View
39
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : WAHYU SUGENG PRAMONO
Citation preview
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
61
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : SPBU 54.61126 JL. RAYA BENJENG -GRESIK)
Dedy Rahman Prehanto
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,dedyrpr@yahoo.com
Wahyu Sugeng Pramono
D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, mazpram89@gmail.com
Abstrak
Distribusi BBM di indonesia khususnya di gresiksemakin besar dan berkembang pesat seiring
perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus globalisasi, untuk itu SPBU sebagai angent resmi
penyalur BBM juga kian berkembang pesat. Banyaknya pendirian SPBU khususnya di wilayah gresik
tak lepas dari manfaat dan kerugiannya terutama masalah lahan dan lokasi yang terkadang meyalahi tata
kota. Dalam masalah ini perlu adanya suatu sistem khusus yang menagani permasalahan tersebut agar
tepat dan lebih efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang canggih sekarang ini.
Pada penelitian ini penulis ingin merancang bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung keputusan
ini merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan untuk menentukan hasil akhir tersebut.
Sehingga penerapan sistem pendukung keputusan mempunyai kemampuan untuk membatu dalam
mengambil keputusan dan sangat luas penerapannya. Oleh karena itu, sistem pedukung keputusan ini
diharapkan dapat menyelasaikan permasalahan dalam penentuan lokasi yang strategis serta dapat
membantu memberikan masukan kepada para investor untuk dapat mendirikan cabang SPBU di daerah
yang lebih berpotensi, lebih strategis namun memenuhi syarat dan kriteria yang berlaku berdasarkan
data-data ayng diperoleh dari berbagaipihak.
Hasil penelitian ini berupa aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web ini admin akan mendapatkan informasi tentang spbu dan prosedurnya. Terdapat juga informasi mengenai pendaftaran
spbu, pembangunan spbu dan persyaratan spbu yang berkaitan dengan pembangunan lokasi spbu sesuai
rancang tata ruang dan wilayah. Diharapkan aplikasi spk ini bisa memberikan informasi yang baik
terhadap investor yang akan mendirikan sebuah lokasi SPBU.
Kata kunci:SPBU, Aplikasi Berbasis Web, Sistem Pendukung Keputusan.
Abstract
Fuel distribution in Indonesia, especially in Gresik is large and growing rapidly as the population
density and the development of globalization, to the gas station as the official distributor angent fuel is
also growing rapidly. Of the establishment of gas stations, especially in the area gresik not separated
from the benefits and disadvantages, especially the problem of land and location are sometimes
meyalahi urban planning. In this issue needs to be a special system that menagani these problems so that
appropriate and more efficient by utilizing advanced information technology today.
For the final project, the writer wanted to design how to make the application of decision support
system is one step that can be used to determine the final outcome. So that the application of decision
support systems have the ability to petrify in taking decisions and very broad application. Therefore,
this decision advocates of the system is expected to completion of the problems in determining the
strategic location and can help provide input to the investors to be able to set up branches in the area gas
stations are more potent, more strategic but satisfy the applicable requirements and criteria based on
data ayng obtained from various parties.
The results of this thesis in the form of "application of web-based decision support system"admin will
get information about the gas station and procedures. There is also information about the registration of
petrol stations, construction of petrol stations and requirements relating to the construction of petrol
stations gas station locations corresponding spatial design and territories. This application is expected to
membeikan spk good information to investors that will establish a gas station locations.
Keyword: Gas Station, Web-Based Applications, Decision Support Systems.
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69
62
PENDAHULUAN
Distribusi BBM di Indonesia khususnya di Gresik
semakin besar dan berkembang pesat seiring
perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus
globalisasi, untuk itu SPBU sebagai agent resmi penyalur
BBM juga kian berkemabang pesat. Banyaknya pendirian
SPBU khususnya di wilayah Gresik tak lepas dari
manfaat dan kerugiannya terutama masalah lahan dan
lokasi yang terkadang meyalahi tata kota. Dalam
menentukan lokasi SPBU, terdapat beberapa kriteria yang
dapat mempengaruhi terhadap pengambilan keputusan.
