View
329
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
1/24
Harga Rp.5.000
Terbit Dwi Mingguanredaksikabargayo@gmail.com
www.kabargayo.com
Petani Kopi GayoMasih Melarat
Heboh! Penampakan Pria
Telanjang Di Bener Meriah
Layanan Berlangganan
0853 7348 465316 - 25 September2013
Sudahkah Kita
Benar-Benar JadiWartawan?
Jangan AjarikanPetani Seperti
Pola TK
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
2/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
2 REDAKSI
Asam Jaing Bujang Kampung
Salam Redaksi
Penerbit: CV. Redelong Media
Pendiri :Arsadi Laksamana S.Sos, Mashuri.Pemimpin Umum:Mashuri. Pemimpin Redaksi:Arsadi Laksamana S.SosPenanggung Jawab:Mashuri, Arsadi laksamana. Penasehat:AKBP Cahyo
Hutomo Sik, Heni Emalia, SH, Mkn, Fachrul Razi M.I.P. Pembina:Darwin MH,SE,Redaktur: Wen Pengembara, Wen Si Raja Rimba,Iklan / Sirkulasi:AidiSyahputra, Muslim, Sandri Syahputra,
SEPhotogafer:Wen Si Raja RimbaKoordinator Liputan Pendidikan:Dayat,Perwakilan Aceh:Swandris Zetha.Kontributor:Bener Meriah, Aceh Tengah,Gayo lues,Aceh Tenggara, Bireuen,
Aceh Selatan, Aceh Besar,Aceh Singkil,
Redaksi Menerima Sumbangan tulisan Maksimal 1500 karakter.
Redaksi Berhak Mengedit Dan Merubah Tulisan Tanpa Menghilangkan Subtansi Isi Tulisan. Melalui email redaksikabargayo@gmail.com dan Beritagayo@gmail.com
Web : www.Kabargayo.com
Wartawan Tabloid Kabargayo Dibekali Kartu Pers dalam Melakukan Tugas Jurnalistik, Kartu Pers dinyatakan tidak berlaku apabila nama yang bersangkutan tidak lagi tertera di Box Redaksi .
Wartawan Tidak Diperkenankan Menerima Imbalan Berupa Apapun Dari Narasumber.
+ Dasare unyil jadi raksasa, akal ni sempel enti kona-Kati bebas ari bahaya le pun ti galip pipepengkilk hehehehe..?
+ Male munekik Kuan ni bata pakane kerudi selo mera kona..
sana di oya-ike kenak maju kudewan ke turah ara ilmu eti maju jema maju kite, oya
ke keliru pun heheheeh
+ Mata ni galang kucak kenak male menebang kayu jempa, kayu
jempa si gere tertebang peren galang mu sidang bela.. sana dieoya..?
-kekuneh pane nijema ike gere arasi melehe disne we pun gereterkunuli
kursi empuk ka..?
+ mate ni gajah i panang sari bulen, mate ni iken sikona tube
-Tube. mate nijema si kena sakiten,mate ni beden si karna rembege.
+ Bersatu padu enti surang saring ikot gelah eking persatuen
kompak, pilsapah ni tetue ku kite taring, enti dalih idaring menta ni
minyak.
-Ini le si penting kenali diri sendiri baro kenali jema, kenali buet diri eti
daleh irintah ni..
Para pembaca setia Keber Gayo
Nuansa politik di Bener Meriah
jelang Pemilukada 2014 semakin
kian memanas, Perekrutan calon
Komesioner KIP seakan menjadi
ajang perperangan, hingga masa dari
berbagai kalangan mulai ber adu ar-
gumen mendatangi DPRK Bener
Meriah, Perbedaan-perbedaan pun
muncul dan saling membenarkan
pendapat. Disatu kubu mereka mey-
erang dan meyalahkan eksekutif dan
sebaliknya, di kubu lain menyerang
legislatif.
Dua kubu masa yang berbeda
pendapat, pada intinya adalah utuk
kepentingan dan kemajuan daerah
mereka adalah pemuda-pemuda
daerah dan tokoh masyarakat Bener
Meriah, yang gagah berani men-
geluarkan pendapat, apresiasi dan
memaknai arti demokrasi. Begitutu-
lah perjuangan, yang seharusnya di
dukung dan patut di acungi jempol.
Suara rakyat untuk mengingatkan
sewaktu-waktu mereka tertidur.
Selain itu adanya aksi tersebut juga
mendorong pemerintahan dan wakil
rakyat utuk berbuat sesuia keingi-
nan Rakyat.
Para Pembaca Setia
Berdasarkan pantauan lapangan
Keber Gayo belakangan Keharmon-
isan antara eksekutif dan Legislatif
memang terlihat sangat longar, ber-
bagai pendapat mulai bertolak be-
lakang, dimulai dari hasil Perekru-
tan Komisioner KIP yang diduga
memicu permasalah sehingga timbul
anggapa dari kubu pemerintahan dan
kubu Dewan kehormatan saling tidak
menghormati.
Selain itu Asumsi lainnya saat
ini di Bener Meriah, terjadinya per-
perangan antara Drs Rusli M saleh
Wakil Bupati Bener Meriah VS M
Nasir AK, Ketua DPRK Bener Me-
riah. Terlepas dari itu rakyat Bener
Meriah berharap kedamaian dan
perubahan sehingga kedepannya
tak ada permusuhan dan persaingan
yang tidak sehat dalam membangun
Bener Meriah.
Krisi Global dan Turunya harga
komoditi kopi di tambah pasca Ben-
cana alam dibutuhkan pemikiran
dan kekompakan antara kedua belah
pihak dalam membangun dan mense-
jahtrakan Rakyat.
Semoga saja pihak terkait lebih
bijak dalam menyikapi persoalan ini,
karena masih banyak masalah lain
yang butuh perhatian besar....
Wo sudurengku enti mulo inger ini
male kuseder sara berita
Gayo antara ngemeh guser
lagu siputer gerakni donya... ini
sara bencana
terjadi gempa tanggal due
nge rebah ku iyo lao selasa
jem tige tepat porak lao
nge emeh gerico isini donya ...ini
sara bencana
Gempa susulen malam rabu
mate nilampu gelap ni donya
Ku Genting Keken nge mukekeru
Teba selalu ku Samarena .. munyela-
maten nyawa
Ari serapah langkah ni kedeng
mai bantal guling ungeren balita
Ipenangkoken teba taring
Engon ari samping mayat ni jema...
ini sara
Ipenge sisu ari heme
Ken cempege sumber ni gempa
Weh porak so nge rede
Keta besilo nge murara... ini mulo
petaka
Mulalui Hp keber mutentu
Siaga satu baur pante raya
Rupen berite keber keliru
Si delah naru nemah berita... ini
mulo petaka
Reef
Korkuini semangat 2x
Ulak mi ulak kutaloi..!
Ikampung ketol so Serempah
Idesa ebah kin bukti nyata
Rata bangunen emeh punah
Tanoh mupecah ijelen raya..ini sara
bencana
Lukup sabun orom kebayaken
Kendiring ni jelen Singah Mata
Bier rangka baja kawat beton
Gerebertehen buet ni si sara..ini sara
bencana
Ara si mungaro nama jangki
Karna ulen suci male pasa
Tibe-tibe gerak ni bumi
Menghedep ilahi naring donya.. ini
sara bencana
Si sayang kekanak muniri
Gere neh terkaji beluh ni nyawa
Seba ibadah tengah mungaji
Tinen ni beruti orom batu bata
..inisara
Deru ni ambulan sigere rede
sibuk mujule sikorban jiwa
ara mupolok teba luke
bantuen tenege ari tentera... ini sara
umah sikit nge jep ruang
tamah i pasang mien tenda
keliling tempat rata belang
simukasih sayang nosah aqua.. ini
sara
Kepala Dinas nosah bantuen
ari pendidiken kantor PKara oros orom pakaian
itamah mien orom doa
Teba guru si Bener Meriah
I Aceh Tengah tareng keluarga
Dele kona musibah
Murum-murum turah bantu dana..
baro kite sara rasa
Weh masin nge mututup
Ibagin Angkup sara berita
Sara mersah one mukelkup
Ngemari merup engon jema...ini
sara
Kerugien gere tikik, sampe korek
itik ngemeh pana
Umah ayu ben munge pantik
Nge pejejik taring rongka...ini sara
Ini kejadien kin alamat
Buge kati tobat ninget si sara
Dele heme gere mengen manat
Turun ne laknat gere berencana
koani donya.. ini sara
Kukepala sekulah orom wakil
Dasare unyil jadi raksasa
Tugas te guru enti tukang pengkil
Akal ni sempel enti kona
Kati bebas ari bahaya
Reef
Kur kuini semangat 2X..
Ulak mi ulak kutaloi
KarikaturSyair Gayo
Bencana Petaka Gempa I Gayo
Oleh kamaddin S.Ag
Keber Gayo menerima kiriman syair Gayo dari pembaca, silahkan
kirimankan karya anda lewat email: beritagayo@gmail.com atau
redaksikabargayo@gmail.com dengan menyertakan indentitas diri
yang masih berlaku dan photo
Mashuri Pimpinan Umum
Tabloid Keber Gayo
Berharap Keseriusan Pemkab Bener Meriah
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
3/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
3UTAMA
Petani Kopi Gayo Masih MelaratRakyat nilai kondisi politik di Bener Meriah saat ini sudah tidak sehat, sehingga mereka berharap DPRK sebagai keterwakilan Rakyat, dapat mewu-
jutkan Stabilitas politik (keamanan), Guna terciptaya dan kesejahteraan rakyat Bener Meriah .
Redelong | Keber Gayo
Sedikitnya tiga ratusan warga, yang men-
gatas namakan Persatuan Rakyat Bener Meri-
ah (PRBM), datangi kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Kabupaten Bener Meriah Senin (26/8),
aksi tersebut melibatkan berbagai pihak di at-
aranya ; HIMABEM-SU, HPBM, HPTM,KOPI
BM, Pelajar, Tarnsportasi (Becak, Sopir Ang-kot) Pemuda, serta Masyarakat Bener Meriah.
Sebelumnya, masa juga sempat melaku-
kan orasi di bundaran Kota Simpang Tiga dan
kompoi kenderaan hingga Persimpangan Ger-
bang Pemda Serule Kayu, masa juga sempat
membakar ban Mobil dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, wujut kecintaan pada NKRI,
sebelum berjalan menuju kantor DPRK.
Masa tersebut dikomandoi oleh perwaki-
lan aksi menggunakan kenderan Roda 4 dan
pengeras suara, dalam teriakan yel-yel nya para
perwakilan aksi mengatakan rakyat Bener Me-
riah, mengantung keberlangsungan hidup pada
komonditi kopi yang masyarakat nya pada um-
umnya, mayoritas sebagai petani.
Selain harga komonditi kopi yang mero-
sot mencapai Rp 3000 / bambu, harga palawija
lainnya juga ikut menurun. Sementara harga
sembako terus naik , hal ini disebabkan akibatsibuknya wakil rakyat (DPR) dan Pemerintah
Daerah, yang asik mengkampannyekan indi-
vidunya untuk pencalonan yang akan datang,
dengan mencuat nya permaalahan KIP saat ini,
Ungkap perwakilan aksi sambari menyanyikan
lagu Iwan Fals Wakil Rakyat.
Kordinator masa Guntari mengatakan
DPRK adalah perwakilan Rakyat dan wajib
memperjuangkan hak rakyat, Kedatangan mer-
eka kali ini untuk meminta DPRK berpikir
dan mengambil sikap turunnya harga komon-
doti kopi dan tanaman holtikultura lainnya, jika
tidak 25 anggota DPRK bener lebih baik mun-
dur dari pada harus di berhentikan.
Seharusnya mereka malu, menjadi wakil
rakyat namun tidak bisa ber buat apa-apa, perlu
kita ketahui anggota DPRK digaji dari uang
rakyat, utuk itu perjuangkan hak rakyat, kami
butuh makan, btuh biayaya pendidikan dan itu
kami dapatkan dari kopi. Naikan harga kopi
ungkapnya sambari di ikuti triakan yel-yel dari
masa setuju .
