View
2.130
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)
DI
NUSANET BDL
“CARA SETTING ROUTER BOARD MIKROTIK”
Di susuh oleh :
Nama : ATRI YULIANSYAH
NISN : 993 771 72 99
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Program Keahlian : Komputer Jaringan
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN
SMKN BLAMBANGAN UMPU
Jl. MayJen Riyachudu KM. 06 Blambangan Umpu Way kanan
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page i
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKINDUSTRI (PI)
INSTANSI
PT MADALA NUSANTARA
Jl. Cut Nyak Dien No. 39B. Bandar Lampung 35116
PERIODE 10 Maret 2011 s/d 09 Mei 2011
PT MANDALA NUSANTARA
Bandar Lampung, 07 Mei 2011
DISETUJUI : MENGETAHUI :
Pimpinan NUSANET BDL Pembimbing Bagian
GURUH MANDALA ARFAN FEBRIYANT
NIK. 197001
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page ii
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKINDUSTRI (PI)
SEKOLAHAN
PT MADALA NUSANTARA
Jl. Cut Nyak Dien No. 39B. Bandar Lampung 35116
PERIODE 10 Maret 2011 s/d 09 Mei 2011
Sebagai salah satu syarat pengambilan sertifikat
Dan mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional
Blambangan Umpu, Mei 2011
DISETUJUI : MENGETAHUI :
Kepala SMKN Bl. Umpu Guru Pembimbing
Drs. M. Iriyanto, S.SP TIWUK MARIANA, S.T
NIP. NIP.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha merajai alam
semesta, serta tak lupa salawat dan salam kita jungjungkan bagi nabi akhir zaman
rakhmatan lil alamin Rasulullah Muhammad SAW, karena atas ijin dan karunia-
Nya penyusun dapat menyelesaikan Praktik Industri (PI) atau magang serta
laporan akhirnya yang bertempat di PT Mandala Nusantara (NUSANET) Bandar
Lampung.
Tujuan akhir dari Praktik Industri (PI) atau magang serta pembuatan
laporannya ini adalah selain sebagai bagian dari proses belajar mengajar di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), juga untuk mengasah kompetensi dan
profesionalisme kerja bagi penyusun sebagai salah satu siswa di SMKN
Blambangan Umpu serta untuk mempersiapkan diri agar lebih siap untuk terjun
pada dunia kerja kelak di kemudian hari.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktik Industri
(PI) atau magang ini masih terdapat banyak sekali kekurangan, maka dari itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif sebagai bahan masukan
bagi penyusun di kemudian hari.
Akhir kata penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan kegiatan
Praktik Industri (PI) atau magang serta pembuatan laporan ini, terutama kepada
semua pihak pada PT Madala Nusantara (NUSANET) serta semua pihak di
SMKN Blambangan Umpu.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat di kemudian hari baik bagi penyusun
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Blambangan Umpu, Mei 2011
Penyusun
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAN PRAKTIK INDUSTRI INSTANSI ............... i
LEMBAR PENGESAN PRAKTIK INDUSTRI SEKOLAHAN ......... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI .... ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ...................................... 2
1.3 Sistematika Penyusunan Laporan .................................................. 2
1.4 Tempat Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ...................................... 3
1.5 Waktu Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ....................................... 3
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 4
2.1 Profile NUSANET ......................................................................... 4
2.2 Network Structute ........................................................................... 5
BAB III LANDASAN TEORI ................................................................. 6
3.1 Sejarah dan Pengertian Mikrotik .................................................... 6
3.1.1 Sejarah Mikrotik ................................................................... 6
3.1.2 Pengertian Mikrotik .............................................................. 8
3.2 Jenis-Jenis Mikrotik ....................................................................... 9
3.2.1 Mikrotik Router OS ............................................................... 9
3.2.2 Built in Hardware Mikrotik ................................................... 10
3.3 Pengertian Router ........................................................................... 10
3.4 Pengertian Sistem Operasi ............................................................. 11
3.5 Fitur-Fitur Mikrotik ........................................................................ 14
BAB IV LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI) .................... 17
4.1 Cara Setting Router Mikrotik ......................................................... 17
BAB V PENUTUP .................................................................................... 28
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 28
5.2 Saran-Saran .................................................................................... 29
5.2.1 Saran untuk Pihak Instansi/Perusahaan ................................. 29
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page v
5.2.2 Saran untuk Pihak Sekolahan ................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 30
LAMPIRAN ......... ................................................................................................ 31
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Industri (PI) adalah sesuatu yang sangat penting di dalam Sekolah
Menengah Kejuruan karena merupakan jaminan seseorang untuk bisa lebih maju
di dalam kehidupannya untuk bekal di kemudian hari, serta untuk menambah
kemampuan siswa agar siswa bisa memahami dan mempunyai tanggung jawab
dalam bekerja.
