View
205
Download
15
Category
Preview:
DESCRIPTION
pondasi
Citation preview
Diketahui dari data soal yang didapat :P = 5.0 ton 50
DL = 36% P = 1.8 tonLL = 64% P = 3.2 tonMB = ML = 5.00 tm 300
f'c = 225
fy = 1910FK = 3
B
= =364
= 24.266667n 15
= = 13.25066667
= ¤ FK= 13.250667 ¤ 3
= 4.4168889
= 44.168889Perhitungan dimensi pondasi telapak
e = M / P ;
= = 5 ¤ 5 = = 5 ¤ 5= 1.000 m = 1.000 m
=P
( 1 ± ± )B B
=5
( 1 ±6.000
±6.000
)B B
B Rasio0.85 0.72 104.62 -90.78 6.92 0.070.90 0.81 88.48 -76.13 6.17 0.070.95 0.90 75.52 -64.44 5.54 0.071.00 1.00 65.00 -55.00 5.00 0.081.50 2.25 20.00 -15.56 2.22 0.112.00 4.00 8.75 -6.25 1.25 0.142.50 6.25 4.64 -3.04 0.80 0.173.00 9.00 2.78 -1.67 0.56 0.20
Sehingga dipergunakan ukuran pondasi 1.50 x 1.50 150 cm
kg/cm2
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qc
qc diambil dari kedalaman tanah 0,20 s/d 2,60 meter ; maka didapatkan nilai qc :
qcå q
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qult & qa
qult 5 + 0,34 qc kg/cm2
Maka dari perhitungan tersebut didapatkan qa qult
kg/cm2
t/m2
eb MB / P el ML / P
q max
6 eb 6 el
B2
q min
q maxB2
Dengan mencoba-coba nilai B : q mak < qa
B2 q max q min q rata-rata
Perhitungan kedalaman pondasi efektif
= 1,4DL + 1,7LL = 7.96 ton = 7960 kg
= q = = 88.4 = 8.84
= 0.85
Maka didapatkan Vc = = 13.52Dengan Dimensi kolom sebesar 40 x 40 cm maka
15.726 + 190.404 d = 46212.22
Dengan menggunakan rumus abc d = -maka akan didapatkan nilai d 2 a
= - 190.404 ± 29432082 x 15.726
= - 190.404 ± 1715.5782 x 15.726
= - 190.404 ± 1715.57831.45
d positif = 48.492 cmd negatif = -60.599 cmMaka d efektif adalah = 48.492 cm » diambil 48.0 cm
Karena d efektif yang dihasilkan > 305 mm maka tidak perlu menghitung d sesungguhnya.
Pult
qult (Pult/B2) (1+6eb/B+6el/B) t/m2 kg/cm2
Untuk bujur sangkar digunakan Balok aksi dua arah dengan f
1,060.f.(fc')1/2 kg/cm2
Dengan menggunakan rumus : d2(vc+ q/4)+d(vc+ q/2) w = (B2-w2) q/4
d2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
Perhitungan baja / lebar satuan
Menghitung keadaan kritis (I) = ( B-w ) / 2
=150 - 40
= 55 cm2
=
=8.84 x 3025
= 13377.22 kgcm2
Dengan menggunakan persamaan = 9.99 As
dimana b lebar satuan = 1 cm
Dengan menggunakan persamaan
13377.22 = 0.85 x 1910 x As ( 48 - 9.99 ¤ 2 As )13377.22 = 1623.5 As ( 48 - 4.99 As )
13377.22 = 77928 As - 8106.8889
Dengan menggunakan rumus abc As = -Maka akan didapatkan nilai As 2 a
= - 77928 ± 65065638012 x 8106.8889
= - 77928 ± 80663.2742 x 8106.8889
= - 77928 ± 80663.27416213.78
d positif = 0.169 cmd negatif = -9.781 cm
Maka As = 0.2Total As = 0.2 x B
= 0.2 x 150 = 25.31
Lindungan beton minimum 7 cm
