View
249
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
UJI STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN TIGA HAYATI
LOKAL DENGAN KAYU SECANG (Caesalpania sappan L.) DAN
APLIKASI PADA PERMEN JELLY SIRSAK
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Teknologi Pertanian Pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
Oleh :
Iin Arifatul Khoridah
201110220311070
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : UJI STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN
TIGA HAYATI LOKAL DENGAN KAYU SECANG
(Caesalpania sappan L.) DAN APLIKASI PADA
PERMEN JELLY SIRSAK
Nama : Iin Arifatul Khoridah
NIM : 201110220311070
Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas : Pertanian Peternakan
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
Judul : UJI STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN
TIGA HAYATI LOKAL DENGAN KAYU SECANG
(Caesalpania sappan L.) DAN APLIKASI PADA
PERMEN JELLY SIRSAK
Nama : Iin Arifatul Khoridah
NIM : 201110220311070
Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas : Pertanian Peternakan
Telah Dipertahankan dan Dinyatakan Lulus oleh Dewan Penguji
Pada Hari Jum’at / tanggal 8 Mei 2015
Dewan Penguji :
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Judul : UJI STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN
TIGA HAYATI LOKAL DENGAN KAYU SECANG
(Caesalpania sappan L.) DAN APLIKASI PADA
PERMEN JELLY SIRSAK
Nama : Iin Arifatul Khoridah
NIM : 201110220311070
Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas : Pertanian Peternakan
Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji guna
memperoleh gelar Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
SURAT PERYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Iin Arifatul Khoridah
NIM : 201110220311070
Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas : Pertanian Peternakan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi atau karya Ilmiah :
Judul : UJI STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN
TIGA HAYATI LOKAL DENGAN KAYU SECANG
(Caesalpania sappan L.) DAN APLIKASI PADA
PERMEN JELLY SIRSAK
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah telah disebut sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan Hak Bebas Royalti non Ekslusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.
3. Materi penelitian ini merupakan ide dari pembimbing II (Dr. Ir. Elfi Anis
Sa’ati, MP) dan sekaligus membantu biaya penelitian ini.
4. Merupakan hasil ekspolarasi kajian penggalian pewarna alami dari bahan
hayati, terutama bahan lokal Indonesia bersama dengan Dr. Ir. Elfi Anis
Sa’ati, MP
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Juni 1993 di
Tulungagung, Jawa Timur, sebagai putri pertama dari
dua bersaudara. Ayahanda bernama Surani Eko
Asmono dan ibunda Siti Khotingah.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman
Kanak-kanak PGRI Banyuurib 1, Kecamatan
Kalidawir, Kabupaten Tulungagung tahun 1999,
Sekolah Dasar Negeri Banyuurib 2 pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama
MTs Sunan Kalijogo Rejosari tahun 2008, Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Kalidawir pada tahun 2011. Tahun 2011 itu juga penulis melanjutkan pendidikan
di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang hingga bulan Juni 2015.
Semasa perkuliahan, penulis aktif di bidang intrakulikuler pada Badan
Eksekutif Mahasiswa sebagai anggota Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi pada
tahun 2012-2013, penulis juga aktif pada Himpunan Mahasiswa Islang sebagai
anggota tahun 2011-2013 dan sebagai pengurus PPPA tahun 2013-2014, selain itu
penulis juga pernah menjadi asisten di laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan
tahun 2013-2015.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, dengan menyebut nama Alloh SWT segala
puji dan syukur atas kehadirat-Mu yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “UJI
STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN TIGA HAYATI LOKAL
DENGAN KAYU SECANG (Caesalpania sappan L.) DAN APLIKASI PADA
PERMEN JELLY SIRSAK”.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu
dan Teknologi pangan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian- Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Moch. Wachid, S.TP. M.Sc., selaku ketua Jurusan Ilmu dan
Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MS. Hj., selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan sabar membimbing sekaligus memberikan motivasi yang besar
kepada penulis hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Ir. Elfi Anis Sa’ati, MP, Hj., selaku Dosen Pembimbing II yang
dengan sabar membimbing sekaligus memberikan motivasi yang besar
kepada penulis hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
5. Ayahanda Surani Eko Asmono dan ibunda Siti Khotingah tersayang yang
selalu memberikan dukungan, motivasi, semangat, materil dan doa yang
tiada henti kepada penulis, sehingga penulis dapat skripsi tepat waktunya.
