View
21.408
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Citation preview
i
Tugas Pendidikan Agama Islam
Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Disusun Oleh :
Alvera Anita DK
Rizki Muladi Irawan
Nasrotunillah Septiany
Yugo Prawira D
XI TKJ 3
SMK NEGERI 13 BANDUNG
Jln.Soekarno – Hatta Km. 10 (022) 7318960 Bandung 40286
e-mail : sekretariat@smkn-13bdg.sch.id / smkn13@bdg.centrin.co.id
home page : http://www.smkn-13bdg.sch.id
ii
KATA PENGANTAR
Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran
yang sangat penting untuk di pelajari. Jika diibaratkan sebuah
pohon, agama adalah akarnya. Maka andaikata agama atau
keyakinan kita salah, seluruh amal yang kita lakukan tidak
akan diterima oleh Allah Swt. Dengan mempelajari Agama
Islam secara kaffah dan benar, akan terlahir akhlak-akhlak
yang baik.
Modul Pendidikan Agama Islam mengenai “Menjaga
Kelestarian Lingkungan Hidup” yang hadir di hadapan anda
ini, mudah mudahan merupakan salah satu sarana pendukung
yang dapat mempermudah anda memahami tentang
bagaimana menjalankan kehidupan sesuai dengan tuntunan
Agama Islam.
Dalam pembuatan modul ini kami telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada Bapak guru Agama Islam serta semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan modul ini.
Kami menyadari bahwa modul ini belum sempurna, untuk itu
kami harapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar
menjadi bekal pengetahuan kami untuk membuat modul yang lebih
baik di masa yang akan datang.
Bandung, Januari 2013
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup ............................................................................ 1
A. Pendahuluan .......................................................................................................... 2
B. Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41-42 ................................................................. 2
1. Membaca teks dan tajwid .................................................................................... 2
2. Penjelasan Arti .................................................................................................... 5
C. Al-Qur’an Surah Al-‘Araf ayat 56-58 ................................................................... 5
1. Membaca teks dan Tajwid .................................................................................. 5
2. Penjelasan Arti .................................................................................................. 10
D. Al-Qur’an Surah Sad ayat 27 ......................................................................... 11
1. Membaca teks dan tajwid .................................................................................. 11
2. Penjelasan arti ................................................................................................... 12
E. Perilaku Melestarikan Lingkungan Hidup ....................................................... 13
1
Bab 7
Menjaga Kelestarian
Lingkungan Hidup
Standar Kompetensi
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menjaga
kelestarian lingkungan hidup
Kompetensi Dasar
a. Membaca Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf ayat 56-58, dan
Qs. Sad ayat 27
b. Menjelaskan Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf ayat 56-58,
dan Qs. Sad ayat 27
c. Menampilkan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup
seperti terkandung dalam Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf
ayat 56-58, dan Qs. sad ayat 27
2
A. Pendahuluan
Menjelang berakhirnya tahun 2007, pemimpin-pemimpin di dunia
melaksanakan persidangan internasional tentang perubahan global
(global warming) di dunia. Kegiatan ini diselenggarakan di Provinsi
Bali Indonesia. Pertemuan internasional yang merupakan program
kerja PBB (United Nations) ini merupakan satu ikhtiar bersama, usaha
bangsa-bangsa di dunia untuk mengantisipasi menyusutnya kualitas
lingkungan hidup.
Berbagai kejadian alam di dunia, mulai dari perubahan iklim yang
tidak menentu, suhu rata-rata di muka bumi yang menunjukkan trend
menaik, mencairnya es di daerah kutub, dan bencana alam yang
datang bertubi-tubi menjadi tantangan dan “PR” jangka panjang bagi
manusia untuk dengan seksama memperhatikan kelestarian alam.
Selaras dengan masalah ini, kelompok agama pun kembali
mengingatkan tentang ajaran agama mengenai pentingnya menjaga
kelestarian bumi. Khusus dalam ajaran Islam, ada beberapa ayat suci
Al-Qur’an yang memberikan penjelasan tegas mengenai pentingnya
seorang muslim menjaga kelestarian alam pada umumnya, dan
khususnya lingkungan hidup.
B. Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41-42 tentang
perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
1. Membaca teks dan tajwid
Terjemah
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Qs. Ar-Rum: 41)
3
Terjemahan
Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari
mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”.
(Qs. Ar-Rum: 42)
Arti Perkata
4
Tajwid
5
2. Penjelasan Arti
Kedua ayat ini memberikan keterangan mengenai berbagai
kenampakan alam yang sudah rusak di sekeliling kehidupan manusia,
baik yang ada di daratan maupun di lautan. Kenampakan kerusakan
alam ini, merupakan buah dari tangan-tangan manusia yang kurang
memperhatikan kelestarian alam dan kemaslahatan bagi kehidupan
manusia.
