View
221
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
The Shipowners’ ClubPencegahan Kehilangan
Menuju Navigasi yang Efektif
© Hak cipta dan/atau hak-hak basis data British Crown. Direproduksi dengan izin dari Controller
of Her Majesty’s Stationery Office dan UK Hydrographic Office (www.ukho.gov.uk).
Informasi dan rekomendasi di dalam buku kecil ini diberikan dengan iktikad baik dan dimaksudkan
untuk menekankan praktik terbaik, keterampilan navigasi dan pengelolaan kapal, dan akal sehat
untuk mengurangi insiden yang mengakibatkan klaim terkait. Meskipun demikian, para Anggota harus
mempertimbangkan pedoman dan persyaratan peraturan yang diberikan oleh negara tempat pendaftaran
kapal dan otoritas pengatur ketika merumuskan kebijakan yang sejalan dengan isi terbitan ini.
TIDAK DIGUNAKAN UNTUK NAVIGASI.
2 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 3
Isi
Bab 1. Prinsip-prinsip Pelayaran
- Rujukan Posisi
- Jarak
Bab 2. Rujukan Arah
- Sistem Tiga Gambar
- Kompas Giro
- Kompas Magnetik
- Arah Relatif
- Sistem Kuadran
Bab 3. Pengantar Peta
- Peta Mercator
- Skala Alamiah Peta
- Jenis Peta Navigasi
- Ciri Peta Navigasi
- Data untuk Kedalaman dan Ketinggian pada Peta
- Simbol Peta
- Katalog dan Folio Peta
Bab 4. Publikasi Pelayaran
Bab 5. Pemberitahuan kepada Pelaut dan Koreksi Peta
6
6
13
15
15
16
20
36
39
42
42
44
44
45
50
53
59
61
73
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 5
halaman
Shipowners’ Club memberikan asuransi perlindungan & ganti rugi untuk kapal-kapal kecil dan khusus,
akan tetapi sebagian besar kapal kita beroperasi di perairan pantai kalaupun memang mereka berani
keluar dari batas-batas pelabuhan. Seni navigasi merupakan hal yang sangat mudah bagi para pelaut
laut-dalam namun bisa sangat menyulitkan bagi awak kapal yang tidak perlu sering-sering menggunakan
keterampilan khusus ini.
Program Pengawasan Kapal kami sering kali menekankan fakta bahwa awak kapal memiliki pemahaman
yang terbatas mengenai dasar-dasar pelayaran dan kami juga melihat banyak klaim yang terjadi karena
navigasi yang buruk sebagai salah satu faktor penyebabnya. Pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini
diharapkan akan cukup berperan dalam mengurangi timbulnya klaim-klaim seperti itu.
Tujuan dari buku kecil ini adalah untuk membuka wawasan mengenai navigasi dengan cara yang sangat
mendasar. Ini terutama ditujukan kepada para pelaut yang tidak terlatih sepenuhnya dalam seni navigasi.
Kami harap ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini.
Buku kecil ini adalah salah satu dari serangkaian penerbitan yang terdiri dari tiga buku dan diharapkan
ketiga buku tersebut secara bersama-sama akan membantu menghilangkan sebagian kesulitan yang
menimpa awak kapal yang tidak begitu ahli dalam navigasi laut.
Kami berterima kasih kepada Kapten H. Subramaniam yang telah menyusun buku kecil ini untuk kami.
Kapten Subramaniam adalah seorang anggota yang terhormat dari profesi pengajaran pelayaran di
India dan karena kemampuannya memberikan penjelasan dengan cara yang terang dan singkatlah yang
membuat buku kecil ini berguna bagi orang-orang yang dituju untuk membacanya.
Kata Pengantar
4 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Bab 1
Prinsip-prinsip Navigasi
Rujukan Posisi
Sumbu perputaran
Bumi berputar menurut sebuah garis imajiner yang disebut sumbu perputarannya, sekali sehari dari
barat ke timur seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
6 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 1 Gambar 2
Kutub Utara dan Kutub Selatan
Titik-titik di mana sumbu perputaran memotong permukaan bumi disebut kutub. Kutub di bagian atas disebut
Kutub Utara dan kutub di bagian bawah disebut Kutub Selatan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Katulistiwa
Katulistiwa adalah sebuah garis imajiner di permukaan bumi, di tengah-tengah antara kedua kutub.
Katulistiwa membagi bumi menjadi dua bagian, yang disebut Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi
Selatan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 7
Kutub Utara
Kutub Utara
Katulistiwa KatulistiwaBumi
Belahan Bumi Utara
Belahan Bumi Selatan
Kutub Selatan
Kutub Selatan
Sumbu perputaran
Garis lintang
Garis lintang adalah garis-garis imajiner di permukaan bumi yang sejajar dengan Katulistiwa. Garis-garis
itu dinamakan Utara atau Selatan sesuai dengan belahan bumi tempatnya berada (Gambar 3).
Permukaan bumi dari Katulistiwa ke masing-masing kutub dibagi menjadi 90 bagian yang sama. Masing-masing
bagian disebut satu derajat lintang. Katulistiwa adalah 0º. Kutub Utara adalah 90º LU. Kutub Selatan
adalah 90º LS. Nilai minimum lintang adalah 0º. Nilai maksimum lintang adalah 90º LU atau 90º LS.
8 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 3 Gambar 4
Meridian
Meridian adalah garis-garis imajiner di permukaan bumi yang mulai dari satu kutub ke kutub lainnya
melalui jalan yang paling singkat (Gambar 4). Meridian memotong Katulistiwa dan semua garis lintang
dengan sudut 90º.
Jika Anda berdiri pada meridian manapun:
Kutub Utara akan berada tepat di utara Anda dan Kutub Selatan akan berada tepat di selatan Anda.
Bila Anda menghadap ke utara: Daerah di sebelah kanan Anda adalah sebelah timur Anda. Daerah di
sebelah kiri Anda adalah sebelah barat Anda.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 9
Kutub Utara Kutub Utara
Katulistiwa
60º LU
30º LU
60º LS
30º LS
Kutub SelatanKutub Selatan
Bumi
Belahan Bumi Utara
Belahan Bumi Selatan
Semua garis yang ditunjukkan di sini adalah meridian
Meridian Nol
Meridian Nol adalah meridian yang lewat melalui Observatorium Greenwich di London. Lihat Gambar
5. Meridian Nol membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi
Barat (Gambar 5 dan 6).
Lihatlah bumi dari atas Kutub Utara seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6. Lingkaran yang Anda
lihat adalah Katulistiwa. P adalah Kutub Utara. Pusat bumi berada tepat di bawah P. PG adalah Meridian
Nol, yang membelah bumi menjadi belahan bumi timur dan belahan bumi barat.
10 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 5 Gambar 6
Bujur
Lihatlah Gambar 7 yang sama dengan Gambar 6. PG adalah Meridian Nol. Mulai dari G, bagilah
Katulistiwa pada Belahan Bumi Timur menjadi 180 bagian dan namakan masing-masing bagian dengan
satu derajat bujur timur.
Mulai dari G, bagilah Katulistiwa pada Belahan Bumi Barat menjadi 180 bagian dan namakan
masing-masing bagian dengan satu derajat bujur barat.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 11
Belahan Bumi Timur
Belahan Bumi Barat
Observatorium Greenwich di London
Meridian Nol
G
Kutub Utara
Kutub Selatan
Semua garis yang ditunjukkan di sini adalah meridian
Belahan Bumi Barat
Belahan Bumi Timur
P
Katulistiwa
Perhatikan bahwa PH adalah 180º Timur dan 180º Barat. Oleh karena itu meridian PH disebut 180º
tanpa nama Timur atau Barat yang melekat padanya. Nilai minimum bujur adalah 0º. Nilai maksimum
bujur adalah 180º.
12 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 7
Posisi suatu tempat
Masing-masing derajat lintang dan bujur dibagi menjadi 60 bagian, yang masing-masing disebut satu
menit busur (agar tidak disamakan dengan satu menit waktu!).
Posisi suatu tempat atau sebuah kapal di bumi ditunjukkan oleh derajat dan menit lintang dan busurnya.
Berikut ini adalah kutipan dari Tabel Pelayaran Norie:
Jarak
Jarak di laut dinyatakan dengan mil laut. Singkatan untuk mil laut adalah NM dan untuk meter adalah m.
1 NM = 1852 m.
Menarik untuk mengetahui bagaimana nilai 1 NM diperoleh. Gambar 8 menunjukkan bumi. O adalah pusat
dan OB adalah garis jari-jari. OB berputar 360º dan menempuh jarak pada katulistiwa kira-kira 40.000 km.
Oleh karena itu 360º = 40.000 km pada katulistiwa.
Atau, 1º = 40.000 km
360
atau 1 menit busur = 40.000 = 1,852 km
360 x 60
Oleh karena itu 1 NM = 1 menit busur = 1,852 km = 1852 m.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 13
Bujur A = 045º Timur
Bujur B = 090º Timur
Bujur C = 135º Timur
Bujur D = 045º Barat
Bujur E = 090º Barat
Bujur F = 135º Barat
Lintang BujurLondon (Inggris) 51° 30’N 000° 05’WMumbai (India) 18° 55’N 072° 50’EPelabuhan Keppel (Singapura) 01° 16’N 103° 50’E
G
H
P BE
F135°W 135°E
90°W 90°E
45°W 45°E
C
A
180°
0°D
Katulistiwa
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7:
Sudah disetujui secara internasional bahwa 1 NM = 1852 m.
Juga: 1,852 km = 6076 kaki = 1,15 mil darat. Juga 1 km = 0,54 NM.
Kabel
0,10 NM (1/10 mil laut) = 1 kabel atau 10 kabel = 1 NM.
Kecepatan
Kecepatan satu mil laut per jam disebut satu knot. Salah bila dikatakan “knot per jam.”
14 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 15
Figure 8
Bab 2
Rujukan Arah
Sistem Tiga GambarArah biasanya ditunjukkan dalam derajat searah jarum jam dari utara. 0º adalah utara, 90º adalah timur,
180º adalah selatan, 270º adalah barat dan 360º (atau 0º) adalah utara lagi seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 9. O adalah anjungan kapal Anda.
Ada dua sumber untuk arah di atas sebuah kapal, yaitu kompas giro dan kompas magnetik.