6. Para Dosen dan Staf Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah
memberikan petunjuk ilmu selama kuliah hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
7. Keluarga besar Laboratorium ITP khususnya Pak Sukardi, Bu Winarsih,
Bu Citra, dan Pak Eko terima kasih atas motivasi, bantuan dan kerjasama
selama ini.
8. Fitri, Emil, Hasan, Sita, Aya, dan Ayu, terimakasih untuk selalu
memberikan semangat, menemani, arahan, bantuan dan dukungan kepada
penulis.
9. Galang Styachi, telah menjadi penyemangat, memberikan bantuan dan
arahan dari awal sampai akhir perkuliahan.
10. Temen-temen kos 15C1, Fitri, Reni, Iin Sun, Rosi, Rahmi dan Ratih,
terimaksih untuk selalu memberi motivasi dan nyayian di kamar mandi.
11. Para sepupu di Malang (Tiwik, Mega, Yosi dan Defri), terimaksih untuk
motivasi, arahan selama kuliah dan menemani di akhir pekan penulis.
12. Adek tersayang Siti NurAiny, terimakasih telah menjadi penyemangat dan
meminjami notebook sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman-teman asisten Laboratorium ITP, terimakasih atas motivasi dan
saran yang telah diberikan kepada penulis.
14. Teman-teman ITP 2011, khususnya kelas B, kalian adalah sahabat dan
keluarga terbaik bagi penulis terimakasih atas dukungan, bantuan serta
do’a kepada penulis.
15. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima
kasih atas bantuannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan semoga Alloh SWT
senantiasa membalas jasa baik semuanya sebagai amal ibadah.
Malang, Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................. 2
1.3 Hipotesis Penelitian .......................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3
2.1 Pigmen Antosianin ........................................................................................... 3
2.2 Bahan Hayati Lokal Antosianin ....................................................................... 6
2.2.1 Mawar Merah (Rosa hybrida L.) .............................................................. 6
2.2.2 Kana Merah (Canna indica) ..................................................................... 8
2.2.3 Anggur Probolinggo (Vitis vinifera L.) .................................................... 9
2.3 Kayu Secang (Caesalpania sappan L.) ........................................................... 10
2.3.1 Klasifikasi Kayu Secang ........................................................................ 11
2.3.2 Manfaat Secang ...................................................................................... 11
2.3.3 Kandungan Kimia Secang ...................................................................... 12
2.4 Brazilein ......................................................................................................... 13
2.5 Kopigmentasi ................................................................................................. 15
2.6 Permen Jelly ................................................................................................... 18
2.7 Sirsak (Annona muricata L.) .......................................................................... 20
III. METODOLOGI KEGIATAN .................................................................... 22
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 22
3.2 Bahan dan Alat Penelitian ............................................................................. 22
3.2.1 Bahan ..................................................................................................... 22
3.2.2 Alat ......................................................................................................... 22
3.3 Metode Penelitian ........................................................................................... 23
3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 25
3.4.1 Ekstraksi Antosiani (Sa’ati, 2011) ....................................................... 25
3.4.2 Ekstraksi Brazilein ( Ye Min et al., 2006) ........................................... 25
3.4.3 Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .............................................. 26
3.4.4 Aplikasi Kopigmentasi Pada Permen Jelly Sirsak ............................... 26
3.5 Parameter Pengamatan ................................................................................... 27
3.6 Metode Analisa Antosianin dan Brazilein ..................................................... 27
3.6.1 Penentuan Absorbansi (Jenie dkk., 1997) ............................................ 27
3.6.2 Penentuan Intensitas Warna (Fabre et al., 1993) ................................. 27
3.6.3 Penentuan pH ....................................................................................... 28
3.6.4 Penentuan Total Padatan Terlarut (Norman, 1998) ............................. 28
3.6.5 Penentuan Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH
(1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) .................................................................... 29
3.7 Metode Analisa Permen Jelly Sirsak .............................................................. 29
3.7.1 Kadar Air dengan Metode Oven (AOAC, 1995) .................................... 29
3.7.2 Kadar Abu dengan Metode Pengabuan Kering (AOAC, 1995) ............. 29
3.7.3 Kadar Total Asam Tertitrasi ( Sudarmadji, 1997) ................................ 30
3.7.4 Kadar Vitamin C ( Sudarmadji, 1997) .................................................. 30
3.7.5 Kadar Gula Reduksi ( Luff Schoorl) ( Sudarmadji, 1997) ................... 31
3.7.6 Nilai pH (Ockerman, 1983) ................................................................. 31
3.7.7 Penentuan Intensitas Warna (Fabre et al., 1993) ................................. 32
3.7.8 Uji Organoleptik (Rahayu, 1998) ........................................................ 32
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 36