Kriteria tersebut antara lain lokasi/tempat, kepadatan
jalan terhadap kendaraan lalu lintas dan jumlah
perindustrian pada daerah tersebut, kelas jalan, jarak
antara SPBU pada persekitaran jalan, sarana dan
prasarana, luas spbu dan kelengkapan bahan bakar. Setiap
pemilik usaha memiliki penilaian prioritas yang berbeda
terhadap beberapa kriteria tersebut. Dalam masalah ini
tentunya perlu adanya suatu sistem khusus yang
menangani permasalahaan tersebut agar tepat guna dan
lebih efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi
informasi yang semakin canggih di era sekarang ini. Hal
inilah yang melatar belakangi dibuatnya sistem ini.
Dalam pendirian SPBU tidak hanya dibutuhkan ijin dari
PERTAMINA saja sebagai perusahaan negara pemegang
hak monopoli atas penjualan bahan bakar di Indonesia,
tetapi juga dibutuhkan perijinan dari Pemerintah Daerah
Kota Gresik dan Kepala Badan Penanaman Modal dan
Perijinan Kab. Gresik setempat untuk menentukan
apakah lokasi yang diinginkan oleh calon pengusaha
SPBU telah memenuhi syarat berdasarkan tata guna lahan
dan perencanaan dinas tata kota. Melihat dari
permasalahan di atas yang memungkinkan untuk diteliti
dan diselesaikan khususnya dalam menentukan lokasi
yang tepat bagi pendirian suatu SPBU, sehingga ketika
keputusan diambil tidak menyebabkan kerugian bagi si
pemilik dan bagi Instansi Pertamina maupun Pemerintah
Daerah/Kota pendirian SPBU ini merupakan suatu yang
telah diperhitungan berdasarkan tata ruang kota dan
analisa dampak lingkungan. Sehingga dapat memberikan
solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pihak
perusahaan. Dengan permasalahan yang munculmaka
peneliti ingin memberikan solusi membuatkan aplikasi
dengan judul: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB
KAJIAN PUSTAKA
Konsep Dasar Sitem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan (SPK) mulai dikembangkan
pada tahun 1960-an, tetapi istilah sistem pendukung
keputusan itu sendiri baru muncul pada tahun 1971, yang
diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Micheal S.Scott
Morton, keduanya adalah profesor di MIT. Hal itu
mereka lakukan dengan tujuan untuk menciptakan
kerangka kerja guna mengarahkan aplikasi komputer
kepada pengambilan keputusan manajemen. Sementara
itu, perintis sistem pendukung keputusan yang lain dari
MIT, yaitu Peter G.W. Keen yang bekerja sama dengan
Scott Morton.
Proses pendukung keputusan dimulai dengan fase
intelligence, dimana kenyataan diuji dan masalahnya
diidentifikasi, kemudian fasedesain, yaitu suatu model
yang menggambarkan suatu sistemdibangun. Fase ini
dengan membuat suatu asumsi yang sederhanadengan
mengacu pada peraturan-peraturan dan kriteria-kriteria
yangsifatnya sudah baku dan menggabungkan antara
semua variabel. Selanjutnya model divalidasi dan
kriteria-kriteria dikumpulkan untuksuatu evaluasi dari
pilihan-pilihan aksi yang diidentifikasi. Selanjutnyafase
pemilihan yang mengandung suatu tujuan penyelesaian
untuk model dan fase yang terakhir adalah implementasi,
dimana akan dilihat tingkat kesuksesan sistem dalam
menyelesaikan masalah yang ada (Turban, 1998).