Gambar 9
40,000 km 000°
B
O
O
360° N
S
NENW
SESW
W E
315° 045°
270° 090°
225° 135°
180°
Kompas GiroKompas giro adalah sebuah alat mekanis yang digerakkan dengan listrik yang bekerja dengan arah seperti
sebuah roda yang berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Prinsipnya sama dengan sebuah gasing yang dimainkan oleh anak-anak. Selama kecepatan perputarannya di
atas tingkat tertentu, arahnya di udara akan dipertahankan (Gambar 10).
Selama pasokan daya listriknya kontinyu dan tidak berfluktuasi, kompas giro dapat diandalkan.
16 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 10
Gambar 11
Jika terjadi kegagalan daya listrik, pasokan daya listrik pengganti biasanya akan mengambil alih secara otomatis
dan memastikan pasokan daya listrik yang tidak terganggu selama beberapa jam.
Giro tidak terpengaruh oleh kondisi magnetik eksternal. Bila berjalan dengan benar, kompas giro
terus-menerus menunjuk ke Utara yang sebenarnya. Unit utamanya disebut Giro Induk dan unit-unit
lainnya yang menerima masukan darinya disebut pengulang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 17
Pengulang kemudi
Pengulang pusat anjungan
Pengulang-pengulang sayap anjunganKompas
Giro Induk
Alat-alat navigasi/GMDSS
Pengulang datar kemudi
Kesalahan giro
Kompas giro mungkin memiliki kesalahan kecil yang biasanya antara 0,0º dan 0,5º namun mungkin kadang-
kadang sebesar 2,0º. Ini bervariasi sesuai dengan perubahan dalam lintang, arah dan kecepatan kapal.
Bila angka yang tertera pada giro lebih tinggi daripada angka yang sebenarnya, kesalahannya disebut
tinggi atau H. Oleh karena itu, semua angka yang tertera pada kompas giro harus dikurangi dengan
kesalahan tersebut untuk mendapatkan angka yang sebenarnya.
Contoh 1: Jika kesalahan giro 1º (H):
Bila angka yang tertera pada giro lebih rendah daripada angka yang sebenarnya, kesalahannya disebut
rendah atau L. Oleh karena itu, semua angka yang tertera pada kompas giro harus ditambahkan dengan
kesalahan tersebut untuk mendapatkan angka yang sebenarnya.
Contoh 2: Jika kesalahan giro 1º (L):
18 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Tes diri Anda sendiri
Kesalahan giro
Diketahui angka yang sebenarnya dan angka yang tertera pada giro. Isilah kesalahan kompas giro dan namanya:
Diketahui angka yang sebenarnya dan kesalahan giro. Isilah angka yang tertera pada giro:
Diketahui angka yang tertera pada giro dan kesalahan giro. Isilah angka yang sebenarnya:
Jawaban
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 19
Arah mercusuar yang tertera giro = 247° (G)Kesalahan giro = 1° HArah mercusuar yang sebenarnya = 246° (T)
1 2 3 4 5
Angka (T) 275° 126° 341° 192.5° 044°Angka (G) 276° 124° 342.5° 191.5° 044°Kesalahan
6 7 8 9 10
Angka (T) 144° 186° 337° 000° 359°Kesalahan H 1° L 2° H 0.5° L 1.5° H 1°Angka (G)
11 12 13 14 15
Angka (G) 129° 221° 343° 180° 119°Kesalahan H 2° L 1° L 0.5° H 1° H 1°Angka (T)
Arah mercusuar yang tertera giro = 070° (G)Kesalahan giro = 1° LArah mercusuar yang sebenarnya = 071° (T)
Arah mengemudi yang sebenarnya = 102° (T)Kesalahan giro = 1° HArah mengemudi yang tertera pada giro = 103° (G)
Arah mengemudi yang sebenarnya = 332° (T)Kesalahan giro = 1° LArah mengemudi yang tertera pada giro = 331° (G)
Kesalahan: 1. 1(H)
6. 145
11. 127
2. 2(L)
7. 184
12. 222
3. 1.5(H)
8. 337.5
13. 343.5
4. 1(L)
9. 358.5
14. 179
5. 0
10. 0
15. 118
Kompas MagnetikKompas magnetik jarang menunjuk ke Utara yang sebenarnya. Anda heran? Ini benar, namun biasanya
kesalahannya dapat diramalkan dan bisa dipakai dengan ketepatan yang layak. Kompas magnetik sangat
dapat diandalkan dan berfungsi memeriksa ketepatan kompas giro.
Kesalahan kompas (CE)
Ini adalah sudut pada kompas antara Utara yang sebenarnya dan utara kompas yang dinyatakan dalam derajat.
Penjelasan
Bila Anda berdiri pada meridian manapun, arah Kutub Utara adalah Utara yang sebenarnya. Arah yang
ditunjukkan oleh titik utara pada kompas disebut Utara Kompas (CN).
CE disebut timur (E) jika utara kompas terletak di sebelah kanan Utara yang sebenarnya (Gambar 12A).
CE disebut barat (W) jika utara kompas terledak di sebelah kiri Utara yang sebenarnya (Gambar 12B).
20 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Gambar 12A dan 12B murni teoretis. Di laut, bagaimana Anda bisa mengetahui di mana Utara yang
sebenarnya? Jika Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut, Anda tidak membutuhkan kompas magnetik!
Di laut, Anda selalu bisa mengetahui angka yang tertera pada kompas dengan sekilas pandang dan
menerapkan kesalahan kompas pada angka tersebut untuk mengetahui arah yang sebenarnya. Itulah
tujuan memiliki kompas magnetik di atas kapal.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 21
Gambar 12
Arah = 050° (T) 035° (C)Kesalahan kompas = 5° E
Kode warna untuk tanda panah: Arah kompas
Arah yang sebenarnyaKesalahan kompas
Arah = 330° (T) 340° (C)Kesalahan kompas = 10° E
N yang sebenarnya345° (C)
CN000° (C)
CN000° (C)
A B
N yang sebenarnya010° (C)
Objek di bumi
Konversi arah
Konversi dari arah kompas ke arah yang sebenarnya, dan sebaliknya, menjadi sangat mudah jika petunjuk
praktisnya diterapkan sebagai berikut:
Kesalahan timur, kompas lebih rendah.
Kesalahan barat, kompas lebih tinggi.
Contoh 1:
Jika arah 35º(C) dan kesalahan kompas 15ºE, carilah arah yang sebenarnya. Dengan menggunakan petunjuk
praktis “kesalahan timur, kompas lebih rendah” Anda bekerja sebagai berikut:
Anda bisa memeriksa kebenaran jawaban tersebut dengan melihat Gambar 12A.
Contoh 2:
Jika arah 330º(T) dan kesalahan kompas 10ºW, carilah arah kompas. Dengan menggunakan petunjuk praktis
“kesalahan barat, kompas lebih tinggi” Anda bekerja sebagai berikut:
Anda bisa memeriksa kebenaran jawaban tersebut dengan melihat Gambar 12B.
22 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 23
Arah 035°(C)Kesalahan kompas 15° EArah 050°(T)
Arah 330°(T)Kesalahan kompas 10°WArah 340°(C)
Tes diri Anda sendiri
Kesalahan kompas
Diketahui, arah yang sebenarnya dan arah kompas. Isilah kesalahan kompasnya (CE):
Anda diberikan arah yang sebenarnya dan kesalahan kompas, Isilah arah kompasnya (Arah (C)):
Anda diberikan arah kompas dan kesalahan kompas, Isilah arah yang sebenarnya (Arah (T)):
Jawaban
1 2 3 4 5
Arah (T) 275° 126° 001° 192.5° 044°Arah (C) 276° 124° 350° 201.5° 044°CE
6 7 8 9 10
Arah (T) 265° 136° 001° 182.5° 034° Arah (C) 16°E 12°W 2.5°E 19.5°E 4°W CE
11 12 13 14 15
Arah (C) 127° 350° 159° 261° 089° CE 6°W 14°E 17°W 11.5°E 14°EArah (T)
CE: 1. 1W
(C): 6. 249
(T): 11. 121
2. 2E
7. 148
12. 004
3. 11E
8. 358.5
13. 142
4. 9W
9. 163
14. 272.5
5. 0
10. 038
15. 103
Komponen kesalahan kompas
Kesalahan kompas magnetik terdiri dari dua variabel, yaitu variasi dan deviasi.
Penyebab variasi
Inti bumi adalah seperti sebatang magnet. Sumbu magnetiknya membentuk sudut kira-kira 11,3º
dengan sumbu perputarannya (Gambar 13). Posisi kutub-kutub magnetik tidak tetap. Perubahannya
terjadi secara tidak teratur kira-kira 8 mil laut setahun. Para pelayar menyebut kutub magnetik biru dan
merah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 13.
Variasi/ perbedaan magnet
Ini merupakan perbedaan sudut di kapal antara arah Utara sesungguhnya dan arah Utara magnet yang
dinyatakan dalam derajat.
Nilai variasi tergantung pada posisi kapal terhadap kutub geografis and kutub magnetik. Gambar 14
menunjukkan variasi pada posisi A dan B.
Nilai variasi
Ini ditunjukkan pada ros kompas di berbagai lokasi pada peta navigasi. Sebuah ros kompas
menunjukkan Utara yang sebenarnya dan derajat arah searah jarum jam dari 0º sampai 360º dan utara
magnetik. Itu juga menunjukkan variasi pada lokasi tersebut, tahun itu diukur dan perubahan tahunan
dalam nilai tersebut (Gambar 15).
24 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 25
Gambar 13 Gambar 14
Kutub Utara Geografis
Kutub Utara Geografis
Kutub biru magnetik
Kutub biru magnetik
Kira-kira 11,3º
A
B
Kutub merah magnetik
Kutub merah magnetik
Kutub Selatan Geografis
Kutub Selatan Geografis
Sumbu perputaran
Perubahan variasi tahunan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kutub-kutub magnetik bergeser secara tidak teratur kira-kira 8 mil
laut setahun. Ini menyebabkan sedikit perubahan dalam nilai variasi setiap tahun. Perubahan tahunan
ini ditunjukkan di dekat nilai variasi. Perubahan tersebut harus dihitung untuk tahun berjalan dan
diterapkan pada nilai yang ditunjukkan untuk tahun ketika variasi tersebut diukur (Gambar 15).
Contoh perhitungan
Pada lokasi pusat ros kompas, variasinya adalah 6º40’W pada tahun 1992. Perubahan tahunannya
adalah 8’E. Carilah variasi dalam tahun 2012.
