View
18
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
VISUALISASI INFORMASI
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Interaksi Manusia dan
Komputer
Oleh :
RASI NURAENI 1603010021
NUGRAHA ADI PRASETIA 1603010024
TEGUH AINUL DARAJAT 1603010025
RIZQI ANDI JATNIKA 1603010026
FEBI ROBIANA SUHERMAN 1603010027
ENDRA INDRYAWAN 1603010028
RENDI 1603010029
ADAM BAIHAQI 1603010030
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan kita kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
"Visualisasi Informasi", yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari internet,
buku dan berbagai sumber lainnya. Makalah ini memuat tentang pengertian
Visualisasi informasi, tujuan, teknik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah bahasa indonesia
Selama proses penyusunan makalah ini penulis mendapati berbagai macam
hambatan. Akan tetapi atas keinginan yang kuat serta bantuan dari berbagai pihak,
semua hambatan itu diatasi dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Missi Hikmatiyar, M.Kom., Selaku dosen mata kuliah Interaksi Manusia dan
Komputer yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses
penyusunan makalah ini;
2. rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Teknik Informatika Universitas
Perjuangan;
3. kedua orang tua yang selalu mendoakan.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis maupun pembaca dalam
menambah wawasan serta pengetahuan tentang Visualisasi informasi.
Tasikmalaya, Mei 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Makalah ................................................................................. 2
1.4 Kegunaan Makalah ............................................................................ 2
1.5 Prosedur Makalah .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Visualisasi Informasi ...................................................... 4
2.2 Tujuan Visualisasi Informasi ............................................................. 6
2.3 Karakteristik Visualisasi Informasi .................................................... 7
2.4 Teknik Visualisasi Informasi ............................................................. 8
2.5 Macam-macam Media Visualisasi Informasi .................................... 8
2.6 Hirarki Visualisasi Informasi ............................................................. 10
2.7 Contoh Visualisasi Informasi 2D ....................................................... 12
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 17
3.2 Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Faktor pendorong terbesar yang telah merobah wajah dunia dan
mengantarnya ke era modern adalah ilmu pengetauan dan teknologi. Di sisi lain,
ilmu pengetahuan dan teknologi, setidaknya dalam ujudnya yang sekarang, adalah
capaian cemerlang dunia Barat Modern. Erat hubungannya antara ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan Barat sepanjang sejarah. Ada kekaguman atau
bahkan ketergiuran dengan berbagai sisi peradaban Barat, terutama yang berkaitan
dengan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan demokrasi dan
pemerintahan. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah
terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
Menurut Shneiderman (1998), visualisasi merupakan penggunaan komputer
pendukung, penggambaran data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan.
Dan Informasi berarti item-item, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki
korespondensi fisik secara langsung. Dengan kata lain visualisai informasi itu
sendiri berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi
untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar
baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban
manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan visualisasi informasi ?
1.2.2 Jelaskan tujuan dari visualisasi informasi?
1.2.3 Jelaskan karakteristik visualisasi informasi?
1.2.4 Jelaskan teknik visualisasi informasi?
1.2.5 Jelaskan macam macam media visualisasi informasi ?
1.2.6 Jelaskan contoh visualisasi informasi 2 dimensi ?
1.3 Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui :
1.3.1 Menjelaskan pengertian visualisasi informasi;
1.3.2 Menjelaskan tujuan dari visualisasi informasi;
1.3.3 Menjelaskan karakteristik visualisasi informasi;
1.3.4 Menjelaskan teknik visualisasi informasi;
1.3.5 Menjelaskan macam macam media visualisasi informasi;
1.3.6 Menjelaskan contoh 2D visualisasi informasi.
1.4 Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara
teoretis maupun secara praktis.
Secara teoretis makalah ini berguna \ untuk menambah wawasan, terutama
tentang hal yang berkaitan dengan visualisasi informasi.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.4.1 penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan
khususnya tentang visualisasi informasi.
1.4.2 pembaca, sebagai media informasi tentang visualisasi informasi secara
teoretis maupun secara praktis.
1.5 Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan
menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprehensif. Data
teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka,
artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang
relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisisis malalui
kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks
tema makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN VISUALISASI INFORMASI
Menurut Shneiderman (1998),
“visualisasi merupakan penggunaan komputer pendukung, penggambaran
data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan”.
