View
1.236
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2010
FISIKA SMP KELAS IX
Fisika SMP kelas IX
Fisika SMP kelas IX
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
7.1 Mendeskripsikan karakteristik tata surya
7.1.1 Mendeskripsikan proses-proses terjadinya tata surya
7.1.2 Mendeskripsikan anggota tata surya7.1.3 Menafsirkan data dasar anggota tata surya
7.2 Medeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
7.2.1 Mendeskripsikan perbandingan antara planet-planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dengan menggunakan tabel
7.2.2 Menjelaskan grafitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet
7.2.3 Menafsirkan gerak rotasi bumi dan arah sumbu rotasinya
7.2.4 Menemukan akibat-akibat rotasi bumi
7.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya
7.3.1 Menggambarkan gerak edar bulan terhadap bumi dan matahari
7.3.2 Mengenali karakteristik komet, asteroid, dan satelit
7.3.3 Membandingkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.
7.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi dilapisan litosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor
7.3.1 Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer
7.3.2 Mendeskripsikan akibat terjadinya proses dilapisan litosfer
7.4 Menjelaskan hubungan antar proses yang terjadi dilapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan permasalahan lingkungan
7.4.1 Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap lingkungan
7.4.2 Mendeskripsikan pengaruh atau dampak dari proses-proses yang terjadi di atmosfer
STANDAR KOMPETENSIMEMAHAMI SISTEM TATA SURYA SERTA PROSES YANG
TERJADI DI DALAMNYA
Fisika SMP kelas IX
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARANBUTIR SOAL
KUNCI JAWABAN
1. Mendeskripsikan anggota tata surya
Diberikan deskripsi tentang tata surya, maka siswa dapat menjelaskan perbedaan teori geosentris dengan teoriheliosentris
Evaluasi
2. Menafsirkan data dasar anggota tata surya
Diberikan deskripsi tentang tata surya, maka siswa dapat menentukan anggota tata surya, serta mengklasifikasikan anggota tata surya khususnya planet
Essay
3. Mendeskripsikan perbandingan antara planet-planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dengan menggunakan tabel
Diberikan data-data mengenai planet-planet yang mengelilingi matahari, maka siswa dapat menuliskan perbandingan massa, jari-jari, jarak rata-rata setiap planet yang mengelilingi matahari.
Uji pemahaman (uji penguasaan materi)
4. Menjelaskan grafitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet
Diberikan pemahaman mengenai pengaruh gravitasi antara matahari dan planet dalam tata surya, sehingga siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya tarik antara matahari dan planet dengan revolusi planet
TABEL SPESIFIKASI LEMBAR ASSESMENT
Fisika SMP kelas IX
5. Menafsirkan gerak rotasi bumi dan arah sumbu rotasinya
Diberikan deskripsi tentang pergerakan bumi terhadap matahari yang sedang melakukan rotasi, maka siswa dapat menentukan berapa waktu rotasi untuk masing-masing planet
6. Menemukan akibat-akibat rotasi bumi
Diberikan pemahaman mengenai proses-proses yang terjadi dibumi pada saat bumi melakukan rotasi, maka siswa dapat menentukan lama waktu yang dibutuhkan bumi untuk satu kali rotasi
7. Menggambarkan gerak edar bulan terhadap bumi dan matahari
Diberikan gambaran mengenai garis edar bulan terhadap bumi dan matahari, maka siswa dapat menghitung perbandingan periode dua buah planet yang berbeda jarak ke matahari dengan menerapkan Hukum Kepler dan siswa dapat menyebutkan beberapa tipe orbit satelit terhadap planet bumi.
8. Mengenali karakteristik komet, asteroid, dan satelit
Diberikan deskripsi tentang karakteristik komet, asteroid, dan satelit, maka siswa dapat menjelaskan penyebab ekor komet selalu menjuhi matahari
9. Membandingkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.
Diberikan pemahaman mengenai proses-proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan, maka siswa dapat menggambarkan dan menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
Fisika SMP kelas IX
10. Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer
Memberikan deskripsi beberapa proses yang terjadi dilapisan litosfer, maka siswa dapat menentukan jenis batuan yang menyusun litosfer
11. Mendeskripsikan akibat terjadinya proses dilapisan litosfer
Memberikan deskripsi akibat yang terjadi oleh adanya proses-proses di litosfer, maka siswa dapat menjelaskan dua jenis pelapukan yang terjad dikulit bumi
12. Mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap lingkungan
Memberikan deskripsi tentang beberapa proses-proses yang terjadi di atmosfer terhadap kehidupan di bumi (lingkungan), maka siswa dapat menjelaskan peristiwa terjadinya kerusakan ozon di atmosfer, serta pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi
13. Mendeskripsikan pengaruh atau dampak dari proses-proses yang terjadi di atmosfer
Diberikan pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh dan dan dampak yang diakibatkan oleh proses-proses yang terjadi di atmosfer, maka siswa dapat menyebutkan akibat terjadinya pencemaran udara di lingkungan
Fisika SMP kelas IX
gambar 1.1 tentang teori Big Bang
Benda-benda lngit, seperti bintang-bintang, matahari, dan bulan telah menarik
perhatian manusia sejak beribu-ribu tanun yang lalu. Mula zaman Yunani kuno, kemudian
bangsa Romawi, disusul oleh bangsa Arab hingga sekarang di era komputer, para Astronot
tidak bosan-bosannya meneliti benda-benda langit. Temuan-temuan baru selalu mereka
peroleh, yang menjadikan astronomi selalu berkembang.
Ilmuwan-ilmuwan seperti Nicolaus Copernicus, Johannes Kepler, Sis Issac
Newton, dan Galileo Galilei merupakan orang-orang yang berjasa dalam bidang astronomi
pada umumnya dan tata surya khususnya. Kajian-kajian mereka menjadi dasar bagi
peneliti-peneliti di bidang astronomi hingga sekarang.
Menurut para ahli astronomi kra-kra 15 milyar tahun jagad raya sangat kecil dan
panas. Suatu ledakan dahsyat ang dikenal dengan Big Bang telah memulai proses perluasan
dan perubahan jagad raya. Proses-proses ini masih berlangsung hingga sekarang. Dalam
beberapa menit ledakan, partikel-partikel atom bersatu membentuk gas hidrogen dan
SISTEM TATA SURYA
Fisika SMP kelas IX
helium. Setelah berjuta-juta tahun, gas-gas itu telah membentuk galaksi-galaksi, bintang-
bintang, dan tata surya yang ada di jagad raya.