26 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 27
Gambar 15 Gambar 16
Variasi dalam tahun 1992 = 6° 40’WPerubahan = 8 x 20 = 2° 40’EVariasi dalam tahun 2012 = 4° 00’W
Utara yang sebenarnya
Var E
M Brg
M Brg
T Brg
T BrgVar W
Utaramagnetik
Utaramagnetik
A B
Utara yang sebenarnya
Objek di bumi
Objek di bumi
Konversi arah magnetik
Konversi arah magnetik (M Brg) menjadi arah yang sebenarnya (T Brg) dan sebaliknya menjadi sangat
mudah jika petunjuk praktisnya diterapkan sebagai berikut:
Kesalahan timur, magnetik lebih rendah.
Kesalahan barat, magnetik lebih tinggi.
Contoh 1:
Jika arah 047º(M) dan variasi 8ºE, carilah arah yang sebenarnya. Dengan menggunakan petunjuk praktis
“kesalahan timur, magnetik lebih rendah” Anda bekerja sebagai berikut:
Anda bisa memeriksa kebenaran jawaban tersebut dengan melihat peta pada Gambar 16A.
Contoh 2:
Jika arah 520º(T) dan variasi 6ºW, carilah arah magnetik. Dengan menggunakan petunjuk praktis
“kesalahan barat, magnetik lebih tinggi” Anda bekerja sebagai berikut:
Anda bisa memeriksa kebenaran jawaban tersebut dengan melihat peta pada Gambar 16B.
28 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 29
Arah 047°(M)Variasi 8° EArah 055°(T)
Arah 052°(T)Variasi 6°WArah 058°(M)
Tes diri Anda sendiri
Variasi
Diketahui, arah yang sebenarnya dan arah magnetik. Isilah variasinya:
Diketahui, arah yang sebenarnya dan variasi. Isilah arah magnetiknya (Arah (C)):
Diketahui, arah kompas dan kesalahan kompas. Isilah arah yang sebenarnya (Arah (T)):
Jawaban
1 2 3 4 5
Arah (T) 245° 116° 002° 182.5° 065°Arah (M) 246° 114° 350° 195.5° 065°Variasi
6 7 8 9 10
Arah (T) 275° 147° 004° 142.5° 039° Variasi 15°E 12°W 6.5°E 15.5°E 05°W Arah (M)
11 12 13 14 15
Arah (M) 120° 352° 169° 260° 099° Variasi 8°W 15°E 17°W 11.5°E 15°EArah (T)
Var: 1. 1W
(M): 6. 260
(T): 11. 112
2. 2E
7. 159
12. 007
3. 12E
8. 357.5
13. 152
4. 13W
9. 127
14. 271.5
5. 0
10. 044
15. 114
Deviasi untuk bagian depan kapal
Deviasi adalah sudut pada kompas antara utara magnetik dan utara kompas. Itu dinyatakan dengan
derajat dan menit busur.
Deviasi disebut timur jika utara kompas terletak di sebelah kanan utara magnetik (Gambar 17).
Deviasi disebut barat jika utara kompas terletak di sebelah kiri utara magnetik (Gambar 18).
Deviasi disebabkan oleh pengaruh magnetik bangunan baja dan besi kapal.
Nilai deviasi dan namanya – timur atau barat – tergantung pada arah kompas kapal.
Deviasi kompas disebabkan oleh sifat magnetik bangunan kapal.
Kompas akan menunjuk ke sebuah arah sedikit menjauh dari utara magnetik.
Jika kita berada di sebuah kapal kayu tanpa bangunan besi atau baja, tidak akan ada deviasi.
Kompas akan menunjuk ke utara magnetik.
30 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 31
Gambar 17 Gambar 18
Utara magnetik
Deviasi E Deviasi W
M Brg
M Brg
C Brg
C Brg
Utara kompas
Utara magnetik
Utara kompas
Objek di bumi
Objek di bumi
Nilai deviasi tergantung pada bagian depan kapal. Nilai dan nama deviasi bisa diperoleh dengan sekilas
pandang dari sebuah dokumen yang disebut kartu deviasi seperti yang diilustrasikan pada Gambar 19.
Catatan: Untuk menghindari kebingungan, banyak garis horizontal telah ditunjukkan.
Jika arah suatu objek 135º(C) sambil mengemudi 200º(C), deviasinya seharusnya dikeluarkan dari kartu
untuk 200º(C), bukan 135º(C). Nilai deviasi tergantung pada bagian depan kapal, bukan pada arah
kompas. Dari kartu deviasi yang ditunjukkan pada Gambar 19, deviasi = 1ºW dan bukan 3ºE.
32 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 33
Gambar 19
Konversi arah
Konversi arah kompas (C Brg) menjadi arah magnetik (M Brg) dan sebaliknya menjadi sangat mudah jika
petunjuk praktisnya diterapkan sebagai berikut:
Kesalahan timur, kompas lebih rendah.
Kesalahan barat, kompas lebih tinggi.
Contoh 1:
Jika arah 022º(C) dan deviasi 5ºE, carilah arah magnetiknya. Dengan menggunakan petunjuk praktis
“kesalahan timur, kompas lebih rendah” kita bekerja sebagai berikut:
Kebenaran jawaban tersebut bisa diperiksa dengan melihat peta seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17.
Contoh 2:
Jika arah 045º(M) dan variasi 7ºW, carilah arah magnetiknya. Dengan menggunakan petunjuk praktis
“kesalahan barat, magnetik lebih tinggi” kita bekerja sebagai berikut:
Kebenaran jawaban tersebut bisa diperiksa dengan melihat peta seperti yang ditunjukkan pada Gambar 18.
Arah 022°(C)Deviasi 5° EArah 027°(M)
Arah 045°(M)Deviasi 7°WArah 052°(C)
000° (C)
0° 2°4°Barat
Arah kompas
Timur4°2°
090° (C)
180° (C)
270° (C)
360° (C)
34 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 35
Tes diri Anda sendiri
Deviasi
Diketahui, arah kompas dan arah magnetik. Isilah deviasinya:
Diketahui, arah kompas dan deviasi. Isilah arah magnetiknya (Arah (M)):
Diketahui, arah kompas dan deviasi. Isilah arah kompasnya (Arah (C)):
Jawaban
1 2 3 4 5
Arah (C) 205° 120° 358° 178.5° 035°Arah (M) 203° 124° 359° 175.5° 035°Deviasi
1 2 3 4 5
Deviasi 5°E 4°E 2°W 2°E 4°WVariasi 16°W 12°W 3°E 3.5°E 3°WCE
6 7 8 9 10
Arah (C) 265° 147° 003° 122.5° 038° Deviasi 5°E 2°W 3.5°E 4.5°E 5°W Arah (M)
6 7 8 9 10
CE 15°E 11°W 1°E 2.5°W 3°WVariasi 3°E 6°W 3°W 5°W 4°WDeviasi
11 12 13 14 15
Arah (M) 110° 342° 165° 270° 180° Deviasi 4°W 5°E 2°W 1.5°E 4°EArah (C)
Dev: 1. 2W
(M): 6. 270
(C): 11. 114
2. 4E
7. 145
12. 337
3. 1E
8. 006.5
13. 167
4. 3W
9. 127
14. 268.5
5. 0
10. 033
15. 176
CE: 1. 11W
Dev: 6. 12E
2. 8W
7. 5W
3. 1E
8. 4E
4. 5.5E
9. 2.5E
5. 7W
10. 1E
Kompilasi kesalahan kompas
CE adalah kombinasi deviasi dan variasi. Tabulasikan nilai-nilai dan nama-namanya dan dapatkan
kesalahan kompas, dengan menggunakan petunjuk praktis seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Petunjuk praktis:
Jika deviasi dan variasi memiliki nama yang sama, tambahkan dan pertahankan nama tersebut. Jika
deviasi dan variasi memiliki nama yang berbeda, kurangi dan pertahankan nama yang lebih besar
seperti ditunjukkan di bawah ini:
Tes diri Anda sendiri
Kompilasi CE
Diketahui, deviasi dan variasi. Isilah kesalahan kompasnya (CE):
Diketahui, kesalahan kompas dan variasi. Isilah deviasinya:
Jawaban
Deviasi 3°E 6°EVariasi 14°E 10°W CE 17°E 4°W
CE 8°E 8°WVariasi 10°E 12°W Deviasi 2°W 4°E
Arah Relatif Arah relatif suatu objek adalah sudut pada pengamat antara bagian depan kapal dan garis penglihatan objek
tersebut, yang diukur searah jarum jam dari 0º sampai 360º. Gambar 20 menunjukkan berbagai istilah yang
digunakan dalam arah-arah relatif.
Arah relatif sangat menyenangkan karena semua objek adalah seperti yang Anda lihat selagi mengendarai
mobil – muka di depan, punggung di belakang, sisi kanan dan kiri ditunjukkan dengan benar. Ini tidak
seperti sebuah peta di mana segala sesuatu mengarah ke utara. Arah relatif penting karena aturan
penghindaran tabrakan hanya didasarkan atas arah relatif – arah kapal-kapal lain dari bagian depan kapal
Anda. Gambar 21 menunjukkan sebuah objek yang arah relatifnya = 245º.
Konversi arah
Sebuah rumus sederhana bisa diterapkan: Arah Relatif (Rel Brg) + Arah Jalan Kapal yang Sebenarnya (T
Course) = Arah yang Sebenarnya (T Brg).
Untuk mengonversi arah relatif menjadi arah yang sebenarnya, tambahkan saja arah relatif pada arah
jalan kapal yang sebenarnya. Jika jumlahnya melebihi 360º, kurangi 360 dari jumlah tersebut seperti
yang ditunjukkan pada Contoh 1.
Untuk mengonversi arah yang sebenarnya menjadi arah relatif, kurangi arah jalan kapal yang sebenarnya
dari arah yang sebenarnya. Jika tidak mungkin, tambahkan 360 pada arah jalan kapal yang sebenarnya
dan kemudian kurangi seperti yang ditunjukkan pada contoh 2.