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Pengertian sistem pendukung keputusan yang dikemukan
menurut irfan subakti (2002), adalah suatu sistem yang
di tujukan untuk mendukung manajemen pengambilan
keputusan. Sistem yang berbasis model terdiri dari
prosedur prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu manajer dalam
mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya
maka sistem tersebut harus : sederhana, mudah untuk
dikontrol, mudah beradaptasi, lengkap pada hal - hal
penting dan mudah berkomunikasi dengannya.
Definisi menurut Litlle mengemukakan bahwa sistem
pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi
berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif
keputusan untuk membantu manajemen dalam
menangani berbagai permasalahan yang terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data atau
model.
Adobe Dreamweaver
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional
yang berfungsi untuk mendesain secara visual dan
mengelola situs web maupun halaman web.
Dreamweaver merupakan salah satu program desain web
yang dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu
aplikasi yang berfungsi sebagai pengembangan web (Web
Development). Dremweaver ini dapat melakukan
pendesainnan layout (untuk membuat tampilan dari web),
membuat skrip yang memiliki fasilitas pengecekan atau
validasi dari keyword untuk setiap server side yang
digunakan, dan membuat sebuah websiteyang dinamis.
Dalam pembuatan web dinamis membutuhkan
kemampuan Dreamweaver menggunakan DML (Data
Manipulation Language) yang dimiliki oleh SQL.
Dreamweaver juga memungkinkan penggunaan fungsi
DDL (Data DefinitionLanguage) untuk mendukung
pembuatan kode yang memiliki pengecekan
validasi(Sakur, 2007).
Aplikasipada Dreamweaver juga memungkinkan untuk
dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan database
menggunakan bahasa server seperti CFML, ASP.NET,
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
63
ASP, JSP, dan PHP. Dreamweaver juga didukung untuk
pengembangan penggunaan CSS, XML, dan RSS
Penggabungan tiga aspek dan beberapa tools pendukung
inilah yang menyebabkan Dreamweaver memiliki
kemampuan yang powerful sehingga pengembangan web
menjadi mudah dan menyenangkan. CSS atau Cassading
Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yang
digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam
halaman-halaman web yang dibuat. (Gunawan, Wahyu.
2010).
Xampp
Xampp adalah aplikasi web server instan yang
dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web.
Fungsi Xampp adalah sebagai server yang berdiri sendiri
( localhost ), yang terdiri atas program Apache, http
server, MySQL, database, dan penterjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama
XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross
Platform), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Php (Hypertext Preprocessor)
Pengertian PHP merupakan singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa
pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang
biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang
bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat
membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan
terkini, dapat dilakukan dengan menampilkan isi
database ke halaman web. PHP juga digunakan secara
command line, yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa
melibatkan web server maupun browser (Kadir, 2008).
Kelebihan PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki
oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada
pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa
saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti
mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman
web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima
cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP
tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML
(HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki
kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, filePDF,
dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks
seperti XHTML dan XML lainnya. PHP tidak hanya
terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup
Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk
mengolah keluaran gambar, filePDF, dn movies Flash.
PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan
XML lainnya.
Mysql
MySQL adalah salah satu jenis database server yang
sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source,
software ini dilengkapi dengan source code (kode yang
dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya
atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam
sistem operasi (Kadir, 2008). MySQL awalnya dibuat
oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi
di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di
bawah naungan perusahaan MySQL AB. MySQL
termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Itulah sebabnya, istilah tabel,
baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL,
sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
mengandung satu atau beberapa kolom.
METODE REKAYASA
Analisis Sistem
Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
1. Identifikasi Masalah cek kebenarannya, setelah itu diujikan dengan
Adapun indetifikasi masalah pada pembuatan
rancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini
sebagai berikut :
Penambahan data kriteria dilakukan oleh Admin, dan
di data baru.
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem merupakan uraian dari sistem
yang utuh ke dalam bagianbagian komponmennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan.
1. Kebutuhan aplikasi ini dibuatmenggunakan bahasa
pemrograman PHP dan menggunakan database
MySQL.
