View
1.237
Download
0
Category
Tags:
Preview:
DESCRIPTION
Presentasi kurikulum 2013
Citation preview
Pengembangan Kurikulum 2013: Peran dan Tantangan LPTK
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
....Indonesia’s economy has enormous promise....... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....
2
Perlu dipersiapkan social engineering
Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan
Perbandingan Internasional School Life Expectancy
Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education
3
Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju
.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....
Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000
Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
4
100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"
Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045
SDM Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Tidak Kompeten Beban Pembangunan
Modal Pembangunan
Transformasi Melalui Pendidikan
- Kurikulum- PTK
- Sarpras- Pendanaan- Pengelolaan
5
Kurikulum 2013
6
Daftar Isi Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013B
C
7
Rencana Impelementasi Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum
D
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013A
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif
8
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KLSD/MI
KLSMP/MTs
KLSMA/K/MA
KL PT/PTA
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Nasional
Integrasi VertikalPr
oses
Per
umus
an
KL : Kompetensi Lulusan9
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD
Kompetensi Lulusan
Integrasi Vertikal
Pros
es P
erum
usan
KI : Kompetensi Inti
Kompetensi LulusanKompetensi
Lulusan
10
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ....
Lama Tingga
l di S
ekolah
Efektivitas Pembelajaran(Kurikulum, Guru,..)
Lama SekolahPeriode 1994-2012 Mulai 2013
Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan
Dikdas-Wajar 9 th Dikmen-PMU
11
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
KBK 2004KTSP 2006
KURIKULUM 2013
1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola
2. Pendalaman dan Perluasan Materi
3. Penguatan Proses
4. Penyesuaian Beban
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL12
Rasional Pengembangan Kurikulum
13
Tantangan Internal
14
- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan
Perpustakaan- Penyediaan Buku
Kurikulum 2013
- BOS- Bantuan Siswa Miskin
- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah
- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi
- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi
- Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja
Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar (PP 19/2005)[Setiap standar memiliki: Tantangan, Persoalan, dan Solusi masing-masing]
Sedang Dikerjakan
Telah dan terus Dikerjakan
15
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
STANDAR PEMBIAYAAN
Tantangan Eksternal
16
Tantangan Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan• Materi TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter
17
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan
Collaborative learning
Pengembangan Pola Pikir
18
Perkembangan
Akademik
Industri
Sosial-Budaya
Perubahan Kebutuhan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Peng
emba
ngan
Ku
rikul
um
SDM yang Kompeten
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pedagogi, Psikologi
Dinamika Kurikulum
19
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum Sekolah Dasar
1984Kurikulum 1984
1994Kurikulum 1994
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
20
Standar Isi
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
21
Mapel 1
SKL Mapel 1
SK-KD Mapel 1
Mapel 2
SKL Mapel 2
SK-KD Mapel 2
Mapel 3
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel 3
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel n
....
....
....
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 20131 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari
Standar IsiStandar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
22
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
Pola Pikir KBK 2004 Pola Pikir KTSP 2006
Pola Pikir Kurikulum 2013
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan
Lengan Kiri
Muka Kiri
Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58
cm)
58 cm38 cm
83 cm92 cm
86 cm
Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang
saku
kerah
Pola Pikir Kurikulum 2013
28
Peran Pemerintah
Pera
n G
uru/
Satd
ik
Efek
tivita
s w
aktu
pem
bela
jara
n
Kurikulum 2013
KBK 2004
KTSP 2006
Alok
asi w
aktu
per
siap
an s
ilabu
s da
n re
view
buk
u
Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu guru untuk persiapansilabus dan review buku ajar
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 29
Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013
Guru
Kewenangan Hampir mutlak Terbatas
Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang rendah masih terbantu dengan adanya buku
Beban Berat Ringan
Efektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran
Rendah [banyak waktu untuk persiapan]
Tinggi
Buku
Peran penerbit Besar Kecil
Variasi materi dan proses Tinggi Rendah
Variasi harga/beban siswa Tinggi Rendah
SiswaHasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya
pada guruTidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah
Pemantauan
Titik Penyimpangan Banyak Sedikit
Besar Penyimpangan Tinggi Rendah
Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin
Mudah
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
30
Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013
Penyusunan Silabus
Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]
Pengembangan dari yang sudah disiapkan
Pemerintah Hanya sampai SK-KD Mutlak
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan
Penyediaan Buku
Penerbit Kuat Lemah
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaan
Pemerintah Kecil, untuk kelayakan penggunaan di sekolah
Mutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks
Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan
Supervisi pelaksanaan dan pemantauan
Pelaksanaan Pembelajaran
Guru Mutlak Hampir mutlak
Pemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif]
Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]
Penjaminan Mutu
Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar
Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama
Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum
31
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:– Buku pegangan siswa– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan.