36 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 37
Gambar 20
Contoh 1 Contoh 2
Rel Brg 200°T Course 260°T Brg 460°
-360°T Brg 100°
T Brg 100° 460°T Course 260° 260°Rel Brg 200°
Haluan kiri
Arah Jalan KapalDerajatdari 0
sampai 360°Depan
Belakang
Haluah kanan
Sisikiri
Sisikanan
Buritan kiri Buritan kanan
270°
000°
180°
090°
Gambar 21
Depan
Objek
Arah relatif 245º
270°
000°
180°
090°
38 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 39
Tes diri Anda sendiri
Arah relatif
Diketahui, Arah Relatif (Rel Brg) dan Arah Jalan Kapal yang sebenarnya (T Course). Isilah aray yang
sebenarnya (T Brg):
Diketahui, Arah yang Sebenarnya (T Brg) dan Arah Jalan Kapal yang Sebenarnya (T Course). Isilah Arah
Relatif (Rel Brg):
Jawaban
1 2 3 4 5
Rel Brg 300° 090° 316° 280° 000°T Course 200° 100° 210° 200° 189°T Brg
6 7 8 9 10
T Brg 300° 040° 310° 000° 000°T Course 200° 100° 069° 090° 180°Rel Brg
(T): 1. 140
Rel: 6. 100
2. 190
7. 300
3. 166
8. 241
4. 120
9. 270
5. 189
10. 180
Sistem Kuadran
Sistem kuadran untuk menamai arah jalan kapal bermanfaat, khususnya dalam perhitungan-perhitungan
yang melibatkan arah jalan kapal, jarak dan posisi.
Lihat Gambar 22:
0º (T) disebut N, 90º disebut E, 180º disebut S, dan 270º disebut W.
Gambar 22
Arah jalan kapal kuadran barat laut
N
W
S
E
Arah jalan kapalkuadran timur laut
Arah jalan kapalkuadran tenggara
Arah jalan kapalkuadran barat daya
40 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 41
Mengapa kita menggunakan sistem kuadran dalam pelayaran biasa?
- Anda memiliki sudut-sudut kurang dari 90º sehingga membuat perhitungan menjadi mudah
- Anda mendapatkan nama lintang dan bujur secara langsung melalui nama arah jalan kapal.
Example:
Konversikan 243º (T) menjadi arah jalan kapal kuadran.
Karena itu berada di kuadran SW, kita kurangi 180º darinya dan kemudian namakan SW selisih.
Jadi 243º - 180º = 63º. Oleh karena itu arah jalan kapal kuadran adalah S63ºW, seperti yang
diilustrasikan secara grafis pada Gambar 23.
Tes diri Anda sendiri
Arah jalan kapal kuadran
Isilah arah jalan kapal kuadran:
Isilah arah jalan kapal yang sebenarnya (T Course):
Jawaban
Semua nilai lain dari arah jalan kapal dalam notasi tiga angka dikonversi menjadi sistem kuadran dua-
angka sebagai berikut:
- Semua arah jalan kapal dari 000º sampai 090º (T) disebut NxxE (contoh: 078º = N78ºE);
- Nilai-nilai arah jalan kapal dari 090º sampai 180º (T) dikurangi dari 180º dan kemudian disebut SxxE
(contoh: 157º = S23ºE);
- Nilai-nilai arah jalan kapal dari 180º sampai 270º (T) dikurangi dengan 180º dan kemudian disebut
SxxW (contoh: 224º = S44ºW);
- Nilai-nilai arah jalan kapal dari 270º sampai 360º (atau 000º) (T) dikurangi dengan 360º dan kemudian
disebut NxxW (contoh: 358º = S02ºW).
Gambar 23
1 2 3 4
T Course 275° (T) 126° (T) 001° (T) 192° (T)Kuadran
5 6 7 8
Kuadran N62°W S07°E N02°W S42°WT Course
Kuadran: 1. N85W
(T): 5. 298
2. S54E
6. 173
3. N01E
7. 358
4. S12W
8. 222
000°(T)
180°(T)
Arah Jalan Kapal yang Sebenarnya 243o(T) Arah Jalan
Kapal KuadranS63oW
42 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 43
Akan tetapi, arah-arah tetap dipertahankan. Dalam hal ini, diagonal-diagonal G dan H sejajar. Pada peta
Mercator, arah-arah dipertahankan meskpin ada perubahan ukuran.
Ciri-ciri peta Mercator
1. Meskipun area tampak lebih besar pada lintang yang lebih tinggi, arah tetap benar
2. Katulistiwa tampak seperti sebuah garis lurus
3. Semua meridian tampak seperti garis-garis lurus yang sejajar satu sama lain
4. Jarak antara meridian-meridian yang berurutan adalah konstan pada semua lintang
5. Semua meridian memotong katulistiwa dengan sudut tegak lurus
6. Semua meridian dan semua garis sejajar lintang berpotongan dengan sudut tegak lurus
7. Garis-garis lintang akan tampak seperti garis-garis lurus yang sejajar satu sama lain
8. Jarak antara garis-garis lintang yang berurutan bertambah jika lintang bertambah
9. Satu menit bujur sama ukurannya di semua bagian peta (lihat angka 4 di atas)
10. Satu menit lintang bertambah ukurannya secara tetap ketika kita pergi menjauh dari
katulistiwa (lihat angka 8 di atas).
Pengukuran jarak pada peta Mercator
Pada sebuah peta Mercator, jarak yang diukur dalam arah apapun dengan menggunakan menit skala
lintang peta, adalah dalam mil laut.
Karena ukuran satu menit lintang pada peta Mercator bertambah jika lintang bertambah, Anda
sebaiknya menggunakan alat-alat pembagi peta pada lintang di mana jarak tersebut terletak.
Sebagai contoh, jika tempat A berada pada lintang 24ºN bujur aaaº, dan tempat B berada pada lintang
26ºN bujur bbbº, Anda sebaiknya menempatkan satu kaki alat pembagi peta pada A, kaki lainnya pada
B dan bentangan alat pembagi tersebut menggambarkan jarak AB pada peta.
Bab 3
Pengantar Peta
Peta MercatorUntuk kemudahan navigasi, Anda membutuhkan sebuah peta datar dua dimensi yang menggambarkan
permukaan bumi melengkung tiga dimensi. Peta Mercator memecahkan masalah ini. Gambar 24
memperlihatkan bagaimana hal itu dilakukan.
Di dalam Gambar 24:
- C dan D adalah tempat-tempat dengan lintang yang sama di atas bola bumi
- CA dan DB adalah meridian mereka di atas bola bumi
- AB adalah bagian dari katulistiwa
- AB adalah selisih bujur antara meridian C dan D
- CD adalah jarak antara mereka dalam mil laut
- Proyeksi Mercator telah menarik C ke E dan D ke F
- Meridian-meridian sekarang sejajar satu sama lain
- Juga, garis lintang C dan D sudah bergerak menjauh dari katulistiwa ke EF.
Gambar 24 juga menunjukkan apa yang terjadi pada ukuran suatu area pada sebuah peta Mercator.
Area G pada katulistiwa bertambah panjang dan lebar secara perlahan-lahan ketika Anda pergi
menjauh dari katulistiwa. Pada lintang C dan D, itu tampak sebesar H.
Gambar 24
A
E
C
Area bertambah jika lintang bertambah
D
B
FH
G
44 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 45
Peta pantai
Peta-peta ini digunakan untuk pelayaran pantai. Mereka menunjukkan informasi rinci mengenai alat
bantu pelayaran, kedalaman laut, beting, arus pasang, ciri-ciri tanah yang cocok untuk membantu
pelayaran, dan sebagainya.
Peta pantai yang memiliki skala alamiah dari 1:150.000 sampai 1:600.000.000 disebut peta pantai umum.
Peta pantai yang memiliki skala alamiah dari 1:50.000 sampai 1:150.000 digunakan untuk pelayaran
pantai yang dekat dengan darat dan pada umumnya disebut sebagai Peta Pantai.
Peta rencana
Peta ini menunjukkan area-area kecil seperti pelabuhan, bandar, dok, dan sebagainya. Peta tersebut
menunjukkan rincian dermaga, tempat berlabuh, dok, bandar, kanal, sungai, pelabuhan, dan sebagainya.
Peta ini memudahkan pelayaran di perairan sempit dan terbatas. Skala alamiahnya mungkin berkisar
dari 1:50.000 sampai 1:12.500.
Ciri-ciri Peta PelayaranNomor peta
Setiap peta memiliki nomor khusus yang biasanya disebutkan di tiga tempat.
1. Pada sudut kanan bawah di luar garis tepi (Gambar 25).
Untuk membaca nilai jarak, Anda sebaiknya menempatkan pembagi N-S di sepanjang tanda lintang
pada peta sehingga pusat pembagi terletak pada lintang 25ºN.
Sekarang bacalah nilai jarak, yang terdapat di antara kedua kali, dalam menit. Misalkan nilai jarak yang
didapatkan dengan cara seperti itu adalah 136’, jarak AB adalah 136 mil laut.
Skala Alamiah PetaSkala alamiah sebuah peta adalah rasio jarak antara dua titik pada peta dengan jarak yang sebenarnya
pada permukaan bumi.
Sebagai contoh: Jika skala alamiah sebuah peta dinyatakan sebagai 1:30.000, itu berarti bahwa 1 cm
pada peta menggambarkan jarak yang sebenarnya 30.000 cm pada bumi.
Karena pada peta Mercator ukuran mil laut berubah dengan lintang, skala alamiah yang disebutkan di
dalam sebuah peta Mercator adalah untuk lintang tertentu yang disebutkan di sebelahnya. Oleh karena
itu, skala alamiah yang disebutkan hanya akan berlaku pada lintang tersebut.
Jenis-jenis Peta PelayaranAda tiga jenis peta pelayaran yang biasa digunakan di laut:
1. Peta samudra
2. Peta pantai
3. Peta rencana.
Peta samudra
Ini mencakup area-area besar permukaan bumi. Peta ini berguna untuk merencanakan pelayaran
samudra. Peta samudra tidak cocok untuk mencari posisi dengan interval kecil seperti satu jam atau
pecahan dari satu jam. Selain itu, karena area yang tercakup sangat luas, peta samudra tidak menunjukkan
rincian bahaya apapun, beting, dan sebagainya. Peta samudra memiliki skala alamiah dari 1:600.000 sampai
1:14.000.000Gambar 25
46 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 47
Judul
Judul peta merujuk pada area yang tercakup oleh peta. Ini diberikan pada dua tempat:
1. Di bagian tengah luar sisi yang lebih dekat sehingga itu kelihatan setelah melipat peta
(Gambar 27). Nomor peta juga disebutkan di sini.
2. Di dalam peta pada suatu area di mana itu tidak akam mempengaruhi penggunaan peta
(Gambar 28).
Skala alamiah
Ini dinyatakan di bawah judul di dalam peta (Gambar 28).
Otoritas penerbit
Ini dinyatakan pada bagian tengah bawah di luar garis tepi (Gambar 29).
