View
10
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Turquoise , Howlite, atau Magnesite ???Pada bulan Maret Laboratorium IGL mendapat kiriman batu bongkahan (rough) dan beberapa batu yang sudah di asah (Gosok) dari Bapak Muhammad Yusuf Alfarisi (Makassar). Batu Bongkahan tersebut berasal dari Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Muna , Kecamatan Maligano ,Desa Lapole masih termasuk dalam kawasan Pohorua.
Bapak Muhammad Yusuf Alfarisi ingin mengetahui identifikasi batu yang dia temukan bersama teamnya tersebut, mereka berangapan Batu yang mereka temukan itu adalah Batu jenis ‘White Tur-quoise’ (Pyrus Putih), yang dipasaran Batu Permata di Indonesia dijuluki sebagai ‘Macan Putih’.
Nah,di Amerika pun tepatnya di kota Nevada juga ditemukan Batu dengan Variasi,Bentuk dan Motif yang sama. Batu tersebut dijuluki penduduk setempat sebagai “White Buffalo”, dan juga dianggap sebagai Batu Jenis White Turquoise. Dipasaran Batu Permata Amerika tanpa mengetahui identifikasi jenis batu yang sebenarnya mereka menjual dengan nama batu ’White Turquoise’.
Batu yang dijuluki “White Buffalo” dari Nevada, Amerika
Sumber foto: https://id.pinterest.com/pin/516577019731895731/
Sumber foto: IGL
Dalam hal ini kami Laboratorium IGL akan mengadakan penelitian terhadap Batu yang ditemukan di Sulawesi Tenggara tersebut.
Tahap awal yang kami lakukan adalah dengan cara membandingkan dan melakukan tes standar Gemolog untuk mengidentifikasikan Jenis Batu tersebut.
Laboratorium IGL melakukan 3 Perbandingan antara Batu Jenis Turquoise, Howlite dan Magnesite dikarenakan batu tersebut memiliki motif seperti Spider Web Matrix (jaring laba-laba).
www.igl-asia.net
Igl Asia Jakarta
iglasiajakarta
IGL Gem Lab - International Gemological
Laboratory
Turquoise Howlite Magnesite
Chemical Composition: CuAl6(PO4)4(OH)8•4(H2O)
- Aluminum - Copper - Phosphrous - Hydrogen - Oxygen
Color: Greenish Blue to Green
R.I.: 1.610 to 1.650
Birefringence/doubling: Usually not detectable
SG: 2.74
Hardness: 5 - 6
Chemical Composition: Ca2B5SiO9(OH)5
- Calcium - Silicon - Hydrogen - Oxygen - Boron
Color: White
R.I.: 1.586 to 1.605
Birefringence/doubling: 0.019 (usually not detectable)
SG: 2.58
Hardness: 3.5
Chemical Composition: Mg(CO3)
- Carbon - Magnesium - Oxygen
Color: White, gray, yellow, or brown
R.I.: 1.509 to 1.700
Birefringence/doubling: 0.191
SG: 3.00 to 3.20
Hardness: 3.5 - 4.5
Sumber foto: IGL
Berdasarkan perbandingan diatas kami melakukan beberapa macam tes di Laboratorium IGL terhadap Batu itu.
Gambar 1: menunjukkan motif seperti spider web matrix (jaring laba-laba)Sejajar dengan permukaan batu, beda dengan jenis turquoise motif seperti jaring
laba-Laba yang berada dibawah permukaan Batu.Sumber foto: IGL
Gambar 2: menunjukan adanya bentuk Kristal yang seperti jenis mineral Quartz. Mineral Quartz tidak terdapat pada jenis batu Turquoise atau Howlite tapi kemungkinan ada dalam jenis batu Magnesite.
Sumber foto: IGL
Gambar 3: menunjukakan adanya Kristal yang tembus pandang (transparan) hal tesebut mengarah kepada jenis Batu Magnesite, dikarenakan jenis batu Magnesite adalah jenis Batu yang tembus cahaya sampai dengan yang opaque (tidak tembus cahaya). Berdasarkan tes ini ciri-ciri tersebut tidak ada dalam batu jenis Turquoise dan Howlite.
Sumber foto: IGL
Gambar 4: menunjukakan seperti jenis mineral Calcite, Calcite dan Magnesite adalah dari kelompok mineral yang sama, yang tidak terdapat pada jenis Howlite dan Turquoise. Dalam melakukan Tes Refrective Index (Index bias) kami menemukan Birefringence yang sangat tinggi.
Sumber foto: IGL
RI ( Refrective index)
Laboratorium IGL melakukan pengecekan RI (Index bias) terhadap Batu Bongkahan dan sebagian batu yang sudah di gosok yang berasal dari Sulawesi Tenggara, yang memiliki RI (Index bias) 1,509 – 1,700, Birefringence yang sangat tinggi 0,191 dengan kekerasan batu 3,5 – 5 skala mohs.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengecekkan Batu Bongkahan yang berasal dari Sulawesi Tenggara tersebut , kami Laboratorium IGL menyimpulkan bahwa batu tersebut adalah jenis:
Natural MagnesiteSemoga dengan penelitian ini dapat menjawab teka-teki dari misteri batu “Macan Putih” yang berasal dari Sulawesi Tenggara yang sedang ramai di bincangkan.
Note: Batu jenis Magnesite dapat di treatment Dyed ( Pencelupan Warna) untuk menghasilkan batu yang mirip dengan jenis Batu Turquoise.
Written by Naveed Zafar G.G., AJP and Sabrina Rachman AJP
Edited by: Sabrina Rachman AJP
Thanks to Promotion Team: Muhammad Yusuf Alfarisi, Dedy, Aliyu Putra
Penambang dan Penemuan pertama oleh Bapak La Dimu
Tidak lupa banyak terima kasih kepada bapak Jhon, Hiba, Olleng dan Mukhlis. Mereka adalah pendamping penambang yang turut membantu untuk mencari batu “Macan Putih” ini.
Photo by Yuni Ismail
Photo Inclusions by Naveed Zafar G.G., AJP
Sumber foto: IGL
Recommended