4.1 Analisa Bahan Baku ....................................................................................... 36
4.2 Analisa Filtrat Antosianin dan Brazilein ........................................................ 37
4.2.1 pH ......................................................................................................... 38
4.2.2 Total Padatan Terlarut .......................................................................... 38
4.2.3 Absorbansi ........................................................................................... 39
4.2.4 Daya Antioksidan ................................................................................. 40
4.2.5 Intensitas Warna ................................................................................... 41
4.3 Penelitian Tahap I : Pengujian Stabilitas Brazilein dengan
Sumber Antosianin Lainnya .......................................................................... 43
4.3.1 pH ......................................................................................................... 43
4.3.2 Total Padatan Terlarut .......................................................................... 45
4.3.3 Intensitas .............................................................................................. 46
4.3.3.1 Nilai L (Tingkat Kecerahan) ............................................................. 46
4.3.3.2 Nilai a+ (Tingkat Kemerahan) .......................................................... 47
4.3.3.3 Nilai b+ (Tingkat Kekuningan) ......................................................... 50
4.3.4 Absorbansi ........................................................................................... 51
4.3.5 Perlakuan Terbaik Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................ 52
4.4 Penelitian Tahap II : Pembuatan Permen Jelly Sirsak ................................... 54
4.4.1 Kadar Air ............................................................................................. 54
4.4.2 Kadar Abu ............................................................................................ 55
4.4.3 Vitamin C ............................................................................................. 56
4.4.4 Total Asam Tertitrasi ........................................................................... 57
4.4.5 pH ......................................................................................................... 58
4.4.6 Intensitas Warna ................................................................................... 60
4.4.6.1 L (Tingkat Kecerahan) dan a+ (Tingkat Kemerahan) ................ 60
4.4.6.2 b+ (Tingkat Kekuningan) ........................................................... 61
4.4.7 Kadar Gula Reduksi ............................................................................. 63
4.4.8 Absorbansi ........................................................................................... 64
4.4.9 Uji Organoleptik .................................................................................. 65
4.4.10 Perlakuan Terbaik Pada Permen Jelly Kopigmentasi
Antosianin dan Brazilein ....................................................................... 67
V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 70
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 70
5.2 Saran ............................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 72
LAMPIRAN ........................................................................................................ 77
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Tabel 1. Perbedaan Letak Gugus Tersubstitusi dari Enam Antosianidin ...... 5
2. Sifat Fisik dan Kimia Brazilein ....................................................................... 14
3. Syarat Mutu Permen Lunak (SNI 3547.02-2008) ........................................... 19
4. Kombinasi Perlakuan ....................................................................................... 24
5. Uji Organoleptik ............................................................................................. 32
6. Nilai Rerata Kadar Air dan Kadar Gula Total ................................................. 36
7. Hasil Analisa Filtrat Antosianin Tiga Hayati Lokal dan Brazilein Secang ..... 37
8. Rerata Nilai pH Proporsi Antosianin dan Brazilein ........................................ 43
9. Rerata Nilai Total Padatan Terlarut Pigmen Akibat Sumber
Antosianin lain dengan Proporsi Antosianin dan Brazilein ............................ 45
10. Rerata Nilai a+ (Tingkat Kecerahan) Proporsi Antosianin dan Brazilein 48
11. Rerata Nilai b+ (Tingkat Kekuningan) Proporsi Antosianin dan Brazilein
dengan Sumber Antosianin Lain ..................................................................... 50
12. Rerata Nilai Absorbansi Proporsi Antosianin dan Brazilein dengan Sumber
Antosianin Lain ............................................................................................... 51
13. Total Perlakuan Terbaik A1B3, A2B1, A2B3, dan A3B2 ............................ 53
14. Nilai Rerata Aktivitas Antioksidan Pada Perlakuan Terbaik ........................ 54
15. Rerata Nilai pH Pada Permen Jelly Sirsak dengan Kopigmentasi Antosianin
dan Brazilein ................................................................................................. 59
16. Rerata Nilai b+ (tingkat kekuningan) Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ........................................................ 62
17. Tabel Total Perhitungan Perlakuan Terbaik Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ........................................................ 68
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1. Struktur kimia antosianidin (Giusti dan wrolstad, 2003) ................................... 5
2. Struktur brazilein, 3’-0-metilbrazilin dan brazilin (Oliveira et al, 2002) ....... 14
