View
285
Download
11
Category
Preview:
Citation preview
TRANSFUSI DARAH
Nurul AlimahPembimbing:
dr. H. Imam Gozali, Sp.An
Bagian/SMF Anestesiologi FK MalahayatiRS Pertamina Bintang Amin
Bandar LAmpung
Transfusi Darah
proses pemindahan darah / komponen darah dari donor kepada resipien
INDIKASI TRANSFUSI DARAH
1. Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian volume dengan cairan
2. Anemia kronis jika Hb tidak dapat ditingkatkan dengan cara lain
3. Gangguan pembekuan darah karena defisiensi komponen pembeku darah
4. Plasma loss atau hipoalbuminemia jika tidak dapat lagi diberikan cairan plasma atau larutan albumin
THE TRANSFUSION TRIGGER KAPAN DARAH HARUS DIBERIKAN
• ANEMIA AKUT : Hb ≤ 6 G / dl VOLUME DARAH TURUN : 30% - 40%
• PRA-BEDAH Hb < 8 g /dl
• ANEMIA KRONIK
Lansteiner, perintis transfusi mengatakan :
Transfusi darah tidak boleh diberikan, kecuali manfaatnya melebihi resikonya
Pada anemia, transfusi baru diberikan :Jika terdapat tanda “oxygen need”- Sesak- Mata berkunang- Berdebar- Pusing- Gelisah- Hb<6 gr/dl
Hb NORMAL
Hb = 10♂ : 14-18♀ : 12-16
Hb = 8OPTIMAL
Hb = 5 TOLERABLE
CRITICALperlu transfusi
DONOR DARAH
TUJUAN SELEKSI DONOR :- Melindungi kesehatan donor- Melindungi resipien dari resiko peny. Menular & efek
merugikan lainnya.Syarat Donor :1. Berusia 18-65 tahun2. BB minimal 50 kg3. Suhu badan tidak > 37,5oC4. Denyut nadi reguler, jantung normal, frek. 50-100 X/menit5. TD Sistolik tidak > 180 mmHg6. TD Diastolik tidak > 100 mmHg7. Hb min. u/ laki2 13,5 gr/dl, wanita 12,5 gr/dl8. Frekuensi pendonoran 2-3 kali setahun9. Volume pendonoran tidak > 13% Vol.darahcegah reaksi vasovagal
TUJUAN SELEKSI DONOR :- Melindungi kesehatan donor- Melindungi resipien dari resiko peny. Menular & efek
merugikan lainnya.Syarat Donor :1. Berusia 18-65 tahun2. BB minimal 50 kg3. Suhu badan tidak > 37,5 C4. Denyut nadi reguler, jantung normal, frek. 50-100 X/menit5. TD Sistolik tidak > 180 mmHg6. TD Diastolik tidak > 100 mmHg7. Hb min. u/ laki2 13,5 gr/dl, wanita 12,5 gr/dl8. Frekuensi pendonoran 2-3 kali setahun9. Volume pendonoran tidak > 13% Vol.darah
TEHNIK TRANSFUSI
Periksa sifat dan jenis darah Plasma warna hitam/keruhtanda hemolisis
Pasang infus jarum besar no 16-18
1 Transfusi set digunakan untuk 2-4 unit darah
Jika transfusi dalam jumlah besar darah harus hangat Darah dingin aritmia ventrikel kematian Menghangatkan darahair suhu 37-39oC>40oC Eritrosit akan rusak
KECEPATAN TRANSFUSI Pada 100 ml pertama hati2 dan perlahan-lahan Deteksi dini reaksi transfusi
TEHNIK TRANSFUSI
Pemberian secara rutin antihistamin, antipiretika, diuretika sebelum Transfusi untuk mencegah reaksi tdk boleh
Reaksi panas tanda reaksi transfusi
Diuretikahanya pd anemia kronis yg perlu transfusi sampai 20 ml/kgBB/24 jam
TEHNIK TRANSFUSI ( LANJUTAN )
Bahan Transfusi :
# Darah lengkap (Whole blood)# Komponen seluler# komponen Non Seluler
Darah Lengkap (Whole Blood)
komposisi : eritrosit, leukosit, trombosit, plasma