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Penguatan Tata Kelola
32
Pendalaman dan Perluasan Materi
33
Analisis Hasil PISA (PISA: Programme for International Student Assessment)
34
PISA, TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with
incomplete information
Model Soal PISA, TIMSS, dan PIRLS
35
Shanghai-China
Singapore
Chinese Taipei
Hong Kong-ChinaKore
aJapan
Thailand
Indonesia0%
10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Refleksi dari Hasil PISA 2009
Singapore
Shanghai-China
Japan
Hong Kong-ChinaKore
a
Chinese Taipei
Thailand
Indonesia0%
10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Level 6Level 5Level 4Level 3Level 2Level 1Below Level 1
Singapore
Shanghai-China
Japan
Hong Kong-ChinaKore
a
Chinese Taipei
Thailand
Indonesia0%
20%
40%
60%
80%
100%Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Below Level 1
Matematika IPA
Bahasa
36
Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan
keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini
hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman
penyesuaian kurikulum
Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS(TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;
PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)
38
Chin
ese
Taip
ei
Sing
apor
e
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Mal
aysia
Thai
land Iran
Saud
i Ara
bia
Mor
occo
Indo
nesia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Sing
apor
e
Japa
n
Turk
ey
Thai
land
Mal
aysia Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
39
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Japa
n
Kore
a, R
ep. o
f
Mal
aysia
Thai
land
Turk
ey
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Iran
Mal
aysia
Thai
land
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Science(8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
40
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Iran
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Results of Reading (4th Grade)
2006 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
41
Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini
42
Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth Science
1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
43
Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation
Data & Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
44
Domain TopicsLife Science
1. Major body structures and their functions in humans and other organisms 2. Life cycles and reproduction in plants and animals3. Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments4. Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)5. Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)6. Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)
Physical Science
1. States of matter, differences in their physical properties, including changes in state2. Classification of objects/materials based on physical properties3. Forming and separating mixtures4. Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking)5. Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind)6. Light (e.g., sources, behavior)7. Electrical circuits and properties of magnets8. Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces)
Earth Science
1. Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses)2. Common features of Earth’s landscape and relationship to human use3. Weather conditions from day to day or over the seasons4. Fossils of animals and plants (age, location, formation)5. Earth’s solar system (planets, Sun, moon)6. Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun
Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS
45
Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns
Geometry Shapes and Measu-rement
1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data Display
1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
46
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan
bagi siswa– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan
siswa– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan
materi yang dibutuhkan
Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi
47
Penguatan Proses
48
Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK
Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup
hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core
subjects] saja, harus dilengkapi:- Berkemampuan kreatif - kritis- Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 49