3. Mekanisme reaksi kopigmentasi pada antosianin (Rein, 2005) ...................... 17
4. Diagram Alir Ekstraksi Antosianin dari Bunga Kana Merah
dan Mawar Merah ........................................................................................... 33
5. Diagram Alir Ekstraksi Brazilein Kayu Secang .............................................. 34
6. Diagram Alir Pembuatan Permen Jelly Sirsak ................................................ 35
7. Histogram Intensitas Warna Tiga Sumber Antosianin dan Brazilein Secang . 42
8. Histogram Nilai pH Sumber Antosianin ......................................................... 44
9. Rerata nilai L (tingkat kecerahan) sumber antosianin lain dan proporsi
antosianin dan brazilein .................................................................................. 46
10. Histogram Nilai a+ (Tingkat Kemerahan) Sumber Antosianin Lain ............ 49
11. Histogram Nilai Kadar Air Pada Permen Jelly Sirsak dengan Kopigmentasi
Antosianin dan Brazilein ............................................................................... 55
12. Histogram Nilai Kadar Abu Pada Permen Jelly Sirsak dengan Kopigmentasi
Antosianin dan Brazilein ............................................................................... 56
13. Histogram Nilai Kadar Vitamin C Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................................................... 57
14. Histogram Nilai Total Asam Tertitrasi Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................................................... 58
15. Histogram Nilai L (Tingkat Kecerahan) Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................................................... 60
16. Histogram a+ (Tingkat Kemerahan) Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ........................................................ 61
17. Histogram Nilai kadar gula reduksi Pada Permen Jelly Sirsak dengan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................................................... 63
18. Histogram Nilai Absorbansi Pada Permen Jelly Sirsak dengan Kopigmentasi
Antosianin dan Brazilein ............................................................................... 64
19. Histogram Nilai Organoleptik Rasa, Kenampakan, dan Tekstur Pada Permen
Jelly Sirsak dengan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................... 65
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1. Analisa Ragam Nilai pH sumber antosiani lain dengan Proporsi Antosianin
dan Brazilein ................................................................................................... 79
2. Analisa Ragam Nilai Total Padatan Terlarut Sumber Antosiani lain dengan
Proporsi Antosianin dan Brazilein ................................................................... 79
3. Analisa Ragam Nilai L (Tingkat Kecerahan) Sumber Antosiani lain dengan
Proporsi Antosianin dan Brazilein .................................................................. 80
4. Analisa Ragam Nilai a+ (Tingkat Kemerahan) Sumber Antosianin lain dengan
Proporsi Antosianin dan Brazilein ................................................................... 80
5. Analisa Ragam Nilai b+ (Tingkat Kekuningan) Sumber Antosianin lain dengan
Proporsi Antosianin dan Brazilein ................................................................... 81
6. Analisa Ragam Nilai Absorbansi Sumber Antosiani lain dengan Proporsi
Antosianin dan Brazilein .................................................................................. 81
7. Metode Pemilihan Perlakuan Terbaik Uji Degarmo Pada Proporsi Antosianin
dan Brazilein dengan Sumber Antosianin lain ................................................. 81
8. Analisa Ragam Nilai Kadar Air Permen Jelly Sirsak Akibat Penambahan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .......................................................... 83
9. Analisa Ragam Nilai Kadar AbuPermen Jelly Sirsak Akibat Penambahan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .......................................................... 83
10. Analisa Ragam Nilai Kadar Vitamin C Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 83
11. Analisa Ragam Nilai Kadar Total Asam Tertitrasi Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 84
12. Analisa Ragam Nilai pH Permen Jelly Sirsak Akibat Penambahan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ........................................................ 84
13. Analisa Ragam Nilai L (Tingkat Kecerahan) Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 84
14. Analisa Ragam Nilai a+ (Tingkat Kemerahan) Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 84
15. Analisa Ragam Nilai b+ (Tingkat Kekuningan) Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 85
16. Analisa Ragam Nilai Kadar Gula Reduksi Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ................................... 85
17. Analisa Ragam Nilai Absorbansi Permen Jelly Sirsak Akibat Penambahan
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ........................................................ 85
18. Analisa Ragam Nilai Uji Organoleptik Rasa Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .................................. 85
19. Analisa Ragam Nilai Uji Organoleptik Kenampakan Permen Jelly Sirsak
Akibat Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein ....................... 86
20. Analisa Ragam Nilai Uji Organoleptik Tekstur Permen Jelly Sirsak Akibat
Penambahan Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .................................. 86
21. Metode Pemilihan Perlakuan Terbaik Uji Degarmo Pada Permen Jelly
Kopigmentasi Antosianin dan Brazilein .......................................................... 86
22. Dokumentasi ................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, D. R., H. N. Lioe., D. N. Faridah., A. Kristie, dan H. Weningtyas.