Dipakai lindungan beton 9 cm = B - 2 x lindungan beton yang dipakai= 150 - 2 x 9= 132 cm
Dipakai baja tulangan diameter 19 mm
maka luas penampangnya adalah == 1/4 . 22/7 . 3.61
= 2.836Jumlah tulangan yang diperlukan ( n ) = As / luas penampang
= 25.31 ¤ 2.836= 8.921 dipakai 9 buah
Jarak tulangan = B efektif / ( n-1 ) = 1329 - 1
= 16.66 cm dipakai 17 cm
Maka Mult ( qult . I2 ) / 2
Mu = f As fy.( d - a/2 )
As2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
cm2 ¤ cm lebar
cm2
maka Befektif
1/4 .p. diameter2
cm2
Jadi dipakai total = tulangan yang diperlukan x luas penampang= 9 x 2.836
= 25.305Sehingga As sesungguhnya = Total As / B
= 25.305 ¤ 150
= 0.169
Rasio baja sesungguhnya = As / b x d= 0.169 ¤ 1 x 48= 0.004 > 0.002 OKE
0.004 < Rasio baja ijin ( Pd ) yaitu 0,049 ( pada lampiran tabel ) OKE
Kedalaman pondasi ( Dc ) = d ( yang dipakai ) + 1 diameter + lindungan beton= 48 + 1.9 + 9= 58.9 cm = 58.9 cm
Maka Dc dibuat 59 cm dan d yang dipakai 48.0 cm
Lindungan beton di bagian bawah = Dc yang dibuat - d - diameter tulangan yang dipakai= 59 - 48.0 - 1.9= 9.1 cm
Sketsa gambar dimensi telapak pondasi dan pembesian telapak pondasi :
B= 180 cm
sketsa penulangan telapak
Dc = 81cm
180 cm
sketsa dimensi telapak
cm2
cm2 / cm lebar satuan
20 Æ 19
20 Æ 19
Memeriksa dukungan kolom.
A1 = = 1600
A2 = = ( 40 + 4 x 48
= 53824
= = ( 53824 ¤ 1600= 5.8 2 cm
0.85 x 0.85 x 225 x 2
= 325.1
7960 ¤ 1600
= 4.975 < fc maka digunakan angker minimum
Luas angker minimum ( Aa ) = 0.005 .A1= 0.005 x 1600
= 8
Dipakai baja tulangan diameter 16 mm
maka luas penampangnya == 1/4 . 22/7 . 2.56
= 2.011
Angker yang diperlukan ( n ) = Aa / Luas penampang= 8 ¤ 2.011= 3.977 dipakai 4 batang
Jadi Aa yang dipakai = luas penampang x Angker yang diperlukan= 2.011 x 4
= 8.05
Sketsa gambar kolom dan pembesian angker :
40
40
sketsa kolom dan tulangan angker
w2 cm2
( w + 4d )2 )2
cm2
sehingga Y ( A2 / A1 )1/2 )1/2
> 2 maka Y yang digunakan adalah
fc = 0,85 . f . fc' . y =
kg/cm2
fa = Pult / A1 =
kg/cm2
cm2
1/4 .p. diameter2
cm2
cm2
4 Æ 16
P = 115 ton = 35.4 + 25.3DL = 36% P = 41.4 ton 2
LL = 64% P = 73.6 ton = 30.3MB=ML = 10 tm
F'c = 200 = 5 + 0.34
Fy = 1910 = 15.3FK = 3
= ¤ FK
= 5.11
Langkah 1 : Menghitung dimensi pondasi telapak
e = ; = == 0.087 meter = ### meter
=P
( 1 ± ± )B B
=115
( 1 +0.522
+###
)B B
Dengan mencoba-coba nilai B : < )
B(m) Rasio1.00 1.00 235.00 -5.00 115.00 0.491.10 1.21 185.20 4.88 95.04 0.511.20 1.44 149.31 10.42 79.86 0.531.30 1.69 122.67 13.43 68.05 0.551.40 1.96 102.41 14.94 58.67 0.571.50 2.25 86.67 15.56 51.11 0.591.60 2.56 74.22 15.63 44.92 0.61
sehingga dipakai ukuran pondasi 1.10 x 1.10 = 110 cm
Langkah 2 : Menghitung Kedalaman Pondasi Efektif (d)