Uraian-uraian berikut membahas lebih jauh tentang tata surya. Bahasan-bahasan itu
meliputi terbentuknya tata surya, susunan tata surya, serta keadaan planet-planet, meteorid,
asteroid, komet, gaya gravitasi dan Hukum Keppler, proses-proses yang terjadi dilitosfer
dan atmosfer
Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, di antaranya :
1. Hipotesisi pasang surut
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans
pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada
matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar
materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka,
yang kemudian terkondensasi menjadi planet.[3] Namun astronom Harold Jeffreys
tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin
terjadi.[3] Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya
atas hipotesis tersebut
2. Hipotesis bintang kembar ,
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001)
pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa
dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak
meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi
bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya..
3. Hipotesis nebula atau Hipotesis kabut
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-
1772) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun
1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara
independen pada tahun 1796. Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis
A. Terbentuknya Tata Surya
Fisika SMP kelas IX
Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa
kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula, dan
unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya
menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut
memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus
menyusut dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke
sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan
penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar. Laplace
berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari planet-planet merupakan
konsekuensi dari pembentukan mereka.
4. Hipotesis planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin
dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa
Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan
matahari, pada masa awal pembentukan matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan
terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari,
menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan
terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian
besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit, mendingin dan
memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut planetisimal
dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari
waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya
menjadi komet dan asteroid.
5. Hipotesis kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang
bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi
menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar
membentuk cakram raksasa.
Fisika SMP kelas IX
Tata surya adalah susunan banda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai
pusat dan planet-planet, meteorid, komet, dan asteroid yang berputar mengelilingi
matahari. Ada beberapa teori yang mengungkapkan tentang tata surya. Apollonius dan
Ptolomeus mengungkapkan teorinya yag dikenal dengan teori geosentris tradisonal yaitu
Bumi merupakan pusat alam semesta/ tata surya. Teori ini dianut sampai abad ke 16.
Hingga seorang astronot asal Polandia Nicolaus Copernicus (1473-1543) menumbangkan
teori geosentris tradisonal, dengan teori holosentris yaitu bahwa matahari adalah pusat
alam semesta, bukan bumi. Sampai sekarang teori ini masih dianggap benar.
Matahari termasuk bintang, karena dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Matahari
dan bintang disebut sumber cahaya.
Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet-planet (Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uraus, Neptunus. dan beberapa planet kerdil), satelit-satelit
pengiring planet, komet, asteroid dan meteorid.
a. Pengelompokan planet ada beberapa cara yaitu:
1) Berdasarkan bumi sebagai pembatas, yaitu planet inferior dan superior. Planet
inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak diantara orbit bumi dan
matahari, sedangkan planet superior adalah planet-planet yang orbitnya berda
diluar orbit bumi.
2) Berdasarkan sabuk asteroid sebagai pembatas, yaitu planet dalam dan planet luar.
planet dalam adalah planet-planet yang orbitnya disebala dalam sabuk asteroid,
sedangkan planet luar memiliki orbit disebelah luar sabuk asteroid.
3) Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun, yaitu planet terrestrial dan
planet jovian. Planet terrestrial adalah planet yang berupa batuan padat, misalnya
merkurius, venus, bumi, mars. Sedangkan planet jovian adalah planet berukuran
besar dan komposisi penyusunnya es dan gas hydrogen atau disebut planet gas
raksasa, misalnya jupeter, saturnus, uranus.
4) Berdasarkan sejarahnya, planet digolongkan menjadi dua, yaitu planet klasik
seperti merkurius, venus, mars, yupiter, dan saturnus. Cirri-cirinya sudah diketahui
sejak zaman kuno, dan terlihat dengan mata telanjang. Sedangkan planet modern
B. Susunan Tata Surya
Fisika SMP kelas IX
meliputi Uranus dan Neptunus. Ditemukan di zaman modern, dan hanya terlihat
dengan teleskop.
5) Berdasarkan arah rotasinya, planet juga bisa digolongkan menjadi dua bagian.
Planet-planet yang arah rotasinya dari barat ke timur, yaitu Merkurius, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Di planet-planet itu matahari terlihat terbit
dari timur. Sedangkan planet yang arah rotasinya dari timur ke barat adalah Venus
dan Uranus. Di kedua planet tersebut matahari terbit dari barat.
b. Gaya gravitasi
Pada abad XVI Masehi, Newton mengemukakan bahwa ada suatu ”gaya pada
suatu jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih saling berinteraksi. Dalam
penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik
antara dua benda dipengaruhi jarak kedua benda tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi
berkurang sebanding dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi Newton adalah
setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain.
Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Secara matematis, hukum
gravitasi Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.
F=Gm1 .m2
r2 ……………………………………………………………..……(1.1)
Keterangan:
F : gaya tarik-menarik antara kedua benda (N)
m1 : massa benda 1 (kg)
m2 : massa benda 2 (kg)
r : jarak kedua benda (m)
G : tetapan gravitasi
c. Hukum kepler
Dalam mengelilingi Matahari, Planet menjalani garis edar tertentu yang disebut
orbit. lintasan planet tersebut beredar Peredaran planet-planet mengelilingi Matahari
pada orbitnya disebut revolusi. Waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk sekali
melakukan revolusi disebut kala revolusi, kala revolusi Bumi yaitu 365,25 hari.
Fisika SMP kelas IX
Sedangkan perputaran planet mengelilingi sumbunya disebut rotasi, yang
menyebabkan pergantian siang dan malam. Waktu yang diperlukan oleh sebuah planet
untuk sekali melakukan rotasi disebut kala rotasi, kala rotasi Bumi lamanya 24 jam
atau 1 hari.
Semua planet dalam mengelilingi matahari pada orbitnya akan membentuk
bidang edar, khusus bidang edar bumi disebut ecliptika. Planet-planet beredar
mengelilingi Matahari dengan lintasan elips. Untuk sekal berevolusi, suatu planet
kadang-kadang dekat denga matahari dan kadang-kadang jauh dari matahari. Titik
dekat planet dengan matahari disebut titik perihelium (perigee). Titik terjauh planet
dengan matahari disebut titik aphelium (apogee). Bumi berada pada periheliumnya
tanggal 1 januari dengan jarak 147 juta km dan berada pada apheliumnya pada tanggal
1 juli dengan jarak 152 juta km.