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif
•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik
•Membolehkan pengembangan portofolio siswa
•Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur
•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas
•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia
•Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu diperlukan
dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
50
51
Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]
untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
51
Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
Proses Karakteristik Penguatan
Pembelajaran
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif
Penilaian
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
Langkah Penguatan Proses
52
Penyesuaian Beban
53
Contoh Buku KTSP 2006
54
Buku IPS Kelas IHalaman 1
Diasumsikan anak sudah lancar membaca pada saat masuk Kelas I SD
55
Buku IPS Kelas IHalaman 3
Masuk SD harus sudah lancar menulis
56
Evaluasi Kompetensi Dasar
57
PKN KTSP 2006 Kelas IV PKN KTSP 2006 Kelas V
•Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pem. kecamatan
•Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
•Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
•Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi
•Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK
•Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
•Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
•Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
•Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
•Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
•Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
•Mendeskripsikan pengertian organisasi•contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
•Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
•Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama•Mematuhi keputusan bersama
Tingkat Kesulitan Pelajaran
Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 58
IPA KELAS IVSemester 1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya hubungan struktur dengan fungsi terlalu tinggi Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi
untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi
untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi
untuk kelas 4) Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya (hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4) Mengidentifikasi jenis makanan hewan (KD ini terlalu sempit, perlu digabung dengan KD di bawahnya) Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya (KD ini terlalu sempit perlu digabung dengan KD di atasnya) Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupukupu, kucing Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai
makanan) konsep simbiosis terlalu tinggi Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair->adat->cair; cair->gas->cair; padat->gas Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya
Tingkat Kesulitan Pelajaran
59
Pelaku Beban Penyelesaian
Guru
Menyusun SilabusDisediakan buku pegangan guru
Mencari buku yang sesuaiMengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda
Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
Mengajar banyak mata pelajaranMenggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaraMenggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan
Murid
Mempelajari banyak mapelMempelajarai mata pelajaran dengan cara berbedaMembeli buku Penyedian buku teks oleh
pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
60
Pengembangan Kurikulum 2013
61
Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
62
Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
63
TahunKegiatan
‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13
Pengemb. Rintisan KBK 2004
Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas
Penyusunan KTSP 2006
Pemberlakuan KTSP 2006
Pengembangan Kurikulum 2013
Pemberlakuan Kurikulum 2013 KD
SKL, SKL Mapel, KD
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006)
Standar Kompetensi Lulusan Baru
• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru
• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Evaluasi
Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru
64
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan
indonesia yang:Produktif, Kreatif,
Inovatif, Afektif
melalui penguatan Sikap,
Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi
Tema Kurikulum 2013
ProduktifKreatifInovatifAfektif