Kordinator lainnya yang berasal dari maha-
siswa mengatakan,ibu bapak mereka berpropesi
sebagai petani utuk bertahan hidup, dari jaman
dahulu, sebelum ada anggota DPRK penduduk
bener meriah adalah sebagai petani termaksud
ibu bapaknya anggota DPRK, Kami memper-
jungankan hak saat ini mereka, dan kami bu-
tuk kesejah teraan dan perhatikan kami bukan
sibuk mengurusi persoalan polik yang tidak
jelas, katanya
Setalah lebih kurang 30 menit masa berora-
si di depan gedung DPRK masa juga meminta
anggota DPRK untuk menemui demonstaran,
yang saat itu hampir menerobos masuk seblum
di sambut oleh ketua DPRK Bener Meriah, MNasir Ak, Wakil Ketua Joni Suryawan, Fauzan,
Kepala Dinas, Asisten II Ir Makmun, Kepen-
dudukan Mahyudin, Kepala Dinas Kehutanan,
Matadi, Kepala Badan Satuan Pamong Praja
dan WH, Irmansyah STTP dan Polsek Bukit
Mawardi.
Setelah di persilahkan masuk, masa bersik-
eras membawa batang kopi kedalam ruangan
sidang untuk di serahkan secara simbolis ke-
pada ketua DPRK oleh salah seorang Perwaki-lan Masa Konadi, dalam penyerahan tersebut ia
mengatakan agar memperjuangkan hak rakyat
bener meriah, Penyerahan tersebut utuk meng-
ingat memori anggota DPRK bahwa masy-
oritas penduduk bener Meriah adalah petani
Kopi.
Dihadapan anggota dewan dan perwaki-
lan Bupati Bener Meriah, Guntari mengatakan,
Stabilitas politik dan keamanan, Pendidikan
politik di Bener Meriah saat ini tidak sehat
sesuai keadaan terkhir. Anggota DPRK sibuk
mengurusi Persolan KIP sehingga kesejah
teraan rakyat tidak di pikirkan hanya demi Ke-
pentingan elit politik.
Ia juga mengatakan persoalan lainnya, tidak
terserapnya Sarjana putra Daerah dalam hal
mendapatkan pekerjaan sehingga bertambah
pengangguran yang terdidik. Disisi lain,biaya
pendidikan semakin meningkat, dikarenakan
bidang pendidikan telah di perjual belikan
dan di komersilkan dengan Pungli-pungli
yang tidak jelas ,sehingga terjadi pembagian
kelas dalam masyarakat dalam hal mengayam
pendidikan, yang memunculkan selogan
naif,orang miskin dilarang sekolah.
Sementara Konadi menambahkan . 80
ribu masyarakat bener meriah adalah petani
kopi bukan ber politik. Anggota dewan jangan
hanya sibuk mengurusi proyek belaka dana
aspirasi dewan selama ini tidak menyentuh
langsung kepada kesejahteraan petani, untuk
itu anggota dewan diharapkan dapat mencari
solusinya atas turunnya harga kopi saat ini.Menaggapi permasalahan tersebut, Ketua
DPRK Bener Meriah M Nasir Ak dihadapan
Demonstran mengatakan merasa terharu, ke-
tika diberikan batang kopi, di ruang sidang
asetempat, ia mengatakan orang tuanya, hidup
dari petani kopi. Permasalahan tersebut tidak
terlepas dari tanggung Jawab Pemerintah (Bu-
pati) sebagai penyelenggaa, anggota dewan
melakukan pengawasan dan pengesahan ang-
garan , kendati pun demikian akan mencari
solusi bagai mana utuk mengatasinya.
Menjawab tuntutan pendemo Asisten II
Ir.Makmun, mewakiki pemerintah daerah
mengatakan permasalah harga komonditi kopi
yang turun drastis saat ini berpengaruh secara
global, dikarenakan krisis global apalgi kopi
dari Gayo khususnya Bener Meriah ekspor
keluar negeri. Hal tersebut tentu sangat ber-pengaruh.
Pemeritah juga sudah berupaya, untuk
menaikan harga komonditi kopi dengan meng
aktifkan Resi gudang, jika sewaktu-waktu
harga turun petani dapat menyimpan kopi,
mengambil resi dan menjual kembali kopi ke-
tika harga sudah naik, Katanya
Menurutnya, terkait dengan pajak, san-
gat teknis untuk dibicarakan, perlu waktu
panjang untuk berbicara lebar permasalahan
tersebut. Terkait pelayanan kesehatan, saat
ini menyangkut dengan SDM, 9 tahun berdiri
belum memiliki, tenaga SDM sehingga kita
mengirim beberapa doktor utuk tugas belajar,
setelah selesai maka RS muyang Kute Tidak
lagi merujuk pasien karna sudah memiliki, Dr
spesialis .
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
4/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
4 UTAMA
Harga Kopi Anjok Warga Jagong
Mencari Jernang
Akibat kian terpuruknya harga kopi, warga Jagong Jeget ter-
paksa mencari Jernang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Kondisi ini sudah memprihatinkan
Keber Gayo I Takengon
Akibat kian terpuruknya harga kopi, warga
Jagong Jeget terpaksa mencari Jernang untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal terse-
but diungkapkan oleh Ngadiman (52) salah
seorang petani kopi di daerah tersebut Kamis
(22/8).
jernang yang didapat dijual kepada toke
asal Takengon. Untuk bertahan , warga selain
mencari jernang juga menjadi buruh bangunan
dan mencari tambahan dengan membersihan
kebun warga yang lainkata .Ngadiman.
Jernang dijual perbambu, satu bambu Rp
50 ribu , selama ini warga sekitar baru menge-
tahui kalau jernang cukup dibutuhkan dan
laku dijual, sehari jernang yang didapat war-
ga antara 1(satu) hingga 2(dua) bambu, daripenghasilan mencari jernang, lumayan untuk
bertahan membantu ekonomi untuk kebutuhan
rumah tangga.tambah Ngadiman,
Jernang tumbuhan sejenis buah rotan yang
dimanfaatkan untuk bahan pewarna kebutu-
han konveksi, cat dan pewarna kertan (pandan
gayo).Jernang yang didapat warga dari hutan
sekitar pegunungan dan perbukitan di Jagong,
Kab Aceh Tengah.
Melalui Kepala kampung dan Camat se-
tempat, kata Ngadiman warga coba merintis
bantuan modal usaha dari pemerintah untuk
menanam komoditi lain selain kopi, utamanya
untuk menanam cabai , bawang merah, kacang
merah yang dapat dipanen lebih cepat.
Selanjutnya, Ngadiman mengatakan, ban-
tuan peternakan oleh pemeritah selama ini
cukupberhasil, namun beberapa warga lainnya
masih menunggu program lanjutan , belum se-
mua kelompok tani berhasil dari sektor peter-nakan bantuan pemerintah.
Beberapa warga lainnya sekitar Jagong
mengatakan, pemerintah dan parlemen kabu-
paten diminta mencarikan solusi terbaik bagi
warga mengingat musim panen kopi baru akan
berlangsung delapan bulan ke depan.
Zam Zam Mubarak dari Koalisi Petani
Kopi (KPK) Gayo mengatakan sangat urgent
saat ini petani perlu diperkuat dengan bantuan
modal usaha atau pinjaman dengan bunga ren-
dah, sayang perbankan belum proaktif dengan
berbagai alasan.
Zam Zam mengatakan, hal ini sangat
memprihatinkan, rakyat dataran tinggi Gayo
semakin terhimpit masalah-masalah ekonomi,
harga kopi anjlok, tertimpa bencana gempabu-
mi dan jika nasib petani terus berlarut-larut
dapat menimbulkan gejolak sosial yang ber-
dampak luas"ujarnya.
Zam Zam mendesak pemerintah dan par-
lemen kabupaten dan para pelaku bisnis lebih
proaktif mendesak perbankan lebih pro petani
kopi.Pemeritah dan parlemen didorong untuk
segera merampungkan Qanun Kopi yang men-
gatur masalah perdagangan dan peningkatan
kesejahteraan kopi.Kopi salah satu komoditi
ekspor terkemuka nasional, petani kopi berkon-
tribusi untuk perekonomian dan stabilitas so-
sial politik dataran tinggi Gayo.Tambah Zam
Zam lagi
Beberapa pebisnis regional baru-baru initelah menggagas gerakan ekonomi diplomasi
kopi dengan merintis poros kopi Gayo-Ameri-
ka Serikat (AS) terbesar untuk pertamakalinya,
usahawan terdiri eksportir dan improtir kedua
negara rencananya meningkatkan kemitraan
strategis mengatasi masalah kualitas dan kuan-
titas serta harga kopi. Kesejahteraan dan pen-
ingkatan petani menjadi prioritas, dan diharap
kemitraan serupa dengan banyak negara terh-
adap potensi dan peluang produk kopi arabika
gayo di masa depan.
Data eksportir menyebutkan, kopi arabika
gayo di ekspor ke sejumlah negara, terutama
AS, Eropa , negara-negara Asia dan Timur
Tengah. Analis mengatakan, dengan menerap-
kan strategi ekspor yang tepat menghasilkan
stabilitas harga dan produksi yang berkualitas,
kopi sebagai komoditi ekspor unggulan na-
sional, sedikitnya akan menyumbang pereko-
nomian Gayo dengan devisa mencapai Rp 17
T per tahun, nilai ekspor sejumlah itu dicapai
dengan pengembangan lahan kopi produktif
sekitar 200 ribu hektar.
Beberapa komoditi pertanian unggu-
lan dinilai para ahli cukup berpotensi besar
dikembangkan di Gayo selain kopi, tanaman
sayur dan buah-buahan, termasuk cabai, daun
bawang, kentang, labu, jeruk, alpukat, terong
belanda, markisa dan lain sebagainya.
(rahmad)***
Jawaban tersebut tidak di indahkan oleh
para demonstran perdebatan demi perdeba-
tanpun terjadi hingga akhirnya Wakil ketua
DPRK Joni Suryawan angkat bicara dan
mengatakan, dari jaman dahulu petani kita
meberdayakan dua jenis kopi Arabika,dan
Rabusta. Harga kopi rabusta saat ini di pasa-
ran masih tetap bertahan, namun saat inipetani hanya meberdayakan kopi arabika
dengan alasan ekspor tinggi dan kopi arabika
di tebang. Padahal peluang pasar utuk lokal
kopi rabusta lebih menajanjikan. Sehingga
hargga saat ini dikodisikan oleh negara luar.
Untuk itu perlu memberdayakan secara kop-
eratip tanaman kopi dan holtikura
kebijakan pemerintah yang pokus ke-
pada kopi arabika bertujuan pasar terbesar
Ekspor. Padahal yang membudaya untuk
tingkat lokal adalah Kopi Rabusta. Dengan
berbagai jenis harus di berdayakan tentunya
mempunyai keunggulan-keunggulan. Yang
tidak memenuhi syarat ketinggian maka
tanam lah kopi Rabusta.
Saya pernah mendengar sendiri pada
pemerintahan sebelumnya bahwa kopi
rabusta tidak berkualitas dan tidak perlu
diperdayakan, namun pada kenyataannya
hari ini kopi harga kopi rabusta lebih tinggi
dari pada Kopi Arabika, Katanya
Selain itu, antisifasi jangka pendek, me-
negah, Panjang harus dilakukan. Seperti hal-
nya, merubah pola penyuluhan, jagan ajar-
kan petani seperti pola TK, jagan ajari petani
berenang, petanii sudah sangat pintar utuk
memberdayakan hasil panen mereka, bantu
para petani utuk pelatihan bawa para petani
berkunjung ke daerah luar dan lakukan per-
bandingan.
Selanjutnya perbaiki infrastruktu jalan
yang menerobos langsung keperkebunanmasyarakat, dengan demikian petani tidak la-
gie sulit mengangkut hasil pertaniannya ten-
tunya biaya angkut akan menjadi murah.
