View
490
Download
70
Category
Preview:
DESCRIPTION
Presentasi BPPSPAM mengenai penyediaan air baku DKI Jakarta
Citation preview
1
OUTLINE2
ASPEK KELEMBAGAAN3
DASAR PENYELENGGARAAN SPAM OLEH BUMN
Pasal 37 ayat 2 PP 16/2005:Penyelenggaraan pengembangan SPAM dilakukan oleh BUMN yang dibentuk secara khusus untuk pengembangan SPAM
Pasal 38 huruf c PP 16/2005 jo. Pasal 4 ayat 2 PermenPU 12/2010Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM meliputi membentuk BUMN Penyelenggara SPAM
CATATAN: Berdasarkan Pasal 11 PP 7/2010, PJT II:– memiliki bidang usaha dalam penyelenggaraan pengembangan
SPAM, termasuk pembangunan unit produksi bagi pemenuhan air minum curah PDAM berdasarkan kerjasama dengan PDAM
– dapat mengelola prasarana SPAM yang dibangun oleh Pemerintah
4
DASAR BUMN MELAKUKAN KERJASAMA PENYELENGGARAAN
• Pasal 37 ayat (3) PP 16/2005 jo. Pasal 24 ayat (1) PermenPU 12/2010Dalam hal BUMN tidak dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan SPAM di wilayah pelayanannya, BUMN atas persetujuan dewan pengawas/komisaris dapat mengikutsertakan koperasi, badan usaha swasta, dan/atau masyarakat dalam penyelenggaraan di wilayah pelayanannya
Catatan: Berdasarkan Pasal 35 dan 36 PP 7/2010, PJT II dapat bekerjasama setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri BUMN
5
PROSEDUR PEMILIHAN MITRA KERJASAMA OLEH BUMN
Pasal 24 ayat (2) dan (4) PermenPU 12/2010
BUMN Penyelenggara dalam melaksanakan
kerjasama dengan Badan Usaha sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berdasarkan prinsip
business to business
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara kerjasama
BUMN Penyelenggara dengan Badan Usaha
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan peraturan direksi BUMN Penyelenggara
6
PROSEDUR PEMILIHAN MITRA KERJASAMA OLEH BUMN
Peraturan yang mengatur mengenai kerjasama BUMN:
Permen BUMN No. 06/2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN
Jika aktiva tetap berupa tanah : BOT dan BTO;
Jika tanah/bangunan: KSO, KSU;
Pemilihan mitra melalui pemilihan langsung (minimal 3)/penunjukan langsung.
Kriteria pemilihan badan usaha: keuangan/pendanaan, pengalaman/kompetensi, tidak pernah pailit
7
8
ALTERNATIF A
1. Perjanjian Pemegang Saham/JV
2. Penyertaan saham/equity dan pembayaran dividen
3. BOT + OM antara BUMN dengan SPV
4. Perjanjian pemberian pinjaman
5. Perjanjian kontraktor dan Supplier
6. Perjanjian Jual Beli Air Curah
7. Perjanjian Pelanggan
A. Penyertaan Modal Pemerintah
B. Penyertaan Modal Pemda
Catatan: •Asumsi adalah sebagian proyek dilaksanakan oleh BUMN melalui kerjasama sebagian lain oleh Pemerintah
2
1
B A
23
2
5
4
1
6
7
Pembayaran Take or Pay
Rp/M3
Pembayaran
9
ALTERNATIF B
1. Perjanjian Pemegang Saham/JV2. Penyertaan Saham/equity dan
pembayaran dividen3. BOT + OM antara BUMN
dengan SPV4. Perjanjian pemberian pinjaman5. Perjanjian kontraktor dan
Supplier6. Perjanjian Jual Beli Air Curah7. Perjanjian Pelanggan
A. Penyertaan Modal PemerintahB. Penyertaan Modal Pemda
Catatan: Asumsi adalah sebagian proyek dilaksanakan oleh BUMN melalui kerjasama sebagian lain oleh Pemerintah
B A
1
2 23
4
5
6
7
Pembayaran Take or Pay
Rp/M3
Pembayaran
USULAN PERUBAHANSETELAH KOORDINASI DENGAN
DITJEN SDA10
CRITICAL ISSUE DALAM PERUBAHAN
Adanya program Ditjen SDA akan dilaksanakan normalisasi
saluran Kalimalang, dari kapasitas 16.000 lpd yang ada saat
ini menjadi 31.000 lpd. Diharapkan pekerjaan akan selesai
pada tahun 2014.
