Sosialisasi KTR

Preview:

DESCRIPTION

hjjhmmbb

Citation preview

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Komposisi Asap Rokok

• Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh

4000 bahan kimia beracun, 43 penyebab kanker PADAT: √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF) √ TAR(kumpulan partikel pdt penyebab kanker) GAS: √ CO (mengikat sel darah merah mengganti O2) √ Gas-gas berbahaya lain

NIKOTIN = KEKUATAN ROKOK

Nikotin 7 -10 detik Susunan Syaraf Pusat ▼ DOPAMIN Stimulasi Relaksasi (gairah, semangat, inspirasi) (hilangkan ketegangan) ↓ ADIKTIF (ketagihan / ketergantungan terhadap sensasi nyaman)

dampak Nikotin

• Nikotin merupakan obat medis yang dapat membuat orang kecanduan.

• Dalam dosis yang kecil, nikotin dapat merangsang sistem syaraf.

• Tapi dalam dosis yang besar, nikotin dapat merusak sistem syaraf.

• Nikotin juga menyebabkan denyut jantung meningkat sampai kurang lebih 20 persen.

Dampak terhadap jantung

• Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard.

• Dapat merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung.

• Mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya.

• Mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Dampak pada paru

• Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen.

• Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker.

• Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

Penyakit Pembuluh Darah Perifer (PPDP)

• Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

• PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

Perokok

Perokok

Aktif

Pasif

Laki-lakiPerempuanKaum muda

PerempuanAnakBayiKaum mudaLansia

Ada di semua tatanan

PEROKOK PASIF(Second Hand Smoke)

• Orang yang terpapar dengan asap rokok

Anak, Wanita

Dampak Kesehatan bagi Perokok Pasif

• Meningkatkan penyakit pada saluran pernafasan pada anak dan orang dewasa (a.l. bronkhitis, pneumonia, asma.)

• Kehamilan: Berat bayi lahir rendah, keguguran• Meningkatkan risiko terkena serangan jantung• Meningkatkan risiko terkena penyakit kanker

Permasalahan

• Asap rokok orang lain adalah racun – tidak ada batas aman

• Paparan Asap Rokok Orang Lain mengakibatkan penyakit serius dan kematian

• Tingginya tingkat paparan asap rokok orang lain

• Hal-hal lain yang merugikan termasuk biaya ekonomi yang ditimbulkan

Perlu ada aturan / kebijakan ?

Perlindungan Terhadap Asap Rokok

Memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif dan/atau perokok pasif;

Memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat;

Melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung;

Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari asap rokok;

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Untuk mencegah perokok pemula.

TUJUAN

Dasar Hukum

UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, – pasal 113 tentang Pengamanan zat

adiktif, – pasal 114 tentang rokok yang wajib

mencantumkan peringatan kesehatan– Pasal 115 tentang kawasan tanpa rokok

UU Kes. Psl 115

(1) Kawasan tanpa rokok antara lain:a. fasilitas pelayanan kesehatan;b. tempat proses belajar mengajar;c. tempat anak bermain;d. tempat ibadah;e. angkutan umum;f. tempat kerja; dang. tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

 (2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok

di wilayahnya.

Mengapa perlu KTR?

Semua orang wajib dilindungi dari paparan asap rokok.

Semua ruang kerja dan ruang publik di dalam gedung harus bebas asap rokok.

Kesimpulan

• Paparan asap rokok orang lain mengakibatkan resiko kesehatan yang serius pada setiap orang dan juga kesehatan masyarakat.

• Hanya Kebijakan KTR 100% dapat melindungi masyarakat dari paparan asap rokok orang lain