Dalam mempelajari peredaran planet-planet (revolusi), kita harus memahami hukum
kepler. Keppler (1571–1630), mengungkapkan tiga kaidah mengenai gerak planet,
yang sekarang dikenal sebagai hukum I, II, dan III Kepler, Menyatakan:
1. Semua planet bergerak di dalam lintasan elips yang berpusat di satu titik pusat
(matahari).
2. Garis yang menghubungkan sebuah planet ke matahari akan memberikan luas
sapuan yang sama dalam waktu yang sama.
MATAHARI
Gambar 1.3Gambar dua daerah luas yang diarsir mempunyai luas yang sama
Gambar 1.2Gambar lintasan planet berbentuk elips
Fisika SMP kelas IX
3. Kuadrat dari periode tiap planet yang mengelilingi matahari sebanding dengan
pangkat tiga jarak rataplanet ke matahari.
Secara matematis, hukum III keppler dapat dituliskan dalam bentuk,
T1
2
T22 =
R12
R22=c………………………………………………………..……(1.2)
Keterangan:
T I = periode revolusi planet 1
T 2= periode revolusi planet 2
R1= jarak rata-rata planet 1 dari matahari
R2= jarak rata-rata planet 2 dari matahari
Contoh soal :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Planet inferior
b. Planet superior
c. Planet terrestrial
d. Planet jovian
Jawab:
a. Planet inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak diantara orbit
bumi dan matahari.
b. Planet superior adalah planet-planet yang orbitnya berda diluar orbit bumi.
c. Planet terrestrial adalah planet yang berupa batuan padat.
d. Planet jovian adalah planet berukuran besar dan komposisi penyusunnya es
dan gas hydrogen atau disebut planet gas raksasa.
Fisika SMP kelas IX
2. Massa bumi adalah 6 ×1024 kg dan massa bulan adalah 7,4 × 1022kg . apabila jarak
rata-rata Bumi dengan Bulan adalah 3,8 ×108m dan G=6,67× 10−11 Nm2/kg2,
tentukan gaya gravitasi antara bumi dengan Bulan
Jawab :
Diketahui : m1=6×1024 kg
m2=7,4 × 1022kg
r=3,8× 108 m
G=6,67× 10−11 Nm2/kg2
Ditanyakan : F = ……?
F=Gm1 .m2
r2
F=6,67 ×10−11 Nm2/kg2 (6×1024 kg ) .(7,4 ×1022kg)¿¿
F=2,05 ×1020 N
3. Dua planet A dan B mengorbit matahari dengan perbandingan antara jarak palenet
dan B dengan matahari adalah 9:16. Apabila periode planet B mengelilingi matahari
adalah 1.25 tahun, hitung periode planet A mengelilingi matahari.
Jawab:
Diketahui: Jarak planet A k emataariJarak planet B kemataari
=R A
RB
= 916
Perbandingan periode kedua planet dapat ditentukan dengan hukum III kepler yaitu :
[T A
T B ]2
=[ RA
RB ]3
Atau
T A=T B √[ RA
RB]3
=1.25√ [ 916 ]
3
=0.52 tahun
Fisika SMP kelas IX
Anggota tata surya terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan
meteorid.
1. Matahari
Matahari merupakan bola gas berukuran sangat besar. Cahayanya sangat
menyilaukan dan panasnya luar biasa, berbeda dengan bulan yang tidak
menghasilkan cahaya, matahari justru menghasilkan cahaya sendiri. matahari
merupakan suatu bintang. bahkan matahari merupakan bintang yang paling dekat
dengan bumi.
a. Energy pancaran matahari
Matahari memancarkan energy ke segala arah dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. hanya sebagian kecil energy gelombang elektromagnetik yang
mencapai bumi. energy tersebut kita terima dalam bentuk cahaya dan panas.
b. Sumber energy matahari
Matahari memancarkan energy dalam jumlah yang menakjubkan. energy
matahari dihasilkan melalui reaksi fusi empat atom hydrogen menjadi atom
helium. energy matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia walaupun
dalam jumlah yang terbatas.
Gambar 1.4
Permukaan Matahari
C. Anggota tata surya
Fisika SMP kelas IX
c. Susunan lapisan matahari
Lapisan matahari terdiri dari lapisan radiatif, fotosfer, kromosfer dan
korona. lapisan radiatif berada dibagian dalam matahari. suhunya sekitar 15 juta
derajat celcius. di dalam lapisan ini terdapat inti matahari yang menjadi tempat
berlangsungnya reaksi fusi. lapisan fotosfer adalah lapisan permukaan matahari
yang bercahaya putih dan menyilaukan dengan suhu sekitar 6000 derajat celcius.
lapisan ini merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat.
Atmosfer matahari terdiri dari dua lapisan, dimana lapisan dalam disebut
kromosfer dan lapisan luar disebut korona. lapisan kromosfer menjulang sejauh
12.000 km diatas permukaan matahari, sinar yang dipancarkannya berwarna
merah lemah. Lapisan kromosfer terdiri atom-atom gas hidrogen, helium, karbon,
dan unsur-unsur logam seperti besi, magnesium, dan nikel. Pada waktu gerhana
matahari total, kromosfer tampak sebagai gelang mera yang mengelilingi bulan.
Sedangkan lapisan korona adalah lapisan atmofer matahari bagian luar yang
terlihat jelas seperti mahkota pada waktu terjadi gerhana matahari total. untuk
mengamati korona, kita dapat menggunakan teleskop khusus yang disebut
koronagraf.
2. Planet
Planet adalah benda gelap yang dapat dilihat karena sebagian sinar Matahari yang
dipantulkan oleh planet mengenai mata. Planet merupakan benda langit yang memiliki
ciri-ciri berikut:
mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
Gambar 1.5
Lapisan-lapisan Matahari
Fisika SMP kelas IX
mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat
mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk
kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium
di intinya; dan,
telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan
orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya
selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
Ada delapan planet dalam tata surya sampai saat ini antara lain; Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Selain itu, juga terdapat
lima planet kerdil/katai, yaitu: Pluto, Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313.
Pluto, Ceres, UB 313, Haumea, Makemake, dan Eris.
a. Merkurius
Merkurius (0,4 SA dari matahari) adalah planet terdekat dari matahari serta
juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri
geologisnya di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau
rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal sejarahnya.
Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas
dari permukaannya karena semburan angin matahari. Besarnya inti besi dan tipisnya
kerak Merkurius masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa
lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan
("akresi") penuhnya terhambat oleh energi awal matahari. Bentuk orbit merkurius
elips, dan kadang-kadang tampak di pagi hari menjelang matahari terbit.
Gambar 1.6
Bentuk Planet Merkurius
Fisika SMP kelas IX
b. Venus
Venus 0,7 SA dari matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan
seperti bumi, planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi,
atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih
kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak
memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai
400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di
dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena
planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer,
diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi.
Venus disebut bintang timur atau bintang fajar karena tampak di sebelah
timur sebelum matahari terbit, dan disebut bintang senja karena tampak di sebelah
barat ketika matahari terbenam. (tim guru. 2003).
c. Bumi
Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan
terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya
planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas
Gambar 1.7
Bentuk Planet Venus
Gambar 1.8
Bentuk Planet Bumi
Fisika SMP kelas IX
di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang
diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda
dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk
hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-
satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
d. Mars
Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih keci dari bumi dan Venus
(0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya
adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa
seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan
aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya
berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Mars mempunyai dua satelit
alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak
gravitasi Mars. Planet Mars nampak jelas dibumi terutama tanggal 11 September.
e. Yupiter
Gambar 1.9
Bentuk Planet Mars
Gambar 1.10
Bentuk Planet Yupiter
Fisika SMP kelas IX
Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari
gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan
helium. Sumber panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri
semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan Bintik Merah
Raksasa. Sejauh yang diketahui Yupiter memiliki 63 satelit. Empat yang terbesar,
Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakan kemiripan dengan planet
kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas. Ganymede, yang merupakan
satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari Merkurius.
f. Saturnus
Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki
beberapa kesamaan dengan Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya.
Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat
kurang dari sepertiga Yupiter atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah
planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 60 satelit yang
diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua di antaranya Titan dan
Enceladus, menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja.
Titan berukuran lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di
Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup berarti.
g. Uranus
Gambar 1.11
Bentuk Planet Saturnus
Fisika SMP kelas IX
Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet yang
paling ringan di antara planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit.
Uranus mengedari matahari dengan bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika.
Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan
hanya sedikit memancarkan energi panas. Uranus memiliki 27 satelit yang
diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
h. Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17
kali massa bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas
dari dalam tetapi tidak sebanyak Yupiter atau Saturnus.[47] Neptunus memiliki 13
satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser
nitrogen cair. Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah
(retrogade). Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, yang
disebut Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 dengan
Neptunus.
3. Satelit
Gambar 1.12
Bentuk Planet Uranus
Gambar 1.13
Bentuk Planet Neptunus
Fisika SMP kelas IX
Ada benda langit lain yang juga termasuk anggota tata surya, yaitu satelit.
satelit beredar mengorbit planet dan bersama dengan planet mengorbit matahari, ole
karena itu, sering disebut sebagai pengiring planet. Satelit ada dua macam yaitu
satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit dari susunan tata surya.
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat manusia untuk suatu keperluan,
contohnya satelit palapa.
Dalam tata surya paling tidak terdapat 85 satelit alamiah yang diketahui.
Bumi mempunyai satu satelit alamiah yaitu bulan. Saturnus mempunyai 26 satelit,
yupiter mempunyai 16 satelit, mars mempunyai 2 satelit, dan neptunus mempunyai
13 satelit. Belum diketahui apakah planet lain mempunyai satelit lagi atau tidak.
Dari seluruh satelit hanya lima satelit yang berukuran sama atau lebih besar
dari pada bulan, sisanya lebih kecil dari pada bulan. (tim abdi guru, 2006).
4. Benda antar planet
Benda-benda planet dalam tata surya antara lain:
asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu yang mengorbit
mengelilingi matahari. letak orbit ini adalah sejajar dengan ekliptika bumi dan
terletak diantara orbit mars dan Jupiter. Sebagian besar asteroid berkerumun
diantara orbit Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid.
Gambar 1.14Gambar beberapa satelit-satelit yang dimiliki planet di tata surya
Fisika SMP kelas IX
komet adalah benda antar planet berupa bongkahan es dan debu yang bergerak
mengitari matahari dengan orbit elips pipih atau lonjong. Ekor komet selalu
mengarah menjauhi matahari. Bila komet, mendekati matahari , ekornya berada
dibelakang dan ketika menjauhi matahari,ekor komet berada didepan. Oleh karena
memiliki semacam ekor, komet sering disebut bintang berekor. Yang menyebabkan
ekor komet selalu menjauhi matahari adalah tekanan sorot cahaya matahari (radiasi
dan angin matahari) yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu kearah yang
berlawanan dari arah matahari.
Bagian-bagian komet, yaitu:
a) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu
dan gas.
b) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
c) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu
mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
meteoroid adalah batuan kecil yang sangat banyak yang melayang-layang di
angkasa luar. Beberapa diantara mereka, diameternya mencapai 1,000 kilometer
(620 mile). Meteor yang terlalu dekat dengan bumi dapat masuk ke atmosfer Bumi
Gambar 1.15
Gambar asteroid
Gambar 1.16
Gambar komet
Fisika SMP kelas IX
dan terliha sebagai meteor. Meteor masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gaya
gravitasi Bumi. Selama memasuki atmosfer, meteor bergesekan dengan udara
sehingga habis terbakar. Oleh karena itu, tampak seperti bintang yang berpindah.
Meteor yang sampai ke bumi disebut meteorit. Meteorid terbagi atas dua macam,
yaitu meteorid logam atau metalik (terdiri atas besi dan nikel) dan meteorid batuan
atau aerolit (terdiri atas zat-zat mineral, seperti batuan beku).
1. Sebutkan susuan planet pada tata surya secara berurutan mulai dari yang terdekat
dengan matahari !