2. Pada sudut atas kiri di luar garis tepi (Gambar 26).
3. Pada bagian tengah luar dari sisi yang lebih dekat sehingga itu kelihatan setelah melipat peta
(Gambar 27). Judul peta juga disebutkan di sebelahnya.
Gambar 26
Gambar 27
Gambar 28
Gambar 29
48 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 49
Catatan yang ada menunjukkan bahwa peta ini telah dikoreksi:
- Dalam tahun 2008: untuk pemberitahuan nomor 3497 dan 5112
- Dalam tahun 2009: untuk pemberitahuan nomor 73, 4802 dan 6798
- Dalam tahun 2110: untuk pemberitahuan nomor 371 dan 847
- Dalam tahun 2011: untuk pemberitahuan nomor 258 dan 341.
Dimensi peta
Dimensi peta merujuk pada garis-garis tepi bagian dalam peta. Ini dinyatakan di luar kanan
bawa garis tepi peta (Gambar 31).
Tanggal penerbitan
Ini dinyatakan pada bagian tengah bawah, di luar garis tepi di sepanjang nama otoritas penerbit
(Gambar 29).
Tanggal edisi baru
Ini dinyatakan di luar garis tepi bawah peta (Gambar 30).
Koreksi kecil
Koreksi-koreksi kecil disisipkan pada garis tepi bawah, di sebelah tanggal edisi baru
(Gambar 30).
Gambar 31
Gambar 30
Informasi Pelanggan
Nomor edisi: 3
Tanggal edisi: 17-04-08
Pemberitahuan kepada Pelaut
2008-3497-5112-2009-73-4802-
6798- 2010-371-847
2011- 258-341
50 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 51
Tabel-tabel pasang akan mencantumkan tingkat ini sebagai nol dan ketinggian pasang apapun yang dihitung
akan berada di atas data peta ini.
Jika pada suatu lokasi tertentu, kedalaman yang dipetakan adalah 5m, dan ketinggian pasang dihitung 1,2m,
kedalaman air yang sebenarnya pada lokasi tersebut, pada saat itu, adalah 6,2m.
Data ketinggian peta (CHD)
CHD adalah tingkat air dari mana semua ketinggian objek ditandai pada peta. Itu adalah tingkat air
tertinggi yang diperkirakan pada area tersebut dan biasanya tingkatnya pada HAT (Pasang Astronomis
Tertinggi) atau MHWS (Tinggi Rata-rata Dua Air Tertinggi Berturut-turut Selama Periode Pasang
Purnama) di sana. Lihat Gambar 33 di mana CHD ditunjukkan oleh garis titik-titik hijau muda.
Jika pada suatu lokasi tertentu ketinggian suatu objek pada peta adalah 15m, dan ketinggian pasang
dihitung telah turun di bawah CHD sebesar 0,8m, ketinggian objek tersebut yang sebenarnya yang terlihat
pada saat itu adalah 15,8m.
Ketinggian pengeringan
Bagian dari pantai yang terletak antara CD dan CHD disebut tepi pengeringan (Gambar 33).
Batu yang ditandai X di dalam sketsa memiliki ketinggian 0m di atas CHD namun 1,4m darinya terlihat
di atas air pada CD. Batu seperti itu akan ditandari pada peta sebagai ‘Mengering 1’ atau ‘Mengering 1,4’
(Gambar 33).
Data untuk Kedalaman dan Ketinggian pada PetaIni diilustrasikan dengan sebuah contoh sederhana. Gambar 32 menunjukkan penampang melintang
sebuah kolam renang. Semua kedalaman diukur dari tingkat air yang ditunjuk ke bawah seperti yang
diilustrasikan pada dua area kolam renang tersebut, yaitu area orang dewasa dan area anak-anak.
Semua ketinggian diukur dari dasar ke atas. Pada peta juga, sistem yang diikuti adalah seperti itu.
Data peta (CD)
CD adalah tingkat air di mana semua kedalaman yang ditunjukkan pada peta akan benar. Ini adalah
tingkat terendah air yang diperkirakan di area tersebut dan biasanya tingkatnya adalah pada LAT
(Pasang Astronomis Terendah) atau MLWS (Tinggi Rata-rata Dua Air Terendah Berturut-turut Selama
Periode Pasang Purnama) di sana (Gambar 33).
Gambar 32
Kolam renang
Ketinggian ruang ganti
Data untuk ketinggian
Data untuk kedalamanKedalaman air
Kedalaman airAreaanak-anak
52 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 53
Simbol Peta Simbol-simbol digunakan pada peta untuk melukiskan lokasi berbagai tanda atau bahaya pelayaran.
Peta nomor: INT 5011, yang diterbitkan oleh UKHO memuat ‘Simbol-simbol dan singkatan-singkatan’
yang digunakan pada peta-peta.
Beberapa simbol penting:
1. Batu
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
(Singkatan yang digunakan di sini: CD = Data peta; CHD = Data ketinggian peta).
Gambar 33
Peta area pantai
Elevasi area pantai
Data ketinggian peta
Data peta
Kedalaman
pada peta
Tepi pengeringan
Mengering (1,4)
Mengering
Batu yang tidak tertutupi, ketinggian di atas data ketinggian
DataketinggianCD
DataketinggianCD
DataketinggianCD
DataketinggianCD
Mengering1,6m
Dr 1,6m
Batu yang tertutup dan terbuka, ketinggian di atas Data Peta, jika diketahui
Batu terendam pada tingkat Data Peta
Batu di bawah air, yang di atasnya kedalaman tidak diketahui, namun yang dianggap berbahaya untuk pelayaran permukaan
54 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 55
2. Rongsokan
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
1. Batu (lanjutan)
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
(Singkatan yang digunakan di sini: CD = Data peta; CHD = Data ketinggian peta).
DataketinggianCD
DataketinggianCD
DataketinggianCD
DataketinggianCD
5m10m20m
5m10m20m
5m10m20m
5m10m20m
Batu di bawah air yang berbahaya dengan kedalaman yang tidak diketahui:
di dalam area kedalaman yang sesuai.
di luar area kedalaman yang sesuai
Batu di bawah air yang tidakberbahaya bagi pelayaran permukaan
Batu karang yang selalu tertutup
Gelombang besar
Air yang berwarna kusam merubah warna
warnaberubah
Pada peta-peta berskala besar, rongsokan yang tidak tertutupi, ketinggian di atas data ketinggian.
Pada peta-peta berskala besar, rongsokan yang tertutup dan tidak tertutup, ketinggian di atas Data Peta.
Pada peta-peta berskala besar, rongsokan yang terendam, ketinggian diketahui.
Pada peta-peta berskala besar, rongsokan yang terendam, ketinggian tidak diketahui.
Rongsokan yang menunjukkan bagian apapun dari badan kapal atau bangunan bagian atasnya pada tingkat Data Peta.
Rongsokan yang tiang(-tiang)nya hanya kelihatan pada Data Peta.
Rongsokan yang kedalaman di atasnya telah diketahui melalui pendugaan suara namun bukan dengan sapu kawat.
Tiang
Tiang
56 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 57
3. Halangan
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
2. Rongsokan (lanjutan)
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
Rongsokan telah disapu dengan kawat hingga kedalaman yang ditunjukkan.
Rongsokan, kedalaman tidak diketahui, yang dianggap berbahaya untuk pelayaran permukaan.
Rongsokan, kedalaman tidak diketahui, yang dianggap berbahaya untuk pelayaran permukaan.
Rongsokan yang di atasnya kedalaman yang sebenarnya tidak diketahui, namun yang dianggap memiliki jarak yang aman pada kedalaman yang ditunjukkan.
Puing rongsokan, atau area buruk lainnya, yang tidak lagi berbahaya untuk pelayaran permukaan, namun harus dihindari oleh kapal-kapal yang berlabuh, memukat ikan, dan sebagainya.
Rongsokan ringan.
Buruk Buruk
Buruk (Bila kedalaman diketahui)
Pada peta-peta Admiralty modern (setelah 1968), dengan kekecualian yang telah diproduksi pada awalnya oleh, atau bekerja sama dengan, negara-negara lain, simbol ini digunakan bila kedalaman di atas rongsokan tersebut dianggap 28 meter (15 depa) atau kurang. Untuk rincian lebih lanjut, lihat Catatan di bawah IK29.
Pada peta-peta Admiralty modern (setelah 1968), dengan kekecualian yang telah diproduksi pada awalnya oleh, atau bekerja sama dengan, negara-negara lain, simbol ini digunakan bila kedalaman di atas rongsokan tersebut dianggap lebih dari 28 meter (15 depa). Untuk rincian lebih lanjut, lihat Catatan di bawah ini.
Halangan atau bahaya pada pelayaran yang sifat sebenarnya tidak disebutkan atau belum ditentukan, kedalaman tidak diketahui.
Halangan, yang telah disapu dengan kawat sampai pada kedalaman yang ditunjukkan.
Sisa tiang atau pancang, terendam seluruhnya.
Tiang, pancang, cabang, sumur atau tunggul (dengan posisi tetap)
Tiang pemancingan
Halangan, kedalaman diketahui.
58 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 59
Katalog dan Folio Peta Katalog peta
Katalog peta adalah daftar peta-peta dan publikasi-publikasi yang tersedia.
Katalog peta diterbitkan oleh sebuah kantor yang disahkan oleh pemerintah sebuah negara.
- Di AS, itu adalah Kantor Hidrografi AS (www.nauticalcharts.noaa.gov)
- Di Inggris, itu adalah Kantor Hidrografi Inggris (www.ukho.gov.uk)
- Di India, itu adalah Kantor Hidrografi Nasional, Dehra Dun (www.hydrobharat.nic.in/).
Katalog-katalog peta diperbarui dan diterbitkan setiap tahun untuk mencakup satu tahun kalender.
Isi katalog peta
Katalog peta memberikan informasi tentang:
- Rujukan yang lengkap dalam bentuk teks dan gambar mengenai peta-peta dan publikasi-
publikasi yang tersedia
- Rincian peta-peta elektronik yang tersedia
- Rincian lengkap mengenai masing-masing peta – judul, nomor, skala, cakupan, dan harga
- Rincian lengkap mengenai masing-masing publikasi – judul, nomor, skala, cakupan, dan harga
- Didaftar berdasarkan kawasan untuk kemudahan perujukan dengan indeks campuran
- Daftar distributor di seluruh dunia
- Informasi lain seperti rincian kontak kantor hidrografi di berbagai negara, ketersediaan
Pemberitahuan kepada Pelaut, layanan konsultasi yang diberikan, dan sebagainya.