2. Analisis Kebutuhan
Data kriteria diperoleh dari data yang telah ada ( Hasil
Survei ). Kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria Lokasi/Tempat Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) Sesuai RTRW Ket : (Rencana Tata Ruang dan Wilayah)
2) Tidak Sesuai Ket : (Tata Ruang dan Wilayah Tidak
Mendukung)
b. Kriteria Kelas Jalan Terdiri Dari 3 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) Arteri Primer Ket : (Kelas jalan di bagian provinsi)
2) Arteri Sekunder Ket : (Kelas jalan di bagian kota)
3) Kolektor Primer Ket : (Kelas jalan di bagian desa)
c. Kriteria Jarak SPBU Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) > 500 m Ket : (Jauh karena lebih dari 500 m)
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69
64
2) < 500 m Ket : (Dekat karena kurang dari 500 m)
d. Kepadatan Jalan Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) Ramai Ket : (Karena kepadatan kendaraan lalu
lintas dan adanya jumlah perindustrian,
pertokoan pada daerah tersebut yang lebih
mendukung)
2) Tidak Ramai Ket : (Karena lokasi tempat nya kurang
mendukung sehingga tingkat kendaraan
lebih minim atau kurang ramai) e. Sarana dan Prasarana SPBU Terdiri Dari 2
Subkriteria Sebagai Berikut:
1) Lengkap Ket : (Adanya fasilitas yang lebih
mendukung seperti: tempat
peristirahatan,musholla, pengisian
angin/nitrogen, penjualan tabung gas Lpg
dan bluegas, mini market danATMjumlah
pengisian SPBU dll)
2) Kurang Lengkap Ket : (Adanya fasilitas yang lebih
mendukung seperti: tempat sholat,
penjualan tabung gas Lpg dan bluegas dan
jumlah pengisian SPBU dll)
f. Luas Tempat SPBU Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) > 1.800 m2 Ket : (Luas tempat lebih dari 1.800 m2)
2) < 1.800 m2 Ket : (Tidak luas kurang dari 1.800 m2)
g. Jenis Bahan Bakar Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:
1) Lengkap Ket : (Jumlah jenis bahan bakar yang terdiri
dari premium, solar, pertamax,pertamax plus
dan pertamina Dex)
2) Kurang Lengkap Ket : (Jumlah jenis bahan bakar yang terdiri
dari premium, solar dan pertamax)
Desain Sistem
1. Desain Flowchart
Pada flowchart aplikasi sistem pendukung keputusan
menentukan lokasi SPBU ini akan dijelaskan
mengenai proseskerja dari Admin dan user pada saat
menjalankan aplikasi ini :
Mulai
Login
Username
dan
Password
Login Sukses
Menu Utama
Admin
Proses Olah Data
Admin
Input
Pengolahan
Data
Logout
Selesai Olah
Data
Selesai
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Gambar
1. Flowchart Admin
Pada gambar 1 menerangkan flowchart untuk admin
disini terlihat setelah admin melakukan login maka akan
masuk ke menu utama. Dan setelah masuk menu utama,
maka admin bisa melakukan proses penghitungan data,
pemasukan data, perubahan data, penghapusan data serta
penyimpanan data sesuai dengan menu yang telah ada.
Apabila telah selesai melakukan pekerjaannya maka
admin bisa keluar aplikasi dengan cara log out.
Mulai
Login
Username
dan
Password
Input Kriteria
Lokasi/
Tempat
Input Data
Kriteria 1
Proses
Penghitungan
Login Sukses
Menu Utama
User
Kriteria 2
Input
Kriteria
Kelas Jalan
Kriteria 4
Kriteria 3
Input Kriteria
Jarak
Input Kriteria
Kepadatan
Jalan
Kriteria 5
Input Kriteria
Sarana
Kriteria 6
Input Kriteria
Luas Tempat
Kriteria 7
Input Kriteria
Bahan Bakar
Proses Hitung
Proses Hasil
Klasifikasi
Sudah Pilih ?