Jawab:
8 planet yang masuk dalam tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. komet, d. meteor,b. asteroid, e. meteorit,c. meteoroid,
Jawab
a. Komet adalah benda antar planet berupa bongkahan es dan debu yang bergerak
mengitari matahari dengan orbit elips pipih atau lonjong.
b. Asteroid adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam
beku, jumlahnya puluhan ribu yang mengorbit mengelilingi matahari.
c. Meteoroid adalah batuan kecil yang sangat banyak yang melayang-layang di
angkasa luar.
d. Meteor adalah Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan
atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut
meteor
Gambar 1.17
Jeni- jenis meteorid batuan
Fisika SMP kelas IX
e. Meteorit adalah batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan
atmosfer bumi tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi
3. Sebutkan dan jelaskan lapisan-lapisan matahari !
Jawab:
Lapisan matahari terdiri dari :
a. lapisan radiatif
Lapisan radiatif berada dibagian dalam matahari, di dalam lapisan ini
terdapat inti matahari yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi fusi,
suhunya sekitar 15 juta derajat celcius.
b. Fotosfer
Lapisan fotosfer adalah lapisan permukaan matahari yang bercahaya putih
dan menyilaukan dengan suhu sekitar 6000 derajat celcius. lapisan ini
merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat.
c. kromosfer
Lapisan kromosfer adalah lapisan dalam dari atmosfer matahari lapisan
kromosfer menjulang sejauh 12.000 km diatas permukaan matahari, sinar
yang dipancarkannya berwarna merah lemah.
d. korona.
Lapisan korona adalah lapisan atmofer matahari bagian luar yang terlihat
jelas seperti mahkota pada waktu terjadi gerhana matahari total
Bumi adalah satu-satunya planet dimana ada kehidupan, dan sebut pula sebagai
planet biru, karena dua pertiga bagian permukaan bumi berupa laut. Bumi tidaklah bulat
sempurna melainkan agak pepat dkdua kutubnya dan mengembung disekitar khatulistiwa.
Percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari pusat bumi.
1. Rotasi bumi dan akibatnya
D. Bumi Sebagai Planet
Fisika SMP kelas IX
Bumi berotasi terhadap poros sendiri dengan berlawanan arah jarum jam dilihat
dari angkasa luar (arah timur). periode rotasi adalah 24 jam. adapun akibat dari rotasi
bumi antara lain:
pergantian siang dan malam hari
gerak semu harian benda langit
penggembungan di khatulistiwa dan pemanpatan dikedua kutub
perbedaan waktu
2. Revolusi bumi dan akibatnya
Bumi berevolusi mengitari matahari dengan arah berlawanan jarum jam.
periode revolusi adalah 36514
hari. revolusi ini menyebabkan :
pergantian musim
perubahan lamanya siang dan malam
gerak semu tahunan matahari
terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan kebulan
3. Kalender yulian dan kalender masehi.
Kalender yulian menetapkan satu tahun adalah 365 hari untuk tahun biasa dan
366 hari untuk tahun kabisat. Satu hari ditambahkan pada bulan februari sehingga,
pada tahun biasa bulan februari = 28 hari dan pada tahun kabisat = 29 hari. Sesuai
dengan revolusi bumi, kalender ini kelebihan kira-kira satu hari dalam 128 tahun.
Karena itu, kalender masehi menetapkan tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi
empat dan hanya tahun abad yang habis dibagi 400.
Bulan jauh lebih kecil daripada Matahari,kita di bumi melihat bulan hampir sebesar
matahari. ini karena jarak bulan dari bumi jauh lebih dekat daripada jarak matahari dari
bumi.di bulan tidak ada atmosfer sehingga menyebabkan:
suhu dipermukaan bulan dapat berubah sangat cepat
bunyi tidak dapat merambat dibulan
D. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Fisika SMP kelas IX
langit dibulan tampak hitam kelam
dibulan tidak ada kehidupan.
1. Periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi
Sebagai satelit alamiah bumi, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu:
bulan berputar pada porosnya sendiri
bulan berdar mengitari bumi
bulan bersama bumi beredar mengitari matahari.
Bulan berevolusi mengitari bumi dengan arah timur dan bidang orbir bulan
membentuk sudut 5 derajat terhadap bidang orbit bumi disebut inklinasi bulan.
karena periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya, maka separuh muka
bulan yang tetap selalu menghadap bumi dan yang lainnya membelakangi bumi.
bentuk – bentuk bulan yang tampak berbeda selama satu bulan sinodis dibumi
disebut fase bulan.
2. Kalender hijiriah atau komariah
Kalender ini didasarkan pada lama peredaran bulan dari bulan baru sampai bulan
berikutnya yaitu 29,5 hari disebut periode sinodis.dalam 1 tahun biasa ada 354
hari,sedangkan dalam 1 tahun kabisat ada 355 hari. jadi selisih hari antara tahun
masehi dengan hijriah adalah 11 hari.
3. Gerhana
Gerhana Bulan
Gerhana bulan disebabkan oleh bayangan bumi yang menutupi sinar
matahari yang menuju ke bulan. Bayangan bumi ataupun bulan ada dua yaitu
Gambar 1.18
Gambar gerhana bulan
Fisika SMP kelas IX
Umbra dan Penumbra. Umbra adalah bayangan inti (bayangan gelap atau
sempurna). Umbra berbentuk kerucut sehingga akan mengecil ketika menjauh.
Disekitar kerucut umbra terdapat Penumbra, yang merupakan daerah bayangan
kabur (daerah bayangan sebagian).
Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama,lama terjadinya gerhana
bulan bisa berlangsung sampai 6 jam, akan tetapi, gerhana bulan total yang paling
lama kira-kira 1 jam 45 menit. Dalam setahun pada suatu tempat mungkin terjadi
gerhana bulan sampai 3 kali dan mungkin pula dalam setahun tidak terjadi satupun
gerhana bulan.
Jenis-jenis gerhana bulan :
Gerhana bulan total; Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah
umbra. Bulan sepenuhnya tertutup oleh bumi dan tidak bisa menerima
pantulan sinar matahari.
Gerhana bulan sebagian; Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan
terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan
yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar
matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra; Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di
bagian penumbra sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang
suram.
Gerhana matahari
Gambar 1.19Penampakan gerhana bulan dibumi
Fisika SMP kelas IX
Gerhana matahari terjadi apabila Bulan berada di antara Matahari dan
Bumi, dan ketiganya terletak pada satu bidang. Gerhana ini terjadi pada saat bulan
baru (bulan muda). Saat terjadi gerhana bayangan bulan jatuh di permukaan bumi.