Folio peta
Folio peta adalah sekelompok peta yang disimpan bersama-sama, biasanya dengan sampul kanvas atau
kain. Folio-folio peta dikelompokkan sesuai dengan nomor-nomor yang berbeda atau sesuai dengan
urutan penggunaannya di sepanjang sebuah pantai.
4. Instalasi, kabel dan pipa lepas pantai
Simbol internasional Keterangan Simbol internasional
Ladang Minyak EKOFISK
Batas pengembangan wilayah
Batas ladang minyak atau ladang gas
Batas zona aman sekitar instalasi lepas pantai
Kabel bawah laut Pasokan pipa: yang tidak ditentukan, minyak, gas, bahan kimia, air
Nama ladang minyak atau ladang gas
Platform dengan sebutan/nama
60 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Berdasarkan nomor-nomor yang berbeda
Para penerbit dan pemasok peta mungkin merasa mudah mengelompokkan peta berdasarkan
nomornya yang berbeda-beda sehingga peta-peta tersebut bisa diambil dengan mudah ketika
diperlukan. Akan tetapi, mungkin saja nomor peta 845 dan 846 tidak mencakup area-area yang
berdekatan. Itu mungkin bagian-bagian dunia yang berbeda!
Berdasarkan urutan penggunaan
Para perwira kapal lebih suka menyimpan peta berdasarkan lokasi geografis dan kemungkinan urutan
pemakaiannya. Karena peta kertas berat, lebih dari 50 peta dalam satu folio akan membuatnya sulit
dipegang dan dibawa.
Kegunaan bagi pelayar
Folio kapal hanya memuat peta bandar-bandar dan area-area di mana kapal diduga akan melintas. Folio
kapal tidak memuat semua peta yang tersedia di kawasan tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah kapal
diduga akan melintas dari Singapura ke Manila, peta-peta yang mencakup bandar-bandar yang akan
dilalui, seperti bandar-bandar di pesisir barat Kalimantan atau pesisir timur Vietnam dan sebagainya
tidak perlu ada di kapal. Peta-peta yang tidak perlu di kapal akan menaikkan ongkos pemerolehannya
dan membebani para perwira pelayaran karena harus terus memperbaruinya dengan membuat
koreksi-koreksi. Semua peta di atas kapal harus terus diperbarui dengan membuat koreksi-koreksi,
meskipun prioritas harus diberikan untuk peta-peta yang akan digunakan dalam perjalanan yang
terdekat. Kapal mungkin menamai folio-folio tersebut seperti yang dianggap mudah berdasarkan
area-area perdagangan sehingga mudah menanganinya.
Setelah perintah-perintah perjalanan diterima, perwira pelayaran hanya perlu mengambil folio yang
bersangkutan dan memastikan bahwa peta-peta yang diperlukan ada di atas kapal dan juga diperbarui
dengan koreksi-koreksi.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 61
Bab 4
Publikasi Pelayaran
Publikasi penting pelayaran
Selain katalog peta, peta-peta pelayaran, Almanak Pelayaran dan tabel-tabel pelayaran, publikasi-
publikasi pelayaran yang penting pada sebuah anjungan kapal adalah:
- Admiralty Sailing Directions (Petunjuk Pelayaran Admiralty)
- Daftar Lampu dan Sinyal Kabut Admiralty
- Daftar Sinyal Radio Admiralty
- Tabel Pasang Admiralty
- Buku Panduan Pelaut
- Perjalanan Samudra untuk Dunia
- Tabel Jarak.
Katalog peta, yang dijelaskan pada bab sebelumnya, memberikan rincian tentang masing-masing
publikasi di atas.
UK Admiralty menerbitkan sebuah buku kecil yang disebut ‘Bagaimana Terus Memperbarui
Produk-produk Admiralty Anda’ yang memberikan instruksi rinci mengenai cara terus memperbarui
peta-peta dan publikasi-publikasi Admiralty (Gambar 34).
Gambar 34
62 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Admiralty Sailing Directions (Petunjuk Pelayaran Admiralty)
Admiralty Sailing Directions (Petunjuk Pelayaran Admiralty), juga disebut ‘British Admiralty Pilot Books’
(‘Buku Jurumudi Admiralty Inggris’) yang disingkat menjadi ‘Pilot Books’ (‘Buku Jurumudi’), diterbitkan
oleh Kantor Hidrografi Inggris (UKHO).
Ada 72 volume yang mencakup semua bidang pelayaran di dunia. Masing-masing volume mencakup
area geografis yang berbeda dan diberikan nomor dan nama yang berbeda.
Sebagai contoh, Gambar 35 menunjukkan are peliputan masing-masing volume jurumudi:
No. 33 – Jurumudi Kepulauan Filipina
No. 21 – Jurumudi Teluk Bengali.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 63
Tujuan
Pilot Books memberikan informasi yang lengkap mengenai bahaya-bahaya pelayaran, sistem-sistem
rambu pelampung, penjurumudian, peraturan-peraturan setempat, catatan umum mengenai
negara-negara, fasilitas-fasilitas bandar, arus-arus musiman, es dan kondisi-kondisi iklim. Sebelum
merencanakan sebuah perjalanan, dan juga selagi dalam perjalanan, Anda harus membaca Pilot Books,
publikasi-publikasi pelayaran lainnya, dan peta-peta pelayaran mengenai area-area yang bersangkutan.
Pembaruan
Edisi-edisi mingguan Admiralty Notices to Mariners (Pemberitahuan Admiralty kepada Pelaut, disingkat
AWNM) yang akan dijelaskan kemudian, memberikan koreksi, jika ada, yang sangat penting untuk
masing-masing volume pada Bagian IV.
Admiralty merekomendasikan agar Anda menggunting koreksi dari AWNM dan menempelkannya
pada halaman yang bersangkutan dari Pilot Book. Itu kemudian disebut tempelan. Nomor rujukan
pemberitahuan tersebut sebaiknya disisipkan di dekat tempelan. Penempelan biasanya dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak menghalang kata-kata asli buku. Satu ujung tempelan dilekatkan pada
tepi halaman sehingga itu menyerupai sebuah sayap (Gambar 36A dan 36B). Garis-garis teks asli yang
diganti dicoret dengan pensil dan nomor rujukan koreksi dinyatakan di sebelahnya.
Gambar 36A Gambar 36B
Gambar 35
64 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Koreksi-koreksi kecil bisa ditulis dengan tangan, tetapi catatan nomor AWNM harus disisipkan di tepi
sebelahnya. Anda harus menyimpan catatan (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 37) mengenai masing-
masing koreksi yang dibuat, pada sampul dalam Pilot Book untuk diverifikasi oleh berbagai otoritas.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 65
Bila banyak koreksi diperlukan, Admiralty menerbitkan tambahan berupa buku-buku kecil.
Masing-masing tambahan membatalkan tambahan sebelumnya. Sebagai contoh, ketika tambahan
no. 2 diterima, tambahan no. 1 harus dibuang setelah menulis “Usang” pada sampulnya.
Edisi-edisi baru diterbitkan bila perlu dan pemberitahuan diberikan melalui AWNM.
Daftar Lampu dan Sinyal Kabut Admiralty
Disingkat sebagai ALLFS, ini terdiri dari 12 volume yang mencakup semua area yang dapat dilayari di
dunia. Masing-masing volume mencakup area geografis yang berbeda dan diberikan abjad yang berbeda
A sampai M (tidak ada I) dan sebuah nama. Sebagai contoh, lihat Gambar 38: E Mediterania, Laut
Hitam dan Laut Merah.
Gambar 38Gambar 37
NP 44
CATATAN PERUBAHAN
Tabel di bawah ini adalah untuk mencatat perubahan Pemberitahuan
Bagian IV kepada Pelaut yang mempengaruhi volume ini.
Nomor-nomor sub-ayat di tepi badan buku adalah untuk membantu
pengguna ketika membuat perubahan pada Pemberitahuan
Mingguan kepada Pelaut volume ini (Bagian IV).
66 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Tujuan
Volume-volume ini memberikan informasi yang luas mengenai semua mercusuar, kapal suar, tanda-
tanda apung terang (yang tingginya lebih dari 8m), sinyal-sinyal kabut dan lampu-lampu lain yang penting
untuk pelayaran. Masing-masing publikasi juga memberikan ciri-ciri lampu dan sinyal kabut, bersama
dengan uraian mengenai lampu-lampu dalam bahasa asing yang setara. Tabel-tabel dimasukkan untuk
menghitung rentang geografis dan terang lampu (akan dijelaskan nanti). Rincian untuk semua lampu
yang terdaftar termasuk nomor internasional, lokasi dan/atau nama, koordinat geografis, ciri-ciri dan
intensitas, ketinggian dalam meter, rentang dalam mil laut dan uraian bangunan.
Pembaruan
Koreksi-koreksi diberikan dalam Bagian V AWNM dan prosedur untuk koreksi dan penyimpanan
catatan persis sama seperti untuk Pilot Books. Karena banyak perubahan yang terjadi pada isi, edisi-
edisi baru diterbitkan dengan interval 12 bulan, satu volume setiap bulan dan pemberitahuan diberikan
pada Bagian I AWNM.
Daftar Sinyal Radio Admiralty
Disingkat menjadi ALRS, ini memberikan informasi yang lengkap mengenai semua aspek komunikasi
radio kelautan. Data diatur dalam enam volume, sebagian dibagi menjadi beberapa bagian untuk
kemudahan penanganannya. Masing-masing dari enam volume ini disajikan dalam format yang
ramah-pemakai dengan foto-foto dan gambar-gambar berwarna.
Keenam volume itu adalah:
Volume 1 – (Bagian 1 dan 2) – Stasiun Radio Maritim
Volume 2 – Alat Bantu Radio untuk Navigasi, Sistem Navigasi Satelit, Waktu Legal, Sinyal Waktu Radio
dan Sistem Pembetulan Posisi Elektronik
Volume 3 – (Bagian 1 dan 2) – Layanan Informasi Keselamatan Maritim
Volume 4 – Stasiun Observasi Meteorologi
Volume 5 – Keadaan Bahaya Maritim Global dan Sistem Keselamatan (GMDSS)
Volume 6 – (Bagian 1 – 7) – Layanan Jurumudi, Layanan Lalu Lintas Kapal dan Operasi Bandar.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 67
Tujuan
Isi ALRS berkisar dari daftar lengkap stasiun-stasiun yang menangani korespondensi publik maritime
sampai rangkaian penuh produk dan dan layanan yang sangat penting untuk mematuhi GMDSS
(Keadaan Bahaya Maritim Global dan Sistem Keselamatan). Volume-volume tersebut juga menampilkan
stasiun-stasiun radio yang menyiarkan layanan dan ramalan cuaca dan penjelasan rinci mengenai
kompleksitas Sistem Pembetulan Posisi Satelit Global. Publikasi ALRS disajikan dengan format yang
ramah-pengguna.