jenis darah lengkap : darah segar ( < 24 jam) darah baru darah simpan * darah baru ( < 7 hari ) * darah simpan ( > 7 hari )
# Komponen Seluler * eritrosit: - Darah Merah Pekat (DMP) (Packed Red Cell) - DMP Cuci ( Washed PRC) - DMP miskin Lekosit (Leucocyte Poor PRC) - DMP beku cuci (frozen thawed deglycerolized PRC)* lekosit: lekosit pekat (granulocyte concentrate) * trombosit: trombosit pekat (platelet concentrate)
# komponen non seluler
- plasma segar beku (fresh frozen plasma) - plasma donor tunggal (single donor plasma/ liquid plasma ) - kriopresipitat (cryoprecipitate)
DARAH LENGKAP (WHOLE BLOOD)
1. DARAH SEGAR < 6 jam dr pengambilan Keuntungan : - Fk pembekuan masih lengkap trmsk fk labil (V & VIII) - Fx eritrosit masih relatif baik Kerugian : - Sulit diperoleh dlm waktu yg tepat pem.golongan, rx silang, transportasi kurang lebih 4 jam
- Resiko penularan penyakit tinggi
2. DARAH BARU - 6 Jam-6 hari sesudah pengambilan - Faktor pembekuan sudah hampir habis - Peningkatan kadar kalium, amonia, & asam laktat
3. DARAH SIMPAN
Darah simpan >6 hari Keuntungan : - Mudah tersedia setiap saat Kerugian : - Fk pembekuan sudah habis - Penurunan kadar 2,3 DPGafinitas Hb thd oksigen tinggi Oksigen sukar dilepas ke jaringan - Kadar kalium, amonia, & asam laktat tinggi
INDIKASI PEMBERIAN DARAH LENGKAP :
1. Perdarahan > 30% TBV (syok hipovolemik) stabilkan dulu dgn cairan elektrolit.
2. Pada bayi perdarahan >10% TBV transfusi
3. Bedah mayor dgn perdarahan > 1500 ml
DARAH LENGKAP
Mengandung 450 ml darah % 63 ml antikoagulan masa simpan 35 hari
Tersedia dalam volume bervariasi : 250, 350 mL , 450 mL
Mengandung hematokrit 35 %
Pd org dewasa transfusi 1 unit (500 ml) naikkan Hb kira-kira 1 gr% atau hematokrit 3-4%
PACKED RED SEL (PRC)
Sebagian besar (2/3) dr plasma dibuang 1 unit berasal dr 500 ml WB volumenya = 200-250 ml Daya angkut oksigen 2X> dr 1 Unit WB
Kadar Hematokrit 70-80%,Vol plasma 15-25 ml, volume antikoagulan 10-15 ml
Untuk naikkan Hb 1 gr/dl perlu PRC 4 ml/kgBB 1 unit naikkan hematokrit 3-5%
Dipakai pada : anemia yg tdk disertai penurunan volume yg disertai tanda “oksigen need” (sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, gelisah)
Jumlah darah yang diperlukan Darah Lengkap :
BB (kg) x 6 (Hb diinginkan-Hb saat ini)
SDM pekat (2/3 dari darah lengkap) :BB (kg) x 4 (Hb diinginkan-Hb saat ini)
Dosis SDM untuk transfusi
Hb penderita Jumlah SDM (g/dL) (diberikan dalam 3-4 jam)
-------------------------------------------------------------------------------------
7-10 10 mL/kg.bb 5-7 5 mL/kg.bb* <5, payah jantung (-) 3 mL/kg.bb*
<5, payah jantung (+/-) 3 mL/kg.bb + furosemid <5, payah jantung (+) transfusi tukar
---------------------------------------------------------------------------------------- * dapat diulang dengan interval 6-12 jam
RUMUS U/ MEMPERKIRAKAN VOL. PRC YG HARUS DIBERIKAN PADA PERDARAHAN :