2008. Laporan Akhir Tahun Kopigmentasi Brazilein Kayu Secang
(Caesalpania sappan L) dalam Upaya Meningkatkan Spektrum Stabilitas
sebagai Pewarna Alami untuk Produk Pangan. Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Akbari, Imam. 2012. Identifikasi Jajanan Anak Sekolah Dasar Kencana Jakarta
Pusat yang Mengandung Rhodamin B dan Methanil Yellow. Departemen
Gizi Kesehatan Masyarakat. Depok.
Anonim. 2009. Caesalpinia sappan L. www.kehati.or.id/florakita. (15 Agustus
2009).
AOAC. 1995. Official Method of Analysis. 16th Edition. Chapter 37, Fruit and
Fruit Product. Association of Official Analytical Chemistry International.
Gaithersburg.
Ayadi, M. A., A.Lechaou, I. Makni, and H Attia. 2009. Influence of Carrageenan
Addition on Turkey Meat Sausages Properties. Journal of Food
Engineering. 93 (3):278-‐283.
Bait, Yoyanda. 2012. Formulasi Permen Jelly dari Sari Jagung dan Rumput
Laut.Jurusan Agroteknologi. Fakultas Ilmu Pertanian. Universitas
Gorontalo. Gorontalo.
Buckle KA Ra, Edwards GH, Fleet dan M Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. UI Press. Jakarta.
Budiarto, H. 1991. Stabilitas Antosianin dalam Minuman Berkarbonat. Jurusan
Teknologin Pertanian IPB. Bogor.
Bueno., J. Martin, P.S. Plaza, F. Ramos-Escudero, A.M. Jimenez, R.Fett and G.A
Asuero. 2012. Analysis and Antioxidant Capacity of Anthocyanin
Pigment. Part II: Chemical Structure., Color, and Intake of
Anthocyanins Critical Reviews in Analytical Chemistry, 42:126-151
Castaneda-Ovando, Araceli, Ma. De Lourdes Pacheco-Hernandez, Ma. Elena
Paez-Hernandez, Jose A. Rodriguez, Carlos Andres Galanvidal. 2009.
Chemical Studies Anthocyanins: A Review. J Food Chemistry, 113:859-
871.
De Garmo, E.P, W.G. Sullivan dan J.R.Canada. 1984. Engineering Economy
:Mc. Milan Publishing Co New York.
Dharmawan, I.P.G. 2009. Pengaruh Kopigmentasi Pewarna Alami Antosianin dari
Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Brazilein dari Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L.) terhadap Stabilitas Warna Pada Model Minuman
ringan. IPB. Bogor.
Dianasari N., 2009. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L., ) terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella
dysentriae serta Bioautografinya, Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas
Muhammadiayah Surakarta, Surakarta.
Farida. 2009. Strategi Pemasaran Batik dengan Pewarna Berbasis Alam dari
Tumbuh-tumbuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Program Studi
Manajemen Agribisnis Sekolah Pascasarjana Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tesis.
Febre CE, AL. Santerre, MO. Loret, RA. Baberian, G. Goma, and PJ. Blanc.
1993. Production and Food Application of the Red Pigments of
Monascus rubber. J Food Science; 58: 1099-1102.
Fennema, O.R. 2000. Qu’mica de Iso Alimentos. 2nd. Ed. Acribia (Chapter 16) p.
1126
Giusti, M. and R. E. Wrolstad. 2003. Acylated anthocyanin from edible
sourceand their application in food system. Journal of Biochemical
Engenering 14 : 217-225.