Selama ini, katanya kami tidak pernah
menerima program-progaram yang di usul-
kan demikian Ketika ini kami sampaikan, ini
dibilang menghambat program pemerintah.
Padahal program yang di usulkan tidak sesui
dengan apa yang diharapkan rakyat.
Sementara itu di tempat terpisah Joni
suryawan mengatakan, akan memperjuangan
Petisi tuntutan masa sesui dengan keuangan
daerah. meski sebenernya utuk mewujutkan
petisi t ersebut tidaklah semudah membalik-
kan telapak tangan. perlu jangka panjang da-
lam mencapainya. ia menambahkan demo
tersebut sangat g bagus untuk mengkritisi
, mendorong pemerintah utuk pro rakyat.
(Mashury)
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
5/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
5UTAMA
Pembagian fee dari hasil penjualan, kepada petani kopi melalui koperasi-koperasi untuk tahun 2012 sebahagian besar sudah dibagikan koperasi di wilayah masing-masing. Jumlahnya
tentu dalam hitungan Milyar Namun sudahkah, pembagian tersebut sesuai tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyrakat petani kopi.
Premium Kopi Di Gayo, Sudahkah
Tepat Sasaran?
Redelong |Keber Gayo
Beberapa Koperasi yang mendapatkan ser-
tikasi dan melakukan penjualan mendapatkan
fee dari pihak ketiga dalam hal ini adalah pem-
beli dari Negara luar. Fee tersebut sebahagian
besar sudah disalurkan berdasarkan pemintaan
dan musyawar anggota (Petani) berupa, uang
perawatan, pemakasan,sepatu Bot cangkul,
parang, dan lain sebagainya, sesuai dengan
kesepakatan anggota.
Terkait hal tersebut, Keber Gayo melaku-
kan investigasi lapangan guna keterbukaan
informasi publik, dengan harapan fee tersebut
tepat sasaran dan sesuai keinginan masyarakat,
selaku petani kopi yang berhak atas pembagian
fee tersebut. Sehingga tidak terjadi penyim-
pangan seperti hanlnya Premium kopi Trade
2005-2006-2007- Januari 2008 lalu. dimana,
fee petani kopi sebesar 20,3 M hingga saat ini
masih mengambang dan tidak ada kejelasan.
Salah seorang petani kopi yang berhasil
di jumpai A.Indra (1/8) kepada Keber Gayo
mengatakan pembagian fee tersebut diharap-
kan dapat dinikmati oleh petani kopi, secaramenyeluruh, seperti halnya memperbaiki In-
frastruktur jalan ke perkebunan masyarakat,
dengan demikian, para petani kopi sudah tidak
lagi sulit mengangkut hasi pertanian yang saat
ini sebahagian besar masih sulit di lalui.
Ditambahkannya, ada beberapa Koprasi
yang hanya meraih keutungan dari para
petani dengan memamfaatkan lahan perke-
bunan untuk memasang pamplet tampa ada
musyawarah. Selain itu Koprasi juga harus
melakukan sosilisasi kepada petani kopi or-
ganik, tidak semata-mata datang dan melaku-
kan baik kepada petani kopi yang tergabung
dalam anggota.
Ia juga mengatakan, kolektor dalam hal
ini tidak mengambil keutungan dari petani
kopi, fee tersebut bukan di peruntukan untuk
kolektor kecuali mereka menjadi anggota dan
pembagian sama dengan anggota lainnya,
para petani khususnya di daerah Tingkem
banyak mengeluh akibat di diskualikasi oleh
koperasi Cv Arsada yang sebelumnya tidak
pernah melakukan sosialisi kepada petani na-
mun, tetap memblacklis secara sepihak,
Sementara itu Kepala Koperasi Tunas
Indah, M Bakat Kepada Keber Gayo Men-
gatakam, Koperasi Tunas Indah sudah berdiri
sejak tahun 2004, sebelumnya Koprasi TunasIndah juga sempat di kerjai oleh pihak be-
landa GMSC dimana fee petani kopi sebesar
20,3 m tidak disalurkan, namun hingga saat
ini permasalahan tersebut masih mengam-
bang.
Koprasi Tunas Indah memiliki anggota se-
banyak 3617 yang aktip terdiri dari, 33 Desa
yang tersebar di 5 Kecamatan, diantaranya
Permata, Pintu Rime Gayo, Weh Pesam, Bukit,
dan Kecamatan Kebayakan, di salah satu Desa,
yakni Kelupak Mata. Dengan luas 3316,8 Ha
kebun.
Sementara, untuk tahun ini katanya, Ko-
prasi Tunas Indah Sudah menyalurkan fee trade
2012-2013 kepada petani kopi sebesar lebih
kurang Rp 4 Milyar, dalam bentuk mesin ba-
bat, uang sebagai ongkos pemangkasan, seperti
halnya Desa Brendal.
Dikatakannya, hasil fee tersebut juga nanti-
nya akan digunakan sebagai pembinaan dan
sosialisi serta perbaikan infrastruk yang di per-
lukan anggota. Pembagian fee saat ini masih
berjalan dari hasil penjualan, sehingga belum
dapat dihitung secara keseluruhan, dikareka-
nan penjualan masih berjalan di perikrakan
untuk tahun ini berjumlah Rp 10 Milyar jika
penjualan kopi habis terjual dari stok Redy siap
ekspor sebanyak 2200 Ton. Hasil fee tersebut jatah koperasi seban-
yak 50%, tidak dapat diganggu gugat sehingga
kedepannya koprasi akan lebih meningkatkan
pelayanan dan pengawasan terhadap petani
kopi, kita juga sudah merencanakan Simpan
Pinjam kepada petani di tahun 2014. Dalam
hal ini kolektor juga tidak mempunyai hak kec-
uali mempunyai kebun dan masuk sebagai ang-
gota, kolektor dalam hal ini adalah pedagang
bagaimana mendapatkan kopi lebh banyak dari
petani kopi,katanya.
Kedepan Koperasi Tunas Indah, akan
melakukan terobosan-terobosan untuk menin-
gkatkan kualitas dan hasil produksi petani kopi
organik, agar kopi dataran tinggi ini l ebih men-
julang dan medapatkan mutu terbaik di Dunia,
utuk itu kita berharap para petani kopi tidak lagi
menggunakan pupuk kimia dan melakukan pe-nyemprotan pada kebun milik mereka sendiri.
Menggapi pembagian fee kepada petani,
Kepala Dinas Koprasi Darmansyah kepada Ke-
ber Gayo Selasa, (13/08). mengatakan, kecil
kemukinan terjadinya kecurangan dalam pem-
bagian premium tersebut sebab pihak pembeli,
juga mengaudit hasil pembagain fee tersebut
dengan menunjuk auditor utuk mengawasi
pembagian fee itu. Jika terdapat kecurangan
Koprasi tersebut akan di Diskualikasi.
Fee tersebut, dipernutukkan utuk petani
Kopi. Koprasi dalam hal ini, memberikan ber-
dasarkan kebutuhan petani, misalnya saja uang
perawatan, perlengkapan, pupuk dan lain se-
bagainya.
Selain itu, ia juga menyebutkan. Dengan
dana yang begitu besar bukan tidak mungkin
terjadi kecurangan. Ada koprasi-koprasi na-kal yang melakukan permainan, dengan me-
mamfaatkan anggota koperasi utuk mendapat
kan fee tersebut, sehingga dilapangan kerap
terjadi kecurangan dengan memasukkan data
ktif yang dilakukan oleh kolektor yang be-
rada di lapangan katanya.
Ditambahkannya, Koprasi yang bekerja
tidak 100% berada di lapangan hal tersebut
tentu dengan keterbatasan anggaran yang ada.
Dengan demikian sudah pasti banyak dari
petani yang merasakan ketidakpuasan yang di
akibatnkan, tidak terdatanya sebagai anggota
sehingga tidak mendapatkan premium.
Untuk itu, kedepannya, Dinas Koprasi Dan
Usaha Kecil Menengah, akan membuat lang-
kah-langkah perbaikan, dan pemuktahiran data
secara keseluruhan.Semetara itu hingga berita
ini di terjunkan Dinas koprasi dan UKM be-
lum menerima laporan masing-masing koprasi
sehingga belum diketahui jumlah fee pada
trade 2012-2013 pada masing-masing koprasi.
(Mashury)
Kepala Koperasi Tunas Indah, M Bakat
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
6/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
6 OPINI
Kata orang bijak Wartawan Iba-
rat Lilin yang rela dirinya terbakar
asal sekelilingnya terang, berani
mengatakan yang benar itu benar dan
yang salah itu tetap salah, siapapun
orangnya.
Itulah sebabnya Logo Departe-
men penerangan dulu api yang tak
kunjung padam karena selain se-
bagai juru bicara Pemerintah juga
mengayomi penerbitan Pers dan para
Wartawannya.
Tugas seorang wartawan cukup
berat sebab harus mampu memberi-
kan pencerahan lewat media masa
dengan sajian informasi yang akurat,
faktual dan jelas sumber beritanya
karena sasarannya adalah publik dari
segala tingkatan.
Oleh karena itu seorang war-
tawan harus mempunyai wawasan
luas, daya nalar yang tinggi dan rela-
si yang banyak serta bisa masuk ke
segala lini, sehingga pada akhirnya
menjadi sosok yang disegani dandiperlukan.
Keberadaan seorang wartawan
tidak hanya diukur dari seringnya
kartu Pers berganti, nama tertera do
box penerbitan, akan tetapi di tan-
dai dari berita-berita dan tulisannya
menghiasi halaman surat kabar, tab-
loid dan majalah yang benar-benar
karya sendiri bukan jiplakan.
Logikanya bila orang kaya ban-
yak harta tentu di sebut hartawan,
maka wartawan adalah orang yang
banyak berita, akan tetapi kalau tidak
pernah sekalipun membuat beritalebih-lebih tanpa Koran pantaskah
mengaku wartawan ?
Justru karena itu beberapa pener-
bitan pers membuat peraturan tentang
jenjang pendidikan minimal bagi pe-
lamar yang ingin jadi wartawan serta
mengikuti seleksi yang ketat sebagai
persyaratan.
Pada masa orde baru, orang yang
ingin menjadi wartawan harus me-
lengkapi persyaratan seperti melamar
jadi PNS dengan jenjang pendidikan
minimal SMA serta lulus seleksi.
Karena itu pula keberadaan war-
tawan di Gayo Lues saat itu dapat
di hitung dengan jari bahkan Putra
Negeri Seribu Bukit yang menyan-
dang profesi wartawan amat terbatas
lebih-lebih lagi penerbitan pers di In-
donesia tidak pula banyak.
Adapun Putra Gayo Lues yang
jadi wartawan diluar Daerah ketika
itu hanya beberapa orang saja antara
lain ialah A. K. Jakobi pemimpin
redaksi Harian Pelita Jakrta, Alimud-
din A. Rahim (Almarhum) Redak-
tur Olahraga Harian AB Jakarta dan
Nazamuddin Arbi Wartawan Harian
Serambi Indonesia Banda Aceh.
Kemudian Muhammad Amru
Wartawan Serambi Indonesia di
Kutacane, Maddin Yunus (Almar-
hum) Wartawan Harian Waspada di
Kutacane yang juga Pegawai Kantor
Departemen Penerangan Kabupaten
Aceh Tenggara dan Azhari, SH War-
tawan Harian Analisa di Kutacanejuga Pegawai DEPPEN Aceh Teng-
gara
Sedangkan di Gayo Lues hanya
2 Orang saja yaitu Lukman Hakim
(Almarhum) di samping PNS den-
gan jabatan juru penerangan dan Drs.
Buniyamin. S wartawan harian was-
pada.
Sayangnya kemudian karena
Arogansi kekuasaan Departemen
Penerangan tidak lagi mengayomi
Penerbitan Pers dan wartawan tetapi
berubah jadi Monster yang menakut-
kan.
Hanya karena beritanya bersifatkritik kebijakan Pemerintah banyak
penerbitan pers yang diberangus sep-
erti majalah Tempo, majalah Editor
dan lain-lain. Bahkan hingga seka-
rang ada yang sudah tidak terbit lagi
karena SIUPP nya di cabut.