(HCTyg diinginkan-HCTsekarang) X EBVVOL RBC = ______________________________________ HCT RBC
Mis: Anak BB 10 kg, HCT turun hingga 23%, HCT yg diinginkan 35%, HCT RBC 70%
(35-23) X (70 X 10)Vol RBC = _________________ 70
= 120 ml
RUMUS U/ MEMPERKIRAKAN VOL. PRC YG HARUS DIBERIKAN PADA PERDARAHAN :
(HCT yg diinginkan-HCTsekarang) X EBVVOL RBC = HCT RBC
Mis: Anak BB 10 kg, HCT turun hingga 23%, HCT yg diinginkan 35%, HCT RBC 70%
(35-23) X (70 X 10)Vol RBC = 70 = 120 ml
KEUNTUNGAN PRC :
1. Kemungkinan overload sirkulasi minimal2. Rx transfusi akibat komponen plasma minimal3. Rx transfusi akibat antibodi donor minimal4. Efek samping volume antikoagulan berkurang5. Sisa plasma dapat dibuat menjadi komponen lain
KERUGIAN :1. Masih cukup banyak plasma, lekosit, & trombositbentuk Antibodi2. Mengurangi efek samping bagi pasien yg perlu transfusi berulang PRC yg dicuci (washed PRC) dgn normal saline
3X u/ hilangkan antibodi
KONSENTRAT GRANULOSIT
1. Pend. neutropenia dgn febris yg tinggi yg gagal dgn antibiotik.2. Anemia aplastik dgn lekosit <2000/ml3. Penyakit2 keganasan
Kapan saat yg tepat pemberian granulosit belum pasti Klinisi menganjurkan pend.neutropenia dgn panas yg tinggi dan gagal dgn antibiotik lebih dr 48 jam Efek pemberian granulosit penurunan suhu badan penderita 1-2 jam setelah transfusi
KONSENTRAT TROMBOSIT
Didapat dari darah segar
Volume 25-40 ml/unit
1 unit menaikkan jumlah platelet 5000-10.000/mm3
Trombositopenia berat butuh 8-10 unit
Trombosit harus ditransfusikan dlm waktu 2 jam
Diberikan sampai perdarahan berhenti
Kemungkinan komplikasi : menggigil, demam, alergi
PLASMA
Dari 250 ml darah diperoleh 125 ml
Digunakan Untuk :
1. Mengatasi gangguan koagulasi yg tdk disebabkan oleh trombositopenia
2. Mengganti plasma yg hilang3. Defisiensi imunoglobulin4. Overdosis obat antikoagulan
TERSEDIA SEBAGAI :
1. Plasma segar (Fresh Plasma) Dari darah lengkap segar (<6 jam) Berisi semua faktor pembekuan (juga fk.labil) & trombosit Harus diberikan dalam 6 jam
2. Plasma Segar Beku (Fresh Frozen Plasma) Didpt dr pemisahan darah segar (<6 jam) Dengan metode pemutaran, kemudian dibekukan Disimpan pd temperatur –30°C Krn dibuat dr darah segar semua fk.pembekuan masih utuh
KRITERIA PEMBERIAN FRESH FROZEN PLASMA
1. Perdarahan yg tidak dpt dihentikan dgn jahitan bedah atau kauter.2. Peningkatan PT atau APTT minimal 1,5 kali dr nilai normal3. Hitung trombosit > 70.000/mm3 (u/ menjamin bahwa trombositopenia bukan merupakan penyebab perdarahan).
PLASMA BIASA (PLASMA SIMPAN)
Mengandung fk stabil fibrinogen, albumin & globulin Di dpt dari darah lengkap yg telah mengalami penyimpanan Dari 250 cc darah lengkap diperoleh 125 cc plasma Dpt bertahan selama 2 bulan pd suhu 4°C
Indikasi :1. U/ mengatasi syok sebelum darah datang2. Memperbaiki volume sirkulasi darah3. Mengganti protein plasma yg hilang pd luka bakar luas4. Mengganti & menambah jumlah faktor2 tertentu yg hilang. Misalnya fibrinogen, albumin, dan globulin.