Dengan memperhatikan tempat-tempa dibumi, gerhana matahari ada 3 macam
yaitu:
a. Gerhana matahari total, terjadi di daerah-daerah yang berada di daerah
bayang-bayang inti (umbra). Di daerah ini cahaya matahari tiak terlihat
sama sekali. Gerhana matahari total lamanya 6 menit.
b. Gerhana matahari cincin, terjadi daerah yang terkena lanjutan
bayangan-bayang inti. Matahari tampak seperti cincin, sedangkan
bagian tengahnya gelap sekali.
c. Gerhana matahari sebagian, terjadi ditempat-tempat yang berada
diantara bayangan inti (umbra) dan bayangan kabur (penumbra). Di
daerah tersebut sebagian matahari terlihat dan sebagian lagi tampak
gelap.
Tiap tahun harus paling sedikit terjadi dua gerhana matahari, akan tetapi
dapat juga terjadi sebanyak lima kali. Pada suatu tempat diperukaan bumi, gerhana
matahari total akan tampak sekali dalam 360 tahun.
4. Pasang surut air laut
Gambar 1.20
Gambar gerhana matahari
Gambar 1.21Penampakan gerhana matahari dibumi
Fisika SMP kelas IX
Pasang surut adalah peristiwa naik turunnya permukaan laut. Penyebab utama
fenomena ini adalah gravitasi bulan. Ini karena jarak bulan sangat dekat dengan
bumi dibandingkan dengan jarak matahari. Satu kali rotasi bumi suatu tempat akan
menempati secara berurutan suatu kedududukan. Ini berarti dalam satu hari terjadi
dua kali pasang dan dua kali surut, dengan urutan pasang-surut-pasang-surut.
5. Satelit buatan
Satelit buatan adalah pesawat antariksa tak berawak buatan manusia yang
diluncurkan pada suatu ketinggian tertentu untuk mengorbit mengitari sebuah
planet dan mengembang misi tertentu. Satelit diluncurkan ke orbit bumi oleh roket
atau pesawat ulang alik.
Ada 4 tipe orbit utama bumi:
Orbit polar, ditempati oleh satelit-satelit yang bertugas untuk mengawasi
kawasan kutub bumi.
Orbit geostasioner, satelit ditempatkan pada titik posisi dan lintasan orbit yang
sama diatas bumi. Pada ketinggian 36.000 km diatas kawasan khatulistiwa
bumi. Kebanyakan satelit komunikasi diletakkan pada orbit ini.
Orbit eksentrik, menyediakan satelit dengan jarak yang berubah-ubah dari
bumi.
Orbit lingkaran, memugkinkan satelit berada pada jarak tetap dari permukaan
bumi.
Contoh soal untuk :
1. Jelaskan akibat yang dapat ditimbulkan oleh adanya gaya gravitasi bulan
terhadap kehidupan dibumi ?
Jawab:
Akibat gravitasi bulan menyebabkan terjadinya pasang surut air laut, Ini karena
jarak bulan sangat dekat dengan bumi dibandingkan dengan jarak matahari.
Satu kali rotasi bumi suatu tempat akan menempati secara berurutan suatu
Fisika SMP kelas IX
kedududukan. Ini berarti dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali
surut, dengan urutan pasang-surut-pasang-surut.
2. Sebutkan 4 tipe orbit yang dapat dilewati oleh satelit-satelit pada planet bumi !
Jawab:
4 tipe orbit satelit di bumi yaitu:
1) Orbit polar2) Orbit geostasioner3) Orbit eksentrik4) Orbit lingkaran.
Bumi terdiri dari 3 bagian utama yaitu; litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer
adalah lapisan kerak bumi paling luar. Litosfer tersusun ole tiga jenis batuan yaitu batuan
beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk
karena magma pijar menjadi padat. Batuan sedimen adalah hasil pengendapan dari batuan
beku yang telah mengalami proses pelapukan dan erosi. Batuan metamorf adalah batuan
yang berasal dari batuan beku atau batua sedimen.
1. Proses pelapukan dikulit bumi.
Dalam jangka waktu lama, mineral-mineral dalam batuan bisa berubah karena
diserang oleh agen-agen pelapukan dipermukaan bumi yaitu air, angin, tumbuhan,
manusia, hewan, dan zat-zat kimia. Agen-agen pelapukan ini memecahkan batuan
besar menjadi berukuran kecil. Kemudian dengan bantuan gaya gravitasi, angin dan
air bergeraklah prtikel-partikel yang melapuk tersebut sehingga partikel-partikel baru
akan menggantikan untuk dimunculkan terhadap agen-agen pelapukan. Dengan
demikian,proses pelapukan berlangsung terus-menerus. Perpindahan partikel-partikel
batuan yang telah mengalami pelapukan menuruni lereng di bawah pengaruh gaya
gravitasi disebut mass wasting. Ada dua macam pelapukan batun yaitu:
Pelapukan mekanik
D. PROSES-PROSES PADA LITOSFER DAN ATMOSFER BUMI
Fisika SMP kelas IX
Pelapukan mekanik adalah proses memecahkan batuan besar menjadi kecil dan
batuan kecil menjadi halus,tanpa ada perubahan kimia pada mineral-mineral
penyusunnya. Ada 5 proses alami pelapukan ekanik antara lain:
1. Aksi air beku
2. Pemuaian akibat pembebasan tekanan
3. Pemuaian termal
4. Tekanan dari kristal garam
5. Kegiatan biologi
Pelapukan kimia
Dalam pelapukan kimia, selain batuan besar pecah menjadi kecil, material
bahanpun mengalami perubahan kimia. Tiga agen utama pelapukan kimia yaitu air
hujan, oksigen, dan asam.
Air hujan akan bergabung dengan beberapa mineral dalam batuan oleh
proses yang disebut hidrasi. Mineral-mineral hidrat ini akan menempati ruang
yang lebih luas dari pada mineral aslinya. Sebagian hasilnya, bagian luar batuan
pecah menjadi potongan-potongan kecil. Ini disebut proses pengelupasan dalam
skala kecil.
Banyak batuan mengandung mineral yang akan bergabung dengan oksigen
membentuk senyawa yang disebut oksida, sebagai contoh, berkaranya sebuah besi
yang dibiarkan pada udara bebas.
Agen pelapukan kimia yang paling aktif adalah asam. Asam digolongkan
sebagai asam kuat dan asam lemah. Sumber alami asam yang sangat banyak
berperan dalam pelapukan batuan secara kimia adalah karbondioksida. Gas ini
melarut dalam air membentuk asam karbonat. Batuan yang mengandung mineral-
mineral karbonat misalnya batu gamping, mudah dilapukkan oleh asam karbonat.