Setelah Reformasi bergulir dan
lahirnya Undang-undang No. 40 Ta-
hun 1999 penerbitan pers bermuncu-
lan ibarat tumbuhnya cendawan di-
musim hujan. Lebih-lebih lagi ketika
Abd. Rahman Wahid terpilih sebagai
Presiden Departemen Penerangan di-
hapus dari Struktur Kabinetnya yang
berarti Menteri Penerangan tidak ada
lagi.
Walaupun kini ada Menteri
Negara Komunikasi dan Informasi
fungsinya terbatas hanya bersifat
mengawasi dan tidak berhak mem-
berangus penerbitan pers.
Dengan demikian syarat untuk
mendirikan Usaha Penerbitan pers
cukup mudah karena tidak diperlu-
kan lagi mengurus Surat Izin Usaha
Penerbitan Pers (SIUPP) yang syarat-
nya segudang.
Ada Badan Usaha, punya modal
meskipun hanya pas-pasan sudah
bisa mendirikan penerbitan pers
apakah itu majalah, tabloid maupun
surat kabar meskipun hanya di Kabu-
paten/ Kota.
Sepintas lalu hal itu cukup men-
guntungkan karena penerbitan persyang bersangkutan telah membuka
lapangan kerja baru dengan meny-
erap tenaga kerja untuk mengurangi
pengangguran.
Maka ramai-ramailah orang
melamar jadi wartawan yang jumlah
terus bertambah tiap bulan karena
syaratnya cukup mudah pula.
Mampu banyar setoran uang
jaminan Koran untuk beberapa bu-
lan kedepan keluarlah kartu pers
meskipun pelamarnya tidak Tamat
SD bisa jadi wartawan.
Akan tetapi pada sisi lain hal ini
meimbulkan masalah-masalah barukarena kesejahteraan wartawan tera-
baikan.
Pada hal menurut Bab IV pasal
10 Undang-undang no. 40 Tahun
1999 Tentang Pers Berbunyi : Peru-
sahaan pers memberikan kesejahter-
aan kepada wartawan dan karyawan
pers dalam bentuk kepemilikan sa-
ham dan atau pembagian laba bersih
serta bentuk kesejahtraan lainnya.
Sayangnya belum semua Peru-
sahaan Pers mampu memberikan
kesejahteraan pada wartawannya
antara lain karena perusahaan masih
baru, sirkulasi Koran terbatas, pe-
masang iklan belum ada, sehingga
perusahaan tersebut mengandalkan
wartawannya sebagai salesman atau
agen pemasaran.
Wartawan hanya mendapatkan
sekedar komisi dari penjualan Koran
yang jumlahnya minim sekali itupun
kalau korannya laku.
Menyadari kondisi demikian rupa
Pemerintah Daerah mengalokasikan
dana pembinaan organisasi profesi
pada setiap tahun anggaran yang di
sesuaikan kemampuan keuangan di-
suatu daerah.
Amat di sayangkan pula organ-
isasi ini juga belum mampu meng-
garapnya secara benar, hanya bisa
membuat proposal bagi kepentingan
pengurusnya saja tanpa dapat diper-
tanggung jawabkan secara tepat dan
benar.
Namun demikian PemerintahDaerah mempunyai cara-cara lain
membantu wartawan misalnya saja
pemkab Gayo Lues lewat bagian Hu-
mas memberikan penghargaan atas
berita-berita hasil liputan wartawan
sebanyak Rp. 50.000,- setiap berita
kendatipun penyalurnya tidak setiap
bulan.
Pada kenyataannya wartawan
produktif mampu meraup penghasi-
lan sampai jutaan rupiah, tetapi yang
tidak membuat berita sama sekali su-
dah dipastikan gigit jari.
elain dari itu bila terjalin hubun-
ganbaik dengan instansi maupunDinas-dinas biasanya mereka juga
mau membantu wartawan minimal
pada hari-hari penting seperti me-
gang puasa dan lebaran dengan jum-
lah yang bervariasi ikhlas dan tidak
mengikat serta tidak memilah-milah
wartawan yang aktif menulis dengan
yang tidak pernah membuat berita
sama sekali.
Bisa jadi ada wartawan yang
mendapat penghasilan lumanyan
karena mengendus hal-hal yang tidak
beres pada salah satu instansi Pemer-
intahan, pandai-pandai merekalah
karena itu urusan pribadi.
Akan tetapi kalau Kasus Korupsi
yang merugikan kepentingan orang
banyak dengan hanya menerima ce-
pek atau goban agar tidak diberitakan
adalah suatu hal yang memalukan,
merusak citra wartawan, melanggar
kode etik jurnalistik dan mempersub-
ur tambuhnya korupsi di Negeri ini.
Lebih fatal lagi bila media yang
sudah kolaps kartu pers yang diter-
bitkan masih berlaku sehingga war-
tawannya melakukan pemerasan
akhirnya masuk bui.
Syukur Alhamdulillah dari jum-
lah sekitar 40 orang wartawan yang
tercatat di bahagian Humas Setdakab
Gayo Lues, hingga detik ini belum
ada seorang pun yang membuat ke-
resahan meskipun yang aktif menulis
hanya separuhnya saja.
Pertanyaanya sudahkah kita be-
nar-benar menjadi wartawan? Jawa-banya tergantung pada posisi mana
kita berada.
Yang pasti semua kita ingin men-
jadiwartawan yang baik dan benar
sebab hal itu juga merupakan bentuk
pengabdian terhadap Nusa, Bangsa
dan Negara, mudah-mudahan saja,
semoga!!!
Penulis Adalah Pemerhati
Sosial politik dari Gayo Lues
Sudahkah Kita Benar-Benar Jadi Wartawan?
Aceh lima tahun kedepan dibawah
kepemimpinan politik dan kepemerintahan
Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, akankah
hadir paradigma baru peradaban politik di Aceh,
dalam interaksi kehidupan politiknya yang lahir
dari politik-hukum nasional sebagai setting
tampilnya Zaini Abdullah sebagai Gubernur dan
Muzakir Manaf sebagai Wakil Gubernur Aceh,
setelah melalui proses perjuangan politik dan
hukum dikarenakan adanya perlawanan sengit
yang dilakukan calon Gubernur lainnya, saling
mengganjal yang bernuansa misteri politik
dalam transisi politik yang sedang berlangsung.
Pelantikan Zaini Abdullah sebagai Guber-
nur dan Muzakir Manaf sebagai wakil Gubernur
Aceh menunggu hari, peradaban politik yangbagaimanakah akan terbangun dalam proses
politik Aceh di tengah-tengah rakyatnya yang
terbelit kemiskinan, tingkat pengangguran yang
tinggi dan ekonomi rakyat yang sulit serta
korupsi yang merajalela.
Seharusnya roda kepemerintahan Aceh
dijalankan secara efektif, agar birokrasi
sebagai alat pencapaian untuk pense-
jahteraan rakyat Aceh dapat mengurangi
statistik angka pengangguran, menurunkan
angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi
rakyat. Selama ini birokrasi sebagai sarana
kepemerintahan untuk melayani rakyat be-
lum optimal, untuk terwujudnya cliean and
govermant dan good governance.
Legitimasi politik di miliki ZIKIR yang
sangat meyakinkan dengan telah mem-
peroleh 1.327.695 suara (55,78) persen
dari 2.380.186 total suara yang sah, untukmemimpin kepemerintahan Aceh 5 tahun
kedepan, sejatinya mempunyai daya do-
brak mentriggle, mendorong untuk men-
gubah mainset dan prilaku birokrasi, agar
menjadi pelayan rakyat yang sesungguh-
nya.
Dengan kekuatan politik yang men-
dukung mayoritas di legislatif, sehingga
memudahkan kepemerintahan Aceh men-
trapkan kebijakan kebijakannya untuk per-
cepatan terwujudnya kesejahteraan rakyat
Aceh.
Kondisi politik Aceh kedepan, harus
mampu mentransformasi politic bicker-
ing, politik kekerasan menjadi politik yang
berkeadaban civility hal ini sangat diten-
tukan sikap dan prilaku elit politik serta
kekuatan politik apalagi menjelang pemi-
lihan anggota legislatif Aceh tahun 2014mendatang.
Arah politik dan kepemerintahan Aceh
ke depan adalah jelas memperjuangkan
Meneropong Diskriptif Politik Aceh
peng-implementasian UUPA secara kompre-
hemsif/tanpa dipenggal penggal antara pasal
satu dengan pasal lainnya yang beralaskan pada
MoU Helsinki dalam ke-Indonesiaan. Dalam
proses politik seperti inilah format politik dan
kepemerintahan Aceh dapat memberikan kon-
tribusi model politik terhadap kepemerintahan
di indonesia.
Penulis Adalah Wartawan
dan Pemerhati Sosial Politik Aceh
Oleh: S.Zetha
Oleh: Samsuddin Said
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
7/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
7OPINI
Pemilu legislatif 2014 tinggal delapan bu-
lan lagi. Kamis (22/8/2013), Komisi Pemilihan
Umum (KPU) sudah mengumumkan daftarcalon tetap (DCT). Dengan demikian, mereka
telah resmi bertarung memperebutkan kursi
legislator baik di tingkat kabupaten, propinsi
maupun ke Senayan.
Secara keseluruhan, ada 450 calon anggota
legislatif yang bertarung dan memperebutkan
30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabu-
paten (DPRK) Aceh Tengah. Ke 450 calon ini
berasal dari 12 partai nasionalNasdem, PKB,
PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN,
PPP, Hanura, PBB, dan PKPIserta 3 partai
lokalPA, PNA, dan PDA. Daerah Pemili-
han atau Dapil I (Kec Bintang, Kec Kebaya-
kan, dan Kec Lut Tawar) dan Dapil III (Kec
Celala, Kec Ketol, Kec Rusip Antara, dan Kec
Silih Nara) masing-masing 7 kursi. Sementara,
Dapil II (Kec Atu Lintang, Kec Jagong Jeget,
Kec Linge, dan Kec Pegasing) dan Dapil Dapil
IV (Kec Bebesen, Kec Bies, dan Kec Kute
Panang) masing-masing ada 8 kursi yang di-
perebutkan.
Banyaknya calon anggota legislatif yang
maju di Takengon, karena ketentuan KPU
(KIP Aceh Tengah) yang mengharuskan
demikian. Kelima belas partai politik mesti
mendaftarkan 7-8 calonnya di Dapil-dapil
di Takengon. Dapil I dan III, 7 calon. Dapil
II dan IV 8 calon, karena jumlah penduduk
yang lebih besar.
Dari keseluruhan Caleg yang maju, past-
inya ada yang berasal dari satu keluarga, satu
kampung (desa), dan satu kecamatan. Dapil
IV (Kec Bebesen, Kec Bies, dan Kec Kute
Panang), misalnya, dalam satu kampung ada
yang maju sampai 10, bahkan 15 calon. Al-
hasil, potensi pecah suara semakin besar.
Dengan begitu, peluang keterpilihan dan
keterwakilan dari kampung yang bersangku-
tan pun makin kecil. Namun, tidak ada yangtidak mungkin dalam politik. Perubahan bisa
terjadi setiap saat. Bisa saja, yang terpilih
malah dari kampung yang banyak nyaleg.
Sebaliknya, bisa dari kampung yang kon-
testannya kurang.
Dampak lain, makin menguatkan dis-
harmoni antarcaleg, keluarga, kampung, dan
antarkecamatan. Lebih luas, kerenggangan
sosial dalam masyarakat. Karena, masih
belum adanya kedewasan berpolitik dari par-
tai politik, calon, elite politik, politisi, dan
masyarakat. Lebih khusus lagi, dalam me-
nyikapi perbedaan pilihan. Di sisi lain, pen-
didikan dan pembangunan kesadaran ber-
politik yang bermartabat dan bermoral masih
kurang. Masih sebatas lip service politik.