Kapasitas 31.000 lpd tersebut akan dialokasikan: 26.000 lpd
untuk air minum dan 5.000 lpd untuk penggelontoran.
Dengan demikian akan ada tambahan 10.000 lpd untuk air
minum.
Berdasarkan informasi tersebut, IPA SPAM Jatiluhur diusulkan
untuk dipindahkan ke wilayah Bekasi sehingga dapat
menekan Capital Expenditure dan Operation Expenditure
11
ETCETC
NTCNTC
3 1.4
SagulingSaguling
Cirata
JatiluhurJatiluhur
2
5
Unregulated:Ciujung
55 63
70
188
Unregulated:Cisadane
Cengkareng Drain: 1Banjir Kanal Barat: 2
Unregulated:-Katulampa
-Empang
Karian
BKT
Salak countour
Pasir Kopo
Genteng
NarogongNarogong
2.52.5
Krenceng
Reservoir: Cidanau
SindangHeula
SindangHeula
Unregulated:-Citereup
LimoLimo
0.50.5PondokPondokBendaBenda
1
0.50.5
DI Cisadane(22.089
ha)
DI Cisadane(22.089
ha)
DI Ciujung(15.600h
a)
DI Ciujung(15.600h
a)
DI Jatiluhur Timur
(83.246 ha)
DI Jatiluhur Timur
(83.246 ha)
DI Ciujung(21.271
ha)
DI Ciujung(21.271
ha)
DI Cidurian(10.280
ha)
DI Cidurian(10.280
ha)
DI Jatiluhur
Barat(62.564
ha)
DI Jatiluhur
Barat(62.564
ha)
DI Jatiluhur
Utara(90.504
ha)
DI Jatiluhur
Utara(90.504
ha)
WTCWTC
Keterangan:
: Skenario 3
: Kebutuhan Air
: Daerah Irigasi
: Waduk
: unregulated sumber penyediaan air
: Reservoir potensial (Identifikasi)
: Skenario 1
: Skenario 1 (or)
: Seknario 2
: Reservoir potensial (RTRW)
SantosaCikapundung
Sukawana
CitarikCimeta
CilameTalaga Herang
KandungCibodas
CilameTalaga Herang
KandungCibodas
Sadawarna
Sadawarna
Patrol CiwideyPatrol
Ciwidey
Pengembangan/Penyediaan Air Baku Skema Strategi C pada
Skenario 3 12
Sumber: Direktorat Jenderal SDA
ALTERNATIF 213
SCHEMATIC DRAWINGALTERNATIF 2
14
PERKIRAAN BIAYA INVESTASI ALTERNATIF 2
15No. Item Pekerjaan Biaya APBN SPV
1 Pembebasan Tanah di Kota Bekasi 125,000 125,000
Pembebasan Tanah di Cibeet 7,000 7,000
2 Intake Air Baku IPA no.1 di Kali Malang 32,648 32,648
Intake Air Baku IPA no.2 di Kali Malang 5,188 5,188
3 Pompa Air Baku di Bekasi (H = 20 m) 15,158 15,158
Pompa Air Baku di Cibeet (H = 20 m) 1,873 1,873
4 Transmisi Air Baku ke IPA no.1, Pipa Baja Dia. 2m 10,480 10,480
Transmisi Air Baku ke IPA no. 2, Pipa Baja Dia. 600 mm 985 985
5 IPA 1 Kapasitas 4.895 l/det 801,000 400,500 400,500
IPA 2 Kapasitas 605 l/det 99,000 49,500 49,500
6 Pompa Air Curah
1. IPA Bekasi - Jt. Bening - Buaran (H= 20 m) 14,006 14,006
2. IPA Bekasi - Bks Tmr -Tambun (H = 64m) 2,809 2,809
3. IPA 2 - Tegal Gede (H = 81m) 2,630 2,630
4. IPA 2 - Karawang (H = 31m) 2,209 2,209
7 Reservoir Transfer Air Curah
1. Tambun 457 457
2. Tegal Gede 900 900
PERKIRAAN BIAYA INVESTASI ALTERNATIF 2
16No. Item Pekerjaan Biaya APBN SPV
8 Reservoir offtakes
a. Buaran (4000 lpd) 10,500 10,500
b. Jatibening (200 lpd) 6,930 6,930
c. Bekasi timur (100 lpd) 3,570 3,570
d. Tambun (150 lpd) 4,410 4,410
e. Tegal Gede (200 lpd) 6,090 6,090
f. Karawang (350 lpd) 10,500 10,500
9 Transmisi Air Curah
1. IPA Bekasi - Jt. Bening - Buaran (Dia 1.800 mm) 226,581 226,581
2. IPA Bekasi - Bks Tmr (Dia 450 mm) HDPE 13,055 13,055