= 1,4DL + 1,7LL = 183.08 ton = 183080 kg
= q = = 295 = ###
= 0.85
Maka didapatkan = = ###Dengan dimensi kolom sebesar 40 x 40 cm maka ;
### + ### d = 77394.70
Dengan menggunakan rumus abc d = -maka akan didapatkan nilai d 2 a
= - ### ± 6589460.08= - ### ± 2566.99437
2 x 20.1= - ### ± 2566.99437
###d positif = 48.83855 cm maka d efektif adalah ### cmd negatif = -78.790141 cm
qc
qc kg/cm2
kg/cm2 qult qc
kg/cm2 kg/cm2
Maka didapatkan qa qult
kg/cm2
M¤P eb MB¤P el ML¤P
q max
6 eb 6 el
B2
q min
q maxB2
q max q a
B2 q max q min q rata-rata
Pult
qult (Pult/B2) (1+6eb/B+6el/B) t/m2 kg/cm2
Untuk bujur sangkar digunakan Balok aksi dua arah dengan f
1,060.f.(fc')1/2 kg/cm2
Dengan persamaan ( 4 - 11a) diperoleh rumus : d2(vc+ q/4)+d(vc+ q/2) w = (B2-w2) q/4
d2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
4 + 160 d = 27998.0325
Dengan menggunakan rumus abc d = -maka akan didapatkan nilai d 2 a
= - 160 ± 473568.522 x 4
= - 160 ± 688.1631498
d positif = 66.0203936 cm maka d sesungguhnya adalah 66.0 cmd negatif = -106.02039 cm
Maka di pakai d efektif = ### cm karena d efektif > 305 mm
Langkah 3 : Menghitung baja / lebar satuan
Menghitung keadaan kritis (I) = (B-w)/2= 110 - 40 = ### x 1225
2 2= 35 cm = 18058.76 kgcm
Dari persamaan ( 4 - 5 ) = ### As dimana b lebar satuan = 1 cm
Dari persamaan ( 4 - 6 )
18058.7641 = 0.85 x 1910 x As ( 50 - ### As )18058.7641 = 1623.5 As ( 50 - 5.61764706 As )
18058.7641 = 81175 As - 9120.25
9120.25 - 81175 As = 18058.7641
Dengan menggunakan rumus abc As = -Maka akan didapatkan nilai As 2 a
= - 81175 ± 7248182397.66342 x 9120.25
= - 81175 ± 85136.257818240.5
As positif = 0.21716827As negatrif = -81179.667
Maka As = 0.2Total As = 0.2 x B
= 0.2 x 110 = 23.889
Lindungan beton minimum 7 cm
Dipakai lindungan beton 9 cm, B-2 x lindungan beton yang dipakai= 110 - 2 x 9= 92 cm
Dipakai baja tulangan diameter 16 mm maka luas penampangnya adala= 1/4 . 22/7 . 1.6
= 2.01142857Jumlah tulangan yang diperlukan (n) As / luas penampang
= 23.889 ¤ 2.01142857= 11.87638978 dipakai 12 buah
Jarak tulangan = B efektif / (n-1= 9212 -1
Dengan persamaan ( 4 - 11c) diperoleh rumus : 4d2+4dw = B2 q / vc
d2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
Maka M ult =( qult . I2 )/2
Mu = f As fy.( d - a/2 )
¤ 2
As2
As2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
cm2 / cm lebar
cm2
maka Befektif =
1/4 . p .diameter2
cm2
= 8.363636364 cm dipakai 8 cm
Jadi dipakai total = tulangan yang diperlukan x luas penampangAs = 12 x 2.0114285714286
= 24.1371428571429 Sehingga As total As ¤ Bsesungguhnya = 24.1371429 ¤ 110
= 0.2194
Rasio baja sesungguhnya = As/bd= 0.2194 ¤ 1 x 50= ### > ### (OK)