Akibatnya, muncul rasa curiga yang berlebi-
han, saling tidak percaya, saling tidak meny-
apa, saling menjelekkan, dan sampai-sampai
tidak saling bersilaturrahim. Bahkan, bisa
sampai konik. Karena, lebih mengedepank-
an pendekatan Machiavelli dibandingkan Ibnu
Khaldun dalam berpolitik, utamanya dalam
meraih kekuasaan.
Track Record
Dewasa ini, ada kecenderungan bahwa
masing-masing keluarga tetap memilih caleg
yang berasal dari keluarganya, meski kualitas-
nya kurang (wawasan, keilmuan, dan kemam-
puan dalam menjalankan tugas kedewanan-
nya minim, kurangnya dukungan pendidikan,
dan punya rekam jejak yang buruk: kejujuran,
tanggung jawab serta punya catatan moral dan
hukum yang buruk). Apalagi, yang bersangku-
tan punya modal yang lebih. Meski tidak se-
muanya demikian, tapi rata-rata. Sayangnya,
masih belum terpetakan secara kuantitatif.
Karena, masih kurangnya kajian, penelitian,
dan dokumentasi terkait politik, kepemiluan,dan pelaksanaan demokrasi di Takengon. Ter-
masuk, publikasi secara terbuka oleh Komisi
Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, se-
laku penyelenggara.
i lain pihak, masyarakat Gayo sendiri
berkarakter terbuka, toleran, akomodatif terh-
adap perubahan, dan egaliter. Mereka meman-
dang sama setiap orang. Antara rakyat biasa,
ulama, anggota dewan, dan bupati/wakil bupati
sekalipun, tetap sama. Soal kepemimpinan,
ada yang diembani amanah, ada yang tidak.
Namun, yang tidak mengemban amanah tetap
mengawasi dan mengevaluasi kepemimpinan
yang berjalan (bahasa Gayo= besitegahen
saling mengingatkan). Jadi, kalau ada anggota
masyarakat yang mengkritik pemimpinannya
baik bupati maupun dewan, itu sudah biasa di
Takengon, tanoh (tanah) Gayo. Sebab, sistem
nilai yang berlaku demikian.
Dalam memilih pemimpin pun, seperti itu.
Mereka lebih mengutamakan rekam jejak calon
Caleg Keluarga Vs Caleg Ideal
dan Egaliterisme di Gayo
Oleh: Yusradi Usman Al Gayoni
yang bersangkutan baik calon anggota dewan,
bupati dan wakil bupati maupun pemimpin in-
formal. Jadi, betul-betul dipertimbangkan.
Dalam kearifan lokal setempat dikenal anak ni
Reje mujadi kude, anak ni Tengku mujadi asu
(anak Raja bisa jadi kuda, anak Tengku bisa
jadi anjing). Maksudnya, keagungan nama,
keluhuran sifat, kedalaman ilmu, keluasan wa-
wasan dan pengalaman, kerendahhatian, dan
keberhasilan orang tua (perekomendasi) belum
tentu diwarisi anaknya (calon yang maju
yang direkomendasikan).
Dengan demikian, rekomendasi dan garis
komando tidak berlaku di Gayo. Kalau ada
tokoh, partai politik atau organisasi yang mem-
fatwakan memilih calon tertentu, dalam ke-
nyataannya, belum tentu dipilih. Termasuk, da-
lam keluarga dan dalam satu kampung. Tidaksemuanya memilih calon yang sama.
Harapannya, masyarakat Gayo tetap me-
melihara sifat dan karakter keegaliterannya
meski ada pergeseran nilai sejak tiga pemilu
demokratis sebelumnya (sejak masa reforma-
si). Lebih dari itu, memelihara akal sehat dan
nuratinya, terutama dalam menghadapi dan
melakukan pencoblosan pada pemilu legis-
latif 2014. Hasilnya, wakil-wakil rakyat yang
terpilih nantinya betul-betul berkualitas, pu-
nya rekam jejak yang mumpuni, serta ada dan
berjuang untuk memperjuangkan kepentingan
masyarakat. Pada akhirnya, bisa memberikan
dampak perbaikan dan kemajuan di Takengon,
Gayo, dan Aceh pada umumnya.
Penulis adalah Direktur
Research Center for Gayo
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
8/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
8 BLANGKEJEREN
Menggali Potensi Gayo Lues
Kabupaten Gayo Lues yang dimekarkan
dari Kabupaten Aceh Tenggara, pada tanggal 10
April dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2002. Kabupaten yang terkenal
dengan Tari Samannya dan penghasil minyak
nilam ini, dijuluki sebagai Negeri Seribu Bukit
di karenakan terletak di gugusan gunung Bukit
Barisan. Blang Kejeren adalah Ibukota Kabu-
paten ini..Secara geogras, kabupaten Gayo
lues terletak pada 960 43' 24" - 960 55' 24" BT
dan 030 40' 26" - 040 16' 56" LU. luas 571.958
Ha ini, di sebelah timur berbatasan dengan Ka-
bupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Lang-kat-Provinsi Sumatera Utara, sebelah barat ber-
batasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya,
sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tengah, dan Ka-
bupaten Aceh Timur, dan di sebelah selatan ber-
batasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara, dan
Kabupaten Aceh Barat Daya.
Dalam perjalannya Kabupaten Gayo Lues
berda di bawah kepemimpinan - Ir. H. Mu-
hammad Ali Kasim, MM (alm), Pj. Bupati dari
tahun 2002-2006; - Dr. H. Aspino Abusamah,
M.Kes, Pj. Bupati dari tahun 2006-2007; - H.
Ibnu Hasim, S.Sos, MM, Bupati dan - Letkol.
Inf. Firdaus Karim (alm), Wakil Bupati terpilih
periode 2007-2012;terpilih periode 2007-2012;
Drs. Cipta Hunai, M.Si, Pj. Bupati dari Maret
2012-Septemper 2012; H. Ibnu Hasim, S.Sos,
MM, Bupati dan Adam, SE, M.AP, Wakil Bu-
pati periode 2012-2017.
Daerah Gayo Lues terletak pada keting-
gian 400 sampai 1200 meter di atas permukaan
laut (mdpl), yang sebagian besar wilayahnya
merupakan daerah perbukitan dan pegunun-
gan. Daerah yang terkenal dengan hawanya
yang sejuk ini, juga dikenal dunia internasionalsebagai paru-parunya bumi.
Dengan bentangan alam yang sangat in-
dah, Kabupaten Gayo Lues merupakan areal
yang tepat untuk dijadikan daerah konservasi
dan penelitian ora maupun fauna. Di daerah
ini juga terdapat taman nasional yang dikenal
dengan Taman Nasional Gunung Leuser, den-
gan biodiversitas paling kaya di dunia. Dimana
sebagian besar wilayahnya merupakan area
Taman Nasional Gunung Leuser yang telah
dicanangkan sebagai warisan dunia. Mayoritas
penduduk Gayo Lues adalah berasal dari etnik
Gayo. Bermukim pula di sana warga dari suku
Aceh, Alas, dan Batak.
Dalam mewujutkan Visi dan misi bupati
saat ini Sebagai kabupaten baru telah ban-
yak kemajuan baik dari sudut pembangunan,
pertanian, peternakan dan perikanan. Gayo
Lues hingga saat ini terus berbenah diri un-
tuk mengejar ketertinggalannya dalam pem-
bangunan segala bidang.seperti, infrastruktur
,pendidikan,kesehatan dan menggenjot ekono-
mi masyarakat serta Budaya.
Kondisi alam Gayo Lues sangat subur dan
sangat potensial menjadikan sektor pertanian
dan perkebunan menjadi prioritas bupati saatini, untuk dikembangan dengan berbagai tana-
man seperti; nilam, sere wangi, kopi, kakao,
tembakau, terutama cabe dan jagung. pertanian
dan perkebunan. Terlepas dari itu potensi air
dan luas area juga menjanjikan utuk pembudi-
daya ikan dan peternakan.
Potensi budaya yang sangat dikenal yakni,
budaya tari saman pada bulan maret 2010 lalu,
tarian saman Gayo Lues sudah mendunia hasil
perikasi Pemerintah pusat mengirimkan hasil
kajian ini,ke Unesco sebuah organisasi badan
dunia dibawah PBB, di Paris Prancis. Dari 90
berbagai jenis budaya yang diusulkan oleh Pe-
merintah Indonesia,akhirnya tari saman Gayo
Lues masuk dan menjadi satu satunya ,Budaya
tak benda yang diakui oleh Unesco,bersama bu-
daya beberapa negara lain,di Bali 24 Nopember
2011.Selain itu Kabupaten Gayo Lues memiliki
harta karun alam yang dapat dijadikan per-
tambangan mineral logam Galena , emas dan
tembaga.
Kabupaten Gayo Lues terdiri dari 11 Ke-
camatan diantaranya; Kuta Panjang, Blang
Jerango, Blang Kejeren, Putri Betung, Debun
Gelang, Blang Pegayon, Pinding, Rikit Gaib,
Pantan Cuaca,Terangon Tripe Jaya, terdiri dari
119 Kampung. Jumlah penduduk berdasar-
kan data kependudukan tahun 2010 sebanyak
79.592.
Wisata Wilayah Kabupaten Gayo Lues
Tari Saman adalah salah satu tarian daerah
Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini
berasal dari suku Gayo, dan ditarikan oleh para
pria. Tari saman biasanya diselenggarakan di-
gedung kesenian, ataupun di tempat-tempat
tertentu jika ada perayaan kesenian, tari saman
saat ini juga ditampilkan pada acara hiburan
pengungjung para pejabat . Syair dalam tar-
ian Saman mempergunakan bahasa Arab dan
bahasa Gayo. Pada masa lalu, Tari Saman bi-
asanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa
- peristiwa penting dalam adat dan masyarakat
Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga dita-
mpilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Mu-
hammad SAW. Nama tarian "Saman" diperoleh
dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Sa-
man. Tari Saman biasanya ditampilkan tidak
menggunakan iringan alat musik, akan tetapi
menggunakan suara dari para penari dan tepuk
tangan mereka yang biasanya dikombinasikan
dengan memukul dada dan pangkal paha mer-eka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan
badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu
oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut
Syech. Karena keseragaman formasi dan kete-
patan waktu adalah suatu keharusan dalam me-
nampilkan tarian ini, maka para penari dituntut
untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan
latihan yang serius agar dapat tampil dengan
sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh
para pria.
Selain itu ada juga, Tari Bines yang meru-
pakan tarian khas Gayo, yang bermula dari
Daerah Gayo Lues. Biasanya diselenggarakan
digedung kesenian, ataupun di tempat-tempat
tertentu jika ada perayaan kesenian. Tari Bines
ditarikan oleh para wanita dengan cara duduk
berjajar sambil menyanyikan syair yang berisi-
kan dakwah atau informasi pembangunan. Parapenari melakukan gerakan dg perlahan kemu-
dian berangsur-angsur menjadi cepat dan akh-
irnya berhenti seketika secara serentak.
Begitu juga dengan Pacuan Kuda merupa-
kan salah satu atraksi menarik dari kebudayaan
ditanah dataran Tinggi Gayo, di tiga kabupaten
di antranya Kabupaten Bener Meriah, Aceh
Tengah dan Kabupaten Gayo Lues. Atraksi
Pacuan Kuda Tradisional saat berlari di tung-
gangi Para Joki cilik yang kebanyakan para
remaja. Biasanya pacuan kuda tersebut di ada-
kan setiap tahun sekali dalam rangka memper-
ingati hut RI dan Hut Kabupaten, yang peser-
tanya berasal dari tiga kabupaten tersebut. Aksi
tersebut menjadi Ajang tontonan dan hiburan
bagi para masyarakat lokal dan wisata luar
yang di adakan dalam satu minggu penuh.
Sedangkan untuk wisata alam, kabupaten
ini juga menyimpan tempat-tempat menarik
untuk dikunjungi, seperti objek pemandian air
panas Gumpang. Objek wisata ini merupakan
tempat pemandian air panas alami menjadi sa-
rana rekreasi wisata lokal dan luar, yang Jarak
tempuhnya sekitar 60 km dari Kota Blangke-
jeren (Ibukota Kabupaten).