Tujuan mengikuti prakerin adalah salah satu syarat dalam menempuh
Ujian Nasional (UN 2011 – 2012) dan disamping itu pula tujuan prakerin ini
sendiri adalah untuk mempraktekan ilmu yangelah di dapat dari sekolah kedala
dunia kerja yang sebenarnya untuk menambah pengalaman bagi siswa-siswi
dalam hal berwira usaha khusunya.
Era globalisasi membawa dampak ganda, di satu sisi lain membawa iklim
yang semakin terbuka untuk bekerja sama saling mengisi dan saling melengkapi
demi kepentingan bersama pihak-pihak yang bekerja sama. Globalisasi juga
menjanjikan masa depan yang cerah bagi Negara yang sungguh-sungguh
mempersiapkan diri menghadapinya.
Untuk berkiprah dalam peraturan persaingan, memerlukan keunggulan
faktor pertama yang menentukan adalah tenaga kerja yang memilki keterampilan
dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar dapat menghasilkan produk
maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada persaingan ekonomi global, baik
masa kini maupun masa depan, artinya diperlukan tenaga kerja yang terlibat
dalam produksi akan menentukan mutu, penekanan biaya produk industri,
efisiensi waktu dan penampilan akhir produk industri yang menjadi faktor penentu
bersaing.
Menyadari akan hal tersebut diatas maka pendidikan di SMK dilakukan
dengan cara mengadakan pendekatan program keahlian pendidikan di lembaga
pendidikan dan program pelatihan peningkatan program keahlian di ruang kerja
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 2
(Instansi atau Perusahaan). SMKN Blambangan Umpu merupakan salah satu
komponen kejuruan yang berupaya untuk melaksanakan program pelatih tersebut.
Untuk kelancaran program terebut perlu di dukung dengan pembiayaan
yang memadai. Maka dengan penuh pertimbangan dari rasa tanggung jawab,
maka di buatlah LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PI). Dengan harapan semoga
laporan ini dapat menjadi acuan, perhatian dan pertimbangan pihak – pihak yang
terkait demi terselenggaranya komponen kurikulum SMK tahun 1999,2004, dan
KTSP tahun 2008.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri (PI)
Tujuan penyelengaraan Praktik Industri (PI) dapat di jelaskan sebagai
berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan lapangan kerja.
2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( Link and
Match ) antara pendidikan dan lapangan kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
berkualitas dan professional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan dari proses pendidikan.
5. Mengembangkan kemampuan dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan program keahlian
1.3 Sistematika Penyusunan Laporan
Sistematika penulisan laporan kerja praktik yang penulis digunakan adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang pelaksanaan praktik industri, tujuan pelaksanaan praktik industri,
sistematika laporan.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Berisikan tentang profile perusahaan dan network structure.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 3
BAB III LANDASAN TEORI
Berisikan tentang sejarah dan pengertian mikrotik, jenis-jenis mikrotik, pengertian
router, pengertian sistem operasi, dan fitu-fitur mikrotik.
BAB IV LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI)
Berisi tentang pembahsan dari hasil Praktik Industri (PI) di PT Mandala
Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung.
BAB V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dari bab sebelumnya dan saran dari hasil
penguraian pembahasan.
1.4 Tempat Pelaksanaan Praktik Industri (PI)
Kegiatan Praktik Industri (PI) dilaksanakan di PT Mandala Nusantara
(NUSANET) Bandar Lampung, yang beralamatkan di Jl. Cut Nyak Dien No. 39B
Bandaar Lampung.