Simpan Hasil
Data
LogoutSelesai
Sudah Pilih ?
Sudah Pilih ?
Sudah Pilih ?
Sudah Pilih ?
Sudah Pilih ?
Sudah Pilih ?
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Gambar
2. Flowchart User
Pada gambar 2 menerangkan aplikasi sistem pendukung
keputusan ini user harus melakukan Login maka akan
masuk ke menu utama. Dan melakukan proses
penghitungan setelah itu input data kriteria 1, kriteria 2,
kriteria 3, kriteria 4, kriteria 5, kriteria 6, kriteria 7 dan
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
65
masuk proses hitung maka proses hasil klasifikasi akan
keluar dan di simpan pada database. Setelah itu user bisa
melakukan proses keluar dari aplikasi ini dengan memilih
pilihan logout.
Desain Proses
1. Desain Flow Diagram Konteks
Gambar 3. Diagaram Konteks.
Pada gambar 3 Menerangkan alur prosesklien
membawa data untuk di seleksi oleh sekretaris,
sekretaris melakukan seleksi dengan menggunakan
aplikasi SPK, lalu aplikasi mencetak laporan dan di
serahkan kembali ke klien. Admin melakukan
pengisian data lama sebagai bahan penghitung dan
juga melakukan maintance.
2. Desain Flow Diagram Level 1
Gambar 4. Desain Flow Diagram Level 1.
Pada gambar 4 Menerangkan alur proses sekretaris
melakukan login setelah itu masuk ke menu
penghitungan dan memasukan data, lalu keluar hasil
dan di serahkan pada klien. Admin memasukan data
lama sebagai bahan perhitungan.
3. Conseptual Data Model (CDM)
Gambar 5. Proses CDM.
4. Phisical Data Model (PDM).
Gambar 6. Proses PDM.
HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASAN
Pembahasan Program
Berikut ini adalah tampilan halaman awal aplikasi
supplier barang dan jasa berbasis web ini.
Gambar 7. Halaman Home
Pada gambar 7 menerangkan menu home merupakan
tampilan awal saat aplikasi digunakan. Halaman ini berisi
tentang info SPBU, prosedur, persyaratan SPBU,
frequently asked question, kontak dan login admin.
mengajukan data
input data pengajuan spbu
input data SPBU lama
Laporan Hasil Perij inan SPBU
input data login
Sekretaris
Pertamina
Klien
Admin
Aplikasi SPK menentukan
perij inan SPBULaporan Hasil Perij inan SPBU
Klien
Admin
Sekretaris 1
Process_Login
2
Process_Hitung
3
Process Laporan
1 Tb_login
2 Tb_data_lama
3 Tb_data_baru
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
Relationship_24Relationship_25
KriteriaLokasi
id_lokasi
lokasi
pil ihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Decimal
Identifier_1
...
KriteriaPenduduk
id_penduduk
penduduk
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Decimal
Identifier_1
...
KriteriaJarak
id_jarak
jarak
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Identifier_1
...
KriteriaJalan
id_jalan
jalan
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Decimal
KriteriaFasilitas
id_fasil itas
fasil itas
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (2)
Variable characters (20)
Integer
Decimal
Decimal
Identifier_1
...
DataBaruSPBU
id_spbu
pemilik
id_lokasi
id_penduduk
id_jarak
id_jalan
id_fasil itas
luas_tempat
id_bahan_bakar
hasil
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Variable characters (2)
Variable characters (2)
Variable characters (2)
Variable characters (2)
Variable characters (2)
Integer
Variable characters (2)
Variable characters (10)
Identifier_1
...
KriteriaBahanBakar
id_bahan_bakar
bahan_bakar
pil ihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Decimal
Identifier_1
...