< Pd (Tabel 4.3 diperoleh 0,049) (OK)
Kedalaman pondasi = d ( yang dipakai ) + 1 diameter + lindungan beton( Dc ) = 50 + 1.6 + 9
= ### cm
Maka Dc dibuat 60 cm dan = 50 ; lindungan beton bagian bawah Dc yang dibuat - d - tulangan yang dipakai= 60 - 50 - 1.6= 8.4 cm
Langkah 4 : Memeriksa dukungan kolom
A1 = = 1600
A2 = = ( 40 + 4 x 50
= 57600
= = ( 57600 ¤ 1600= 6 > 2 2 cm
0.85 x 0.85 x 200 x 2
= 289
183080 ¤ 1600
= 114.425 < fc maka digunakan angker minimum
Luas angker (Aa) = 0,005 . A1
= 8
Dipakai baja tulangan diameter 16 mm maka luas penampangnya == 1/4 . 22/7 . 1.6
= 2.01142857
Angker yang diperlukan (n) = Aa / Luas penampang = 8 ¤ 2.01142857= 3.98 dipakai 4 batang
Jadi Aa yang dipakai = luas penampang . Angker yang diperlukan= 2.011428571 x 4
= 8.05
cm2
cm2 / cm lebar
w2 cm2
(w+4d)2 )2
cm2
sehingga Y (A2/A1)1/2 )1/2
maka Y yang digunakan adalah
fc = 0,85 . f . fc' . y =
kg/cm2
fa = Pult / A1 =
kg/cm2
cm2
1/4 . p .diameter2
cm2
cm2
Diketahui dari data soal yang didapat :P = 4.0 ton 50
DL = 36% P = 1.44 tonLL = 64% P = 2.56 tonMB = ML = 10.00 tm 300
f'c = 275
fy = 1910FK = 3
B
= =364
= 24.266667n 15
= = 13.25066667
= ¤ FK= 13.250667 ¤ 3
= 4.4168889
= 44.168889Perhitungan dimensi pondasi telapak
e = M / P ;
= = 10 ¤ 4 = = 10 ¤ 4= 2.500 m = 2.500 m
=P
( 1 ± ± )B B
=4
( 1 ±15.000
±15.000
)B B
B Rasio0.85 0.72 200.94 -189.86 5.54 0.030.90 0.81 169.55 -159.67 4.94 0.030.95 0.90 144.39 -135.53 4.43 0.031.00 1.00 124.00 -116.00 4.00 0.031.50 2.25 37.33 -33.78 1.78 0.052.00 4.00 16.00 -14.00 1.00 0.062.50 6.25 8.32 -7.04 0.64 0.083.00 9.00 4.89 -4.00 0.44 0.09
Sehingga dipergunakan ukuran pondasi 1.50 x 1.50 150 cm
kg/cm2
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qc
qc diambil dari kedalaman tanah 0,20 s/d 2,60 meter ; maka didapatkan nilai qc :
qcå q
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qult & qa
qult 5 + 0,34 qc kg/cm2
Maka dari perhitungan tersebut didapatkan qa qult
kg/cm2
t/m2
eb MB / P el ML / P
q max
6 eb 6 el
B2
q min
q maxB2
Dengan mencoba-coba nilai B : q mak < qa
B2 q max q min q rata-rata
Perhitungan kedalaman pondasi efektif
= 1,4DL + 1,7LL = 6.37 ton = 6368 kg
= q = = 165 = 16.51
= 0.85
Maka didapatkan Vc = = 14.94Dengan Dimensi kolom sebesar 40 x 40 cm maka
19.069 + 345.134 d = 86262.81
Dengan menggunakan rumus abc d = -maka akan didapatkan nilai d 2 a
= - 345.134 ± 66988322 x 19.069
= - 345.134 ± 2588.21012 x 19.069
= - 345.134 ± 2588.210138.14
d positif = 58.815 cmd negatif = -76.915 cmMaka d efektif adalah = 58.815 cm » diambil 58.0 cm
Karena d efektif yang dihasilkan > 305 mm maka tidak perlu menghitung d sesungguhnya.