Hambali, E.A., Suryani., dan N. Widianingsih. 2004. Membuat Aneka Olahan
Mangga. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hanoman, 2012. Manfaat Anggur (http//www:anekaplan.
Wordpress.com//tanaman anggur oleh Hanoman)(diakses tanggal 27
Oktober 2014).
Harborne, J.B and Williams. 2002. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan. Alih bahasa Kosasih Padmawinata. ITB:
Bandung.
Hasniarti. 2012. Studi Pembuatan Buah Dengen. Fakultas Pertanian Universitas
Hasanudin. Makkasar.
Hidayat, N dan Saati, E. A. 2006. Membuat Pewarna Alami. Surabaya: Trubus
Agrisarana.
Holinesti R, 2009, Studi pemanfaatan pigmen brazilein kayu secang (Caesalpinia
sappan L) sebagai pewarna alami serta stabilitasnya pada model
pangan, J. Pendidikan dan Keluarga UNP, 1(2):11-21.
Indriani, H. 2003. Stabilitas Pigmen Alami Kayu Secang (Caesalpania sappan
Linn) dalam Model Minuman Ringan. [Skripsi]. Bogor: Fakultas
Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Jenie, B.S.L., K. D. Mitrajanty dan S. Fardiaz. 1997. Produksi Konsentrasi Bubuk
Pigmen Angkak dari Monascus purpureus. Buletin Teknologi dan
Industri Pangan 7: 39-46
Kasim, Yoyanda B. Suryani U. 2010. Uji Konsentrasi Sukrosa dan Sirup Glukosa
Terhadap Mutu Permen Keras dari Sari Jagung (Zea Mays.L) dengan
Metode Oven Pan. Jurnal Ilmiah Agropolitan, Volume 3;p 373-383.
Kim DS, NI Baek, SR Oh, KY Jun, IS Lee, and HK Lee. 1997. NMR assigment of
Brazilein. Journal of Phytochemistry. Vol 46 No. 1:177-178
Lewis, D.H., Bloor, S.J. and Mitchell, K.A, 1997. Flower Colour in Cymbidium,
What Makes up The Colour You See ?. http://www.crop.cri/nz/meida
kit/Release/971308835.htm
Laleh. G. H., H. Frydoonfar, R. Heidary, R. Jameei and S. Zare. 2006. The Effect
of Light, Temperature, pH and Species on Stability of Anthocyanin
Pigments in Four Berberies Species. Pakistan Journal of Nutrition.
Li, J., 2009, Total anthocyanin content in blue corn cookies as affected by
ingredients and oven types. Disertation. Department of Grain Science
and Industry College of Agriculture. Kansas University. Manhattan,
Kansas. Pp 111.
Macdougall, J. 2002. Vertex-Magic Total Labeling. Utilitas Math, 61, 3-21.
Maharani, K. 2003. Stabilitas Pigmen Brazilin pada Kayu Secang (Caesalpinia
sappan L). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Malik, I. 2010. Pembuatan Permen Jelly. http;//iwan malik.wordpress.com(20
April 2011)
Mateus, N. and V. D. Freitas. 2009. Anthocyanins as Food Colorants. Springer
Science Business Media, LLC, Porto.
Markakis, P. 1982. Anthocyanin as Food Colors. New York: Academic Press.
Mazza, G, J.E.Cacace, and CD. Kay. 2004. Methods of Analysis for Anthocyanins
in Plants and Biological Fluids. J. AOAC Internal. 87: 129-145
Miksusanti, Elfita, dan Hotdelina S. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Sifat
Kestabilan Warna Campuran Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis
(Garcinia mangostana L.) dan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.).
Jurusan Kimia. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Mortensen, A. 2006. Carotenoids and other Pigmen as Natural Colorant. Pure
Appl Chem. Vol 78 No.8
Moss, BW. 2002. The Chemistry of Food Colour. Di dalam: MacDougall DB(ed). 2002. Colour in Food: Improving Quality. CRC Press, Washington.
Nollet, L. M. L. 1996. Hand Book of Food Analysis. Two editions. Marcel Dekker, Inc. New York.
Nurhasanah. 2011. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Agar-Agar terhadap Mutu Permen Jelly Sirsak. Departemen Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Oktaf, R., Chandra, U. W., dan Asori. 2012. Efektifitas Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) sebagai Bahan Pengawet Daging. Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.
