View
34
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
BERSAMA YAYASAN LABBAIKA
1
2
MELURUSKAN MELURUSKAN NIATNIAT
“ Adalah menyengaja dan bermaksud
sungguh-sungguh untuk melakukan sesuatu”
3
1. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah alloh dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus,” (qs. Albayyinah : 5)
2. Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya (HR. Bukhori & Muslim)
3. Pelajarilah oleh saudara semua niat karena sesunggunya niat itu lebih baik dari pada amal.
4. Banyak amal yang kecil menjadi amal yang besar karena niat, dan banyak amal yang besar menjadi kecil karena niatnya pula
4
1.1. Dii’tikadkan oleh hati dan Dii’tikadkan oleh hati dan diucapkan oleh lisan.diucapkan oleh lisan.
2.2. Ditujukan untuk dan karena Allah Ditujukan untuk dan karena Allah semata (ikhlas).semata (ikhlas).
3.3. Penuh Kepasrahan (tawakal).Penuh Kepasrahan (tawakal).4.4. Hindari adanya harapan selain Hindari adanya harapan selain
balasan dari Allah.balasan dari Allah.5.5. Menjauhi Ujub, Ria, Sum’ah dan Menjauhi Ujub, Ria, Sum’ah dan
Takabur Takabur 5
6
KETENTUAN UMROHKETENTUAN UMROH
7
PENDAHULUAN
Firman Allah dalam surat Al-Baqoroh : 196 Artinya :
“ dan SEMPURNAKANLAH ibadah haji dan umroh KARENA ALLAH “
Salah satu upaya menyempurnakan ibadah haji dan umroh adalah memahami ilmunya yaitu melalui
“MANASIK”
kaidah ushul fiqih menyatakan bahwa :“ Sesuatu yang menjadi jalan tegaknya suatu kewajiban
maka jalan tersebut menjadi wajib hukumnya”
8
PENGERTIAN UMROH
Umroh dilihat dari segi bahasa artinya
“ M e r a m a i k a n “
Yaitu meramaikan masjidil haram dengan ibadah tertentu dan tempat tertentu (Sya’
airullah) : Ka’bah, Multazam, Maqom Ibrahim, Hijir Ismail dan Sofa Marwah yang
berada di kota Makkah ( Tanah Suci )
9
KEUTAMAAN UMROHKEUTAMAAN UMROH
1.1. Di ampuni seluruh dosanya Di ampuni seluruh dosanya 2.2. Mendapat ganjaran surgaMendapat ganjaran surga3.3. Biaya yang di keluarkan Biaya yang di keluarkan
sama sama dengan fisabilillah dengan fisabilillah 4. Mendapat pahala jihad4. Mendapat pahala jihad5. Bila meninggal termasuk 5. Bila meninggal termasuk
syahidsyahid6. Diterima do’anya untuk 6. Diterima do’anya untuk
orang lain orang lain
DUNIA AKHIRAT1. Beramal Positif2. Beramal negatif
1. Surga
2. Neraka
10
PENTINGNYA DOSA DI AMPUNI ISLAM agama yang akan menyelamatkan
kehidupan manusia
Orang selamat di dunia ialah orang yang terhindar dari perbuatan negatif (dosa) sedangkan Orang yang selamat di akhirat adalah orang yang terhindar dari api neraka. Jadi sekecil apapun amal negatif (dosa) apalagi besar bila Tidak diampuni oleh Allah SWT akan di balas dengan neraka
11
KEUTAMAAN UMROH DIBULAN RAMADHAN
Sesuai dengan sabda Rosulullah SAW;“ Bahwa sesungguhnya berumroh
pada bulan Ramadhan itu sama nilainya dengan melaksanakan
Ibadah Haji “.
Melaksanakan Umroh diakhir bulan Ramadhan mudah-mudahan dapat
bertemu dengan malam Lailatul Qodar.
SHOLAT UMROH
1. Bacaanya baku2. Gerakannya bisa
berubah3. Waktu terbatas,
tempat bebas4. Tidak ada halangan5. Tidak boleh di
tangguhkan dan diwakilkan
6. Lebih baik berjamaah
1. Bacaan bebas2. Gerakannya tetap
atau baku3. Waktu bebas,
tempat terbatas4. Hanya bagi yang
mampu 5. Boleh
ditangguhkan dan diwakilkan
6. Lebih baik sendirian
12
PERBEDAAN IBADAH UMROH DENGAN SHOLAT
13
I. KETENTUAN IBADAH UMRAH
1. SYARAT UMRAH syarat umrah ialah ketentuan yang apabila tidak terpenuhi salah satunya maka gugurlah kewajiban umrohnya2. RUKUN UMROH rukun umroh ialah ketentuan yang apabila tidak terpenuhi maka Umrohnya tidak sah 3. WAJIB UMROH Wajib Umroh adalah ketentuan yang apabila dilanggar maka umrohnya tetap sah tetapi di wajibkan membayar Dam ( denda )
14
SYARAT RUKUN DAN WAJIB UMROH
SYARAT UMROH :1.Islam 2. Baligh 3. Berakal sehat
4. Merdeka 5. Istitha ‘ ah
RUKUN UMROH :1.Ihram ( berpakaian ihram ) 2. Tawaf
3. Sa’i 4. Tahalul 5. TertibWAJIB UMROH :
1. Ihram ( niat ihram dari miqat )2. Meninggalkan yang dilarang dalam
ihram 3. Melaksanakn tawaf wada
15
MIQOT
I. Makani Batas tempat untuk memulai ber-ihrom
1. Bir ali (zulhulayfah)
2. Zuh-fah3. Yalamlam 4. Qornul manazil 5. Zatu irqin
II. Zamani Batas waktu pelaksanaan :
1.Umroh yaitu sepanjang tahun, kecuali hari -Hari yang di makruhkan : hari raya idul fitri, idul adha, hari tasyirik.