Dan Informasi berarti item-item, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki
korespondensi fisik secara langsung. Dengan kata lain visualisai informasi itu
sendiri berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi
untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar
baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban
manusia.
menurut (Mc Cormick, 1987)
“definisi visualisasi adalah metode penggunakan komputer untuk
mentransformasikan simbol menjadi geometrik dan memungkinkan peneliti dalam
hal mengamati simulasi komputasi yang dapat memperkaya proses penemuan
ilmiah sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak
terduga”.
Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau
animasi untuk penampilan suatu informasi. Visualisasi dalam bentuk gambar
baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban
manusia. Contoh ; lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba. Sekarang
visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu
pengetahuan, rekayasa, visualisasi desain produk, pendidikan multimedia
interaktif, kedokteran, dan lain-lain.
Gambar Visualisasi saat terjadi tabrakan mobil
Animasi pada visualisasi dapat membantu suatu image berpindah, berubah
dan berganti pada waktu yang bersamaan. Animasi adalah peragaan grafik yang
merupakan suatu file yang data-datanya mampu menghasilkan gambar 2D dan
3D yang dapat bergerak. Contoh : animasi kursor, jam, icon dan gelas untuk
menunjukkan suatu pekerjaan yng sedang berlangsung, kartun. Pada web page,
animasi ini dapat digabungkan dengan informasi lain yang menggunakan teknik
penyunting HTM, java dan sebagainya. Kebanyakan animasi yang digunakan
pada web page adalah file berekstensikan gif berukuran kecil.
Selain animasi, video dan digital video berguna untuk memperluas
interface dan memberikan desiner tool/alat lain untuk menmpilkan informasi.
Compact disk menyimpan informasi secara digital dalam deretan yang paling
rendah pada disk metal yang terlindungi. Macam-macam CD yaitu :
1) CD-1
Mempunyai video yang terbatas dan kapasitas still image
Ditujukan untuk pasaran domestik
Baik untuk full screen animation daripada untuk video work
2) CD-XA (Extended Architecture)
Pengembangan dari CD-1
Lebih mendukung audio digital dan still image
3) DVI ( Digital Video Interactive )
Menampilkan full motion video, bersaing dengan UVC ( Universal
Video Communications )
Dapat menempatkan full motion video ke dalam single CD lebih dari 1
jam dan teknologinya meningkatkan kompresi dan kapasitas
penyimpanan sepanjang waktu.
Contoh penggabungan video kedalam interface dalam QuickTime dari
Apple.
Alasan menggunakan visualisasi karena :
Pengenalan pola, manusia bisa : scanning, recognizing, remembering
images.
Gambar memungkinkan pembandingan dengan : panjang, bentuk,
orientasi, tekstur
Gambar animasi membedakan perjalanan waktu
Warna membantu perbedaan, contoh : suhu permukaan laut pada bulan
juli 1982 dapat dibedakan berdasarkan warnanya. Sepuluh dari ribuan titik data
dapat diringkas satu gambar.
Gambar suhu Permukaan Laut
2.2 TUJUAN VISUALISASI INFORMASI
2.2.1 Mengeksplor
Kegiatan eksplor dapat disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan
mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu 10 yang
baru. Dalam hal visualisasi, mengeksplor bisa dalam bentuk eksploarasi terhadap
data atau informasi yang ada yang dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari
elemen pengambilan keputusan.
2.2.2 Menghitung
Menghitung adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang
dimensi/bentuk suatu objek. Dalam hubungannya dengan visualisasi, menghitung
dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan analisa terhadap data yang ada dalam
bentuk gambar seperti grafik dan tabel yang sudah terhitung sehingga manajemen
hanya perlu melakukan pengambilan keputusan dari data yang sudah terhitung.
2.2.3 Menyampaikan
Data mentah yang diolah lalu ditampilan dalam bentuk seperti grafik merupakan
bentuk penyampaian dengan cara pendekatan visual yang mana dapat membuat
orang yang melihat gambar tersebut dapat dengan mudah menyimpulkan arti dalam
gambar tersebut karena secara umum data yang diolah dalam bentuk grafik lebih
mudah dipahami karena sifatnya yang tidak berbelitbelit melainkan langsung
kepada point yang dituju.