Pult
qult (Pult/B2) (1+6eb/B+6el/B) t/m2 kg/cm2
Untuk bujur sangkar digunakan Balok aksi dua arah dengan f
1,060.f.(fc')1/2 kg/cm2
Dengan menggunakan rumus : d2(vc+ q/4)+d(vc+ q/2) w = (B2-w2) q/4
d2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
Perhitungan baja / lebar satuan
Menghitung keadaan kritis (I) = ( B-w ) / 2
=150 - 40
= 55 cm2
=
=16.51 x 3025
= 24970.81 kgcm2
Dengan menggunakan persamaan = 8.17 As
dimana b lebar satuan = 1 cm
Dengan menggunakan persamaan
24970.81 = 0.85 x 1910 x As ( 58 - 8.17 ¤ 2 As )24970.81 = 1623.5 As ( 58 - 4.09 As )
24970.81 = 94163 As - 6632.9091
Dengan menggunakan rumus abc As = -Maka akan didapatkan nilai As 2 a
= - 94163 ± 95291871472 x 6632.9091
= - 94163 ± 97617.5562 x 6632.9091
= - 94163 ± 97617.55613265.82
d positif = 0.260 cmd negatif = -14.457 cm
Maka As = 0.3Total As = 0.3 x B
= 0.3 x 150 = 39.06
Lindungan beton minimum 7 cm
Dipakai lindungan beton 9 cm = B - 2 x lindungan beton yang dipakai= 150 - 2 x 9= 132 cm
Dipakai baja tulangan diameter 19 mm
maka luas penampangnya adalah == 1/4 . 22/7 . 3.61
= 2.836Jumlah tulangan yang diperlukan ( n ) = As / luas penampang
= 39.06 ¤ 2.836= 13.77 dipakai 14 buah
Jarak tulangan = B efektif / ( n-1 ) = 13214 - 1
= 10.34 cm dipakai 10 cm
Maka Mult ( qult . I2 ) / 2
Mu = f As fy.( d - a/2 )
As2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
cm2 ¤ cm lebar
cm2
maka Befektif
1/4 .p. diameter2
cm2
Jadi dipakai total = tulangan yang diperlukan x luas penampang= 14 x 2.836
= 39.062Sehingga As sesungguhnya = Total As / B
= 39.062 ¤ 150
= 0.260
Rasio baja sesungguhnya = As / b x d= 0.260 ¤ 1 x 58= 0.004 > 0.002 OKE
0.004 < Rasio baja ijin ( Pd ) yaitu 0,060 ( pada lampiran tabel ) OKE
Kedalaman pondasi ( Dc ) = d ( yang dipakai ) + 1 diameter + lindungan beton= 58 + 1.9 + 9= 68.9 cm = 68.9 cm
Maka Dc dibuat 69 cm dan d yang dipakai 58.0 cm
Lindungan beton di bagian bawah = Dc yang dibuat - d - diameter tulangan yang dipakai= 69 - 58.0 - 1.9= 9.1 cm
Sketsa gambar dimensi telapak pondasi dan pembesian telapak pondasi :
B= 180 cm
sketsa penulangan telapak
Dc = 81cm
180 cm
sketsa dimensi telapak
cm2
cm2 / cm lebar satuan
20 Æ 19
20 Æ 19
Memeriksa dukungan kolom.
