Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV

Preview:

DESCRIPTION

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV. PRANATA SOSIAL. Nawangwulan W., SP, M.Si. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. Mahasiswa dapat : Mengetahui dan menjelaskan tentang pranata sosial Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial, yang berlaku di masyarakat. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Sosiologi PedesaanPertemuan IV

Nawangwulan W., SP, M.Si.

PRANATA SOSIAL

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa dapat :• Mengetahui dan menjelaskan tentang

pranata sosial• Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial,

yang berlaku di masyarakat.• Mengetahui sistem dan tata laku dalam

kehidupan bermasyarakat

PENGERTIAN

Pranata sosial (lembaga kemasyarakatan)

“Sosial Institution”

1. suatu bentuk sekaligus pengertian abstrak adanya norma dan peraturan tertentu

2. pengatur peri kelakuan masyarakat3. bangunan sosial bentuk yang jelas dari

pola kemasyarakatan

ASOSIASI :• group yang terorganisir• menunjukkan

keanggotaan• adanya kepentingan

INSTITUSI :• bentuk prosedur/sistem• menunjukkan cara

berbuat• adanya tata cara

Lembaga, Institute, Organisasi Pranata, Intitution

Institut Teknologi BandungInstitut Agama IslamPenerbit KompasKementerian Pertanian

Pendidikan TeknologiPendidikan AgamaJurnalistikPenyediaan Pangan

Perbedaan antara Lembaga dan Pranata

MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL

Koentjaraningrat, 2000. 8 (delapan) macam pranata kemasyarakatan :1. Pranata untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan

(domestic institutions)2. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mata

pencaharian hidup (economic institutions)3. Pranata untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia

(scientific institutions)4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan

(educational institutions)

Lanjutan

5. Pranata untuk memenuhi kebutuhan menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (Aesthetic and recreational institutions)

6. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia berhubungan dengan Tuhan YME atau Alam Gaib (Religius Institutions)

7. Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia mengatur kehidupan berkelompok, bermasyarakat, atau bernegara (Political Institutions)

8. Pranata untuk mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

Institusi/pranata sosial belum memiliki unsur-unsur sistem sosial yang sempurna sebagaimana

di dalam institusi atau lembaga

unsur-unsur sistem sosial : Kepercayaan

SentimenTujuanNorma

Status dan PerananRankingPowerSanksi

Fasilitas

Dari sisi prosesnya, Pranata Sosial bentuk aktivitas yang meliputi adanya komunikasi, pemeliharaan batas-batas, hubungan sistem, sosialisasi, kontrol sosial, dan pelembagaan

NORMA DALAM MASYARAKAT

peraturan umum mengenai perbuatan atau kelakuan yang berdasarkan pertimbangan kesusilaan, kebiasaan, faham yang sehat, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut

Norma

Jenis Norma Berdasarkan tingkat kekuatan mengikatnya

1. Cara (usage), norma paling lemah Sanksi berupa teguran dan nasehat.

2. Kebiasaan (folkways), norma sedang Sanksi menjadi bahan pembicaraan/gunjingan

3. Tata kelakuan (mores), norma agak kuat Sanksi mendapat teguran dan peringatan, serta hukuman sosial yang berlaku

4. Adat (customs), norma paling kuat Sanksi dikucilkan hingga diusir dari kehidupan masyarakat tersebut

Norma Tata kelakuan sangat penting, karena : a) Memberikan batas-batas kelakuan, alat memerintah dan

melarang seseorang. b) Mengidentifikasi individu dengan kelompoknya. c) Menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat.

SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT

sejumlah tata nilai yang satu dengan yang lainnya berkaitan

Sistem pedoman konsep-konsep ideal arah kehidupan warga masyarakat

Sistem nilai budaya, pandangan hidup, dan ideologi, merupakan tata nilai yang paling tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat

C. Kluckhohn5 masalah dasar dalam kehidupan manusia landasan bagi kerangka variasi sistem tata nilai/adat-istiadat/budaya :

1. Masalah mengenai hakekat hidup manusia (MH)2. Masalah mengenai hakekat dari karya manusia

(MK)3. Masalah mengenai hakekat dari kedudukan

manusia dalam ruang waktu (MW)4. Masalah mengenai hakekat dari hubungan

manusia dengan alam sekitarnya (MA)5. Masalah mengenai hakekat dari hubungan

manusia dengan sesamanya (MM)

Manusia (makhluk individu)

Mempunyai Ciri Khas

Manusia (makhluk sosial )

Tidak Dapat Hidup Sendiri

proses adaptasi dan organisasi dari tingkah laku dan pribadi

(Trial And Error)

Dalam arti luas merupakan keseluruhan

hubungan dalam hidup bersama

tanpa dibatasi oleh lingkungan, bangsa,

bahasa, dll.

Dalam arti sempit kehidupan

bermasyarakat adalah kehidupan

sekelompok manusia yang dibatasi oleh

aspek-aspek tertentu

SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT

Recommended