View
3
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
TUGAS INDIVIDU
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
(ABKC 6201)
Disusun Oleh:
VIKA WULANSARI POHAN
(1710119220031)
Kelompok IX B
Dosen Pengampu:
DRA. SITI WAHIDAH M.PD
DRA. HJ. NOORHIDAYATI, M.SI
RIYA IRIANTI M.PD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
DESEMBER
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kliping biologi umum tentang “Aplikasi Bioteknologi
dalam Kehidupan”. Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad saw yang telah memberikan bimbingan dan tuntunan sehingga kita
selalu berada dijalan-Nya yang benar. Tidak lupa pula kami mengucapkan banyak
terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ibu Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si,
Dra. Siti Wahidah. M.Pd, Riya Irianti, S.Pd., M.Pd selaku dosen pada Mata
Kuliah Biologi umum, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Lambung
Mangkurat, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini ada kekurangan baik dari
segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah kliping Biologi ini. Semoga dari
makalah ini kita dapat mengambil pelajaran dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi keapada pembaca.
Banjarmasin,6 Desember 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian Bioteknologi............................................................................2
2.2 Sejarah Bioteknologi.................................................................................2
2.3 Contoh aplikasi bioteknologi dalam kehidupan.......................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................4
3.1 Kesimpulan................................................................................................4
3.2 Saran..........................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang
pengaplikasian organisme atau bagian tubuh tubuh organisme ke dalam
teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dalam perkembangan
lebih lanjut, bioteknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip
dan rekayasa terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk
manghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan
produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Salah satu contoh aplikasinya adalah dalam bidang kesehatan seperti
pembuatan hormon insulin dengan cara rekayasa genetik dibuat dengan
menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada
manusia, antibodi monoklonal yaitu antibodi yang dihasilkan penggabungan
dari sel penghasil antibodi dengan sel yang terkena penyakit, interferon yang
merupakan sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa kimia
sebagaipembunuh virus, pembuatan vaksin dengan cara rekayasa genetika
dibuat dengan mengisolasigen yang mengkode antigen dari mikrobia yang
bersangkutan dan menyisikan nya pada plasmid.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Jelaskan sejarah bioteknologi!
3. Berikan contoh aplikasi bioteknologi dalam kehidupan!
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui deskripsi bioteknologi.
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah bioteknologi.
3. Untuk mengetahui aplikasi bioteknologi dalam kehidupan.
1.4
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan organisme atau
bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa. Dalam perkembangan
lebih lanjut, bioteknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip
dan rekayasa terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk
manghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan
produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
2.2 Sejarah Bioteknologi
Bioteknologi bukanlah ilmu baru dalam peradaban manusia. Bioteknologi
telah dilakukan sejak zaman prasejarah, antara lain untuk menghasilkan
minuman beralkohol dan makanan yang difermentasikan.
Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap. Semenjak awal
diterapkan, sampai dengan tahun 1857 disebut era bioteknologi non-mikrobial.
Disebut bioteknologi era non-mikrobial karena pada saat itu belum diketahui
bahwa makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja mikroorganisme.
Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobial) dimulai sejak 1857
setelah Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi dalam
pembuatan anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme. Makanan atau
minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi antara lain tempe, tape,
sake (di Jepang), tuak, anggur, dan yoghurt.
Pada tahun 1920 proses fermentasi yang ditimbulkan oleh mikroorganisme
mulai diguna-kan untuk memproduksi zat-zat seperti aseton, butanol, etanol,
dan gliserin. Fermentasi juga digunakan untuk memproduksi asam laktat,
asam sitrat, dan asam asetat dengan meng-gunakan jasa bakteri. Setelah
perang dunia ke-II dihasilkan produk bioteknologi lain misalnya penisilin dari
jamur Penicillium notatum. Keberhasilan ini diikuti dengan penelitian
kemampuan mikroorga-nisme lain menghasilkan antibiotik dan zat-zat lain
seperti vitamin, steroid, enzim, asam amino dan senyawa-senyawa protein
tertentu.