2.3 KARAKTERISTIK VISUALISASI INFORMASI
Menurut (McCormick, 1987), karakteristik visualisasi informasi yang baik
memiliki empat karakteristik sebagai berikut :
2.3.1 Menggunakan Pola
Penggunaan pola berguna agar manusia yang melihatnya dapat melakukan
scanning, recognizing, remembering terhadap apa yang mereka lihat dan
menyimpulkan dengan cepat berdasarkan pola-pola yang membedakan pola yang
satu dengan yang lain.
2.3.2 Perbandingan Gambar
Macam-macam perbandingan gambar dapat berupa panjang, bentuk,
orientasi, gradiasi warna, tekstur yang mana merupakan pembeda antara visual
yang satu dengan yang lain. Sehingga dengan perbedaan ini juga dapat
menimpulkan perbedaan informasi yang dihasilkan dari perbandingan gambar yang
satu dengan yang lain.
2.3.3 Gambar Animasi
Animasi dapat menggambarkan atau membedakan berdasarkan perjalanan
waktu yang terjadi yang mana tidak dapat digambarkan secara jelas dengan
menggunakan gambar yang diam.
2.3.4 Warna
Deskipsi warna dapat membantu perbedaan warna yang di gunakan. Dalam
hal ini perbedaan warna juga dapat mempengaruhi perbedaan informasi yang
dihasilkan.
2.4 TEKNIK VISUALISASI INFORMASI
2.4.1 Pengumpulan jumlah
Mengakumulasi elemen individual ke dalam sebuah unit yang lebih besar
untuk menghadirkannya seperti sesuatu yang utuh atau lengkap.
2.4.2 Overview dan Detail
Menyediakan baik tinjauan global maupun kemampuan detail zooming.
2.4.3 Fokus dan Konteks
Menunjukkan detail dari satu atau lebih daerah di dalam sebuah konteks
global yang lebih besar.
2.4.4 Drill-Down
Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk
sebuah pendapat detail atau analisis.
2.4.5 Brushing
Memilih atau menunjuk memspesifikasikan nilai, kemudian melihat item
yang tepat di tempat lain pada tampilan.
2.5 MACAM-MACAM MEDIA VISUALALISASI INFORMASI
Menurut (McCormick, 1987), terdapat macam-macam media visual sebagai
berikut :
2.5.1 Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan
hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah
sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperhatikan.
2.5.2 Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk
menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. Dengan berasumsi
pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai
fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun
kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
2.5.3 Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Media ini pada umumnya
digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan
sebagai sarana promosi.
2.5.4 Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang
orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
Dengan berasumsi pada konsep tersebut, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu
proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum,
tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar
terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung
makna.
2.5.5 Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan
di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69).
2.5.6 Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa
yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna
media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan
bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
2.5.7 Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan,
daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok
isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan,
struktur, organisasi.
2.6 HIRARKI VISUALISASI INFORMASI
Hirarki visualisasi merupakan urutan dari item-item dimana item tertentu
merupakan induk atau moyang dari item lainnya. Contoh : sistem berkas: folder
atau direktori dengan folder atau subdirektori dan berkas didalamnya.
Bentuk-bentuk hirarki visualisasi antara lain :
2.6.1 Tree (Pohon)
Akar berada di puncak, daun-daun berada di paling bawah (dasar)
2.6.2 Cheops, Pohon Hiperbolik dan Pohon Kerucut
2.6.3 Representasi isi ruang/ Treemap
Representasi isi ruang dikembangkan oleh Shneiderman dan Johnson
Anak tergambar dalam orang tua mereka / Anak “dikandung” dibawah orang tua
Horisontal dan Vertikal alternatif mengiris pada setiap tingkat kesuksesan
Nested vs. Non-Nested Treemaps (Treemap Bersarang lawan Tak Bersarang)
Mem-visualisasikan struktir file dan direktori Akar dari direktori berada
ditengah Warna – tipe file Sudut – ukuran file/direktori.
2.7 CONTOH VISUALISASI INFORMASI 2 DIMENSI
Berikut adalah contoh visualisasi dua dimensi (2D) berupa sebuah gambar yang
menjelaskan tentang rute perjalanan kereta api jabodetabek.