2. Pengaruh pelapukan
Pelapukan memiliki pengaruh negatif dan positif. Pengaruh negatif menimbulkan
masalah yaitu: merusaka (mengotori) patung-patung dan permukaan momument serta
tembok romah didekat pohon dapat retak dan akhirnya pecah.
Pelapukan juga memeliki pemharuh positif terhadap manusia yaitu:
Fisika SMP kelas IX
Tanah dihasilkan oleh pelapukan batuan. Karena itu banyak tumbuhan
bergantung pada pelapukan untuk tanah agar bertumbuh.
Hasil-hasil pelapukan batuan diangkat melalui sungai menuju ke laut sebagai
larutan padat yang menghasilkan air laut bergaram dan menyuplai bahan pangan
untuk banyak organisme laut.
Beberapa biji logam seperti tembaga dan aluminium dikonsentrasikan dalam
bentuk endapan-endapan yang memiliki nilai ekonomis oleh pelpukan kima.
Dapat dijadikan tempat tujuan wisata
3. Pemanasan global
Atmosfer adalah lapisan udara yang mengitar bumi yang membentang sampai
ketinggian 400 km dari permukaan bumi. Atmosfer ini tetap berada ditempatnya
karena ditahan oleh gaya gravitasi bumi, sehingga lapisan udara yang dekat dengan
permkaan bumi memiliki massa jenis gas yang jauh lebih besar. Penyebab terjadinya
proses pemanasan global adalah efek rumah kaca.
Akibat dari adanya pemanasan global yaitu Es di Artik (kutub utara) dan
Antartika (kutub selata) akan mencair dan menyebabkan perukaan laut didunia akan
naik; naiknya suhu air laut juga menyebbkan beberapa organisme laut tak dapat
bertahan hidup; pola-pola cuaca juga akan berubah. Dari segi kesehatan, efek
pemanasan global dapat menyebabkan peningkatan kematian tiap tahun.
4. Hujan asam
Jika atmosfer suatu daerah banyak mengandung NOX dan SO2 maka hujan
yang jatuh bersifat asam kuat dengan PH 4,3 – 2,0. Hujan ini disebut hujan asam.
Hujan asam sangat merusak yaitu dapat melapukkan banguna dan monument yang
terbuat dari marmer, permukaan logam akan cepat berkarat, poho-pohon akan mati
bahkan akan membhayakan kehidupan organisme didanau dan sungai.
5. Pengaruh proses-proses di Atmosfer terhadap kesehatan
a. Penipisan lapisan ozon
Fisika SMP kelas IX
Ozon melindungi kehidupan bumi dari sinar ultraviolet matahari yang
merusak. Lapisan ini terletak dilapisan stratosfer yaitu bagian dari atmosfer pada
ketinggian 15-35 km diatas permukaan bumi. Lapisan ozon dapat rusak jika
berinteraksi dengan berbagai bahan kimia seperti klorin nitrogen, bromin, atau
hidrogen. Zat-zat ini berasal dari senyawa kimia buatan manusia misalnya CFC,
aerosol spray, dan solven. Proses-proses terjadinya kerusakan azon pada lapisan
stratosfer di atmosfer :
1. Molekul CFC bergerak dari trofosfer ke stratosfer, karena tidak terlindungi
ozon lagi, CFC pecah melepas atom klorin,
2. Molekul ozon juga terpecah menjadi molekul oksigen dan atom oksigen
3. Klorin bereaksi dengan atom oksigen membentuk molekul klorin oksida
(CIO).
Proses ini berlangsung berulang-ulang sehingga menyebabkan penipisan
lapisan ozon sehingga akan meningkatkan persentasi sinar UV yang mencapai
bumi yang sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan
meningkatnya kasus kanker kulit dan katarak mata, serta kerusakan lingkungan
dipermukaan bumi. (Bachtiar Anwar, 2007)
b. Pencemaran udara
Pencemaran udara terbagi atas 4 bagian yaitu:
1. Pencemaran oleh gas karbon monoksida, pencemaran ini mengakibatkan
tubuh kekurangan oksigen, keracunan, bahakan kematian.
2. Pencemaran udara oleh timbel, sangat berbahaya khususnya ibu hamil dan
anak umur dibawah 5 tahun yang mash mengalami pertumbuhan otak, yang
mengakibatkan otak tergangu dan IQ melemah, dan meningkatnya jumlah
anak autis.
3. Pencemaran oleh zat partikulat, partikelnya bisa berkumpul dala paru-paru
dan mengganggu kemampuan paru-paru dalam proses pernafasan.
4. Pencemaran oleh sulfur dioksida, sulfur dioksida memeiliki suatu bau
tajam, mengganggu jaringan pernafasan, dan memperburuk penderita asama
dan kondisi-kondisi sistem pernafasan lainnya. Ia jua bereaksi dengan air,
oksigen, dan material-material lain dalam udara untuk membentuk asam
Fisika SMP kelas IX
yang mengandung sulfur. Asam ini dapat menempel pada partikel-partikel
yang ketika dihirup adalah sangat krosif terhadap jaringan paru-paru.
Contoh soal :
1. Sebutkan beberapa peristiwa alam yang diakibatkan oleh rotasi bumi?
Jawab:
Peristiwa alam yang diakibatkan oleh rotasi bumi antara lain:
- pergantian siang dan malam hari
- gerak semu harian benda langit
- penggembungan di khatulistiwa dan pemanpatan dikedua kutub dan
- perbedaan waktu
2. Jelaskan proses-proses terjadinya kerusakan ozon pada lapisan stratosfer
diatmosfer !
Jawab:
Lapisan ozon dapat rusak jika berinteraksi dengan berbagai bahan kimia seperti
klorin nitrogen, bromin, atau hidrogen. Zat-zat ini berasal dari senyawa kimia
buatan manusia misalnya CFC, aerosol spray, dan solven. Salah satu senyawa
kimia yang berinteraksi di merusak ozon adalah CFC, dimana tahap
perusakannya sebagai berikut :
4. Molekul CFC bergerak dari trofosfer ke stratosfer, karena tidak terlindungi
ozon lagi, CFC pecah melepas atom klorin,
5. Molekul ozon juga terpecah menjadi molekul oksigen dan atom oksigen
6. Klorin bereaksi dengan atom oksigen membentuk molekul klorin oksida
(CIO).