65
Struktur Kurikulum
66
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA * * * 3 3 3
6 IPS * * * 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal**)
4 4 4 5 5 5
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal).
4 4 4 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
STRUKTUR KURIKULUM SD
Catatan: * KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 67
STRUKTUR KURIKULUM SMP
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38
68
69
Mata PlajaranKelas
X XI XIIKelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 28 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok PeminatanMatapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
69
MATA PELAJARAN KelasX XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan IPA I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
70
Rencana Implementasi
71
Jadwal Persiapan dan Implementasi Kurikulum 2013
72
BulanKegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Penulisan Buku
Penyiapan Buku Master
Penggandaan Buku
Penyiapan Instruktur Nasional
Penyiapan Guru Inti
Penyiapan Guru
Implementasi
Pendampingan
Monitoring dan Evaluasi
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun2013 2014 2015
1 SD IIIIIIIVVVI
2 SMP VIIVIIIIX
3 SMA/SMK XXIXII
Jadwal Implementasi
73SD : 30% dari populasi kelas I dan kelas IV (10 % dari Populasi SD)SMP, SMA/SMK : 100% dari populasi kelas VII dan X (30 % dari Populasi SMP,SMA/K)
Tingkat KesiapanNo Komponen Tingkat Kesiapan1 Sarana Prasarana Tidak ada kebutuhan sarpras khusus
[dapat menggunakan yang sudah ada]
2 Siswa Tidak ada prasyarat khusus bagi siswa karena mulai pada awal jenjang kelas ( SD dibagi jadi dua jenjang kelas: I-III, IV-VI)
Tidak memerlukan tambahan biaya pribadi bagi siswa
3 Buku Sebagian besar disiapkan pemerintah.[Untuk yang tidak disiapkan, kompetensi dasarnya telah disiapkan sehingga dapat disiapkan oleh penerbit]
4 Guru Materi Sebagian besar materi adalah sama dengan kurikulum yang lalu
Proses pembelajaran Disiapkan melalui pelatihan
Proses penilaian Disiapkan melalui pelatihan
5 Kepala/Pengawas Sekolah Disiapkan melalui pelatihan terkait dengan instructional leadershipnya
6 Manajemen Sekolah Khusus SMA/K, diperlukan manajemen sekolah yang disiapkan melalui panduan dan pelatihan
74
Kelas Judul Buku/Tema
KELAS I
SISWA
TEMATIK
1. Diriku2. Kegemaranku3. Kegiatanku4. Keluargaku5. Pengalamanku6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku8. Peristiwa Alam
AGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS I
75
Kelas Judul Buku/Tema
KELAS IV
SISWA
TEMATIK
1. Indahnya Kebersamaan2. Selalu Berhemat Energi3. Peduli terhadap Makhluk Hidup4. Berbagai Pekerjaan5. Menghargai Jasa Pahlawan6. Indahnya Negeriku7. Cita-Citaku8. Daerah Tempat Tinggalku9. Makanan Sehat dan Bergizi
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS IV
76
Kelas Judul Buku
KELAS VII
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia3. Matematika4. IPA5. IPS6. Bahasa Inggris7. Penjasorkes8. Seni Budaya9. Prakarya
AGAMA
10. Agama Islam dan Budi Pekerti11. Agama Kristen dan Budi Pekerti12. Agama Katholik dan Budi Pekerti13. Agama Hindu dan Budi Pekerti14. Agama Budha dan Budi Pekerti15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU KELAS VII
77
Kelas Judul Buku
KELAS X
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya
AGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1.Pedoman Proses Pembelajaran2.Pedoman Penilaian3.Pedoman Pelaksanaan Remedi4.Materi Pengayaan5.Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 78
LPMP
Instruktur Nasional SD
Guru Inti SD
Guru Inti SD
Guru Inti SD
. . . .
Pelatihan Guru Inti SD
Catatan: 1. Guru mata pelajaran di SD bergabung dengan guru kelas, kecuali agama2. Pola yang sama berlaku untuk guru Pendidikan Agama SD3. Pola yang sama berlaku untuk SMP, SMA/K4. Pengelompokkan berdasarkan kesamaan mapel yang diampu
SD Inti
Guru Inti SD
Guru SD
Guru SD
Guru SD
. . . .
Pelatihan Guru SDLokasi berdekatan (dalam satu klaster)
Jakarta
Nara Sumber
IN Guru SD
IN Guru SD
IN Guru SD
. . . .
Pelatihan InstrukturNasional Guru SD
Model Pelatihan Guru
79
LPMP
Instruktur Nasional KS
KS Inti SD
KS Inti SD
KS Inti SD
. . . .
Pelatihan KS Inti SD
SD Inti
KS Inti SD
KS SD
KS SD
KS SD
. . . .
Pelatihan KS SD
Catatan: 1. Pola yang sama berlaku untuk SMP, SMA/K2. Pola yang sama berlaku untuk Pengawas Sekolah (PS)
Lokasi berdekatan (dalam satu klaster)
Jakarta
Nara Sumber
IN KS SD
IN KS SD
IN KS SD
. . . .
