View
224
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
KONSEP LUKA BAKAR & LUKA KOTOR
1. Siti Marfungah2. Siti Nur’aeni3. Wisnu Aji Saputra4. Ahmad Faqih Fawaid5. Nina Herlina6. Desi Eka Putri7. Fidya Pangestika8. Sellvy Kurniasih9. Rulieti10. Sutrimo11. Sulistia Rini12. Yahya Syaiful Rizal13. Sumintri
KELOMPOK 4
LUKA BAKAR Luka bakar adalah kerusakan pada kulit diakibatkan oleh
panas, kimia atau radio aktif. (Wong, 2003). Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber
panas ke tubuh, dimana dapat dipindahkan melalui konduksi dan radiasi elektro magnetic. (Effendi. C, 1999).
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh panas,kimia, elektrik maupun radiasi.JADI
TUJUAN PERAWATAN LUKA BAKAR Mencegah atau mengobati syok Mencegah dan mengobati infeksi dan sepsis Mencegah parut hipertropik Mempercepat proses penyembuhan Memperbaiki bagian integritas kulit yang rusak
PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERAWATAN LUKA BAKARBak instrument: Pinset anatomis 1 Pinset chirurgis 1 Gunting debridemand 1 Kassa steril 1 kom
Peralatan Lain: Spuit 5 cc atau 10 cc 1 Sarung tangan 1 Gunting plester 0,5 Plester atau perekat 0,5 Desinfektant 1 NaCl 0,9% 1 bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant , verband 0,5 dan obat luka sesuai kebutuhan
PROSEDUR PERAWATAN LUKA BAKAR
Tahap Pra Interaksi Tahap Orientasi Tahap Kerja Tahap Terminasi Dokumentasi Perhatian Sikap
TAHAP PRA INTERAKSI Persiapkan alat Persiapan pasien Persiapan perawat Persiapan lingkungan
Tahap Orientasi• Memberikan salam• Menjelaskan prosedur tindakan• Menanyakan kesiapan klien
TAHAP KERJA• Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas• Memakai sarung tangan• Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan
NaCl 0,9%• Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%• Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila
ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3)
• Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%• Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril• Memberikan obat topical sesuai order pada luka• Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang
verband dan diplester• Memasang verband dan plester
Tahap Terminasi• Mengevaluasi hasil tindakan• Berpamitan dengan pasien• Membereskan dan kembalikan alat
ke tempat semula• Mencuci tangan• Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
• Tanyakan dan catat respon pasien• Catat kegiatan dan waktu• Nama perawat yang melakukan kegiatan• Paraf
Tahap Dokumentasi
PERHATIAN Cermat dalam menjaga kesterillan Mengangkat jaringan nekrosis sampai bersih Peka terhadap privasi pasien Teknik pengangkatan jaringan nekrosis disesuaikan dengan
tipe luka bakar Perhatikan teknik aseptik
Sikap• Hati-hati dalam bekerja• Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat dan
sesuai dengan kondisi.• Mempertahankan prinsip kerja .• Kerjasama antara pasien dan perawat selalu dijaga. • Menjaga privacy
LUKA KOTOR
Luka kotor luka lama, luka kecelakaan yang mengandung jaringan mati dan luka dengan tanda infeksi seperti cairan purulen. Luka ini bisa sebagai akibat pembedahan yang sangat terkontaminasi,
bentuknya seperti perforasi visera,abses dan trauma lama
TUJUAN PERAWATAN LUKA KOTOR
Mempercepat penyembuhan luka Mencegah meluasnya infeksi Mengurangi gangguan rasa
nyaman bagi pasien maupun orang lain
PERALATAN YANG DIGUNAKANBak Instrumen: • Pinset anatomi,• Pinset chirurgis• Gunting
debridemand,• kasa steril, • kom 3 buah
Peralatan Lain: Sarung tangan , gunting plester, plester/perekat , alkohol 70 % / Wash bensin, desinfektant, NaCl 0,9 %, bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan
desinfektan, verband dan obat luka sesuai
kebutuhan
PROSEDUR PERAWATAN LUKA KOTOR Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program terapi2. Mencuci tangan3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Tahap Orientasi1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
Tahap Kerja1. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas2. Memakai sarung tangan3. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka
menggunakan pinset4. Membuka balutan lapis luar5. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester6. Membuka balutan lapis dalam7. Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus8. Melakukan debridement9. Membersihkan luka dengan cairan NaCl10. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa11. Memasang plester atau verband12. Merapikan pasien
Tahap Terminasi1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan2. Berpamitan dengan klien 3. Membereskan alat-alat4. Mencuci tangan5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Dokumentasi1. Tanyakan dan catat respon pasien2. Catat kegiatan dan waktu3. Nama perawat yang melakukan kegiatan4. Paraf
ADA YANG INGIN DITANYAKAN???
Recommended