Pembaruan
ALRS diperbarui melalui Bagian VI AWNM dan prosedur untuk koreksi dan penyimpanan catatan
persis sama seperti untuk Pilot Books. Edisi-edisi baru diterbitkan setiap tahun memuat semua
perubahan hingga tanggal publikasi.
Tabel Pasang Admiralty
Disingkat menjadi ATT, ini memuat informasi pasang semua bandar di dunia. Itu diterbitkan dalam
empat volume (Gambar 39):
Volume 1 – Inggris dan Irlandia (termasuk Bandar-bandar Terusan Eropa)
Volume 2 – Eropa (tidak termasuk Inggris dan Irlandia), Laut Mediterania dan Samudra Atlantik
Volume 3 – Samudra Hindia dan Laut China Selatan
Volume 4 – Samudra Pasifik
68 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Masing-masing volume dibagi menjadi tiga bagian:
Bagian I mencakup bandar-bandar penting di area yang disebut sebagai bandar-bandar standar. Waktu
dan ketinggian harian Air Tinggi (HW) dan Air Rendah (LW) dan rincian untuk menghitung waktu atau
ketinggian terdekat juga diberikan.
Bagian II mencakup banyak bandar yang kurang penting di area yang disebut sebagai bandar-bandar
sekunder. Sejumlah bandar sekunder didasarkan atas sebuah bandar standar di dekatnya sehingga
waktu dan ketinggian HW dan LW diperoleh dengan menerapkan selisih waktu dan ketinggian pada
waktu dan ketinggian bandar standar tersebut.
Bagian III memuat ‘konstan-konstan harmonis’ untuk prediksi pasang dengan metode harmonis yang
disederhanakan.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 69
Tujuan
Tabel-tabel Pasang berguna ketika perlu untuk menghitung kedalaman aktual air yang ada di suatu
tempat untuk memastikan perjalanan yang aman bagi kapal Anda yang melintasi area tersebut.
Pembaruan
Tabel-tabel Pasang diterbitkan untuk masing-masing tahun kalender, beberapa bulan sebelum tanggal 1
Januari. Koreksi apapun pada volume-volume tersebut diberikan pada AWNM no.1 tahun tersebut.
Catatan: Anda hingga sekarang telah melihat bahwa Pilot Books, ALLFS dan ATT masing-masing terdiri
dari banyak sekali volume. Semua kapal tidak membawa semua volume. Masing-masing kapal hanya
membawa volume-volume yang mencakup perkiraan area dagangnya. Ini akan menghindari ongkos
yang tidak diperlukan dan juga menghemat usaha dalam mengoreksi volume yang tidak akan dipakai
oleh kapal tersebut.
Buku Pedoman Pelaut (Mariner’s Handbook = MHB)
MHB adalah ringkasan dari informasi maritime yang sangat penting mengenai peta-peta;
operasi-operasi dan peraturan-peraturan, pasang-pasang, arus-arus dan karakteristik-karakteristik
laut, meteorologi dasar, navigasi di es, bahaya-bahaya dan larangan-larangan terhadap navigasi dan
IALA Buoyage System (Sistem Rambu Pelampung IALA).
Tujuan
MHB berfungsi sebagai buku rujukan untuk informasi singkat mengenai berbagai persoalan mengenai navigasi.
Pembaruan
MHB diperbarui melalui Bagian IV AWNM dan prosedur untuk koreksi dan penyimpanan catatan persis
sama seperti untuk Pilot Books. Bila perlu, tambahan-tambahan diterbitkan. Masing-masing tambahan
membatalkan tambahan yang sebelumnya.
Edisi-edisi baru diterbitkan setiap kira-kira lima tahun.
Gambar 39
70 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Perjalanan Samudra untuk Dunia
Buku ini ditulis untuk digunakan dalam merencanakan perjalanan-perjalanan samudra. Buku ini memuat
catatan-catatan mengenai angin, cuaca, iklim, faktor-faktor musim, arus, gelombang, bahaya es, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi perjalanan, arah untuk sejumlah rute yang biasa dipilih untuk
digunakan dan jarak-jarak dan bahaya-bahaya yang mempengaruhi rute-rute ini.
Rute-rute pada umumnya didasarkan atas kapal-kapal kedalaman sedang (12m).
Kapal-kapal yang digerakkan dengan daya listik digolongkan menjadi dua, yaitu kapal berdaya tinggi (15
knot atau lebih) dan kapal berdaya rendah (kurang dari 15 knot).
Bagian I memberikan informasi umum tentang perencanaan rute yang meliputi: cakupan Pilot Books
dan ALLFS; informasi meteorologi dan oseanografi, perencanaan rute, dan sebagainya.
Bagian 2 sampai 7 menguraikan kondisi iklim dan rute-rute yang dianjurkan untuk kapal-kapal berdaya
tinggi.
Bagian 8 sampai 10 memberikan rincian tentang rute-rute yang dianjurkan untuk kapal-kapal berdaya
rendah dan kapal-kapal yang terhalang oleh kerusakan atau tarikan.
Tujuan
Buku ini berfungsi sebagai panduan yang sebaiknya dirujuk oleh para Perwira Navigasi sebelum
merencanakan suatu perjalanan samudra. Mereka harus familier dengan informasi umum yang diberikan
di dalamnya, lama sebelum mereka benar-benar membuat rencana untuk sebuah perjalanan khusus.
Pembaruan
Buku ini diperbarui melalui Bagian IV AWNM dan prosedur untuk koreksi dan penyimpanan catatan
persis sama seperti untuk Pilot Books. Bila perlu, tambahan-tambahan diterbitkan. Masing-masing
tambahan membatalkan tambahan yang sebelumnya.
Edisi-edisi baru diterbitkan bila perlu.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 71
Admiralty Distance Tables (Tabel-tabel Jarak Admiralty)
Tabel-tabel ini, yang dibagi-bagi berdasarkan kawasan, memberikan jarak-jarak yang terpendek dalam
mil laut antara posisi dan bandar-bandar utama di dunia. Jarak-jarak ini mungkin berbeda dari jarak-
jarak yang digunakan di dalam ‘Ocean Passages for the World’ yang, meskipun lebih jauh, mendapatkan
keuntungan dari kondisi iklim dan arus yang lebih menguntungkan.
Juga ada Gambar-gambar dan teks pendukung karena tabel-tabel tautan untuk tempat tidak berada di
tabel yang sama atau yang berdekatan.
Volume 1 – Samudra Atlantik, Eropa Timur Laut, Laut Mediterania, Laut Karibia dan Teluk Meksiko
Volume 2 – Samudra Hindia dan bagian Samudra Selatan dari Afrika Selatan sampai Selandia Baru,
Laut Merah, Teluk Persia dan Kepulauan Timur
Volume 3 – Samudra Pasifik dan laut-laut yang berbatasan dengannya.
Semua bandar dimuat dengan urutan berdasarkan abjad di sumbu Y di sebelah kiri dan juga di atas
halaman sepanjang sumbu X. Sel perpotongan bandar keberangkatan dan bandar kedatangan memuat
jarak dalam mil laut (Gambar 40). Bila ada dua pilihan rute yang dapat diterima, keduanya disebutkan
dengan jelas. Contoh: Jarak dari New York di AS ke Lisabon di Portugal adalah 2.934 mil laut.
Tujuan
Tabel Jarak berfungsi sebagai rujukan cepat untuk menghitung waktu perjalanan, bahan bakar minyak
yang diperlukan, dan sebagainya, lama sebelum rencana perjalanan benar-benar dibuat.
Sebagai contoh, kapal Anda sedang mendekati Brisbane di pantai timur Australia untuk mengisi muatan
penuh batu bara. Pencarter ingin mengetahui berapa lama Anda, setelah mengisi muatan, memerlukan
waktu untuk membawanya ke Chennai (di pantai timur India) dan seberapa banyak bahan bakar minyak
yang Anda butuhkan. Faktor yang paling penting untuk kedua perhitungan ini adalah jarak, yang tersedia
dengan mudah dengan sekilas pandang pada tabel jarak.
72 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Pembaruan
Persoalan yang ada pada Tabel Jarak bukan sifat yang berubah-ubah. Akan tetapi jika dan bila perlu,
koreksi atas Tabel Jarak Admiralty akan diberitahukan pada Bagian I AWNM. Edisi-edisi baru
diterbitkan bila isinya sudah mengalami banyak penambahan.
Gambar 40
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 73
Bab 5
Pemberitahuan kepada Pelaut dan Koreksi Peta‘Notices to Mariners’ (Pemberitahuan kepada Pelaut)
Pemberitahuan kepada Pelaut adalah alat komunikasi resmi mengenai informasi keselamatan kepada para
pelaut. Ini tersedia dalam bentuk kertas dan digital.
Mengapa pelaut membutuhkan Pemberitahuan kepada Pelaut (NM)
Semua peta dan publikasi di atas kapal harus terus diperbarui dengan informasi terhangat yang ada.
Kapal-kapal tidak boleh memasuki perairan apapun yang tentangnya edisi terbaru peta dan publikasi tidak
tersedia atau, jika tersedia di atas kapal, tidak diperbarui dengan koreksi-koreksi. Koreksi pada peta dan
publikasi diberikan pada Pemberitahuan kepada Pelaut (NM).
Penerbit Pemberitahuan kepada Pelaut
Kantor Hidrografi Inggris (UKHO) menerbitkan Admiralty Notices to Mariners (ANM = Pemberitahuan
kepada Pelaut Admiralty). Pemerintah-pemerintah setempat yang menerbitkan peta-peta dan
publikasi-publikasi mereka sendiri menerbitkan Pemberitahuan kepada Pelaut mereka sendiri.
Penting:
Peta-peta dan publikasi-publikasi Admiralty hanya boleh dikoreksi oleh ANM. Peta-peta dan
publikasi-publikasi dari lembaga-lembaga pemerintah setempat hanya boleh dikoreksi oleh NM yang
diterbitkan oleh mereka.
Fokus pada publikasi Admiralty dan ANM
Karena peta-peta dan publikasi-publikasi Admiralty mencakup seluruh dunia yang dapat dilayari,
sedangkan kantor-kantor hidrografi setempat hanya mencakup area-area di kawasan mereka, kita akan
berkonsentrasi pada peta-peta dan publikasi-publikasi Admiralty dan ANM.