DataLamaSPBU
id_spbu
pemilik
Variable characters (7)
Variable characters (50)
Identifier_1
...
login
id_user
username
password
Integer
Variable characters (55)
Variable characters (55)
Identifier_1
jumlahterpil ih
id_terpil ih
jumlah
Integer
Variable characters (50)
Identifier_1
klasifikasi
id_klasifikasi
nama_pemilik
lokasi_ya
lokasi_tidak
kelas_jalan_ya
kelas_jalan_tidak
jarak_spbu_ya
jarak_spbu_tidak
jalan_ya
jalan_tidak
sarana_ya
sarana_tidak
luas_spbu_ya
luas_spbu_tidak
bahan_bakar_ya
bahan_bakar_tidak
hasil_klasifikasi
Integer
Variable characters (50)
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Decimal
Variable characters (10)
Identifier_1
kriteria luas spbu
id_luas
luas
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Integer
Decimal
Decimal
Identifier_1...
KriteriaLokasi
id_lokasi
id_user
lokasi
pil ihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(10)
int
varchar(50)
int
decimal
decimal
KriteriaPenduduk
id_penduduk
id_lokasi
penduduk
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
int
decimal
decimal
KriteriaJarak
id_jarak
id_penduduk
Kri_id_penduduk
jarak
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
int
decimal
KriteriaJalan
id_jalan
id_jarak
jalan
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
int
decimal
decimal
KriteriaFasilitas
id_fasil itas
id_bahan_bakar
fasil itas
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(2)
varchar(10)
varchar(20)
int
decimal
decimal
DataBaruSPBU
id_spbu
id_jalan2
id_lokasi2
id_penduduk2
id_fasil itas2
id_bahan_bakar2
id_jarak2
id_luas
pemilik
id_lokasi
id_penduduk
id_jarak
id_jalan
id_fasil itas
luas_tempat
id_bahan_bakar
hasil
...
varchar(50)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(2)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(2)
int
varchar(2)
varchar(10)
KriteriaBahanBakar
id_bahan_bakar
id_jalan
bahan_bakar
pil ihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
int
decimal
decimal
DataLamaSPBU
id_spbu
id_user
id_lokasi
id_jalan
id_bahan_bakar
id_luas
id_jarak
id_penduduk
pemilik
...
varchar(7)
int
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
login
id_user
username
password
...
int
varchar(55)
varchar(55)
jumlahterpil ih
id_terpil ih
id_fasil itas
jumlah
...
int
varchar(2)
varchar(50)
klasifikasi
id_klasifikasi
id_spbu
id_terpil ih
jum_id_terpil ih
nama_pemilik
lokasi_ya
lokasi_tidak
kelas_jalan_ya
kelas_jalan_tidak
jarak_spbu_ya
jarak_spbu_tidak
jalan_ya
jalan_tidak
sarana_ya
sarana_tidak
luas_spbu_ya
luas_spbu_tidak
bahan_bakar_ya
bahan_bakar_tidak
hasil_klasifikasi
...
int
varchar(7)
int
int
varchar(50)
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
decimal
varchar(10)
kriteria luas spbu
id_luas
luas
pilihan
probabilitas_ya
probabilitas_tidak
...
varchar(50)
varchar(50)
int
decimal
decimal
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69
66
Halaman Bentuk Kerjasama
Gambar
8. Halaman Bentuk Kerjasama
Pada gambar 8 menerangkan halaman bentuk
kerjasama ini berisikan tentang sebuah kerja sama yang
di tawarkan antara PT. Pertamina kepada pihak-pihak
tertentu.
Halaman Pendaftaran SPBU
Gambar 9. Halaman Pendaftaran SPBU
Pada gambar 9 menerangkan halaman ketentuan
pendaftaran SPBU ini merupakan tampilan yang
memberikan sebuah informasi tentang bagaimana proses
ketentuan pendaftaran SPBU dan beserta keterangan
lainnya. Halaman ini berfungsi sebagai bentuk ketentuan
pendaftaran SPBU untuk klien yang ingin mendirikan
tempat SPBU.