2.Haji yaitu mulai tanggal 1 syawal sampai dengan terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah.
16
17
II. PELAKSANAAN UMROH
A. DI TEMPAT MIQOT1. Mandi besar untuk ber-ihrom. 2. Memakai Pakaian Ihrom. 3. Memakai wewangian. 4. Tahiyatul Masjid, Syukrul Wudhu & Shalat Sunnah Ihrom. 5. Mengucapkan Niat (Labbaikallahumma Umrotan).6. Membaca Do’a Setelah Niat 7. Memperbanyak Talbiyah, Shalawat dan
Do’a serta Dzikir.
LAKI - LAKI PEREMPUAN Memakai 2 helai kain
yang tidak berjahit, 1 helai dipakai dengan cara disarungkan, satu helai lagi diselendangkan dengan sebelah kiri menutupi bahu dan sebelah kanan dibawah ketiak
Memakai pakaian yang menutupi seluruh badannya (aurat) kecuali muka dan dua telapak tangannya (sampai pergelangan tangan)
18
ATURAN PAKAIAN IHROM
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1. MEMAKAI PAKAIAN BIASA
2. MEMAKAI SEPATU
3. MENUTUP KEPALA
1. BERKAUS TANGAN
2. MENUTUP MUKA
19
LARANGAN SELAMA IHROM
20
LARANGAN SELAMA IHROM
BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN1. Memakai wewangian.2. Memotong kuku, mencukur rambut/ bulu, Mengelupaskan kulit.3. Berburu, menganiya, membunuh
binatang.4. Memotong tumbuhan (sekitar tanah
haram)5. Menikah/ meminang, menikahkan.6. Bersetubuh/ bercumbu.7. Terlihat Aurat.8. Berkata-kata kotor, mencaci dan
bertengkar.
21
II. PELAKSANAAN UMROH
B. THAWAF DI MASJIDIL HARAM 1.Membaca do’a masuk Masjid
(Babussalam)2.Membaca do’a melihat Ka’bah.3.Membaca do’a melintas Maqom
Ibrahim.4.Melaksanakan thawaf dimulai
dengan mencium tangan (kaki diatas Garis
Coklat/ Sudut Hajar Aswad).5.Istilam disetiap Sudut Rukun Yamani
(tidak dikecup).6.Berdo’a di Multazam (Ba’da Thawaf)
7. Shalat Sunnah Ba’da Thawaf searah dengan Maqom Ibrahim.
8. Berdo’a setelah selesai shalat.9. Bila memungkinkan Shalat Sunnah di Hijir
Ismail. 10. Sebelum meninggalkan tempat thawaf;
menghadap pojok Hajar Aswad lalu mengecup tangan (Isti’lam).
11. Meminum Air Zamzam sambil berdiri dan menghadap Ka’bah.
22
“Bahwasannya Nabi Muhammad SAW ketika sampai di Makkah, pekerjaan yang mula-mula beliau kerjakan adalah mengambil Wudhu , kemudian beliau Thawaf di Baitullah”
23
400
M
24
uTinggi : 12 meterPanjang : 11 meterLebar : 09 Meter
PINTU KA’BAH
HAJAR ASWAD
HIJIR ISMAIL
RUKUN SYAMI
RUKUN IRAQIRUKUN YAMANI
MIZAB
MULTAZAM
B
T
MULTAZAM
Areal Mulai Thawaf
Areal MultazamArah lampu Hijau
MAQOM IBRAHIM
s
25
26
27
1. Batal Wudhu.2. Terlihat Aurat.3. Membelakangi Ka’bah/ Ka’bah ada
disebelah kanan.
28
Apabila sedang Thawaf melanggar salah satu ketentuan diatas, maka Tahwaf yang batal/ rusak hanya Thawaf putaran itu.
1. Thawaf Umroh (Berihrom dan Sa’i)
2. Thawaf Sunnah (Berpakaian biasa tanpa Sa’i)
3. Thawaf Wada’ (Berpakaian biasa tanpa Sa’i)
4. Thawaf Ifadhah (Dalam Haji)5. Thawaf Qudum (Dalam Haji)6. Thawaf Wajib (Nadzar)
29
1. Membaca do’a ketika mendaki bukit shafa.2. Berdo’a dibukit Shofa (Menghadap Kiblat).3. Melaksanakan perjalanan pertama dari
Shafa menuju Marwah sambil berdo’a.4. Berdo’a diantara dua pilar hijau sambil lari-lari
kecil. (Bagi Pria)5. Berdo’a mendaki bukit Marwah.6. Melaksanakan perjalanan kedua dari
Marwah menuju Shafa.
30
II. PELAKSANAAN UMROH
7. Berdo’a diantara dua pilar hijau sambil lari-lari kecil. (Bagi Pria)
8. Berdo’a mendaki bukit Shafa.9. Melaksanakan perjalanan kedua ketiga
sampai ketujuh dengan ketentuan sebagaimana perjalanan pertama dan kedua.
10. Membaca do’a selesai Sa’i dibukit Marwah.11. Melaksanakan Tahalul. (Yaitu menggunting
rambut minimal 3 helai dan boleh digunting oleh orang lain dengan syarat dirinya telah menggunting.
31
32
7 – 5 – 3 – 1
2 – 4 – 6
33Bukit Sofa
Recommended