1.5 Waktu Pelaksananan Praktik Industri (PI)
Kegiatan Praktik Industri (PI) dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Maret
2011 sampai dengan tanggal 09 Mei 2011.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 4
BAB II
TINJAUN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Prifile NUSANET
Berdiri sejak tahun 1996 sebagal perusahaan web hosting dan design,
Nusanet sekarang adalah perusahaan ISP berlisensi nasional dari Dirjen Postel
yang pertama tumbuh dari luar pulau Jawa dan juga adalah perusahaan pertama di
luar pulau Jawa yang memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai “Microsoft
Certified Partner” (merupakan ISP pertama di Indonesia yang merupakan
Microsoft Certified Partner).
Dengan kepuasan pelanggan Nusanet berkembang dan sekarang memiliki
koneksi Internet langsung ke USA, STIX (SingTel internet eXchange) dan IIX
(Indonesian Internet eXchange).
Nusanet juga merupakan anggota aktif di APJII (Asosiasi Perusahaan Jasa
Internet Indonesia). APJII adalah pengelola IIX (Indonesian Internet eXchange),
sebuah peering hub Internet yang terbesar di Indonesia. Dengan menjadi anggota
APJII, Nusanet memiliki hak exklusif anggota untuk memiliki koneksi 100 mbps
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 5
ke IIx, mendapat assign IP block dan AS number dari APNIC (otoritas Internet
Asia Pacific).
Nusanet berpusat di kota Medan dan sementara melayani, Lubuk Pakam,
Pematang Slantar, Lampung, Jakarta dan Surabaya untuk Internet akses
berkecepatan tinggi, Melayani seluruh indonesia untuk jasa dial up, domain name
registration, webhosting dan juga colocation server di NOC Nusanet Medan,
NOC Nusanet Lampung maupun IIx Nusanet di Jakarta
Dengan dukungan manajemen yang solid, sumber daya manusia terbaik,
update teknologi yang terus menerus, partners yang reliable dan customers yang
puas, Nusanet akan terus tumbuh menjadi Internet Solution Provider yang terbaik
bagi Anda.
2.2 Network Structure
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 6
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sejarah dan Pengertian Mikrotik
3.1.1 Sejarah Mikrotik
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di
Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia
lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia
solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari
komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau
perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun
sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi
penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik
adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,
pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully
adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang
sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah
me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang
dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan
2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya
di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya
saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi
mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke
seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik,
bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka
sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat
program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 7
merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah
membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat
ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D
Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.
Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-
tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik
secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan
mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit
tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai
produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari
Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk
routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,
sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang
berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis
di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu
mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk
berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan
menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz
dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat
mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak
dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap
gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu
mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk
tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu
meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 8
W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang
populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa
kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia
maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.
3.1.2 Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan
berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun
1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing
seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan
dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di
Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,
karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan
disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di
web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan
terbesar di dunia.
Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu
perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun selain
Cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk
membangun sebuah router, yaitu Mikrotik.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 9
Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network
router. Dengan sistem operasi ini, dapat membuat router dari komputer rumahan
(PC).
3.2 Jeni-Jenis Mikrotik
3.2.1 Mikrotik Router OS
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang
diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan
bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC
(Personal Computer).
PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource
yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.
Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
MikroTik Router OS juga sering disebut sebagai versi MikroTik dalam
bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui
CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik
RouterOS dari website resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image
ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja.
Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan
catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 10
3.2.2 Built in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas
dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya sudah
terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah
termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat
memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi. Router Board ini
dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang
difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi
dengan wireless router.
3.3 Pengertian Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu
jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol
tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke
jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-
router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah
algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket
IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP
tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke
host tujuan.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 11
Router memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan
routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
2. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
3. Perangkat di layer 3 OSI Layer.
4. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
5. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki
kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara
singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk
wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6
tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan
level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
3.4 Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS,
merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem
Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya.
Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat pada memori
pada saat dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan
setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan
melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut.
Sistem operasi juga sering disebut sebagai sekumpulan rutin perangkat
lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras (Bambang
Hariyanto, 2006, hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu mengelola seluruh
sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.
Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-fungsi atau
API=Application Programming Interface). System Call ini memberikan abstraksi
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 12
tingkat tinggi mesin untuk pemrograman. System Call berfungsi menghindarkan
kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih
mudah dan nyaman, sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana
program aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu
memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta layanan
sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi sehingga penggunaan
sumber daya sistem komputer dapat dilakukan secara benar dan efisien.