Halaman Sarana
Gambar 10. Halaman Sarana
Pada gambar 10 menerangkan halaman sarana dan
prasarana ini merupakan tampilan yang memberikan
sebuah informasi tentang kelengkapan fasilitas dan
standar yang wajib dimiliki setiap SPBU. Halaman ini
akan berfungsi sebagai bentuk informasi ketentuan
standar kelengkapan fasilitas SPBU.
Halaman Standar Pembangunan
Gambar 11. Halaman Standar Pembangunan
Pada gambar 11 menerangkan Halaman standar
pembangunan ini merupakan tampilan yang memberikan
sebuah informasi bagunan SPBU berdasarkan standar PT.
Pertamina dan pelaksanaan operasional SPBU. Pada
halaman ini akan berfungsi sebagai bentuk infomarsi
pembangunan SPBU dengan standar PT. Pertamina.
Halaman Persyaratan SPBU
Gambar 12. Halaman Persyaratan SPBU
Pada gambar 12 menerangkan halaman persyaratan
SPBU ini merupakan tampilan yang memberikan sebuah
informasi tentang syarat syarat permohonan ijin mendirikan tempat SPBU dan persyaratan lokasi apa saja
untuk mendirikan SPBU. Halaman ini akan berfungsi
sebagai bentuk informasi.
Halaman Prosedur
Gambar 13. Halaman Prosedur
Pada gambar 13 menerangkan halaman prosedur ini
merupakan tampilan yang memberikan sebuahinformasi
tentang proses pengajuan online. Halamanini
akanberfungsi sebagai bentuk proses langkah langkah pengajuan online SPBU untuk klien yang ingin
mengajukan persyaratan dengan sistem online.
Halaman Frequently Asked Question (FAQ)
Gambar 14. Halaman FAQ
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
67
Pada gambar 14 menerangkan halaman frequently
asked question ini merupakan tampilan yang memberikan
sebuah informasi seputar pertanyaan yang sering
ditanyakan seputar pengajuan SPBU baru. Pada halaman
ini akan berfungsi sebagai bentuk informasi apa saja yang
ditanyakan untuk pengajuan SPBU.
Halaman Kontak
Gambar 15. Halaman Kontak
Pada gambar 15 menerangkan halaman kontak ini
merupakan tampilan yang memberikan sebuah informasi
alamat email dan fix phone. Pada halaman ini akan
berfungsi sebagai bentuk informasi pelayanan kepada
klien.
Halaman Daftar Baru
Gambar 16. Halaman daftar baru
Pada gambar 16 menerangkan halaman daftar baru ini
merupakan tampilan pengisian data baru
untukmerekomendasikan kelayakan tempat, yang
dimanatabel ini berisikan:nama pemilik, kecamatan,
alamat, username dan password.
Halaman Login User
Gambar 17. Halaman Login User
Pada gambar 17 menerangkan halaman login user ini
merupakan tampilan login yang sudah terdaftar pada
halaman daftar baru untuk melakukan proses
penghitungan.
Halaman Pneghitungan Data Baru
Gambar 18. Halaman Penghitungan Data Baru
Pada gambar 18 menerangkan halaman penghitungan ini
merupakan tampilan proses dari klasifikasi setiap kriteria
yang sudah di inputkan di dalam database untuk dapat
mengetahui hasil dari penghitungan klasifikasi, dan di
dalam proses penghitungan ini terdapat beberapa langkah
untuk menentukan hasil klasifikasi yang menentukan
lokasi SPBU dari hasil akhir klasifikasi ya dan tidak.
Gambar 19. Halaman Penghitungan Probabilitas
Gambar 20. Halaman Hasil Klasifikasi
Halaman Login Admin
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69
68
Gambar 21. Halaman Login Admin
Pada gambar 21 menerangkan halaman login admin ini
merupakan tampilan untuk menuju ke proses halaman
berikutnya, yang dimana halaman tersebut terdapat menu
data master dan penghitungan untuk menentukan proses
klasifikasi lokasi SPBU.
