Western Art History

Preview:

DESCRIPTION

A summary about Art history in western.

Citation preview

Sekilas Sekilas Aliran-Aliran Seni Aliran-Aliran Seni

Rupa BaratRupa Barat

1.ABAD PERTENGAHANABAD PERTENGAHAN

GOTHICGOTHICAbad 6-14Abad 6-14

1.ABAD PERTENGAHANABAD PERTENGAHAN

GOTHICGOTHICAbad 6-14Abad 6-14

Bidang lukisan 2-dimensiBidang lukisan 2-dimensitanpa perspektiftanpa perspektif

1.ABAD PERTENGAHANABAD PERTENGAHAN

GOTHICGOTHICAbad 6-14

Ada tokoh sentral, massa mengeli-lingi. Identitas massa terletak pada

pemimpin atau figur sakral yang dipujanya. Ini merupakan gambaran

massa yang ”mistik.”

1.ABAD PERTENGAHAN

GOTHICAbad 6-14

Suasana umum: adanya wajah-wajah tak berkarakter, posisi kaku formal,

cenderung statis dan kurang dinamis

Beato Angelico

Beato Angelico

Beato Angelico

Beato Angelico

2. RENAISANS

Abad 15-16

Manusia menyadari tubuhnyayang menakjubkan, ada kebebasan

individual

Bidang lukisan 3-dimensi

2. RENAISANS

Abad 15-16

Nyaris tak ada tokoh pusat

2. RENAISANS

Abad 15-16

Konfigurasi penuh gerak dinamis,

menggeliat, dan acak. Gambaranmassa realistik dan revolusioner.

Ada homogenitas kedudukandan format

2. RENAISANSRENAISANS

Abad 15-16

Namun ada heterogenitasindividu

2. RENAISANS

Abad 15-16

Michael AngeloPengadilan Universal Terakhir

Michael AngeloAtap Kapel Sistene

Michael AngeloPenciptaan Adam

Michael AngeloPengusiran Adam dan Hawa

BoticelliKelahiran Venus

Sangat ornamental penuh geraktubuh massal menjadi gelombang-gelombang yang sangat dinamis

3. BAROKBAROKAbad 17-18

Ada ungkapan passion(gairah hidup) yang menggelegak

3. BAROKAbad 17-18

Bentuk lebih radikal dan ekstremdaripada suasana renaisans

3. BAROKBAROKAbad 17-18

RembrandtPelajaran Anatomi Dr. Tulip (1632)

RubensPenculikan Anak Perempuan Leoccipus

GuercinoFresco Langit-langit Villa Ludovis

Fokus pada potret diri para rajaatau bangsawan, atau eventdramatis penuh kontras dan

ketegangan

4. ROMANTIKROMANTIK

Abad 19

Tekanan pada suasana dan tragedi yang memancing sensasi

emosional kuat

4. ROMANTIKROMANTIK

Abad 19

GericaultRakit Medusa (1818-1819)

GericaultSerdadu Napoleon (1812)

Edward HickKerajaan Perdamaian (1830)

Hendak menangkap ”kesan sesaat” (impresi) objek-objek sebagaimana ditimbulkan

oleh efek-efek cahaya yang bergerak

4. MODERNMODERN

Abad 20

a. Impresionisme

Kontur bentuk sengaja dikaburkan untuk memberi

tekanan pada ”kesan sekilas,”efek cahaya, ketidakpastianpersepsi, dan keseluruhan

suasana

4. MODERNMODERN

Abad 20

a. Impresionisme

MonetDalam Perahu (1874)

MonetVetheuil (1881)

Monet

Monet

RenoirLe Pont Neuf (1872)

CezanneVictor Quqouet (1877)

Tekanan pada ekspresi emosi/pergumulan perasaan si pelukis sendiri. Emosi kuat yang pentingmisalnya: kecemasan, ketakutan,

cinta, dan kebencian

5. MODERNMODERN

Abad 20

b. Ekspresionisme

Maka bentuk-bentuk dalamlukisannya berlebihan, penuh

distorsi. Warna-warna tak perlu laginatural, bisa suka-suka sesuai

dorongan kreatifnya

5. MODERNMODERN

Abad 20

b. Ekspresionisme

Van GoghJalanan dengan Pohon Siprus (1889)

GauguinKristus Kuning (1889)

AffandiSesudah Gagal Melukis (1981)

SudjojonoRontok (1978)

Hendra GunawanPerkawinan Perang (1955)

Menghilangkan ilusi 3-dimensi,mengembalikan bentuk pada

kenyataan kanvas yang 2-dimensi saja

5. MODERNMODERN

Abad 20

c. Kubisme

Bentuk objek dianalisis, dipecah dalam struktur geometris,

terutama bentuk kubus, dan dibuat sintesa

kembali dalam konfigurasibentuk yang baru

5. MODERNMODERN

Abad 20

c. Kubisme

Warna biasanya monokhrom, agar tidak mengaburkan aspek

struktur geometrisnya

5. MODERNMODERN

Abad 20

c. Kubisme

Bersifat intelektualistik, tak lagisespontan ekspresionisme

5. MODERNMODERN

Abad 20

c. Kubisme

PicassoDemoiselles de Avignon (1907)