Proses ini berlangsung berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan
lapisan ozon
3. Jelaskan pengertian dari:
a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf
Fisika SMP kelas IX
Jawab:
a. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma pijar menjadi
padat.
b. Batuan sedimen adalah hasil pengendapan dari batuan beku yang telah
mengalami proses pelapukan dan erosi.
c. Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batua
sedimen.
Fisika SMP kelas IX
EVALUASI BAB 1
I. Pilihan Ganda1. Perhatikan ilmuwan berikut!
1) Apollonius 2) Copernicus3) Ptolomeus 4) J. KeplerIlmuwan yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya adalah ….
a. 1) dan 2) c. 2) dan 3)b. 1) dan 3) d. 2) dan 4)
2. Hipotesis nebula atau hiptesis kabut menyetakan bahwa ....a. Tata surya berasal dari dua bintang kembar yang saling tarik menarikb. Tata surya bersal dari ledakan bintang kembarc. Tata surya berasal dari udara gas yang berputard. Tata surya berasal dari ledakan dahsyat suatu partikel yang sangat panas
3. Jumlah planet yang mengelilingi matahari….a. 8 c. 10b. 9 d. 12
4. Pengiring planet yang termasuk anggota tata surya disebut….a. asteroid c. meteroidb. komet d. satelit
5. Energi matahari terjadi karena adanya reaksi inti, yaitu ....a. Atom hidrogen membentuk atom heliumb. Atom helium membentuk nitrogenc. Atom karbon membentuk atom hidrogend. Atom helium membentuk atom hidrogen
6. Akibat yang ditimbulkan adanya revolusi Bumi adalah ....a. Terjadinya pergantian siang dan malam di Bumi setiap harinyab. Matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah baratc. Perbedaan lamanya siang dan malam di belahan utara dan selatan Bumid. Penggembungan bumi di khatulistiwa dari pemepetan bumi di kutubnya
7. Arah rotasi bumi adalah….a. dari timur ke barat c. dari utara ke selatanb. dari barat ke timur d. dari timur ke utara
8. Yang termasuk planet trestial adalah….a. Yupiter c. Mars b. Saturnus d. Neptunus
9. Matahari merupakan sebuah bintang karena ....
Fisika SMP kelas IX
a. Memancarkan cahayab. Memantulkan cahayac. Menerima cahayad. Mengeluarkan panas
10. Cahaya bulan berasal dari ....a. Bulan sendirib. Pemantulan cahaya bumic. Pemantulan cahaya mataharid. Pemantulan cahaya bintang
11. Bentuk lintasan revolusi planet-planet adalah….a. elips c. Tidak beraturan b. lingkaran d. Segi empat
12. Satelit beredar mengelilingi planet dengan arah ....a. Searah perputaran jarum jamb. Berlawanan dengan arah perputaran jarum jamc. Utara - Selatan d. Selatan - Utara
II. Essay
1. Apa perbedaan teori geosentris tradisonal dan teori heliosentris?
2. Apakah yang dimaksud dengan tata surya
3. Apa perbedaan bintang dan planet ?
4. Bagaimana terbentuknya energi pada matahari ?
5. Sebutkan 3 manfaat energy cahaya matahari bagi kehidupan di Bumi !
6. Bagaimanakah proses terjadinya meteor atau bintang beralih ?
7. Lukiskan proses terjadinya gerhana matari dan gerhana bulan!
8. Jelaskan tentang terjadinya gerhana Matahari cincin !
9. Jelaskan proses terjadinya 4 musim di belahan Bumi ditinjau dari pergerakan bumi
terhadap matahari !
10. Apa yang dimaksud pemanasan global ?
III. Pengembangan Keterampilan
Membuat dan menggunakan table :
Telitilah ukuran, jarak terhadap matahari, periode rotasi, dan periode revolusi untuk
masing-masing planet. Tampilkan informasi ini dalam bentuk table yang menarik. Kamu
Fisika SMP kelas IX
di ijinkan mengembangkan rancanganm sehingga data/informasi yang ditampilkan
menjadi lebih banyak
Fisika SMP kelas IX
KUNCI JAWABAN
I. PILIHN GANDA
1. b 7. b2. c 8. c3. a 9. a4. d 10. c5. a 11. a6. a 12. B
II. ESSAY1. Teori geosentris tradisonal menyatakan bahwa Bumi merupakan pusat alam
semesta/ tata surya, sedngkan teori heliosentris menyatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan bumi.
2. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
3. Bintang adalah benda angkasa yang dapat menghasil/mengeluarkan cahaya sendiri sedangkan planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri.
4. Energy matahari berasal dari proses reaksi inti, yaitu penggabungan atom-aton hydrogen menjadi atom helium, yang disebut reaksi fusi.
5. 3 manfaat energy cahaya matahari bagi kehidupan di Bumia. Energy pancaran matahari membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, b. membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, c. tumbuhan bisa berfotosintesis,
6. Meteor terjadi karena adanya batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi.
7. Gambar proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
Fisika SMP kelas IX
8. Gerhana matahari cincin terjadi daerah yang terkena lanjutan bayangan-bayang
inti. Matahari tampak seperti cincin, sedangkan bagian tengahnya gelap sekali.
9. Musim-musim di belahan Bumi terjadi karena, Bumi tidak berputar dengan posisi
tegak, tetapi condong membentuk sudut yang selalu tetap. Ketika bumi berada pada
salah satu sisi matahari, dan belahan bumi utara (daerah utara ekuator) condong ke
arah matahari, maka belahan bumi ini akan menerima sinar matahari lebih banyak,
sehingga menyebabkan musim panas. Pada saat yang sama, bumi bagian selatan
condong menjauhi matahari, sehingga menyebabkan musim dingin. Jika
permukaan bumi tidak menghadap matahari dan belahan bumi utara condong
menjauhi matahari, maka terjadilah musim dingin. Tetapi jika bumi berputar
mengelilingi matahari dan tidak satupun belahan bumi yang condong ke arah
matahari, maka kita mengalami musim semi dan musim gugur.
10. Pemanasan global adalah peningkatan suhu derajat bumi serta adanya perubahan
pola cuaca di bumi akibat efek rumah kaca.
Fisika SMP kelas IX
III. Pengembangan Keterampilan
Tabel : hubungan planet dengan pergerakannya terhadap matahari
Fisika SMP kelas IX
DAFTAR PUSTAKA
Puspita, Diana dan Rohima, Iip, 2009, Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas IX, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 185 – 189.
Recommended