpatkannyaDML dikenal sebagai Query LanguangeQuery language = SQL
Database UserProgrammer Aplikasi: berinteraksi dengan sistem lewat DMLCasual User: Berpengalaman, tanpa menuliskan program, mengerti bahasa QueryNaive User: Menggunakan aplikasi lewat menu-menu yg telah dirancang sebelumnyaSpecialized User: menuliskan aplikasi database non tradisonal seperti Expert System, Knowledge Base
Database Administrator (DBA)Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pada sistem databaseDBA harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang sumberdaya informasi perusahaan dan informasi yang dibutuhakannyaTugas DBAMendefinisikan pola struktur databaseMendefinisikan struktur penyimpanan dan metoda aksesMampu memodifikasi pola dan organisasi fisikMemberikan kekuasaan pada user lain untuk mengakses dataMenspesifikasikan keharusan dalam integrasi data
Database Manager (DM)Modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diminta ke sistem.Tugas DMInteraksi dengan manager fileIntegrity enforcement (integritas)Security enforcement (keamanan)Backup & recoveryConcurrency Control
Struktur Sistem Aplikasi
Components of a DBMS
Components of Database Manager (DM)
Multi-User DBMS ArchitecturesTeleprocessing
File-server
Client-server
TeleprocessingTraditional architecture.Single mainframe dengan jumlah terminal yang sangat padat.
File-ServerFile-server terhubung untuk ke sebagian workstations pada jaringan.
Database terletak pada file-server.
DBMS dan applications di-run untuk setiap workstation.
Kelemahan:Lalulistas data pada jaringan sangat padat.Copy of DBMS on each workstation.recovery and integrity, dan control data lebih kompleks.
Traditional Two-Tier Client-ServerClient (tier 1): Mengatur user interface dan menjalankan applikasi.Server (tier 2): mengelola database and DBMS.
Keuntungan:Meningkatkan kinerja/ performance;Menurukan/menekan biaya Kommunikasi;Consistency data meningkat.
Three-Tier Client-ServerKeuntungan: Untuk client, hardware yang dibutukan sedikit lebih murah.Application maintenance centralized. Sangat mudah untuk dimodifikasi dan diganti pada satu tier tanpa mempengaruhi yang lainnya. Bagian Database dari Separating business logic functions yang dibuat mudah untuk diimplemen- tasikan. Sangat mudah untuk dikembangkan pada lingkungan Web.
Three-tiered client/server database architecture
Arsitektur Aplikasi
Rancangan Basis DataPokok persoalan dalam perancangan basis data adalah bagaimana merancang struktur logika dan fisikal dari satu atau lebih basis data untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemakai sesuai dengan aplikasi-aplikasi yang telah ditentukan.
Tujuan Perancangan Basis Data Memenuhi kebutuhan informasi sesuai dengan yang diperlukan oleh pemakai untuk aplikasi tertentu.Mempermudah pemahaman terhadap struktur informasi yang tersedia basis data.Memberikan keterangan tentang persyaratan pemrosesan dan kemampuan sistem, seperti lama pengaksesan data, kapasitas memori yang harus ada, dam sebagainya.
Tahapan Proses Perancangan Basis Data Koleksi dan analisis persyaratanPerancangan konseptual basis dataPemilihan SMBDPerancangan logikal basis dataPerancangan fisikal basis dataImplementasi sistem basis data
Database System TypesSingle-user vs. Multiuser DatabaseDesktopWorkgroupEnterpriseCentralized vs. DistributedUseProduction or transactionalDecision support or data warehouse
Database ModelsKoleksi dari rancang bangun secara logika yg digunakan untuk representasi struktur data dan relationships di dalam databaseConceptual models: Representasi data secara logikalImplementation models: penekanan pada bagaimana representasi data dalam database
Database Models (cont.)Relationships dalam Conceptual ModelsOne-to-one (1:1)One-to-many (1:M)Many-to-many (M:N)Implementation Database ModelsHierarchical Network Relational
Hierarchical Database ModelRepresentasi data secara logika dari atas ke bawahEach parent can have many childrenEach child has only one parent
Hierarchical Database ModelKeuntunganConceptual simplicityDatabase security and integrityData independenceEfficiencyKelemahanComplex implementationDifficult to manage and lack of standardsLacks structural independenceApplications programming and use complexityImplementation limitations
Network Database ModelEach record can have multiple parentsComposed of setsEach set has owner record and member recordMember may have several owners
Network Database ModelKeuntunganKesederhanaan konsepData access flexibilityPromotes database integrityData independenceKelemahanSystem complexity
Relational Database ModelKoleksi dati tabel untuk menyimpanan dataTables merupakan interaksi dari baris dan kolomTabel (File) = entityBaris (record)= (tupel)Kolom (Field) )=AtributJudul Kolom (Field Name)
Relational Database Model (cont.)Figure 1.11
Relational Database ModelKeuntunganKebebasan strukturMudah dirancang, diimplementasikan, dikelolah dan digunakanDapat melakukan query khusus dengan SQLPowerful database management system
Relational Database ModelKelemahanBiaya eksplorasi hardware dan sistem software cukup besar
Entity Relationship Database ModelPelengkap dari model konsep relational data Direpresentasikan dalam Entity Relationship Diagram (ERD)Pada dasarnya terdiri dari entities, attributes, dan relationships
Figure 1.13
Entity Relationship Database ModelKeuntungan:Kesederhanaan komseptualDapat direprentasikan sevara VisualSebagai alat komunikasi yang efekrifDapat diintegrasikan dengan model relational databaseKekurangan:Keterbatasan representasi constraintKeterbatasan representasi relationshipTidak mempunyai bahasa untuk manipulasi data
Object-Oriented Database ModelObjects atau abstraksi dunia nyata dari suatu entitiesAttributes dideskripsikan sebagai propertiesKumpulan dari objects disebut classMethods menyatakan aksi dunia nyata suatu classesClasses diogsnidsdiksn dalam hirarki class Inheritance adalah kemampuan untuk menerima warisan atribut dan and methods dari classes dibawahnya.
OO Data ModelKeuntuganBerisi daftar semantic tambahanDapat direpresentasikan secara Visual termasuk daftar semanticDatabase integrityTerstruktur dan data independenceKekuranganSangat lemah dalam OODMSangat komplek terhadap navigasi untuk akses dataSimbolnya
31
Recommended