Oliveira L, Edwards H, Veloso E and Nesbitt M. 2002. Vibrational Spectroscopic Study of Brazilein. The Main Constituent of Brazilwood from Brazil. Vibrational ` Spectroscopy.
Ovando, A. C., M. P. Hernández, M. E. P. Hernández, J. A. Rodríguez, and C. A. G. Vidal. 2009. Chemical studies of anthocyanins. Food Chemistry 113 : 859–871.
Purba, A., H. Rusmarilin dan Taufik, 2005. Sifat Fisik Pangan dan Hasil Pertanian. Pedoman Praktikum USU Medan. Medan.
Puspaningrum, R. 2003. Pengaruh Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sapan, L) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Limpa Tikus dan Sel Kanker K-562 (Chronic Myelogeous Leukimia) secara in Vitro (Skripsi). Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, ITB.
Putri, Annisa Risdianika. 2012. Pengaruh Kadar Air terhadap Tekstur dan Warna Kripik Pisang Kepok (Musa parasidiaca formatypica). Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanudin. Makasar.
Rachmawati D. 2004. Rekayasa Pembuatan Permen Jelly dari Pasta Sirsak (Anona muricata) Kajian Kombinasi Gelling Agent, Suhu serta Lama Pemasakan. [Tesis] Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.
Rahmawati, Ayu S. 2011. Pembuatan Karakterisasi Sel Surya Tiyanium Oksida Sensitisasi Dye Antosianin dari Ekstrak Buah Strawbery. IPB. Bogor.
Regina, T. P., Siti, M., dan Antuni, W. Karakter Ekstrak Zat Warna Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) sebagai Indikatot Titrasi Asam Basa. Jurusan Pendidikan Kimia UNY. Yogyakarta.
Rina, Oktaf, Chandra Utami W, dan Ansori. 2012. Efektifitas Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Bahan Pengawet Daging. Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.
Rizaq, Zaidur. 2014. Penggunaan Pigmen Antosianin Hayati Lokal terhadap
Kualitas Berbagai Formulasi Yoghurt. Jurusan Teknologi Pangan,
Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang.
Rein, M. J and M. Heinonen. 2004. Stability and Ehancement of Berry Juice
Color . Journal of Agricultural and Food Chemistry 52 (10) : 3106-3113.
Rein, M. J. 2005. Copigments Reaction and Color Stability of Berry
Anthocyanins. www. copigments. pdf. com.html. [ 31 Agustus 2009].
Rukmana R. 2005. Mawar Bunga Cinta Abadi Menjanjikan Keuntungan Abadi.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Rusmiati. 2007. Pengaruh Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L) terhadap
Viabilitas permatozoa Mencit Jantan (Mus musculus L).
BIOSCIENTIAE Volume 4 Nomor 2. Halaman 63-67.
Sa’ati, E.A. dan Mustofa, Z. 2008. Proseding Seminar Nasional Pigmen. Program
Pasca Sarjana Megister Biologi. Universitas Satya Wacana. Salatiga.
Saati, E.A., 2009. Pendaftaran paten, judul invensi: Tablet Effervescent dari
Ekstrak Pigmen Bunga Mawar merah (Rosa sp.) dan proses
Pembuatannya. Dibiayai DP2M DIKTI Tahun 2009
Saati, E.A. 2011. The Anthocyanin Pigment Of Red Rose Flower As A Potencial
Natural Colorant. Proseding WHR 2011 Nominator Poster Presentations
in Halal Science & Research Excellence, di Kuala Lumpur 6-7 April
2011.
Saati, E.A., Theovilla, R., Widjanarko, S.B., Aulanni’am. 2011. Optimalisasi
Fungsi Pigmen Bunga Mawar Sortiran sebagai Zat Pewarna Alami dan
Bioaktif Pada Produk Industri. Jurnal Teknik Industri Vol. 12, No. 2
Agustus 2011: 96-104
Sa’ati, Elfi Anis. 2012. Potensi Pigmen Antosianin Bunga Mawar (Rose sp) Lokal
Batu Sebagai Zat Pewarna Alami Dan Komponen Bioaktif Produk
Pangan. Disertasi. Program Doktor Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian.
Universitas Brawijaya. Malang.
Sa’ati, E.A, M.Wachid, dan Sri Winarsih. 2012. Identifikasi dan Karakterisasi
Pigmen Hasil Eksplorasi Kekayaan Hayati Lokal sebagai Pengganti
Pewarna Berbahaya Rodhamin B guna Menunjang Ketersediaan Pangan
Sehat dan Aman. Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah
Malang. Malang.
