View
113
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Zaman Pertengahan Pertemuan ke-2. Matakuliah: Sejarah Jepang (Nihonshi) Tahun: 2009. MATERI/ISI :. Masyarakat Zaman Pertengahan: - Zaman Yamato - Zaman Asuka Hakuho Zaman Nara Zaman Heian. TUJUAN :. Penjelasan mengenai pembabakan zaman pertengahan atau zaman monarki. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Zaman PertengahanPertemuan ke-2
Matakuliah :Sejarah Jepang (Nihonshi)Tahun :2009
Bina Nusantara University 3
MATERI/ISI:
•Masyarakat Zaman Pertengahan: - Zaman Yamato - Zaman Asuka Hakuho
–Zaman Nara–Zaman Heian
Bina Nusantara University 4
TUJUAN :• Penjelasan mengenai pembabakan zaman pertengahan atau
zaman monarki.
• Penjelasan masyarakat zaman Yamato dan zaman Asuka Hakuho
• Penjelasan mengenai denah ibukota Nara dengan mengambil perbandingan ibu kota modern, penekanan pada tata ruang, populasi, domisili dan administrasi.
• Penjelasan proses pemindahan ibukota ke Heian dan kehidupan bangsawan.
• Penjelasan mengenai pembukaan tanah-tanah baru, feodalisme Shoen dan proses lahirnya kelas samurai.
Bina Nusantara University 5
Pembabakan Zaman Monarki
1. Zaman Monarki Awal:a. Zaman Yamato (250-552)b. Zaman Asuka Hakuho (552-710)
c. Zaman Nara (710-794)
2. Zaman Monarki Akhir: Zaman Heian (794-1185)
Bina Nusantara University 6
Zaman Monarki Awal
• Zaman Yamato (250-552)-Diperintah : kaisar-Menjalankan Pemerintahan: Kepala Klan (Gozoku)-Susunan Pemerintahan: Shisei Seido, yakni: sist.
pembagian kerja klan.-Struktur kelas masyarakat: a. tertinggi: Keturunan tenno b. di bawahnya:kepala klan (gozoku)
Bina Nusantara University 7
• Pembagain kerja klan: -klan Nakatomi: -klan Momonobe dan Otomo: -klan Soga :• Tanah dan penghuni tanah milik tenno dan klan secara
otomatis.
• Benda peninggalan zaman Yamato, di antaranya: Kofun (kuburan kuno)
terbesar : 480mx305mx35m -kuburan Nintokuryokofun -di kota Sakai (Osaka) dari abad ke- 5 -Ciri: bentuk segi empat, belakangnya bulat,
disekelilingnya terdapat haniwa. Kehidupan orang-orang masa itu dapat dilihat melalui
haniwa dan fukusoshin.
Bina Nusantara University 8
Zaman Asuka (552-645) dan Hakuho (645-710)
• Ciri-Ciri Zaman Asuka (552-645) -Pangeran Shotoku melindungi agama Budha dan
menjadikan agama Budha sebagai “agama negara”.
• Ciri-ciri Zaman Hakuho (645-710) -Banyak dibangun kuil dan patung Budha, dengan arsitektur
bangunan meniru dari Cina. Para pekerja: orang Korea yang menetap di Jepang.
Contoh: di Nara : Horyuji dan Chuguji di Kyoto: Koryuji
di Asuka: Hokoji di Osaka: Shitennoji
Bina Nusantara University 9
Zaman Nara (710-794)
• Tahun 710 Ratu Genmei (Kenmei) memindahkan ibukota dari Asuka ke Nara.
• Dikenal dengan zaman Nara, dibangun istana yang sangat megah: Heijo.
• Ciri-ciri ibukota meniru ibukota dari Dinasti Tang di Cina.
• Pemerintahan: berdasarkan Taiho Ritsuryo, berjalan dengan baik,di bidang pertanian, ekonomi (mata uang wado dan kaiho)
Bina Nusantara University 10
• Masyarakatnya:
-bangsawan : hidup enak.
-rakyat: pajak tinggi, adanya wajib militer,
kerja paksa.
Bina Nusantara University 11
Zaman Heian (794-1185)
• Perselisihan dalam kerajaan semakin goyahnya Taiho Ritsuryo
Kaisar Kanmu memindahkan ibu kota:Nara ke Heian. (Kyoto sebagai ibu kota Jepang selama 1100 th)
Bina Nusantara University 12
• Struktur pemilikan tanah: -kepemilikan:shoen dan pengelola kuil.
-shokan dan shomin.• Kelg Fujiwara memiliki tanah yang sangat luas-
bangsawan terkenal• Sistem politik: mangkubumi dan perkawinan politik
(Anak Fujiwara no Yoshifusa -Kaisar Montoku)• Pangeran Korehito menjadi kaisar : umur 9 th
diwakili olh Fujiwara
Bina Nusantara University 13
Kebudayaan
• Sekte Jodo berkembang: meninggalkan kepuasan dan kehidupna duniawi dan mengejar kedamaian dan kehidupan akhirat.
• Sinkretisme Budha dan Shinto• Seni pahat: patung Budha lebih halus• Arsitektur Shinden Zukuri• Lukisan gaya Yamato-e• Kokinshu: kumpulan waka dg hiragana• Prosa: Genji monogatari, Taketori, Monogatari, Ise
Monogatari dan Makura non Shoshi.
Bina Nusantara University 14
SIMPULAN :
• Masyarakat yang hidup pada era ini telah mengalami perkembangan yan pesat baik dalam bidang kebudayaan maupun kehidupan sosialnya.
Recommended