View
2.375
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
EKONOMI
Pelaku Ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari:
Rumah tangga konsumsi,
Rumah tangga produksi atau dunia usaha,
Pemerintah atau rumah tangga negara,
Masyarakat luar negeri.
Rumah tangga konsumen atau rumah tangga
keluarga adalah bagian dari masyarakat baik
perseorangan, kelompok, lembaga maupun
badan-badan yang melakukan kegiatan konsumsi
untuk memenuhi kebutuhannya.
Rumah Tangga Konsumen
Rumah tangga konsumen juga adalah kelompok masyarakat yang memiliki faktor produksi yaitu :
1. Tenaga kerja (Labour) Upah (salaries) atau gaji
(wage)
2. Modal (Capital) Bunga (interest)
3. Tanah (Land) Sewa (rent)
4. Kewirausahaan (Entrepeneurship) Laba (profit)
Peran perusahaan atau rumah tangga produksi (Budiawati, Neti, Mamad, Ceng: 2007) yaitu :
Sebagai produsen :menghasilkan barang dan jasa
Sebagai pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
Sebagai agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
Rumah Tangga Produsen (RTK)
Rumah tangga produksi menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
rumah tangga konsumsi.
Rumah tangga produksi membayar dan memakai faktor produksi yang
disediakan oleh rumah tangga konsumen untuk membuat barang atau jasa,
kemudian barang dan jasa yang dihasilkan tersebut digunakan oleh rumah
tangga konsumen.
Uang yang diterima oleh rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa dari rumah
tangga produksi akan kembali kepada rumah tangga produksi. Dalam proses ini,
terjadi arus pertukaran antara hasil produksi dan hasil sumber daya.
Rumah Tangga Produsen (RTP)
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
Menciptakan iklim yang sehat bagi pelaku ekonomi yang lain
Mengatur, menstabilkan kegiatan perekonomian serta
mengembangkan kegiatan perekonomian yang ada di
masyarakat.
Pemerintah juga bisa bertindak sebagai investor dengan
cara menanam modal pada perusahaan-perusahaan yang
ada di Indonesia.
Pemerintah (RTN)
Peranan masyarakat luar negeri (Budiawati, Neti, Mamad,
Ceng:2007) diantaranya :
Sebagai konsumen, yaitu masyarakat luar negeri mengekspor barang
atau jasa yang dihasilkan ke negara mereka
Sebagai produsen, artinya masyarakat luar negeri mengimpor barang
atau jasa yang mereka hasilkan untuk kita konsumsi
Sebagai investor
Menyediakan tenaga kerja ahli yang dibutuhkan oleh negara lain
Pemberian bantuan atau pinjaman kepada negara lain
Masyarakat Luar Negeri (RTLN)
A. SUBSISTEN
Ciri dari corak subsisten hanya ada dua pelaku ekonomi, yaitu
produsen dan rumah tanggga.
Kontribusi dari rumah tangga untuk produsen berupa tenaga kerja,
sementara kontribusi dari produsen berupa penyediaan barang.
Pada corak perekonomian subsisten berlaku persamaan Y = C
karena seluruh pendapatan masyarakat digunakan untuk kegiatan
konsumsi
Corak Perekonomian
B. MODERN
Akibat dari krisis-krisis yang terjadi, pada corak ini masyarakat
mulai menyisihkan sebagian pendapatan mereka.
Produsen juga mulai menabung agar dapat melakukan investasi.
Dari fenomena ini muncul sebuah lembaga keuangan untuk
memudahkan masyarakat dalam menabung yaitu bank
Sisa pendapatan tersebut ditabung (saving) yang kemudian
digunakan investasi dengan jumlah yang sama sehingga S=I. Hal
ini memunculkan persamaan baru yaitu Y= C+S atau Y=C+I.
Pertimbangan masyarakat dalam menabung menurut pandangan kaum klasik (Syafiri: 2004) :
Ada manfaat dari uang tabungannya, yaitu suku bunga harus sesuai dengan yang diinginkan masyarakat, persentase tertentu dari balas jasa haruslah diberikan pada masyarakat
Adanya kenaikan suku bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, suku bunga juga semakin tinggi (tabungan berbanding lurus dengan bunga).
Recommended