Sistem operasi yang dikenal antara lain:
1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)
2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian, OpenSUSE)
3. UNIX
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 13
4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)
5. SUN (SOLARIS)
6. DOS (MS-DOS)
7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 14
3.5 Fitur-Fitur Mikrotik
1. Address List :
Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous:
Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga
128 ports.
3. Bonding:
Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1
pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge:
Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging
firewalling.
5. Data Rate Management :
QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue,
CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP:
Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple
network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT:
Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination
NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol
IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot:
Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate,
SSL, HTTPS.
9. IPSec:
Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;
MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES,
3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS)
MODP groups 1, 2,5
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 15
10. ISDN:
Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco
HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P:
MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP:
MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting:
Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP:
Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol:
PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi
menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy:
Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy
untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent
proxy; static DNS.
17. Routing:
Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL:
Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel:
Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP:
Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 16
21. Synchronous:
V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC;
Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a
(CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool:
Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
Dinamik DNS update.
23. UPnP:
Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN:
Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP:
Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP:
Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox:
Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 17
BAB IV
LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI)
4.1 Cara Setting Router Board Mikrotik
TOPOLOGI
Dalam hal ini Mikrotik sebagai gateway, modem dengan mode bridge, dialing
speedy dari mikrotik :
IP modem 192.168.1.1/24
Client 192.168.3.x/24 dengan gateway 192.168.3.254
Routerboard yang digunakan disini RB450, tapi tutorial ini juga bisa
digunakan untuk RB759, RB750G, RB450G etc
semua setting via GUI-nya winbox, tidak menggunakan terminal console
sama sekali
Catatan:
sebelumnya harus sudah memiliki file winbox.exe
disini medem yang dipakai TP-link, untuk modem lain silahkan baca
manual modem masing – masing
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 18
Berikut adalah langkah-langkah setting router board mikrotik:
1. Hubungkan kabel ADSL ke modem, dan PC dengan modem langsung, belum
melewati router board mikrotik.
setting IP PC satu subnet dengan IP default modem ;
IP: 192.168.1.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.1.1
2. Bbuka browser dan masukan alamat modem : 192.168.1.1 lalu tekan enter
default username : admin
default password : admin
pilih Quick Start>>Run Wizard
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 19
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 20
untuk VPI/VCI tergantung daerah anda, biasanya seperti 0/35 atau bisa juga
8/81
sekarang cek status modemnya apakah sudah terkoneksi dengan
internet apa belum
kalau belum connected, jangan ke langkah selanjutnya, cek apakah ada yang
salah, terutama nilai VPI/VCI nya dan apakah lampu ADSL nya menyala atu
tidak.
Setting mokrotik sebagai gateway
sekarang pasang modem > mokrotik > switch seperti gambar topology
jaringan diatas. modem terhubung ke ether 1 mikrotik, sedangkan switch
terhubung ke ether 5.
setting IP PC lagi, sekarang IP PC berbeda subnet dengan subnet modem:
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 21
IP : 192.168.3.1
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.254
DNS server : 192.168.3.254
lalu buka winbox terus scan mac-addres mikrotik, kemudian login
login : admin no password
pertama kali login, kita remove default configuration
klik remove configuration. router akan disconnected setelah kita remove
default confignya. login setelah beberapa saat menunggu router selesai reboot
lalu ubah nama interface agar kita mudah dalam setting
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 22
untuk ether 5 kita beri nama ether5-lan
atur IP addres : klik IP >> Addres >> +
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 23
hasilnya ;
tutup winbox, terus login lagi, kali ini gunakan IP mikrotik, bukan mac-
addres lagi, karena koneksi dengan mac-addres kadang bermasalah.
sekarang setting pppoe-client, kita akan dialing speedy melalui mikrotik
name : pppoe-client
interface : ether1-speedy
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 24
masukan user name dan password speedy lalu apply
mikrotik akan melakukan dialing, jika setingan benar, yser name dan
password juga benar, maka beberapa saat status pppoe akan connected
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 25
cek di IP >> Routes, disitu akan satu routes dengan dst. addres 0.0.0.0/0
yang diblok merah adalah IP publik anda, sedang kan yang biru adalah IP
gateway yang dapat dari speedy
langkah selanjutnya setting DNS, masuk ke IP >> DNS >> Setting
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 26
disini contoh memakai DNS google. jangan lupa, allow remote request harus
dicentang lanjut ke masquerade :
buka IP >> Firewall >> NAT
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 27
hasilnya ;
Silahkan coba untuk browsing.