Halaman Pengitungan
Gambar 22. Halaman penghitungan
Pada gambar 22 menerangkan halaman penghitungan ini
merupakan tampilan proses dari klasifikasi setiap kriteria
yang sudah di inputkan di dalam database untuk dapat
mengetahui hasil dari penghitungan klasifikasi, dan di
dalam proses penghitungan ini terdapat beberapa langkah
untuk menentukan hasil klasifikasi yang menentukan
lokasi SPBU dari hasil akhir klasifikasiya dan tidak, pada
tampilan ini memiliki tombol button reset dan next,
button next untuk menuju pada gambar 23 halaman
penghitungan probabilitas dan pada halaman probabilitas
memiliki button reset dan hasil, button hasil ini akan
menuju pada gambar 24 halaman hasil klasifikasi yang
menentukan kelayakan lokasi SPBU dari kriteria yang
sudah di inputkan dan terdapat berupa laporan
penghitungan nilai dari setiap kriteria.
Gambar 23. Halaman Penghitungan Probabilitas
Gambar 24. Halaman Hasil Klasifikasi
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari pembahasanyang sudah diuraikan pada bab 4, maka
dapat dibuat kesimpulan penelitian ini menghasilkan
sebuah software aplikasi sistem pendukung keputusan
menentukan lokasi SPBU berbasis webyang berisi : (1)
Aplikasi sistem pendukung keputusan menentukan lokasi
SPBU berbasis webini memiliki beberapa kelebihan
diantaranya adanya proses penghitungan dengan sebuah
keputusan menentukan lokasi SPBU untuk calon
pengusaha, (2) Klien dapat lebih mudah mendapatkan
informasi mengenai cara pendaftaran SPBU, bentuk
kerjasama, standar pembangunan SPBU dan persyaratan SPBU sehingga calon pengusaha lebih muda untuk mendapat informasi.
Saran
Setelah mengetahui hasil dari pembuatan aplikasi sistem
pendukung keputusan menentukan lokasi SPBU berbasis
web ini, maka ada beberapa saran guna menyempurnakan
aplikasi ini, diantaranya :
1. Diharapkan agar aplikasi ini dapat dikembangkan untuk memudahkan para calon pengusaha agar dapat
membangun sebuah lokasi SPBU yang baru sampai
dapat merambah hingga berguna bagi manajer
pertamina.
2. Diharapkan aplikasi ini dapat terhubung maupun melakukan kerjasama dengan pihak badan
penanaman modal dan perijinan maupun pihak
SPBU.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia Yusnita, Rosiana Handini. 23 Juni 2012. Sistem
Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi
Rumah Makan Yang Strategis. Semarang
Anon Kuncoro Widigdo. 2003.Dasar Pemrograman PHP
dan Mysql. Yogyakarta.
Gunawan, wahyu. 2010. Penjelasan data manipulation
language (DML). Yogyakarta.
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
69
Jais Hardinal, 2009. Pengklasifikasian definisi nave
bayes berdasarkan probabilistik dan statistik.
Yogyakarta.
Kadarsah, 1998. Konsep Dasar Sistem Pendukung
Keputusan. Universitas Sumatra Utara
Kadir, 2008. Landasan TeoriPHP dan Mysql. Bandung
Madcoms, 2008. Keamanan Akses Pada Mysql. Jakarta.
Mcleod, 1998. Tujuan dari sistem pendukung keputusan.
Universitas Sumatra Utara
Oetomo, 2002. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan.
Universitas Sumatra Utara
Sakur, 2007. Pengertian Adobe Dreamweaver.
Universitas Sumatra Utara
Subakti, Irfan. 2002. Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support System). Surabaya
Solichin, Achmad, 2001. Pemrograman Web Dengan
PHP dan MySQL. Jakarta.
Recommended