Pelatihan Instruktur Nasional (IN) KS SD
Model Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas
80
Peningkatan Kualitas Guru
81
Peningkatan Kualitas Guru
Peningkatan Mutu
2,9 juta guru
Pensiun
Penyediaan Guru Baru
Perbaikan Pendidikan
Guru
33 ribu/tahun
1. UKA - UKG2. Pengembangan
Keberkelanjutan
Pengukuran kinerja
Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005 Pasal 23 Ayat (1)):• Seleksi Khusus• Berasrama (untuk memperkuat
kompetensi kepribadian dan sosial)• Kemampuan mengampu mata
pelajaran ganda (mayor-minor)• Beasiswa
82
Uji Kompetensi Awal
Pendidikan dan Latihan
melanjutkan
Pembinaan
Perlu pembinaan
lulus
Mendaftar UKA285.884
Mengikuti Ujian? tidak 4.865(1,70%)
281.019 (98,30%)
ya
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
Uji Kompetensi AKHIR
Uji Kompetensi AWAL
Pembinaan
Perlu pembinaan
Kompetensi guru Sebelum PL (X1)
Kompetensi guru Setelah PLPG (X2)
Guru: Profesi
(25 dan 29 Februari 2012)
Uji Kompetensi Awal (UKA) guru sebelum Sertifikasi/PLPG
X2 > X1 Kompetensi guru mengalami peningkatan setelah mengikuti PLPG
83
MALUKU
MALUKU UTARA
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
JAMBI
ACEH
SULAWESI BARAT
LAMPUNG
SUMATERA UTARA
SULAWESI TENGAH
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
BENGKULU
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA BARAT
RIAU
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN TIMUR
BANTEN
PAPUA
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN RIAU
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
BALI
DKI JAKARTA
DI YOGYAKARTA
0 10 20 30 40 50 60
34.5 34.8 35.4 35.5 35.7 36.1 36.9 37.2 37.4 37.6 38.2 38.2 38.3 38.5 38.6 38.6 38.8 39.0 39.1 39.2 39.4 39.9 40.5 41.1 41.1
42.7 43.8 44.0
45.2 47.1
48.9 49.2
50.1
0 25 50 75 1000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
Hasil Uji Kompetensi Awal 2012
Rata-rata Nasional = 42,25
Nilai Tertinggi 97,0
Nilai Terendah 1,0
Rata-rata 42,25
Standar Deviasi 12,72
Standar Deviasi
11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83
Distribusi Nilai Nasional
Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas
Distribusi Nilai Per Provinsi
TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS0
20
40
60
80
100
42,25
84
Uji Kompetensi Guru (UKG):
UJI KOMPETENSI GURU
PEMETAAN KOMPETENSI
Pasal 7 UU 14 Thn 2005, ayat (1) point d dan g:Guru wajib memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan.
PENILAIAN KINERJAGURU
PENGEMBANGANKEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
DIKLAT GURU :1. ON LINE SISTEM2. OFF LINE INTERAKTIF KOMPUTER3. MELALUI MODUL4. TATAP MUKA
ANGKA KREDITGURU
KENAIKANPANGKAT DANJABATAN GURU
Catatan : Dengan empat cara ini maka seluruh guru akan terjangkau untuk mengikuti diklat pada tahun 2013 (sesuai amanat UU 14 tahun 2005)
ANGKA KREDITGURU
85
TK SD SMP SMA SMK 30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
MALUTACEH
MALUKUNTT
KALTENGSULSEL
SULTENGSULUT
SULBARGORONTALO
SULTRASUMUTJAMBI
LAMPUNGSUMSEL
PAPUA BARATBENGKULU
KALTIMNTB
KALBARRIAU
PAPUAKALSEL
BANTENBALI
KEPRIJABAR
SUMBARJATIM
DKIBABEL
JATENGYOGYA
38.02 38.88
40.00 41.05 41.14 41.18 41.45 41.53 41.59 41.79 41.86 42.06 42.10 42.27 42.30 42.52 43.28 43.65 43.69 43.72 43.86 44.24 44.37 44.96 45.50 45.68 46.81
47.21
47.89
47.93
48.25
50.41
53.60
0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 92 961000
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
Hasil UKG: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional
Rata-rata Nasional :
45.82
Rata-rata = 45.82
Rata-rata Nasional =
45.82
Maks 96.25 Min - Rata 45.82 Stdev 11.67 N 878,525
UKG
86
Peran dan Tantangan LPTK
1. Menghasilkan guru yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sejalan dengan Kurikulum 2013, yaitu menghasilkan insan indonesia yang produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan yang terintegrasi.
2. Menghasilkan guru yang mampu memberikan penguatan sikap:• spiritual membentuk peserta didik yang beriman dan
bertakwa• sosial membentuk peserta didik yang berakhlak
mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab
87
Terima Kasih Semoga Memberikan Kemanfaatan
88
Recommended