Begitu juga dengan objek wisata Air Ter-
jun Akang Siwah, Air Terjun ini masih sangat
alami dan indah, memiliki 3 tingkatan, yaitu 8
m, 14 m, paling tinggi 80 meter. Alamat Lokasi
: Jarak tempuh sekitar 6 km dari Kota Blangke-
jeren. Objek wisata ini merupakan wisata alam/
ekowisata yg mempesona, dan masih sangat
alami, cocok bagi yang menginginkan ketenan-
gan dan merasakan kesejukan udara disini, Jadi
kalau anda ingin mengunjungi kabupaten den-
gan ibu kota bernama Blangkejeren ini tidak
usah ragu, karena akan dimanjakan dengan pe-mandangan indah. (Dari berbagai sumber)
http://pariwisata-danau-gayo-lues.blogspot.com/
http://pariwisata-danau-gayo-lues.blogspot.com/
Kabupaten Gayo Lues yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Tenggara, pada tanggal 10 April, Berlahan mulai berbenah diri, mengenjot pembangun disetiap sektor, dan mengejar
ketertinggalan dengan daerah lain, berbagai potensi alam terus berusaha digali. Dibutuhkan kerja keras dan komitmen dari setiap element masyarakat untuk memajukan
negeri seribu bukit ini.
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
9/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
RAGAM
Surati Dikti, Bardan Sahidi Usulkan Kompensasi Untuk
Mahasiwa Korban Gempa GayoBardan Sahidi anggota DPRK Aceh dari Partai PKS, Surati Dikti Minta kompensasi untuk biaya kuliah mahasiswa korban gempa gayo
Keber Gayo I Takengon
Bardan Sahidi anggota DPRK Aceh dariPartai PKS, surati Kementerian Pendidikan Na-
sional dalam hal ini Dirjen Pendidikan Tinggi,
untuk memberikan keringanan biaya kuliah
atau SPP kepada mahasiswa asal Aceh Tengah
dan Bener Meriah yang terkena dampak gempa
Selasa 2 Juli, lalu.
Kata Bardan, surat tersebut merupakan hak
usul inisiatif dirinya sebagai anggota DPRK
Aceh Tengah Intinya, dalam surat itu kita
meminta kepada Menteri pendidikan Nasional
melalui Dikti untuk dapat menghimbau para
rektor Perguruan Tinggi atau Universitas, Poli-
teknik, Akademi, Negeri untuk dapat memberi-
kan keringanan biaya pendidikan kepada maha-
siswa yang berasal dari Aceh Tengah dan Bener
Meriah yang menjadi korban gempakata Bar-
dan.
Betapa tidak, saat ini kondisi orang tua
mahasiswa yang terkena dampak gempa saat
terpuruk akibat gempa apalagi dengan kian
merosotnya harga komoditi kopi yang telah
menjadi sumber penghasilan mereka, jangan
sempat kondisi menjadi paktor penghambat
mahasiswa tersendak dalam proses studinya
Bardan.
Musibah gempa Gayo sendiri telah telah
meluluhlantakan sebagaian besar daerah di
Aceh Tengah dan Bener Meraih, tercatat total
rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292
rusak berat, 4.336 rusak sedang, dan 9.579
rusak ringan. 75 Persen dari total kerusakan
rumah tersebut terjadi di Aceh Tengah yaitu
14.597 unit rumah, dimana 3.644 rusak berat,
3.535 rusak sedang, dan 7.418 rusak ringan. Se-
dangkan di Bener Meriah terdapat 3.610 rumah
rusak dengan perincian 648 rusak berat, 801 ru-
sak sedang, dan 2.161 rusak ringan. Sementarauntuk korban jiwa 34 orang hilang, dan 6 orang
hilang di Aceh Tengah sementara di Bener Me-
riah 8 orang meninggal.
Selain itu, pasilitas Sementara kantor pe-
merintah yang rusak berat 48 unit, rusak sedang
20 unit dan rusak ringan tercatat sembilan unit.
Fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa
itu yakni satu rumah sakit umum Datu Beru.
Kemudian puskesmas, postu, puskesdes dan
polindes yang rusak berat sebanyak 85 unit, ru-
sak sedang 26 unit dan rusak ringan enam unit.
Sementara rumah ibadah yakni musala dan
masjid yang terkena dampak gempa di AcehTengah berupa rusak berat 36 unit, rusak se-
dang 25 dan rusak ringan sebanyak 75 unit.
Pengungsi yang awalnya mencapai 52.113
jiwa, lanjut dia, saat ini 36.905 jiwa. Sebagian
masyarakat telah kembali ke rumah masing-
masing. "Dari 36.905 jiwa pengungsi tersebut
di Aceh Tengah 32.129 jiwa yang tersebar di
10 kecamatan, dan 4.776 jiwa di Bener Meriah
yang tersebar di 6 kecamatan.
Saat ini penanganan akibat gempa terse-
but akan memasuki masa rehab rekon, Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
mengatakan diperlukan dana senilai Rp 882,5
miliar. Aceh Tengah membutuhkan dana untukpemulihan pascagempa senilai Rp 754,3 miliar,
sedangkan untuk Kabupaten Bener Meriah Rp
128,2 miliar.
Kata Bardan lagi, surat tersebut juga telah
ditembuskan kepada Presiden, Sekneg, Menko
Kesra, DPRI, DPD RI asal Aceh kemudian
Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh Saat ini
kita masih menunggu jawaban dari pihak Dikti,
kita berharap bahwa pihak Dikti memberikan
jawaban dan bisa menjadi payung hukum nanti
dalam pemberian kompensasi terhadapmaha-
siswa yang terkena Gempa pungkas Bardan.
(Wien Pengembara)
Keber Gayo I Redelong
Berbagai upaya Pemerintah terus dilaku-kan guna membantu korban gempa di Tanoh
Gayo, hingga memasuki tahap pembangunan
rehap-rekon, Pemerintah berupaya menye-
diakan alat-alat kontruksi bagunan murah
yang setara dengan harga pabrik hal tersebut
di ungkapkan oleh Mahyudin Kepala Dinas
Disperindak Kabupaten Bener Meriah kepada
Kabarayo Rabu (28/8) di ruang kerjanya.
" Krisis Global yang menyebabkan harga
produk tanoh Gayo komoditi kopi, menurun
dan naiknya harga barang utama seperti sem-
bako dan kebutuhan lainya diharapkan dapat
membantu rakyat Bener Meriah melalui pasar
Murah", katanya. Dikatakannya, program
tersebut merupakan program pemerintah pusat,
untuk membantu korban gempa, membangun
kembali rumah mereka.
Sebelumnya, pihak kementrian perindu-stirian sudah melakukan sosialisasi terkait
tahapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut, ter-
masuk menghubungi, korlap-korlam industriyang ada di Sumatra Utara (Medan). Hingga
saat ini, kita sedang menunggu konrmasi
balik untuk realisasi program tersebut.
ntuk Bener Meriah sendiri, sudah men-
gulkan untuk, 18 titik pusat perbelanjaan
atau pasar sesuai titik lokasi gempa. Namun
korlap akan meninjau dan memutuskan ti-
tik pusat belanja tersebut. Dimana Program
tersebut diperuntukkan untuk korban gempa
adapun bahan-bahan Kontruksi tersebut
berupa semen, paku, seng, bata, dan lain se-
bagainya.
Mahyudin juga berharap, dengan adanya
paar murah kontruksi bangunan tersebut di
harapkan dapat membantu masyarakat Bener
Meriah dan Aceh Tengah untuk membangun
kembali rumah mereka sesuai keiginannya.
(Mashury)
Pasar Murah Bahan Bangunan Untuk Korban
Gempa Di Bener Meriah
Pemda Bener Meriah Berencana Akan menggelar pasar murah bahan bangunan untuk
korban gempa, Salah satu usaha untuk membantuu para korban gempa gayo.
9
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
10/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
10 POLITIK
Puluhan Masa Bener Meriah Desak Calon
Komesioner KIP di Lantik
Keber Gayo I Redelong
Puluhan Massa yang tergabung dalam
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi datan-
gi kantor DPRK, desak Lantik Calon Kome-
sioner KIP terpilih, dan Mengecam Pemerin-
tah daerah yang Menginterpensi Kewenangan
Legeslatif Kamis (22/8) .
Setelah berorasi di depan Gedung DPRK
Bener Meriah massa yang tergabung dalam
aliansi tersebut dipersilakan masuk ke ruang
persidangan DPRK setampat, salah serang
kordinator masa Munawir meminta kepada
Anggota DPRK untuk menghadirkan perwak-
ilan dari eksekutif yang akhirnya dihadiri oleh
Asisten II Sayutiman SE, di dampingi Kabag
Hukum Sekretariat Daerah.
Dikatakan Munawir, kekosongan jabatan
KIP telah merugikan masyarakat Bener Me-
riah, sehingga jabatan KIP saat ini di ambil alih
KIP Provinsi. Selain itu, mereka juga menge-
cam surat bupati melalui Wakil bupati untuk
tidak memberikan ijin kepada anggota KIP
yang berstatus PNS, menurut mereka dengan
adanya surat tersebut merupakan bentuk inter-
pensi Pemda terhadap Legeslatif.
Sebelumnya, tuntutan aksi tersebut juga
dibacakan oleh perwakilan aksi Roy, dian-
taranya:
1. Kepada unsur eksekutif tidak menginter-
pensi kewenangan Legislatif dalam hal pen-
etapan anggota komisioner KIP Kabupaten
Bener Meriah Priode 2013-2018.
2. Mendesak Pihak eksekutif untuk segera
melantik komesioner KIP dari hasil penjarin-
gan yang telah di tetapkan.
3. Meminta, kepada pihak eksekutif, Bupati
dan Wakil, untuk menghargai dan menghorma-
ti keputusan DPRK Bener Meriah, yang telah
menetapkan anggota komesioner KIP Bener
Meriah Priode 2014-2018.
4.Menuntut kepada pihak eksekutif dan legis-
latip Bener Meriah, menyelesaikan Persoalan
KIP Bener Meriah secepatnya.
5. Mendesak DPRK Bener Meriah untuk meng-
gunakan hak nya. Sesuai dengan peraturan
yang ada untuk menegur, memperingatkan, dan
mendesak bupati Bener Meriah agar tidak men-
campuri kewenangan legeslatif dalam hal pen-
etapan anggota Komisioner KIP Bener meriah.
Sementara untuk Sayutiman, SE mengata-
kan untuk permasalahan PNS yang lolos men-
jadi calon komisioner KIP Bener Meriah, ia
mengatakan, Pemerintah Daerah masih mem-
butuhkan, tenaga PNS yang bersangkutan di
lingkungan Pemerintah daerah, tentu dengan
segala pertimbangan yang ada. sebaiknya,
kesempatan tersebut diberikan kepada mereka
yang tidak memiliki pekerjaan dan memiliki
kemampuan. Menurutnya, Pemeritah daerah
tidak akan melantik sebelum dikeluarkan SK
pengangkatan kepada komisioner KIP terpilih,
dari KPU pusat.
Sementara M.Nasir,Ak Ketua DPRK ka-
bupaten Bener Meriah, dihadapan para pen-
gunjuk rasa menyampaikan, sesuai aturan yangberlaku,Penyelenggaraan seleksi KIP sudah,
memenuhi persyaratan. Namun sangat dis-
ayangkan, KPU pusat menunda SK tersebut
akibat adanya beberapa LSM di Bener Meriah
yang menyurati KPU Pusat Dan surat wakil bu-
pati yang tidak mengijinkan kedua orang PNS
tersebut menjadi komisioner KIP,
5 anggota KIP yang sudah di usulkan mer-
upakan tanggung jawab DPRK Bener Meriah,
DPRK sudah mengirim nama-nama tersebut ke
KIP pusat untuk dibuatkan SK. Tidak ada aturan
yang melarang, PNS menjadi Komesioner KIP,
jika lulus tidak akan menerima gaji doble, se-
bab ada aturan-aturan yang harus dipenuhi.