Bagaimana pelaut menerima ANM
ANM dapat diperoleh dari agen-agen peta yang terakreditasi di seluruh dunia, dalam bentuk kertas,
sebagai publikasi yang berharga. Beberapa perusahaan memiliki kontrak tahunan dengan agen peta
yang ditunjuk untuk mengirimkan ANM ke kapal mereka di manapun kapal tersebut berada, sesegera
mungkin. ANM dapat diperoleh dalam bentuk digital, bebas biaya, daring melalui internet dan disingkat
menjadi ANMO.
74 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Interval penerbitan ANM
ANM Mingguan atau ‘Weekly ANM’ (di dalam buku ini disingkat menjadi AWNM): Diterbitkan setiap
minggu (Gambar 41).
Akan tetapi, persoalan-persoalan yang bersifat sangat mendesak disiarkan sebagai peringatan navigasi
radio yang diterima di atas kapal oleh penerima Navtex.
Gambar 41 Gambar 42
Gambar 43
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 75
Daftar Kumulatif ANM
Daftar Kumulatif ANM (‘Cumulative List of ANM’) dipublikasikan dalam bulan Januari dan Juli setiap
tahun (Gambar 42). Ini memuat daftar lengkap semua peta pelayaran Admiralty yang ada dan daftar
lengkap ANM yang mempengaruhinya selama dua tahun sebelumnya (kutipan satu halaman ditunjukkan
pada Gambar 43 yang dimaksudkan hanya sebagai ilustrasi dan bukan untuk digunakan di laut).
Peta no.: Edisi Pemberitahuan kepada Pelaut2 Juli 2009 2009 (33) 4305 (36) 4716 2010 (2)
175 176 2011 (11) 1181 (39) 4386
(48) 54853 Maret 1998 2010 (38) 4573
76 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Ringkasan Tahunan ANM
Ini diterbitkan setiap bulan Januari dalam dua bagian:
Bagian I: Ringkasan tahunan Admiralty NM, pemberitahuan Sementara dan Pendahuluan (Gambar 44).
[Pemberitahuan Sementara dan Pendahuluan akan dijelaskan nanti di dalam bab ini].
Bagian II: Ringkasan tahunan perubahan pada ‘Sailing Directions’ (Gambar 45).
Gambar 44 Gambar 45
Gambar 46
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 77
Isi AWNM
Isi AWNM adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 46 (lihat bab sebelumnya untuk bagian III, IV, V dan VI).
78 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Bagian I: Catatan penjelasan. Daftar publikasi.
Ini memuat:
1. Catatan-catatan dan nasihat mengenai penggunaan, pembaruan dan perubahan peta dan publikasi.
2. Daftar peta-peta baru, edisi-edisi baru peta dan publikasi pelayaran yang telah diterbitkan;
peta apapun yang ditarik, dan sebagainya selama minggu itu.
3. Peta-peta baru, edisi-edisi baru atau penarikan-penarikan yang dijadwalkan akan terjadi
dalam waktu dekat.
4. Setiap bulan, Bagian IA ditambahkan yang memuat sebuah daftar pemberitahuan (T) dan
(P) (dijelaskan nanti di dalam bab ini), yang diterbitkan di masa lalu dan mana di antaranya
yang telah dibatalkan selama bulan tersebut dan mana yang masih berlaku.
5. Setiap kuartal – pada akhir Maret, Juni, September dan Desember – NM mingguan memuat
sebuah daftar edisi-edisi terbaru Pilot Books dan tambahan-tambahannya yang terbaru,
ALLFS, ALRS, ATT dan publikasi-publikasi digital.
Bagian II: Admiralty Notices to Mariners (Pemberitahuan kepada Pelaut Admiralty). Pembaruan atas
Peta-peta Pelayaran Standar.
Ini memuat:
1. Indeks geografis yang menunjukkan halaman di mana masing-masing kawasan yang dipengaruhi
oleh pemberitahuan yang termuat di dalam NM mingguan tersebut dapat ditemukan.
2. Indeks peta-peta yang dipengaruhi oleh pemberitahuan-pemberitahuan yang termuat di
dalam NM mingguan tersebut.
3. Pemberitahuan untuk koreksi peta. Ini terbagi dalam tiga kategori:
Pemberitahuan permanen – Informasi yang termuat di dalamnya harus ditandai
secara permanen pada peta.
Pemberitahuan sementara – Pemberitahuan sementara, disingkat (T)NM,
diterbitkan bila informasinya sahih untuk periode yang terbatas.
Pemberitahuan pendahuluan – Pemberitahuan pendahuluan, disingkat (P)
NM, diterbitkan bila beberapa perubahan diperkirakan nantinya akan menjadi
permanen. Sebagai contoh, pengembangan pelabuhan, pembangunan jembatan
di atas jalur pelayaran, dan sebagainya.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 79
Bagaimana koreksi peta dilakukan
Semua peta dan publikasi di atas kapal harus selalu dikoreksi hingga ANM terbaru yang diterima. Jika
AWNM yang terbaru belum diterima, Anda harus berusaha mendapatkannya.
Waktu mengoreksi peta, prioritas pertama Anda seharusnya adalah peta-peta yang akan digunakan dalam
waktu dekat; lalu, peta-peta di area geografis tersebut dan akhirnya, semua peta lain yang ada di kapal.
Anda harus membuat koreksi permanen, dan juga koreksi sementara dan pendahuluan.
Gambar 47
80 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
Koreksi permanen
Informasi yang diberikan pada AWNM untuk koreksi permanen mungkin terdiri dari tiga jenis:
1. Informasi yang Anda buat secara langsung pada peta dengan tulisan tangan, dengan adanya
lintang dan bujur.
- Gunakan pena sketsa dengan tinta permanen (tahan air) warna ungu (Gambar 47)
- Warna ungu lebih disukai daripada hitam karena warna ungu akan menonjol dari cetakan
warna hitam pada peta
- Tinta warna merah tidak disukai karena warna merah menjadi tidak kelihatan di bawah
cahaya lampu meja peta yang berwarna merah
- Gunakan mata pena 0,18mm untuk mengisi informasi dan mata pena 0,25mm untuk
mencoret.
2. Informasi yang Anda buat pada peta melalui reproduksi-reproduksi yang diberikan (Gambar
48 dan 49). Ini dilakukan bila beberapa tempat telah diberi tanda berdekatan satu sama lain.
Informasi yang akan disisipkan berada di dalam sebuah kotak dengan masing-masing posisi
tepatnya ditandai dengan sebuah titik dan sebuah lingkaran di sekelilingnya. Reproduksi
ditempatkan dengan hati-hati di atas bagian peta, menyesuaikannya dengan:
- Garis lintang dan garis bujur dan/atau
- Tanda-tanda yang menonjol dan/atau
- Tanda-tanda lain seperti kedalaman laut, ciri-ciri yang menonjol, dan sebagainya.
Kemudian Anda menusukkan masing-masing posisi pada reproduksi dengan menggunakan
sebatang pensil keras. Lubang yang tercipta pada peta adalah posisi penyisipan yang
diinginkan untuk dimasukkan dengan tangan.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 81
Gambar 48
82 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif
3. Informasi yang Anda gunting (disebut blok peta) dan temple pada suatu bagian peta sehingga
menutupi area tersebut di bawahnya secara permanen (Gambar 50A dan 50B). Ini dilakukan
bila koreksinya terlalu banyak di area kecil atau bila perubahan sulit dijelaskan dengan
kata-kata. Lem yang digunakan sebaiknya jangan berbahan dasar air karena uap lembap bisa
mengakibatkan perubahan bentuk.
Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 83
Peringatan sebelum mengoreksi peta
Catatan pada bagian bawah sebuah peta harus merupakan catatan kontinyu dari semua koreksi yang dibuat
(Gambar 51). Oleh karena itu, sebelum Anda membuat catatan baru, Anda harus membuat semua koreksi
sementara, jika ada, dengan urutan yang benar dan mencatatkannya. Masing-masing koreksi baru pada NM
memiliki pembaruan terakhir yang disebutkan di sebelahnya (Gambar 52). Anda boleh menggunakan ‘Daftar
kumulatif ANM’ yang terbaru dan kemudian merujuk semua AWNM yang diterbitkan sesudahnya untuk
menempatkan semua koreksi yang diperlukan.Gambar 49 Gambar 50
Gambar 51
Informasi Pelanggan
Nomor edisi: 1
Tanggal edisi: 17-04-08
Pemberitahuan kepada Pelaut
2008-3497-4412-5112-2009-73-
4802-6497-6798-2010-371-847
84 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 85
Pemberitahuan sementara dan pendahuluan
Anda sebaiknya membuat koreksi dengan pensil dan menuliskan nomor (T)NM atau (P)NM di
sebelahnya. Catatan mengenai koreksi (T)NM dan (P)NM yang dibuat harus dimasukkan dengan pensil
pada bagian bawah peta (Gambar 53). Halaman-halaman yang memuat (T)NM dan (P)NM sebaiknya
terpisah dari NM mingguan dan disimpan di dalam berkas yang disediakan untuk itu.
Gambar 53
Gambar 52
572 Teluk Singapura – Johor ke arah Selatan – Rongsokan, Pelampung.
Sumber: Pemberitahuan Departemen Kelautan Semenanjung Malaysia 95(T)/10
dan Pemberitahuan Singapura 1/5/11
Peta 2043 [Pembaruan sebelumnya 6074/2010] Sisipan Data WSG84
1º 26,10’N 104º 24,41’E
86 Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif Pencegahan Kehilangan - Menuju Navigasi yang Efektif 87
London St Clare House, 30-33 Minories London EC3N 1BP Tel: +44 (0)20 7488 0911 Fax: +44 (0)20 7480 5806 Email: info@shipowners.co.uk Singapore 6 Temasek Boulevard #36-05 Suntec Tower 4 Singapore 038986 Tel: +65 6593 0420 Fax: +65 6593 0449 Email: info@shipowners.com.sg Vancouver Suite 1260-999 West Hastings Street Vancouver BC V6C 2W2 Tel: +1 604 681 5999 Fax: +1 604 681 3946 Email: info@shipownersclub.ca
The Shipowners’ Mutual Protection & Indemnity Association (Luxembourg) 16, Rue Notre-Dame, L-2240 Luxembourg
Atas nama
www.shipownersclub.com
Recommended