PicassoPatung Afrika; Dancer (1907);

Nude with Drapery (1907)

PicassoThree Musicians (1921)

PicassoAccordionist (1911)

Lukisan menjadi non-representasional, artinya

tidak perlu merepresentasikan suatu objek tertentu; yang ada unsur-unsur garis, bidang, warna, tekstur,

dengan tendensiminimalis

5. MODERNMODERN

Abad 20

d. Abstraksionisme

Tentang pengalaman batinyang ”sublim,” kedalaman

spiritual yang tak terkatakan dan sulit dirumuskan, kegelapan perasaan

dan pikiran yangtumpang-tindih

5. MODERNMODERN

Abad 20

d. Abstraksionisme

KardinskyKuning, Merah, Biru (1925)

MalevichKomposisi Suprematis (1915-1016)

Piet MondriansKomposisi 2 (1937)

Ahmad SadaliStruktur Bidang dengan Bongkahan Emas (1977)

Kecewa atas PD I, yang menunjuk-kan bahwa peradaban modern yang

rasional teknis hanya membawa pada tendensi penghancuran diri, para seniman

melahirkan bentuk-bentuk seni yangmenantang rasionalitas dan

kecanggihan

5. MODERNMODERN

Abad 20

e. Dadaisme

Dadaisme menghasilkan bentukbentuk seni yang ”anti seni,” konyol,

main-main dan absurd, misalnyasebuah urinal yang ditempatkan dalam

sebuah galeri

5. MODERNMODERN

Abad 20

e. Dadaisme

Karya seni tak lagi sebatas bidangKanvas, melainkan bisa berupa apapun:

Pentas gerakan simbolik, ”happening” dan”performance art.”

5. MODERNMODERN

Abad 20

e. Dadaisme

Marchel DuchampShaved

Marchel DuchampFountain

Marchel DuchampIn Advance of the Broken Arm

Hendak menkombinasikankenyataan dan mimpi, kesadaran

rasional dan ketaksadaran. Denganitu diyakini akan muncul realitas yang

lebih kaya, lebih kompleks, lebihotentik, dan lebih tinggi(super-reality, surreality)

5. MODERNMODERN

Abad 20

f. Surealisme

Memadukan segala jenis imajiyang biasanya tak saling berkaitan

sehingga menimbulkan efek halusinasidan kejutan psikis

5. MODERNMODERN

Abad 20

f. Surealisme

Salvador Dali Ketika Sang Waktu Beristirahat

(1937)

Salvador Dali Wajah Peperangan (1931)

Salvador Dali Mimpi Sesaat Sebelum Bangun Tidur

(1944)

Salvador Dali Salib St. Johanes de la Croce

(1951)

Ivan SagitoSapinya Sapi

(1931)

MiroFigur Malam

(1950)

Lucia HartiniLensa Mata-Mata

(1989)

Reaksi terhadap abstrak ekspresionisme, terhadap seni

yang berpretensi mendalam, sublim, dan spiritual. Pop-artist justru hendakmerayakan ikon kehidupan sehari-hari

yang dangkal dan biasa, sepertibillboard iklan, kaleng sup,

kotak korek api, dsb.

5. MODERNMODERN

Abad 20

g. Pop Art

Dede Eri SupriaGincu untuk Ibu (1981)

Dede Eri SupriaLabirin (1987-1988)

Andy WarholKaleng Sup Campbells (1962)

LichtensteinWhaam(1963)

Tisna Sanjaya32 Tahun Berpikir dengan Dengkul

Karya seni yang berupapajangan benda-benda yang

membentuk suatu lingkungan ataugugusan keseluruhan. Ia hendak

menciptakan pengalaman keterkepunganatau proses dalam ruang

5. MODERNMODERN

Abad 20

h. Seni Instalasi

BeuysHomogenous Infiltrations for Grand

Piano (1966)

ChristoValley Curtain

Mariko MoriWave UFO

Heri DonoOperasi Pengawasan Pikiran

Karya seni berupa pementasan gerak-gerak tertentu, biasanya simbolikdi hadapam audiens. Bisa melibatkan musik, tarian, puisi, teater, video, dsb.

5. MODERNMODERN

Abad 20

i. Performance Art

Kadang pada seniman tertentu performanceadalah bagian dari sisi-sisi tertentu

dari kehidupan nyata pribadinya

5. MODERNMODERN

Abad 20

i. Performance Art

Monica BiagioliStreet

Cang XinCommunication

Recommended