"Saya pribadi tidak mempunyai kepentin-
gan atas perekrutan anggota KIP, DPRK Bener
Meriah akan terus memperjuangkan, SK calon
komisioner Kip yang sudah kami kirim. Kami
juga berharap kepada pemerintah daerah utuk
menghargai kami selaku anggota DPRK yang
juga merupakan mitra, kami akan terus mem-
perjuangan SK tersebut walau apapun yang ter-
jadi", katanya (Mashuri)
Keber Gayo I Redelong
Lagi balasan demo yang di lakukan oleh
Masyarakat Peduli Demokrasi beberapa hari
lalu mendapat balasan dari puluhan warga
Bener Meriah, yang mengatasnamakanmasyarakat Bener meriah yang tergabung
dalam Pengusaha bener meriah Tokoh,
masyarakat dan Forum Bersama LSM Bener
Meriah, yang terdiri dari LSM Gempar, LSM
Galaksi RI, FK Gayo Linge dan LSM GNPK
Selasa (27/8).
Audensi saat ini, bertentangan dengan
Demo yang dilakukan, demo kali ini massa
mendesak, Ketua DPRK dan Ketua Timsel,
komisi A untuk tidak memaksa tenaga PNS
menjadi anggota KIP demi pemerataan kes-
empatan kerja di di Bener Meriah.
Audensi sempat tertunda, selam kurang
lebih 2 jam setelah salah seorang kordinator
Nasri Gayo ST ketua LSM Galaksi, meminta
untuk di hadirkan unsur Pemerintahan, T Islah
Sekda Kepala Dinas BKPP. Kepala DBMC,
dan Direktur, RSU Muyang Kute. Audensi di-lanjutkan kembali jam 14-00.
Menaggapi permasalahan tersebut
M.Nasir AK ketua DPRK Bener meriah kepu-
tusan tersebut, merupakan
keputusan Lembaga DPRK
bukan M Nasir AK. Kalau
dalam perjalan ada cacat
hukum silahkan lakukan gu-gatan. Kami siap menerima
konsekwensinya. Keputusan
tersebut merupakan kepe-
tusan lembaga, untuk itu
kiranya dapat di hormati.
"Usulan tersebut dilaku-
kan berdasarkan paripurna
dan jika di batalkan harus
melalui paripurna juga.
tentunya kami tidak akan
melakukan hal tersebut.
Sebelumnya, kami tidak
menerima surat pemberita-
huan bupati. pagi keluar pen-
gumuman sore dikeluarkan
surat tersebut sehingga tidak memungkinkan
utuk membatalkan pengiriman nama tersebut
ke KPU pusat", kata Nasir AK.Jarmija Anggota komisi A mengatakan
jika 3 orang PNS tersebut tidak memenuhi per-
syaratan maka KPU pusat tidak akan mengelu-
arkan SK, 5 orang cadangan tersebut tentunya
akan mengantikan 3 orang tersebut"Untuk itu
diharapkan kepada semua pihak utuk berlapang
dada, dan berbesar hati"kata Jarmija.
Berdasarkan pantauan Kabarayo, perdeba-
tan panjang terus terjadi namun tidak meng-
hasilkan kesimpulan apa-apa. DPRK Bener
Meriah tetap mempertahankan keputusan
bahwa penetapan tersebut sudah melalui proses
perekrutan dan pertimbangan-pertimbangan.
Sementara peserta audensi merasa kecewa dan
membubarkan diri tanpa ada keputusan akhir
(Mashury)
Forum LSM Kembali Gelar Demo Tolak Keputusan
DPRK Bener Meriah Terkait Usulan Anggota KIP
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
11/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
11RAGAM
Menyoal Wisata Setelah Gempa
Dampak gempa memang telah meluluh lantakan sebagian sendi
kehidupan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, juga berimbas
kepada berbagai kegiatan program pemerintah di Aceh Tengah,
Pemkab setempat terpaksa mengkaji ulang untuk lebih konsen
terhadap persoalan gempa
Keber Gayo I Takengon
Salah satunya dibatalkannya beberapa keg-
iatan-kegiatan pariwisata seperti penghentian
seluruh kegiatan Festival Internasional Danau
Laut Tawar 2013 dihentikan. Pemkab memilih
opsi untuk lebih memprioritaskan anggaran un-
tuk membantu korban gempa dan pemulihan
Gayo lebih komprehensif.
Kaum muda Gayo minta pemkab dan
kalangan swasta di Aceh Tengah agar lebih
proaktif mempromosikan sektor wisata yang
pernah ditetapkan sebagai salah satu destinasi
unggulan di Indonesia itu.
Bupati Aceh Tengah Nasaruddin pekan
lalu mengatakan , program-program pemulihan
Gayo pasca gempa diharapkan langsung me-nyentuh kebutuhan korban,salah satunya pem-
bangunan kembali rumah warga yang hancur
karena gempa.
Kita saat ini membentuk kelompok
masyarakat sebagai pelaksana rehabilitasi dan
rekonstruksi ,juga ada fasilitator yang dibentuk
mengawasi pembangunan rumah warga orban
gempa. Kata bupati yang biasa disapa pak Nas
ini.
Sebelumnya, pekan lalu di Jakarta Wakil
Presiden Boediono memimpin rapat dengan ja-
jaran pemerintah Aceh dan kedua bupati mem-
bahas percepatan pemulihan gayo pascaben-
cana gempa. Analis mengatakan, sedikitnya
pemerintah harus mengalokasikan dana senilai
Rp 1,9 Triliun untuk rehabilitasi dan rekon-
struksi di Aceh Tengah pasca gempa bumi awal
Juli lalu.
Koordintor Forum Pemuda Peduli Wisata
Gayo (FORWIGA) Tuah Miko cukup optimis-
tis wisata Aceh Tengah dan kabupaten potensi-
al sekitarya lebih bangkit dimasa depan dalam
menata sektor wisata dan industri kreatif yang
ada. Tuah Miko menyorot peran aktif pihak
swasta atau investor membantu mempromosi-
kan wisata Aceh di manca negara.
Selama ini kita hanya mengandalkan pe-
merintah mempromosikan wisata, dengan dana
yang cukup minim.Saya lebih melihat peluang
swasta madani yang bersimpati untuk pema-
juan wisata Gayo lebih proaktif membantu pro-
mosi wisata kata Tuah Miko.
Selain itu, kata Tuah Miko, Pemkab Aceh
Tengah dan Muspida perlu meninjau ulang
kebijakan menghentikan beragam kegiatan
festival danau yang sempat dihentikan karena
bencana, tambah Tuah Miko.Dilaporkan sebelumnya, Aceh Tengah per-
nah menganggarkan dana Rp 1,6 Miliar untuk
menggelar Festival Internasional Danau Laut
Tawar 2013, sedikitnya ada 22 even andalan.
Festival digelar dalam rangka memeriahan Ta-
hun Kunjungan Aceh 2013 (Visit Aceh Year
2013), sebuah upaya gigih memperkenalkan
potensi wisata sekaligus mendongkrak jum-
lah pelancong regional dan manca masuk me-
nikmati alam dan budaya Gayo.
Dilaporkan pula, selain menghentikan keg-
iatan Festival Internasional Danau Laut Tawar,
pemerintah kabupaten Aceh Tengah rencananya
juga akan menarik diri dari keikursertaan da-
lam berbagai kegiatan kompetisi Olahraga dan
Pekan Kebudayaan Aceh Keenam yang bakal
digelar di Banda Aceh September 2013.
Perkembangan Industri Energi Hijau &
Masa Depan Danau Laut Tawar.
Praktisi wisata mengatakan salah satu
pesona wisata unggulan dataran tinggi Gayo
adalah Danau Laut Tawar, oleh masyarakat
Gayo disebut Danau Lut Tawar , bersuhu cu-
kup dingin diantara barisan pegunungan Bukit
Barisan terletak kota Takengon sebagai ibukota
kabupaten Aceh Tengah.
Beberapa pakar mengatakan sedikitnya 27
sungai dan puluhan anak sungai mengalirkan
air dari danau ke muara, air danau menjadi
sumber air baku untuk konsumsi sebagian be-
sar kabupaten kota di wilayah barat dan timur
provinsi Aceh, termasuk sumber air baku bagi
konsumsi warga , pertanian dan perkebunan di
Aceh.Aktivis lingkungan mengkhawatirkan eko-
sistem danau Laut Tawar makin terganggu kar-
ena diduga masih berlanjutnya pembalakan liar
, pesatnya pembangunan permukiman dan per-
luasan kota juga dinilai menimbulkan limbah
yang mengalir ke danau ,termasuk perkemban-
gan industri disekitar danau.
Media jaringan lokal terkemuka melapor-
kan, pertumbuhan industri membutuhkan en-
ergi yang cukup, demikian halnya dengan ke-
butuhan energi sektor wisata yang masih cukup
minim, wisata Gayo masih tertinggal diband-
ingkan wilayah lain di tanah air. Praktisi mend-
esak pemerintah memfasilitasi investasi energi
bersih dan lebih ramah lingkungan.
Sebuah perusahaan multinasional asal
Korea dilaporkan tengah mengerjakan sebuah
proyek energi raksasa (PLTA) di dekat danau
Laut Tawar. Pelaksanaan Pembangunan proyek
baru berjalan kurang dari 30 persen. Rencanan-
ya, PLTA Puesangan ini akan mulai beroperasi
pada tahun 2016 dengan kapasitas produksi
kurang dari 100 MW.
Mega Proyek, pembangunan PLTA Peusan-
gan diperkirakan akan menghabiskan anggaran
mencapai Rp 2,1 trilliun yang bersumber dari
pinjaman Badan Pembangunan Internasional
Jepang - JICA dan dana Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).
Skala provinsi, menurut hasil riset tim pa-
kar Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia
(AKKLINDO) , Aceh berpotensi mengem-
bangkan energi hijau lainnya dari panas bumi
( geothermal ) , diantaranya di kawasan Jaboy,
Sabang, Pulau Weh, memiliki kapasitas men-
capai 70 megawatt. Begitu juga dengan panas
bumi di Seulawah, Aceh Besar, kapasitasnyamencapai 200 Megawatt.
Potensi Wisata Gayo Peluang Menjan-
jikan
Beberapa pemerhati wisata Gayo menilai,
potensi wisata Aceh Tegah belum seluruhnya
dikelola serius. Praktisi wisata mengatakan,
promo Wisata Gayo selama ini dinilai cukup
diuntungkan dengan salah satu komoditi ung-
gulan wilayah itu, yakni kopi. Ekspor produk
kopi unggulannya yang sudah mendunia, den-
gan demikian Aceh Tengah dan sekitarnya su-
dah memiliki modal awal cukup penting terkait
promo wisata dan masa depan industri kreat-
ifnya.
Penikmat wisata mengatakan , kondisi alam
gayo cukup mememuhi syarat dikembangkanwisata alam, wisata danau dan berbagai keg-
iatan olah raga serta kesenian tradisi lainnya
yang cukup edukatif, diminati wisataan manca
dan dalam negeri.
Analis mengatakan, dari perspektif kegia-
tan berkesenian, serta adat istiadat yang khas
, dengan modal warga yang multietnis dan
relasi sosial cukup harmonis, Aceh Tengah dan
sekitarnya cukup berpotensi memimpin per-
olehan pendapatan asli daerah (PAD) terbesar
dari kegiatan wisata di Aceh, terutama dengan
menggelar beragam festival reguler bertaraf in-
ternasional.
Analis menyorot peran strategis pengem-
bangan wisata dengan beroperasinya Bandar
udara (airport) Rembele yang ada di dekat
kota Takengon.Bandara Rembele cukup layak
melayani penerbangan wisata dengan pesawat
berukuran menengah dan kecil.
Beberapa aktivis mengingatkan otoritas pe-
merintah daerah agar pengembangan kebijakan
pembangunan terkait wisata lebih diselaraskan
dengan perjuangan bersama dalam menyela-
matkan lingkungan hidup, memperkuat keari-
fan lokal, menumbuhkan industri kreatif yang
diharapkan lebih berdampak kepada peningka-
tan ekonomi kawasan.