Indikasi ini sekarang tidak dianjurkan lagi krn lebih aman menggunakan lar.koloid atau albumin yg bebas resiko transmisi penyakit.
KRIOPRESIPITAT
Di dapat dari pemisahan FFP yg dicairkan pd suhu 4°C dgn metode pemutaran dgn waktu & kecepatan tertentu. Jika disimpan pd suhu -30°C dpt bertaha selama 12 bulan Bila akan dipakai, dicairkan pd suhu 4°C & segera diberikan sebelum 6 jam• 1 kantong ( +/- 20 mL) kriopresipitat mengandung: - 80-120 unit faktor VIII - 150-200 mg fibrogen - faktor von willebrand - faktor XIII• Dipergunakan untuk pengobatan: - hemofilia A - penyakit von willebrand
kriopresipitat• dosis:
- 40-50 U/kgbb, loading dose
- 20-25 U/kgbb, tiap 12 jam
INDIKASI TRANSFUSI KRIOPRESIPITAT :
1. Hemofilia A (defisiensi fk.VIII)2. Penyakit Von Willebrands3. Hipofibrinogenemia4. Defisiensi fk. XIII
REAKSI TRANSFUSI HEMOLITIK AKUT
• Reaksi akut adalah reaksi yang terjadi selama transfusi atau dalam 24 jam setelah transfusi.
• Gejala: demam, menggigil, mual, sakit pinggang atau dada, sesak napas, oliguria, hemoglobinuria, hipotensi Berat : gagal ginjal
REAKSI TRANSFUSI HEMOLITIK LAMBAT
• Reaksi hemolytic pada tipe lambat terjadi 2-21 hari setelah transfusi, dan
• Gejala biasanya ringan, terdiri dari malaise, jaundice, dan demam.
REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK
• DEMAM
• Reaksi alergi
• Reaksi anafilaksis
KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH1. Reaksi hemolitik Terjadi 1/6000 akibat destruksi eritrosit donor o/ antibodi Resipien atau sebaliknya. Jika transfusi <5% vol.darah, reaksi tak begitu gawat Pasien sadar : demam, menggigil, nyeri dada-panggul,mual. Pasien dlm anestesi : demam, takikardi tak jelas asalnya, hipotensi, perdarahan merembes di daerah operasi, syok, spasme bronkus, & selanjutnya Hb-uria, dan ikterus.2. Infeksi Virus (hepatitis, HIV, CMV, HTLV) Bakteri (stafilokokus, Yesteria, Citrobakter) Parasit (malaria)
3. Lain-lainDemam, urtikaria, anafilaksis, edema paru non kardial,
purpura,Intoksikasi sitrat , hiperkalemia, dan asidosis
KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH
1. Reaksi hemolitik Terjadi 1/6000 akibat destruksi eritrosit donor oleh antibodi Resipien atau sebaliknya. Jika transfusi <5% vol.darah, reaksi tak begitu gawat Pasien sadar : demam, menggigil, nyeri dada-panggul,mual. Pasien dlm anestesi : demam, takikardi tak jelas asalnya, hipotensi, perdarahan merembes di daerah operasi, syok, spasme bronkus, & selanjutnya Hemoglobinuria, dan ikterus.
2. Infeksi Virus (hepatitis, HIV, CMV) Bakteri (stafilokokus, Yesteria, Citrobakter) Parasit (malaria)
3. Lain-lainUrtikaria, anafilaksis, edema paru non kardial, purpura,Intoksikasi sitrat , hiperkalemia, dan asidosis
PENANGGULANGAN REAKSI TRANSFUSI
1. Stop transfusi2. Naikkan tekanan darah dgn koloid, kristaloid3. Beri oksigen 100%4. Manitol 50 mg atau furosemid 10-20 mg5. Antihistamin6. Steroid dosis tinggi
Terimakasih
Recommended