A1 = = 1600
A2 = = ( 40 + 4 x 58
= 73984
= = ( 73984 ¤ 1600= 6.8 2 cm
0.85 x 0.85 x 275 x 2
= 397.4
6368 ¤ 1600
= 3.98 < fc maka digunakan angker minimum
Luas angker minimum ( Aa ) = 0.005 .A1= 0.005 x 1600
= 8
Dipakai baja tulangan diameter 16 mm
maka luas penampangnya == 1/4 . 22/7 . 2.56
= 2.011
Angker yang diperlukan ( n ) = Aa / Luas penampang= 8 ¤ 2.011= 3.977 dipakai 4 batang
Jadi Aa yang dipakai = luas penampang x Angker yang diperlukan= 2.011 x 4
= 8.05
Sketsa gambar kolom dan pembesian angker :
40
40
sketsa kolom dan tulangan angker
w2 cm2
( w + 4d )2 )2
cm2
sehingga Y ( A2 / A1 )1/2 )1/2
> 2 maka Y yang digunakan adalah
fc = 0,85 . f . fc' . y =
kg/cm2
fa = Pult / A1 =
kg/cm2
cm2
1/4 .p. diameter2
cm2
cm2
4 Æ 16
Diketahui dari data soal yang didapat :P = 115 ton 50
DL = 36% P = 41.4 tonLL = 64% P = 73.6 tonMB = ML = 10 tm 250
f'c = 200
fy = 1910FK = 3
B
= =319
= 24.538462n 13
= = 13.34307692
= ¤ FK= 13.343077 ¤ 3
= 4.4476923
= 44.476923Perhitungan dimensi pondasi telapak
e = M / P ;
= = 10 ¤ 115 = = 10 ¤ 115= 0.087 m = 0.087 m
=P
( 1 ± ± )B B
=115
( 1 ±0.522
±0.522
)B B
B Rasio1.00 1.00 235.00 -5.00 115.00 0.491.50 2.25 86.67 15.56 51.11 0.591.60 2.56 74.22 15.63 44.92 0.611.70 2.89 64.22 15.37 39.79 0.621.80 3.24 56.07 14.92 35.49 0.631.90 3.61 49.35 14.36 31.86 0.652.00 4.00 43.75 13.75 28.75 0.662.10 4.41 39.03 13.12 26.08 0.67
Sehingga dipergunakan ukuran pondasi 2.00 x 2.00 200 cm
kg/cm2
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qc
qc diambil dari kedalaman tanah 0,20 s/d 2,60 meter ; maka didapatkan nilai qc :
qcå q
kg/cm2
Perhitungan untuk mendapatkan qult & qa
qult 5 + 0,34 qc kg/cm2
Maka dari perhitungan tersebut didapatkan qa qult
kg/cm2
t/m2
eb MB / P el ML / P
q max
6 eb 6 el
B2
q min
q maxB2
Dengan mencoba-coba nilai B : q mak < qa
B2 q max q min q rata-rata
Perhitungan kedalaman pondasi efektif
= 1,4DL + 1,7LL = 183.08 ton = 183080 kg
= q = = 124 = 12.38
= 0.85
Maka didapatkan Vc = = 12.74Dengan Dimensi kolom sebesar 40 x 40 cm maka
63.350 + 3029.308 d = 475477.33
Dengan menggunakan rumus abc d = -maka akan didapatkan nilai d 2 a
= - 3029.308 ± 1296635752 x 63.350
= - 3029.308 ± 11386.9912 x 63.350
= - 3029.308 ± 11386.991126.70
d positif = 65.964 cmd negatif = -113.782 cmMaka d efektif adalah = 65.964 cm » diambil 66.0 cm
Karena d efektif yang dihasilkan > 305 mm maka tidak perlu menghitung d sesungguhnya.