Analis mengatakan secara umum sektor
wisata seperti banyak sektor lainnya ikut terim-
bas akibat bencana di sebuah wilayah, ditandaidengan rusaknya infrastruktur, dan mulai me-
lemahnya layanan publik , diantaranya ditandai
menurunkan kegiatan-kegiatan promosi.
Tahun ini, Aceh menargetkan kunjun-
gan wisatawan manca negara (wisman) dan
wisatawan nusantara (wisnu) sebanyak 1,5
hingga 3 Juta wisatawan.
Target nasional yang sempat dituturkan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ma-
rie Elka Pangestu baru-baru ini, Indonesia
menargetkan sebesar 9 juta wisatawan melan-
cong ke Indonesia, volume kunjungan wisman
diprediksi lebih banyak berasal dari negara-
negara Timur Tengah dan Asia. Di Asia wis-
man paling berpotensi asal Tiongkok, Jepang
Korea dan ASEAN .
Sumber pemerintah mengatakan, saat
ini kunjungan wisman asal AS dan Eropa
nyaris terjun bebas, turun drastis.Kunjungan
wisatawan mancanegara tersebut diharapkan
bisa menyumbang devisa mencapai angka USD
9,6 miliar tahun 2013.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Aceh Adami Umar mengatakan, sarana prasa-
rana dan infrastruktur yang mendukung wisata
Gayo terus dibenahi pemerintah.Adami yakin
di masa depan wisata Tanoh Gayo mampu
memberi kontribusi berarti bagi perkembangan
wisata provinsi dan nasional.
Tuhan menganugerahkan Danau Laut Ta-
war, nama itu satu-satunya di dunia, sekarang
tinggal bagaimana kita re-branding potensinya,
semua tempat wisata disini cukup potensial,
tinggal bagaimana memolesnya saja.kata Ad-
ami Umar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Aceh Adami Umar mengatakan untukmenyukseskan tahun kunjungan wisata 2013
atau Visit Aceh Year 2013 pihaknya menarget-
kan jumlah kunjungan wisatawan manca negara
dan dalam negeri terus meningkat.Aceh dalam
waktu dekat menggelar even internasionl terbe-
sar tahun ini Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)
pada September 2013 mendatang. Pihaknya
optimis target itu akan tercapai jika mendapat
dukungan semua pihak.
Baru-baru ini dalam sebuah konferensi in-
ternasional di Lhokseumawe mengenai posisi
strategis dan peran Aceh di Samudera Hindia
ICAIOS,beberapa pakar dunia mengingat-
kan, pemeritah Aceh lebih memprioritaskan
upaya pelestarian sumber daya alam SDA
dan lingkungan , agar provinsi itu terhindar
dari bencana ekologi yang lebih merugikan di
masa depan. Beberapa rekomendasi kunci lainterkait masa depan Aceh, diantaranya terkait
pemulihan sosial seperti rehabilitasi mental
dan ekonomi terhadap masyarakat Aceh pas-
cakonik dan pascabencana, termasuk mem-
perkuat Demokrasi di Aceh yang mendorong
tumbuhnya forum-forum masyarakat, sehingga
demokrasi menjadi lebih substansial.
Di masa lampau ,menurut sejarawan para
leluhur dengan cukup konsisten menjaga keari-
fan lokal, Aceh sejak itu dinilai cukup berha-
sil menjaga kelestarian hutan ,sumber air dan
sumber daya maritimnya di Asia.
(Rahmad)
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
12/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
DAERAH12
Dalam kunjungan Menteri
Agama Suryadharma Ali ke
Gayo, Jumat (30/8/2013) lalu,
memberikan bantuan bagi kor-
ban gempa Gayo dan pemberian
bantuan untuk pembangunan sa-
rana ibadah. Total bantuan Ke-
mentrian Agama mencapai Rp 5,5
milyar.
Berikut nama-nama penerima
bantuan sarana ibadah yang ditan-
datangani Direktur Jenderal Bimas
Islam Direktoral Jenderal Bimbin-
gan Masyarakat Islam Kementerian
Agama.
Masjid Taqwa Blang Mancung
Bawah, Masjid Sabilillah Kampung
Mongal, Masjid Amal Kute Panang,
Masjid As Syukur Kampung Bies,
Masjid Darul Ulum Kampung Arul
Kumer, Masjid Agung Ruhama
Takengon, Masjid Al Muhajirin
Kampung Paya Tumpi, Masjid Is-
tiqamah Kampung Simpang Kelap-
ing, Masjid Al Amin Kampung Nu-
nang Antara, Masjid Musyahadah
Kampung Atu Gogop dan MasjidBabul Jannah Kampung Pepayun-
gen Angkup.
Masjid Babussalihin Kampung
Belang Mancung, Masjid Tauhid
Rejewali, Masjid Nikmat Kam-
pung Mah Bengi Bebesen, Masjid
Baiturrahim Ratawali, Masjid Al
Munawarah Uning Pengantungen,
Masjid As Saadah Wihni Bakong,
Masjid Al Jihad Kampung Asir-
Asir, Masjid Baitul Qudus Kam-
pung Mendale, Masjid Adz Zikra,
dan Masjid Al Qadim Kampung
Kute Lintang. Bantuan tersebut
akan disalurkan melalui rekening
masjid.
Dampak gempa Gayo pada
2 Juli 2013 lalu, mengakibatkan
kerusakan sarana ibadah, namun
Pemerintah Pusat melalui BNPB
tidak menyediakan bantuan sarana
ibadah. Namun bagi masyarakat
korban gempa akan diberikan
cash for work dan bantuan rehap
rumah sesuai kategori kerusakanyang akan disalurkan pada masa
rehap rekon yang direncanakan
akan dimulai pada bulan Septem-
ber 2013.
Masjid dan meunasah rusak
akibat gempa 275 unit, dengan
berbagai tingkat kerusakan, ung-
kap Nasaruddin, Bupati Aceh Ten-
gah di hadapan Menteri Agama, di
GOR Bener Meriah, beberapa hari
lalu. (Wyra)
Kemenag Berikan Bantuan Masjid Di Aceh Tengah
Menteri Agama Suryadharma Ali Serahkan bantuan secara Rp 5, 5 M Untuk bantuan pembangunan danperbaikan masjid yang rusak akibat gempa di Gayo
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
13/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
13PENDIDIKAN
TAKENGON-Dalam rangka so-
sialisasi, pendidikan lanjutan utuk
tingkat Menengah atas pihak Sekolah
SMK Aceh Business School, lakukan
sosialisasi perekrutan siswa lanjutan
dengan nilai tebaik, yang di miliki
oleh Pelajar SMP seKabupaten Ben-
er Meriah. Rabu (28/8) di Of Room
Sedakab.
Acara tersebut dihadiri oleh
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga H. Darwin, MH,SE,
Sekretaris Drs, Iftar Kabid Dikdas-
dan Hajirin S.Pd, Kabid Olah Raga,
Arjulwathan S.Pd, Kabag UMum
Syamsurat syah, Kepala Sekolah
SMP dan guru Se Bener Meriah. Ser-
ta pihak Pendiri SMK Aceh Business
School, Prof Dr. Said Muhammad (
Senat Unsiah), Mr. Daniel Clarence
Hover (USA), Dr Rajali Abdulah
M.Ed ( Dosen Unsyiah).
Dalam acara tersebut MR. Dan-
iel Clarence Hover Warga Negara
USA, mengatakan sekolah lanjutan
tersebut merupakan sekolah yg ber-
basis pendidikan, yang menciptakan
pekerja-pekerja yg handal. Kreatif,
produktif, inovatif, dengan berjiwa
kewirausahaan yang kompeten, di
sektor perekonomian nasional mau-
pun Global.
'Satu tindakan lebih baik dari
satu teori' dijelaskannya, Konsep
dan Metode diajarkan berbeda den-
gan sekolah lainnya yang bertarap
internasional, para pelajar tersebut
nantinya akan menerima bimbingan,
arahan serta dukungan yang mereka
butuhkan untuk membangun bisnisyang sukses. Dimana, sekolah SMK
ini sudah menjalin kerja sama den-
gan industri-industri luar sehingga di
tahun pertama para siswa sudah mu-
lai magang (bekerja). Dan mampu
berbahasa ingris dengan pasih set-
elah lulus dari SMK tersebut.
Disebutkannya, Khusus untuk
Kabupaten Bener Meriah, Pen-
giriman siswa di perbanyak untuk
tiap masing-masing sekolah SMP
mengirim 5 orang siswanya tanpa
dilakukan tes, dan biaya adminis-
trasi, Bener Meriah diberikan nilai
les dan keistimewaan dikarekan
adanya kaitan hubungan saudara,
antara salah satu pengurus di SMK
tersebut. Dan hal yang sama juga
nantinya akan di rencanakan untuk
kabupaten Aceh Tengah namun be-
lum dapat di pastikan.
Sementara itu, H. Darwin,
MH.SE kepada Kabarayo usai acara
tersebut mengatakan, sudah men-
girim 6 siswa lulusan SMP, Utuk
melajutkan sekolah di SMK tersebut.
Progam yang disosialisasikaan san-
gat bagus. Dan mampu menciptakan
lulusan-lulusan yang siap pakai da-
lam Bekerja, sehingga Bener Meriah
natinya akan terus mengirim siswa
yang mempunyai nilai terbaik untuk
dapat di terima di SMK tersebut.
Dikatakannya, sekolah SMK
Aceh Business Shool, berada di
Banda Aceh, sekolah tersebut baru
di buka tahun ini. Bener Merupakanpaling terbanyak mengirim siswa, di
bandingkan daerah lain. (Mashuri)
Sosialisasi, pendidikan lanjutan untuk tingkat Menengah atas
pihak Sekolah SMK Aceh Business School
Sektor Pendidikan Prioritas Rehab Rekon
Di Bener Meriah
Keber Gayo Takengon
Sektor pendidikan dan kesehatan akan
menjadi Prioritas utama dalam Pembangunan
dan Rehab Rekon gempa gayo di kabupaten
Bener Meriah, demikian diungkapkan oleh Drs
Iftar Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga (DisdikPora) Kepada Kabargayo
Rabu (21/8).
Dikatakannya, hingga saat ini bangunan
yang rusak akibat gempa sudah diusulkan Ke-
menterian Pendidikan untuk dilakukan pem-
bangunan dan rehap, sementara kondisi para
pelajar korban gempa saat ini ada yang masih
belajar di tenda darurat yang sudah di sediakan
mengunakan anggaran APBA.
Hal yang senada juga di ungkapkan oleh,
Hajirin Kabid Pendidikan Dasar Dikpora Ben-
er Meriah, kepada Kabargayo ia mengatakan,
sudah banyak bantuan yang sudah di salurkan
kepda sekolah yang terkena gempa bantuan
tersebut bersumber dari APBA, UNICEF dan
Save The Children berupa perlengkapan, alat
bermain, dan alat Peraga guru.
Dikatakannya, kebanyakan sekolah yang
mengalami kerusakan terparah, sebagian telah
dilakukan pembangunan ruang darurat Semen-
tara, menggunakan anggaran APBA, yang ber-
jumlah Rp 15.000.000 per ruangan. Anggarantersebut langsung masuk ke rekening sekolah
dan dikelola oleh Komite sekolah.
Menurutnya, dari beberapa sekolah yang
rusak parah akibat gempa di Bener Meriah salah
satunya SD Alam jaya. Kecamatan Timang
Gajah, yang berada di atas Bukit, keseluruhan
bangunan sudah tidak dapat di pakai. Sehingga
perlu secepatnya dilakukan pembangunan dan
Rehap. (Mashury)
Sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi Prioritas utama dalam Pembangunan dan Rehab Rekon
gempa gayo di kabupaten Bener Meriah
7/22/2019 Tabloid Keber Gayo Edivisi V
14/24
Kabargayo 16 - 25 September 2013
www.kabargayo.com
14 SOROT
Warga Bener Meriah digegerkan dengan penampakan pria-pria bugil di desa mereka, pihak kepolisian telah turun tangan.
Heboh Penampakan Pria Telanjang Di Bener Meriah
Keber Gayo I
Recommended