2
Perkembangan teknologi mutakhir yang dibarengi dengan perkembangan
di bidang biokimia, biologi seluler, dan biologi molekuler melahirkan
teknologi enzim dan rekayasa genetika yang akhirnya mengantarkan kita ke
suatu era bioteknologi modern. Kini bioteknologi telah benar-benar digunakan
untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan kehidupan manusia.
2.3 Contoh aplikasi bioteknologi dalam kehidupan
Salah satu contoh pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan yang akan
dibahas disini adalah dalam bidang kesehatan
Rekayasa Genetik Kini Bisa Digunakan Untuk Menyembuhkan LeukimiaDitulis oleh Atta Kharisma
Diterbitkan di kesehatan
Rabu, 15 November 2017 15:30
Peneliti di Amerika Serikat berhasil mengembangkan metode rekayasa genetik untuk mengobati penyakit Leukimia via Theverge
3
Sumber.com - Dapat dikatakan kalau salah satu terobosan terbesar pada abad ini
adalah penggunaan Bioteknologi pada aspek kehidupan. Aplikasinya telah
digunakan pada berbagai cakupan, dan yang paling signifikan terlihat pada bidang
kesehatan. Mulai dari peracikan obat hingga membuat organ manusia kini telah
dapat dilakukan berkat Bioteknologi. Dan sekarang, para dokter di Amerika
Serikat telah berhasil menerapkan Bioteknologi, melalui rekayasa genetik, untuk
menyembuhkan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Badan Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat akhirnya
melegalkan tindakan rekayasa genetik sebagai bentuk pengobatan terhadap pasien.
Dilansir dari press releasenya, terapi yang bernama Kymriah akan digunakan
untuk mengobati pasien penderita Leukimia dengan cara memprogram ulang T
cell milik pasien untuk dapat menghancurkan sel-sel kanker Leukimia. Terapi ini
dilakukan dengan cara mengambil keluar T cell milik pasien dan kemudian
dimasukkan ke dalam sebuah media untuk di program ulang. Lama waktu yang
dibutuhkan kira-kira sekitar 22 hari. Setelah sel tersebut selesai diprogram, T
cell akan kembali dimasukkan ke dalam tubuh pasien untuk kemudian mematikan
sel-sel kanker yang ada dalam pembuluh darah penderita Leukimia.
Terapi CAR-T seperti Kymriah ini telah terbukti dapat mengobati kanker pada
beberapa kasus sebelumnya, memberi harapan baru bagi para peneliti dan
penderita. Seperti pada terapi CAR T pada umumnya, prosedur terapi Kymriah
meliputi pemograman ulang kandungan protein yang bernama chimeric antigen
receptor (CAR) yang ada dalam T cell. CAR berfungsi sebagai pendeteksi dan
pemberantas sel kanker dengan cara mendeteksi protein CD19, yang biasanya
dimiliki oleh sel Leukimia. Pada prosedur Kymriah, peneliti akan memasukkan
protein CAR baru pada T cell milik pasien menggunakan semacam virus,
sehingga T cell yang tadinya tidak bekerja dapat kembali menangkal sel Leukimia
yang menyerang pasien.
Bahaya Dan Biaya
Prosedur yang sedemikian luar biasanya itu tentu memiliki resiko yang signifikan
pula. Salah satu bahaya dari terapi CAR-T adalah gangguan sistem imun yang
4
dapat menyebabkan cytokine release syndrome (CRS) yang menimbulkan
peradangan organ dalam, kejang, dan pembengkakkan otak yang bisa berujung
pada kematian. Sejauh ini, ada 47% dari pasien Kymriah yang menderita CRS,
namun tidak ada yang meninggal. Menyadari potensi bahaya tersebut, FDA juga
mengizinkan penggunaan obat yang bernama Actemra yang digunakan untuk
mengobati CRS pada pasien terapi CAR-T.
