Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan

Preview:

Citation preview

SARANA PEMBENIHAN KONSTRUKSI PEMBUATAN

WADAH BUDIDAYA

Oleh

P2MKP SAWARGI AQUATICS

BIODATANama : Erik HaryadiTempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 14-01-1984Pendidikan Terakhir : SMKN Negeri Cibadak Jurusan PerikananPekerjaan : Pembudidaya IkanJabatan Kel : Ketua Kelompok Alamat Rumah : Jl. Pelabuhan II km 7

kelurahan Lembursitu RT 02 RW 06No Hp : 085723547542

“Kegiatan Usaha Ikan dimulai dari pengelolaan induk sampai proses distribusi benih”

PEMBENIHAN ?

Diperlukan Sarana Utama dan Penunjang yang Memandai

• Sarana Utama• Penunjang• Pelengkap

Diperlukan Tata Letak sesuai perencanaan kapasitas produksi

1.Sarana Utama Bak Penampungan Air (Tandon) Wadah Pemeliharaan Induk Wadah Pemijahan Wadah Pemeliharaan larva dan benih

2. Sarana Penunjang Bak Karantina/penampungan benih Instalasi distribusi air Peralatan dan bahan

SARANA UTAMA DAN PENUNJANG PEMBENIHAN IKAN LELE

Sarana Utama

1. Bak Tandon • Sebaiknya Terletak paling depan

• Berfungsi sebagai penampung air sementara/pengendapan partikel kotoran dan dapat juga dapat sebagai filtrasi air

2. Kolam Induk• Letak jauh dari

kegaduhan • Konstruksi dapat Berupa

Kolam tanah atau tembok (sama Baik)

• Sebaiknya dipagar atau lebih tinggi dari permukaan air

lanjutan3. Wadah Pemijahan

• Konstruksi dapat berupa bak tembok atau bak terpal, luas min 6 m2

• Tinggi bak minimum 60 cm• Beri shelter/pelindung

Bak terpal Bak tembok

lanjutan4. Wadah Pemeliharaan Larva benih• Konstruksi dapat berupa kolam tanah,

bak tembok atau bak terpal, luas min 6 m2

• Tinggi bak minimum 40 cm• Letakan diluar ruangan atau Minimal

dalam sehari terkena sinar matahari selama 6 jam

2. Sarana Penunjang

1. Bak Karantina/penampungan benih • Konstruksi dapat berupa bak tembok

atau bak terpal, luas min 3 m2

• Dapat diletakan di Indoor maupun outdoor

• sebaiknya bebas dari hewan ternak lain2. Instalasi Distribusi Air

• Berupa Peralon atau selang plastik elastis

• Ada saluran inlet dan outlet

lanjutan2. Peralatan dan Bahan

• Scopnet Kasar dan Halus - Aerator• Lamit/serokan - Alat Trasportasi

Ikan• Jolang besar dan Kecil - Tabung Oksigen• Hapa - Alat Pengepakan• Grader - Kakaban• Timbangan

PEMBUATAN WADAH BUDIDAYA

Konstruksi Wadah Budidaya

1.Kolam Tanah2.Bak tembok3.Bak terpal/Plastik4.Bak fiber

Budidaya Ikan Dalam Bak Terpal

1.Konstruksi Lebih sederhana dan mudah dibuat2.efisien tempat/ dapat memanfaatkan pekarangan3. tidak perlu menggali tanah4.Ketersediaan air/ tidak mudah kehilangan air5.Pengamatan ikan Lebih terkontrol6.Pemanenan ikan lebih cepat7.Tidak kotor/berlumpur8.Biaya pembuatan lebih murah dibanding bak tembok

Kelebihan ?

“ Salah satu alternatif kegiatan Budidaya”

lanjutan

1.Daya keawetan dibawah 3 tahun2.Mudah bocor3.Miskin mineral, dibanding kolam tanah4.lebih cepat berbau

Kekurangan ?

Diperlukan pengelolaan yang baik dengan pemanfaatan teknologi Budidaya

SOLUSI

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam pembuatan Bak Terpal

1. Jenis Ikan Cocok untuk jenis ikan yang mempunyai alat pernpasan tambahan atau Padat tebar tinggi contoh : Gurame, lele, Patin, ikan hias dsb.Kurang cocok : Nila, Mas, Belut2. Ukuran IkanDisesuaikan dengan ikan yang akan dibudidayakan Contoh : Budidaya pembesaran, tinggi bak harus lebih tinggi dibanding bak untuk benih

Lanjutan3. Keseimbangan antara volume air dan kerangka penyangganya harus kuat

4. Dasar peletakan untuk bak terpal harus rata

Tujuan Agar tidak mudah bocor

Tanah diratakan dan diberi sekam

lanjutan

5. Ukuran bak disesuaikan dengan ketersediaan lahan

• Budidayakan ikan secara ekonomis diperlukan lahan min 50 m2

• Posisi bak dan ukuran bak disesuaikan

Contoh : 3x2 m, 4x3, 5x4 dsb.

lanjutan

5. Distribusi air dan pengeluaran limbah Produksi • Saluran distribusi air

dapat berupa peralon atau selang

• Saluran Pembuangan limbah sebaik lebih besar dibanding inlet

6. Adanya jalur akses panen dan pengelolaan Ikan• Mudah dan leluasa saat

penanganan ikan• Sebagai tempat menyimpan

peralatan saat dan pasca panen

MODEL BAK TERPAL

1. Bak Terpal diatas Permukaan Tanah

Penyangga Asbes dan hanjuang

Penyangga bambu batangdan reng bambu

a. Kosntruksi Asbes b. Konstruksi Bambu

lanjutan

2. Bak Terpal di dalam tanah

Penyangga batu bata dan tanah

Penyangga tanah

a. Konstruksi batu bata b. Konstruksi Tanah

Bak Terpal Model Asbes

Kelebihan 1. Awet atau daya tahannya lama di atas 2 tahun

2. Mudah dan sederhana Pembuatannya3. Proses pembuatannya relatif cepat

Kekurangannya 1. Relatif mahal 1 x lipat dibanding dengan

konstruksi bambu

Cara pembuatan Bak Terpal Model Konstruksi Asbes

1. Pilih terpal standar produksi outdoor tipe A6

2. Siapkankan terpal ukuran panjang 4 meter lebar 3 meter

Contoh ukuran bak : “panjang 3 meter x lebar 2 meter tinggi 0,5 m”

Langkah-langkah

lanjutan

2. Pilih Asbes SNI lebar 80 cm3. Siapkan berbagai ukuran asbes, sesuai dimensi bak yang akan dibuat4. Hitung kebutuhan Asbes

Contoh : Kebutuhan Asbes Bak 3 x 2 m- ukuran 150 cm x 80 = 2

buah- ukuran 210 cm x 80 = 1 buah

lanjutan5. Potong asbes

menjadi dua bagian 6. Ukur dimensi Bak dengan bantuan meteran dan waterpas dilahan kosong

Lokasi Pembuatan BakTerpal

Simulasi Pemasangan Asbesdilihat dari atas

Asbes 150 cm

Panjang 300 cm

Leb

ar

200 c

m

Asbes 150 cm

Asb

es

20

0 c

m

Asbes 150 cm Asbes 150 cm

Asb

es 2

00

cm

Konstruksi Asbes

Sisi lain Bak terpal

LANGSUNG PRAKTEK

HATUR NUHUN

Recommended