Sa’ati, E.A. 2014. Peningkatan Stabilitas Pigmen Antosianin Bunga Mawar
Merah Lokal Batu Melelui Kopigmentasi Guna Mendukung Penyediaan
Food Aditive Alami dan Pangan Fungsional. Lembaga Penelitian
Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Safitri, R. 2002. Karakteristik Sifat Antioksidan secara in vitro Beberapa Senyawa yang terkandung dalam Tanaman Secang ( Caeralpinia sappan L.). Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Padjajaran. Bandung.
Samsudin, A. S dan Khoiruddin. 2011. Ekstraksi dan Filtrasi Membran dan Uji Stabilitas Zat Warna dari Kulit Manggis (Garcinia mangostana). Fakultas Teknologi Diponegoro. Semarang.
Santoso, U. 2006. Antioksidan. Sekolah Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta.
Sastrawijaya. 2000. Bahan Pewarna Berbahaya. Lembaga Pembinaan dan Perlidungan Konsumen. Semarang.
Sembiring SI. 2002. Pemanfaatan Rumput Laut (E. Cottonii) Sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Permen Jelly. [Skripsi] Program Studi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Istitut Pertanian Bogor. Bogor.
Septarina, ST. 2015. Manfaat Pohon dan Buah Sirsak. http://milanisti.biz/artikel-kesehatan/.(Diakses 12 Maret 2015).
Setiadi. 2007. Perkembangan dan Penyebaran Buah Anggur. http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur. Diakses November 2012.
Shisir, M. N., Laxman, J. R., Vinayak, R. N., Jacky, D. R., Bhimrao, G. S., 2006. Use of Miriabilis Jalapa L Flower Extracts as a Natural Indicator in Acid Base Titration. Journal of Pharmacy Research Vol 1.
SNI No. 3547.2-2008. Kembang Gula-Bagian 2 : Lunak. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Song, J., Li, D., Liu, C., and Y. Zhang. 2011. Optimization of Microwave-Assisted Extraction of Total Phenolics (TP) From Ipomoea batatas Leaves and Its Antioxidant Activity. Innovative Food Science and Emerging Technologies, 12:282-287
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suharji. 1997. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi kedua. Liberty dan Pusat Antar Universitas Gajahmada. Yogyakarta.
Sukardi dan Sri Winarsih. (2014). Petunjuk Praktikum Analisa Pangan II. Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Supriyanto, Budi Rahardjo, Y.Marsono, dan Supranto (2006). Kinetika Perubahan Kadar 5-Hydroxymethyl-2-Furfural (HMF) Bahan Makanan Berpati Selama Penggorengan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol.XVII No.2 Th.2006.
Tanaka, Y., Sasaki, N and Ohmiya, A. 2008. Biosynthesis of Plant Pigments:Athocyanins, Betalains, and Carotenoids. The plant Journal Vol 54:733-749.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Wicaksono, B.D., Arum, E.T., dan Sandra, F. 2008. Aktivitas Antikanker dari
Kayu Secang. Articel Journal-Ilmiah Nasional Cermin Dunia Kedokteran
vol 35 no.3
Winarti, C. Dan Nurjdanah N. 2005. Peluang Tanaman Rempah dan Obat
Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Bogor
Winingtyas, Hesti. 2009. Efek Pencampuran Pigmen Kayu Secang (Caesalpinia
sappan L.) dengan Beberapa Sumber Antosianin terhadap Kualitas
Warna Merah dan Sifat Antioksidannya. Fakultas Teknologi Pertanian.
ITB. Bogor.
Wu, Shaowen, C. Ford and G. Horn. 2009. Patent application number:
20090246343 : Stable Natural Color Process, Products and Use Thereof.
Xavier, MF., Lopes TJ, Quardi, MGN and Quardi, MB. 2008.Extraction of Red
Cabbage Anthocyanins: Optimization of the Conditions of the Column
Process. Brazz arch biol Teknol. Vol 51.
Ye Min, W. D. Xie, F. Lei, Z. Meng, Y. Zhao, H. Su, and L. Du. 2006. Brazilin
an important immunosuppresive component from Caesalpinia sappan L.
International Journal of Immunopharmacology 6 : 426-432.
Recommended