Gambar 1. Visualisasi Rute Perjalanan KRL Jabodetabek
Dalam dunia transportasi, khususnya transportasi darat terdapat berbagai
bentuk visualisasi informasi, seperti halnya untuk mengetahui sebuah rute kendaran
umum dari suatu tempat ke tempat tujuan lainnya. Sebagai contoh adalah rute
perjalanan kereta api jabodetabek. Dalam gambar tersebut kita dapat melihat rute
perjalanan kereta api jabodetabek, sehingga apabila ingin melakukan perjalanan
menuju suatu lokasi saat Anda kebingungan menggunakan transportasi darat apa,
maka mungkinlah kereta api menjadi solusinya. Untuk itulah bagan perjalanan
jabodetabek di visualisasikan berupa Gambar 1. diatas untuk membantu pengguna
dalam menemukan, pembuat keputusan dan penjelasan dari sebuah informasi yang
ada, yakni dalam hal ini adalah jasa kereta api jabodetabek.
Tiga pendekatan dalam visualisasi informasi pada Gambar 1. yang dapat
dianalisis adalah sebagai berikut.
2.7.1 Software Agent
Software agents merupakan entitas perangkat lunak yang didedikasikan untuk
tujuan tertentu yang memungkinkan user untuk mendelegasikan tugasnya secara
mandiri. Pada Gambar 1.memberikan informasi kepada pengguna berupa rute
perjalanan kereta api jabodetabek melalui pewarnaan icon yang berbeda, dimana
membantu pengguna dalam membedakan rute perjalanannya masing-masing.
Dapat dilihat pula bahwa pembeda dari rute yang satu dengan rute yang lain telah
tergambar dengan jelas dan pewarnaan yang baik.
2.7.2 Data Mining
Data mining merupakan serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari
suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara
manual, dan merupakan sebuah software dalam menganalisa database. Pada
Gambar 1. data yang ditampilkan adalah data tetap tanpa adanya proses real-
time dikarenakan suatu lokasi tujuan adalah tetap tidak berpindah-pindah dalam
waktu yang lama sehingga tampilan pada Gambar 1. tidak berubah-ubah setiap
waktunya.
2.7.3 Information Visualization
Information Visualization merupakan perangkat visual untuk
membantu user dalam memeriksa data itu sendiri. Melalui tampilan yang diberikan
pada Gambar 1. diatas sudah cukup jelas bahwa suatu rute perjalanan tergambar
dengan jelas dan informasi yang cukup lengkap, sehingga pengguna tidak perlu
bertanya-tanya kembali mengenai lokasi yang ingin dituju, hanya dengan
mengetahui lokasi mana yang ingin ia capai dan harus berhenti dimanakah ia.
Terdapat empat komponen studi dalam membuat sebuah visualisasi informasi
yang dapat dianalisis pada Gambar 1. diatas adalah sebagai berikut.
2.7.1 Data Analysis
Data yang disajikan telah mengandung informasi yang jelas dengan icon-
icon bullet yang terdapat didalamnya memudahkan pengguna untuk
membayangkan stasiun lokasi tujuannya.
2.7.2 Visual Structure
Informasi yang disajikan telah tersturktur dengan baik, dibagi berdasarkan
tiap rute yang berbeda sesuai dengan kereta api yang akan mengantarkan Anda
mencapai lokasi tujuan yang dikehendaki.
2.7.3 UI (User Interface) and interaction
Tampilan yang disajikan pada Gambar 1. cukup lugas, dengan pemberian
warna yang konsisten setiap rute yang berbeda sehingga tidak membingungkan
pengguna jasa kereta api dalam membaca rute perjalanan kereta api jabodetabek
tersebut.
2.7.4 Analytic task to be performed
Pada Gambar 1. informasi yang diberikan hanya berupa rute perjalanan kereta
api jabodetabek, sehingga sasaran dalam visualisasi informasi ini adalah pengguna
jasa transportasi darat yaitu kereta api, oleh karenanya tidak ada analisa tugas lain
yang terdapat pada gambar tersebut.
Berdasarkan Gambar 1. diatas, didapat pula analisis teknik visualisasi
informasi seperti :
2.7.1 Aggregation
Aggregation merupakan suatu bentuk pengelompokan terhadap informasi
yang terkait atau sejenis. Pada Gambar 1. telah menerapkan
teknik aggregation dengan baik, dimana memungkinkan pengguna dapat melihat
lokasi yang ingin dituju melalui pengelompokkan lokasi perkereta apian tersebut.
2.7.2 Overview & Detail
Overview & Detail memungkinkan gambar dapat dilihat menjadi lebih rinci.