T-cell yang digunakan pada terapi Kymriah, di scan menggunakan electron
micrograph scanner via ArsTechnica/NIAID/NIH
Selain dengan efek samping yang menakutkan, terapi rekayasa genetik bukan lah
sesuatu yang datang dengan biaya yang murah. Para pakar kesehatan menilai
biaya yang dibutuhka untuk terapi semacam ini bisa mencapai $650.000 atau lebih
dari 7 Milyar Rupiah. Itu baru perkiraan, karena hingga kini harga pastinya belum
dikonfirmasi dan apakah ada keringanan bagi pasien golongan tertentu atau tidak.
Untuk sekarang Kymriah hanya boleh digunakan pada pasien yang berusia 25
tahun ke bawah, yang gagal menjalani terapi konvensional. Dilansir
dari ArsTechnica, Setiap tahunnya, dari 3.100 orang penderita Leukimia ada 15-
20 % penderita yang gagal dalam terapi konvensional. Bagi para pasien tersebut,
Kymriah dapat menjadi solusi alternatif yang bisa menyelamatkan mereka.
5
Imunoterapi cara baru obati kanker kulit melanoma
Senin, 30 Oktober 2017 17:39 WIB
Dokter Suria Nataatmaja, Medical Director MSD Indonesia. (ANTARA News/Sella Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Imunoterapi merupakan terapi baru yang diklaim
menghasilkan respon sangat bagus dalam pengobatan kanker kulit melanoma
maligna atau melanoma.
Dr Suria Nataatmaja, Medical Director MSD Indonesia menjelaskan, imunoterapi
anti PD-L1 dapat digunakan untuk mengobati melanoma sebagai salah satu
pilihan pengobatan melanoma selain radioterapi dan kemoterapi.
Saat ini anti PD-1 merupakan satu-satunya imunoterapi yang sudah masuk ke
Indonesia. Tahun lalu, anti PD-1 mendapatkan ijin BPOM untuk terapi kanker
paru, dan sejak Oktober 2017 lalu mendapatkan tambahan indikasi untuk terapi
melanoma, kata dia, di Jakarta, Senin.
6
Contoh kasus terbaru, dia bilang, adalah mantan Presiden Ameriksa Serikat,
Jimmy Carter. Carteryang usianya sudah lebih dari 80 tahun ini dinyatakan remisi
dari melanoma metastasis dengan pengobatan imunoterapi anti PD-1.
Penelitian Fase 1-3 pengobatan melanoma dengan PD-1 menunjukkan suatu
respon positif baik pada kulit Kaukasian dan kulit Asia.
Menurut penelitian, tambahnya, hanya 8 persen pasien melanoma yang mampu
bertahan melalui kemoterapi.
Sedangkan, pasien yang diberikan imunoterapi memiliki perbaikan atau
kesempatan hidup 4 kali lebih lama, dan rata-rata memiliki usia 9 bulan lebih
lama atau 2 kali lebih panjang dibandingkan kemoterapi.
Nataatmaja memaparkan, cara kerja imunoterapi anti PD-1 adalah mengatifkan
sistem imun tubuh. Limfosit, salah satu sel imun tubuh secara alamiah akan
menyerang benda asing yang mengancam kesehatan, termasuk sel kanker.
Saat tetapi, terdapat kondisi di mana sel kanker menghasilkan protein PD-L1 yang
membuat ia tidak dikenali sel limfosit. Obat anti PD-1 akan mencegah ikatan PD-
1 dengan PD-L1 pada limfosit dan sel kanker sehingga ia dapat mengenali sel
tumor sebagai benda asing yang harus dihancurkan.
Di Indonesia, sesuai dengan indikasi yang disetujui, imunoterapi diberikan untuk
terapi lini pertama pada pasien melanoma yang unresectable.
Ada perlakuan berbeda imunoterapi untuk kanker paru dan melanoma. Jika untuk
kanker paru harus dilakukan pemeriksaan jumlah eskpresi PD-L1 terlebih dahulu,
namun untuk melanoma tidak perlu karena hampir hampir semua kanker
melanoma mengekspresikan PD-L1.