Jika sudah bisa browsing berarti sudah bisa setting mikrotik dalam tahap
awal.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 28
BAB V
PENUTUP
Demikian laporan PraktIk Industri (PI) ini di buat, sebagai bukti yang
nyata dan untuk pertanggung jawabkan kepada pihak sekolah SMKN Blambagan
Umpu, bahwa penyusun telah mengikuti Praktik Industri (PI) selama waktu yang
telah ditetapkan olah pihak yang bersangkutan, juga sebagi syarat untuk
mengikuti uji kompetensi.
Dalam melaksanakan Praktik Industri (PI) di PT Mandala Nusantara
(NUSANET) Bandar Lampung ini, banyak sekali pembelajaran yang penyusun
dapatkan, mulai dari belajar mengenal dunia industri / dunia usaha, belajar
berorganisasi dan lebih mengerti fungsi dari kerjasama. Maka dari itu penyusun
mengucapkan terimakasih untuk seluruh staff baik management dan non
management yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan Praktik Industri (PI) ini.
Selesainya laporan ini maka selesai pula Praktik Industri (PI) yang di
laksanakan di PT Mandala Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung. Dalam
pembuatan laporan ini juga, penyusun menyadari banyak sekali kekurangan-
kekurangan, karena masih tahap belajar, maka dari itu penyusun mohon kepada
semua pihak yang bersangkutan untuk memaklumi nya.
5.1 Kesimpulan
Setelah penyusun melaksanakan Praktik Industri (PI) di PT Mandala
Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung, banyak sekali pengalaman dan
pembelajaran yang penyusun dapatkan. Salah satu nya yaitu pengalaman dalam
berkerja. Di era globalisasi ini, persaingan dalam mencari pekerjaan sudah
semakin sengit, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin kecil.
Oleh sebab itu, agar tidak tertinggal kita harus meningkatkan kualitas dan
kemampuan kita, sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan
siap untuk bersaing di dunia kerja. Untuk mewujudkan hal tersebut, hal yang
paling mendasar yang harus di tanamkan dari sekarang adalah disiplin dan rajin
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 29
segala hal adalah kunci utamanya. Begitu juga dengan program Praktik Industri
(PI) ini, sebagai program untuk mengasah dan evaluasi sampai sejauh mana
kemampuan kita.
5.2 Saran-Saran
5.2.1 Saran untuk Pihak Perusahaan/Instansi
Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan keakraban juga disiplin kerja
yang baik hendaknya di pertahankan serta di tingkatkan.
Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan peserta
Praktik Industri (PI)sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya
dengan kesadaran sendiri.
Sebelum siswa melaksanakan Praktik Industri (PI) hendaknya perusahaan
tersebut memberi informasi yang lengkap mengenai perusahaan dan hal
yang akan di laksanakan selama Praktik Industri (PI).
Perlu adanya program rutin terutama dalam pemanfaatan waktu luang
dengan pemberian materi atau diskusi keteknikan atau bidang keahlian
yang dapat menambah wawasan para peserta Praktik Industri (PI).
5.2.2 Saran untuk Pihak Sekolahan
Komunikasi antara pembimbing dari pihak sekolah dengan siswa perlu
diperbaiki, siswa sangat membutuhkan bimbingan baik dalam saat
melaksanakan Praktik Industri (PI) maupun saat penyusun laporan.
Kerja sama antara pihak sekolah dengan instansi/perusahaan perlu
ditingkatkan.
Perlu diadakannya monitoring dari pihak sekolah kepada pihak
perusahaan.
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 30
DAFTAR PUSTAKA
http://basasundaasli.blogspot.com/2012/10/contoh-laporan-prakerin-smk.html
http://www.slideshare.net/rioortegas/makalah-mikrotik-29411876
http://slamepack.blogspot.com/2013/03/cara-setting-router-board-mikrotik.html
http://www.slideshare.net/regaliaarga/adittya-aprillia-arganata-xi-tgb-1-smk
http://alamatku.detik.com/direktori/nusanet-bandar-lampung
http://bdl.nusa.net.id/network-structure.html
http://bdl.nusa.net.id/
Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 31
LAMPIRAN
Recommended