Pada gambar 1. Visualisasi informasi mampu melakukan teknik overview & detail
dengan cukup baik dan jelas tampilan sederhana sehingga memudahkan orang
untuk mendapatkan informasi.
2.7.3 Focus + Context
Focus + Context memungkinkan gambar dapat di zoom dan berisikan tentang
informasi yang lebih mendetail didalamnya. Pada Gambar 1. tidak terdapat
teknik focus + context, sehingga tidak didapatkan informasi yang lebih mendalam
dari setiap icon yang ada pada gambar. Informasi yang diberikan hanya melalui
penjelasan singkat yang terletak pada bawah gambar.
2.7.4 Drill-down
Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi yang
disajikan serta mampu menganalisis informasi didalamnya. Pengguna mampu
melakukan seleksi atau pemilihan pada masing-masing berita yang ditampilkan.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui informasi berita terkait dan
spesifik. Pada Gambar 1. tersebut tidak tersedia teknik drill-down dikarenakan
visualisasi informasi pada Gambar 1. hanyalah sebuah images yang terdapat dalam
sebuah situs informasi transportasi sehingga user tidak dapat melakukan aksi
apapun kecuali melakukan teknik zooming agar memperbesar informasi yang
tertera didalamnya.
2.7.5 Brushing
Brushing merupakan teknik dalam menunjuk suatu informasi dalam gambar
hingga akhirnya gambar tersebut akan menampilkan informasi yang lebih
mendalam dan terperinci sesuai dengan informasi yang ingin diketahui lebih lanjut.
Pada Gambar 1. diatas, tidak terdapat teknik brushing, pengguna tidak dapat
mengetahui informasi lebih lanjut terhadap informasi yang terdapat pada gambar.
Visualisasi informasi dibutuhkan bagi umat manusia, yakni :
1. Sebagai pengenalan pola, karena manusia lebih mudah dalam memahami
suatu gambar yakni manusia bisa melakukan teknik scanning,
recognizing dan remembering images.
2. Warna membantu melihat perbedaan setiap komponennya.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
menurut (Mc Cormick, 1987)
“definisi visualisasi adalah metode penggunakan komputer untuk
mentransformasikan simbol menjadi geometrik dan memungkinkan peneliti dalam
hal mengamati simulasi komputasi yang dapat memperkaya proses penemuan
ilmiah sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak
terduga”.
Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau
animasi untuk penampilan suatu informasi. Tujuan dari visualisasi informasi
adalah mengeksplor, menghitung dan menyampaikan. Karakteristik Visualisasi
Informasi Menurut (McCormick, 1987), karakteristik visualisasi informasi yang
baik memiliki empat karakteristik sebagai berikut : Menggunakan Pola,
perbandingan gambar, gambar animasi, dan warna. Teknik yang digunakan untuk
visualisasi informasi yakni : pengumpulan jumlah, overview dan detail, fokus dan
konteks, drill-down, dan brushing.
Adapun media visualisasi informasi yang dapat digunakan McCormick,
adalah diagram, grafik, poster, kartun, komik, gambar dan bagan. Hirarki
visualisasi merupakan urutan dari item-item dimana item tertentu merupakan induk
atau moyang dari item lainnya.bentuk hirarki visualisasi informasi yakni tree
(pohon), Cheops, Pohon Hiperbolik dan Pohon Kerucut, dan representasi isi ruang
atau treemap.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://sir.stikom.edu/938/5/BAB%20III.pdf
Oktaviani, rosindah. 2013. Pengertian visualisasi informasi [online].
http://rosindah-mine.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-visualisasi-
informasi_8.html. Diakses tanggal [26 mei 2018]
Roli,Rizal. 2015. Pengertian visualisasi informasi [online].
http://rolirizal.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-visualisasi-informasi.html.
Diakses tanggal [26 mei 2018].
Tere,amanda. 2013. Visualisasi informasi [online]
http://amandaterre.blogspot.co.id/2013/07/visualisasi-informasi.html. Diakses
tanggal [26 mei 2018].
Yayafitria. 2017. Tugas kelompok VII [online]
http://fitriayaya123.blogspot.co.id/. Diakses tanggal [26 mei 2018].
Andhiroid. 2013. Interaksi manusia dan komputer, tugas imk [online]
https://humcomint.wordpress.com/2013/11/25/visualisasi-informasi/. Diakses
tanggal [26 mei 2018].
Recommended