Tujuan ditampakkannya bencana alam atau kerusakan alam itu,
sesungguhnya Allah Swt maksudkan supaya manusia menyadari akan
dampak buruk dari perilaku yang selama ini dilakukannya. Sehingga
pada akhirnya mereka mau untuk kembali ke jalan yang lurus.
Untuk memantapkan dan menemukan pelajaran yang lebih lengkap
tentang kualitas lingkungan hidup ini, Islam memberikan anjuran
kepada manusia untuk segera melakukan observasi ke berbagai
penjuru dunia. Dalam kaitan ini, supaya manusia mendapatkan
pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak mengenai keadaan dan
kondisi alam semesta yang kini ditinggalinya sendiri.
C. Al-Qur’an Surah Al-‘Araf ayat 56-58 tentang
perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
1. Membaca teks dan Tajwid
Terjemahan
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.” (Qs. Al-‘Araf: 56)
6
Terjemahan
“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira
sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu
telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang
tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan
dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti itulah
Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan
kamu mengambil pelajaran.” (Qs. Al-‘Araf: 57)
Terjemah
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur
dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-
tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami
mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang
yang bersyukur.” (Qs. Al-‘Araf: 58)
7
Arti Perkata
QS Al A’raf : 56
8
Arti Perkata
QS Al A’raf : 57
9
Arti Perkata
QS Al A’raf : 58
10
Tajwid
2. Penjelasan Arti
ð larangan Allah SWT kepada manusia untuk berbuat kerusakan di
muka bumi. Suruhan agar berdoa agar umat manusia tidak menjadi
kaum perusak. Sebaliknya, dengan doa itu agar mereka menjadi
golongan yang Muhsinin,yaitu golongan yang berbuat kebaikan-
kebaikan. Kaum Muhsinin tentu akan memperoleh rahmat Allah
SWT.
ð Allah SWT adalah Tuhan Yang Mahakuasa, yang menghembuskan
angin, mengiringi awan, dan menurunkan hujan di berbagai tempat
yang dikehendaki-Nya seperti di daerah tandus. Air hujan yang
diturunkan Allah itu, menyebabkan tanah yang tandus menjadi subur,
tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang bermamfaat. Allah
SWT berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati,
sebagaimana Allah pun berkuasa menghidupkan tanah tandus menjadi
subur.
ð Penegasan Allah SWT bahwa di atas tanah yang subur, akan
tumbuh berbagai macam tanaman yang baik. Sebaliknya di atas tanah
11
yang tandus tanaman-tanamanannya tidak tumbuh dengan baik.
Orang-orang bersyukur (syakirin) akan menyadari bahwa hal itu
merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
D. Al-Qur’an Surah Sad ayat 27 tentang perintah
menjaga kelestarian lingkungan hidup
1. Membaca teks dan tajwid
Terjemahan
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan
orang-orang kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu karena
mereka akan masuk neraka.”
Arti Perkata
12
Tajwid
2. Penjelasan arti
Allah Swt menceritakan bahwa tidak sekali-kali Dia menciptakan
makhluk-Nya dengan main-main, melainkan Dia menciptakan mereka
supaya mereka menyembah-Nya dan mengesakan-Nya. Kemudian
Allah akan menghimpun mereka di hari perhimpunan, maka Dia akan
memberi pahala kepada orang yang taat dan mengazab orang kafir.
Dan tidaklah Allah Swt menghadirkan bumi dan segala isitinya
yang berupa hal-hal yang berfaedah, baik di permukaan bumi maupun
di dalam perutnya, dan tidak pula Allah menciptakan apa-apa yang
ada di antara keduanyam baik yang mereka ketahui maupun yang
13
tidak diketahui sebagai main-main dan kesia-sian. Akan tetapi, semua
hal itu diciptakan Allah Swt memiliki hikmath-hikmah atau faedah
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Orang kafir yang dimaksudkan dalam ayat 27 tersebut adalah
orang yang tidak percaya kepada hari berbangkit dan tidak pula
percaya kepada hari kembali. Mereka hanya percaya pada kehidupan
di dunia ini saja.
E. Perilaku Melestarikan Lingkungan Hidup
usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-
cara berikut ini :
1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan,
serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak
tergenang.
2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul,
serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar
kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang
ada di dalamnya dapat terjaga.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang
ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para
pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi
hutan secara besar-besaran.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pelajar untuk upaya
pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. Membuang sampah pada tempatnya,
3. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta,
5. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
Recommended