2. Bks Tmr -Tambun (Dia 300 mm), HDPE 6,868 6,868
4. IPA 2 - Tegal Gede (Dia 400 mm), HDPE 28,266 28,266
5. IPA 2 - Karawang (Dia 600 mm), Baja 44,781 44,781
10 Kebutuhan Minor 9,200 9,200
11 Jumlah Biaya Dasar Konstruksi 1,492,095 450,000 1,042,095
12 Technical Assistant
1. Pembuatan Kelayakan Baru 5,000 5,000
2. AMDAL 10,000 10,000
3. DED 37,302 37,302
4. Superfisi & Fee Kontraktor 44,763 44,763
13 Engineering Kontingensi 298,419 90,000 208,419
JUMLAH KEBUTUHAN INVESTASI 1,887,579 540,000 1,347,579
SUMMARY FINANCIAL ALT. 217
Keterangan Satuan Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3Investasi Rp. Juta 1,887,579 1,887,579 1,887,579
APBN Rp. Juta - 540,000 1,080,000 SPV Rp. Juta 1,887,579 1,347,579 807,579
Konstruksi Tahun 2 2 3Penyerapan Air Curah Tahun 3 3 4
Tahun 1 % 30 30 31Tahun 2 % 70 70 71Tahun 3 % 100 100 101
Pola Pembiayaan Ekuitas + Loan Ekuitas + Loan Ekuitas + LoanEkuitas % 30 30 31Pinjaman % 70 70 71
Lama Pijaman Tahun 10 10 11Bunga Pinjaman % 12.00 12.00 12Biaya Operasional Rp./ m3 771.62 771.62 771.62
Keterangan Satuan Opsi 1 Opsi 2 Opsi 3
PDAM DKI Jakarta Rp./ m3 3,209 2,613 2072PDAM Kabupaten Bekasi Rp./ m3 2,664 2,169 1720PDAM Kota Bekasi Rp./ m3 2,271 1,849 1467PDAM Kabupaten Karawang Rp./ m3 1,938 1,578 1251FIRR On Equity % 16.0% 16.0% 16.1NPV on Equity Rp. 000 8,243,200 6,069,191 3732731Erquity Payback Period Tahun 12 12 12
Pendekatan FIRR
Hal – hal yang Perlu Diputuskan18
1. Apakah akan dilaksanakan oleh SPV (PJT II, BUMD DKI dan BUMD Jawa Barat) atau PPP
2. Agar harga jual air menjadi Rp. 2.500,- per m3 untuk Jakarta, maka akan diperlukan dukungan pemerintah sebesar Rp. 750 M. Dukungan pemerintah ini apakah akan disediakan oleh :a) APBN seluruhnya b) Kombinasi APBN dan APBDc) Kombinasi sebagian APBN dan APBD serta penyesuaian harga
jual air3. Apakah biaya-biaya dibawah ini akan dimasukkan dalam cost yang
harus disediakan oleh SPV :a) Biaya patroli saluran dari pencemaran dan pencurian air b) Biaya Operasi dan Pemeliharaan sepanjang saluran dari Bekasi
sampai Jatiluhurc) Biaya konservasi daerah hulud) Biaya pemberdayaan masyarakat dan pengadaan sarana sanitasi
19
USULAN LOKASI20
Potensi Lokasi IPA Kota Bekasi 1
Lokasi
Bendung
Bekasi
Luas total +/- 2 Ha, tanah kosong +/- 1,5 Ha, tanah kosong sebagian tanah darat, sebagian rawa, milik PJT 2.
Jl M Hasibuan
Jl R
A K
art
ini
21
Potensi Lokasi IPA Kota Bekasi 2
LokasiBendung
Bekasi
Kali Bekasi
Jl M
Has
ibuan
Jl Kemakmuran
LokasiLuas total +/- 1 Ha, tanah kosong berupa tanah darat, bidang tanah dilalui pipa gas.
U22
Potensi Lokasi IPA Cibeet
Lokasi
Siphon Cibeet
12
Ada beberapa bidang tanah milik PJT 2 disekitar siphon, memungkinkan untukdipakai IPA dengan kapasiatas 550 l/det diantaranya lokasi 1 & 2, seperti pada Gambar ini .
23
USULAN LOKASI IPA BEKASI & JALUR TRANSMISI KE JAKARTA
Lokasi IPA Kota
Bekasi
Offtakes Buaran
24
SKEMATIK PEMBIAYAAN25
= APBN= SPV= APBD
A
CB
Recommended