Anti PD-1 diberikan dalam bentuk suntikan setiap 3 minggu, selama 6 bulan
dengan harga Rp35 juta hingga Rp50 juta setiap satu kali suntikan.
Saat ini obat anti PD-1 belum masuk katalog elektronik BPJS. Sehingga saat ini
hanya bisa digunakan pasien non-BPJS. Namun kami masih berjuang agar tahun
depan ke BPJS. Dengan masuk ke BPJS lebih banyak lagi pasien melanoma yang
terbantu, ujar dia.
7
Komentar : Menurut saya Imunoterapi merupakan cara pengobatan yang efektif
untuk kanker karena Imunoterapi merupakan metode untuk meningkatkan
kekebalan tubuh untuk mengatasi daya tahan pasien terhadap sel-sel kanker.
Namun Imunoterapi pasti juga memiliki efek samping meliputi pneumonitas yang
menyebabkan sesak napas, ruam kulit, terunnya tekanan darah sementara, dan
gejala mirip flu. Imunoterapi masih diharapkan untuk terus dikembangkan agar
dapat memberikan alternatif bagi pasien dengan efektivitas lebih tinggi dan efek
samping yang lebih rendah.
Komentar : Menurut saya kymriah yang termasuk terapi CAR-T berdampak
positif bagi penderita kanker karena CAR-T Cell terapi merupakan obat hidup
yang bekerja membunuh kanker tanpa merusak sel sehat. Akan tetapi dapat
mengakibatkan cytokine release syndrome (CRS) yang dapat berujung pada
kematian, namun FDA (Food and Drug Administration ) telah mengizinkan
penggunaan obat Actemra untuk mengobati CRS pada pasien terapi CAR-T.
Biaya yang diperkirakan mencapai 7 milyar rupiah namun menurut saya harga itu
sangat pantas untuk pengobatan yang terbilang rumit.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang
pengaplikasian organisme atau bagian tubuh tubuh organisme ke dalam
teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Bioteknologi bukanlah ilmu baru dalam peradaban manusia. Bioteknologi
telah dilakukan sejak zaman prasejarah, antara lain untuk menghasilkan
minuman beralkohol dan makanan yang difermentasikan. Perkembangan
teknologi mutakhir yang dibarengi dengan perkembangan di bidang biokimia,
biologi seluler, dan biologi molekuler melahirkan teknologi enzim dan
rekayasa genetika yang akhirnya mengantarkan kita ke suatu era bioteknologi
modern. Kini bioteknologi telah benar-benar digunakan untuk menjawab
berbagai permasalahan dan tantangan kehidupan manusia.
Salah satu contoh aplikasi bioteknologi dalam kehidupan adalah dalam
bidang kesehatan seperti pembuatan hormon insulin, antibodi monoklonal,
interferon, pembuatan vaksin dan transfer gen.
3.2 Saran
Biotekenologi memiliki dampak positif dan negatif tergantung bagaimana
cara manusia memanfaatkannya. Lebih baik jika bioteknologi dapat
dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dengan cara yang bijaksana tanpa
harus menimbulkan dampak negatif. Bioteknologi juga diharapkan semakin
berkembang semakin dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Jadi
makalah kliing ini diharapkan mampu menjadi tambahan bahan pelajaran
untuk para mahasiswa dalam bidang bioteknologi.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelmateri.com/2016/03/bioteknologi-pengertian-jenis-penerapan-
dampak-sejarah.html
http://mail-chaozkhakycostikcomunity.blogspot.co.id/2015/03/makalah-
penerapan-ilmu-biologi-dalam.html
https://www.antaranews.com/berita/661761/imunoterapi-cara-baru-obati-kanker-
kulit-melanoma
https://www.sumber.com/kesehatan/berita-terkini-kesehatan/sumber/rekayasa-
genetik-kini-bisa-digunakan-untuk-menyembuhkan-leukimia.html
10
Recommended