Pult
qult (Pult/B2) (1+6eb/B+6el/B) t/m2 kg/cm2
Untuk bujur sangkar digunakan Balok aksi dua arah dengan f
1,060.f.(fc')1/2 kg/cm2
Dengan menggunakan rumus : d2(4vc+ q)+d(2vc+ q)(w+w) = (B2-w2) q
d2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
Perhitungan baja / lebar satuan
Menghitung keadaan kritis (I) = ( B-w ) / 2
=200 - 40
= 80 cm2
=
=12.38 x 6400
= 39623.11 kgcm2
Dengan menggunakan persamaan = 11.24 As
dimana b lebar satuan = 1 cm
Dengan menggunakan persamaan
39623.11 = 0.85 x 1910 x As ( 66 - 11.24 ¤ 2 As )39623.11 = 1623.5 As ( 66 - 5.62 As )
39623.11 = 107092 As - 9120.25
Dengan menggunakan rumus abc As = -Maka akan didapatkan nilai As 2 a
= - 107092 ± 129142548412 x 9120.25
= - 107092 ± 113640.92 x 9120.25
= - 107092 ± 113640.918240.50
d positif = 0.359 cmd negatif = -12.101 cm
Maka As = 0.4Total As = 0.4 x B
= 0.4 x 200 = 71.80
Lindungan beton minimum 7 cm
Dipakai lindungan beton 9 cm = B - 2 x lindungan beton yang dipakai= 200 - 2 x 9= 182 cm
Dipakai baja tulangan diameter 19 mm
maka luas penampangnya adalah == 1/4 . 22/7 . 3.61
= 2.836Jumlah tulangan yang diperlukan ( n ) = As / luas penampang
= 71.80 ¤ 2.836= 25.31 dipakai 25 buah
Jarak tulangan = B efektif / ( n-1 ) = 18225 - 1
Maka Mult ( qult . I2 ) / 2
Mu = f As fy.( d - a/2 )
As2
b ± (b2 - 4ac )1/2
1¤2
cm2 ¤ cm lebar
cm2
maka Befektif
1/4 .p. diameter2
cm2
= 7.485 cm dipakai 7.5 cm
Jadi dipakai total = tulangan yang diperlukan x luas penampang= 25 x 2.836
= 71.803Sehingga As sesungguhnya = Total As / B
= 71.803 ¤ 200
= 0.359
Rasio baja sesungguhnya = As / b x d= 0.359 ¤ 1 x 66= 0.005 > 0,002 ( OK )
0.005 < Rasio baja ijin ( Pd ) yaitu 0,043 ( pada lampiran tabel ) ( OK )
Kedalaman pondasi ( Dc ) = d ( yang dipakai ) + 1 diameter + lindungan beton= 65.96 + 1.9 + 9= 76.86 cm
Maka Dc dibuat 80 cm dan d yang dipakai 66.0 cm
Lindungan beton di bagian bawah = Dc yang dibuat - d - diameter tulangan yang dipakai= 80 - 66.0 - 1.9= 12.14 cm
Sketsa gambar dimensi telapak pondasi dan pembesian telapak pondasi :
B= 200cm
sketsa penulangan telapak
Dc = 80cm
B = 200 cm
cm2
cm2 / cm lebar satuan
25 Æ 19 - 7,5 cm
25 Æ 19 - 7,5 cm
sketsa dimensi telapak
Memeriksa dukungan kolom.
A1 = = 1600
A2 = = ( 40 + 4 x 66
= 92328.1122
= = ( 92328.112 ¤ 1600= 7.6 2 cm
0.85 x 0.85 x 200 x 2
= 289
183080 ¤ 1600
= 114.425 < fc maka digunakan angker minimum
Luas angker minimum ( Aa ) = 0.005 .A1= 0.005 x 1600
= 8
Dipakai baja tulangan diameter 16 mm
maka luas penampangnya == 1/4 . 22/7 . 2.56
= 2.011
Angker yang diperlukan ( n ) = Aa / Luas penampang= 8 ¤ 2.011= 3.977 dipakai 4 batang
Jadi Aa yang dipakai = luas penampang x Angker yang diperlukan= 2.011 x 4
= 8.05
Sketsa gambar kolom dan pembesian angker :
40
40
sketsa kolom dan tulangan angker
w2 cm2
( w + 4d )2 )2
cm2
sehingga Y ( A2 / A1 )1/2 )1/2
> 2 maka Y yang digunakan adalah
fc = 0,85 . f . fc' . y =
kg/cm2
fa = Pult / A1 =
kg/cm2
cm2
1/4 .p. diameter2
cm2
cm2
4 Æ 16
Recommended