Telekomunikasi bergerak (mobile)

Preview:

Citation preview

TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI BERGERAK (MOBILE)

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta2016

1

1. Pendahuluan2

Pada jaman sekarang ini sudah menjadi tuntutan dalam dunia teknologi komunikasi akan proses pertukaran data atau informasi (pesan) yang berukuran besar, cepat dan dapat digunakan dimana saja (mobile).

Teknologi pertukaran data yang digunakan pada saat ini merupakan teknologi yang ditingkatkan kemampuannya untuk menambah kemampuannya dalam melayani komunikasi data yang mobile.

Dalam perkembangannya teknologi bergerak ini (wireless) dimulai dengan teknologi 0G, 1G, 2G, 2,5G, 3G, 3,5G, dan 4G

2. Zero Generation (0G)3

Generasi awal atau (0G) atau mobile radio telephone merupakan teknologi telepon selular modern pertama.

Generasi ini menggunakan jaringan gelombang radio (radio telephone) khusus artinya terpisah dari jaringan radio lainnya yang sejenis.

Memiliki jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan telepon umum biasa.

Telepon ini pada jamannya biasanya digunakan untuk telepon mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa.

4

Prinsip kerjanya sama dengan walkie-talkie (HT), hanya saja mobile Radio Telephone ini mempunyai nomor telepon sendiri dan menggunakan jaringan radionya khusus.

Teknologi ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja, metode transmisinya masih menggunakan half duplex, dan belum mendukung komunikasi data

Jumlah pemakainya sangat sedikit, dan jangkauan jaringan teleponya sangat terbatas.

3. Generasi Pertama (1G)5

Teknologi mobile ini diperkenalkan pada era tahun 80an dan masih menggunakan sistem analog.

Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang biasa disebut “Frequency Division Multipel Acces (FDMA)”.

Dalam teknologi ini memungkinkan membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel (kanal) tersendiri untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel (Kanal) tersebut sehingga setiap pelanggan yang melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri.

6

Prinsip kerjanya sama dengan stasiun radio dimana setiap stasiun radio memiliki frekuensinya sendiri, dan hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya.

Teknologi 1G ini hanya bisa melayani komunikasi suara saja dan tidak bisa melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.

7

Teknologi ini memiliki banyak kelemahan seperti ”Kapasitas trafik yang kecil”, jumlah pelanggan yang dapat ditampung di dalam tiap ”sel (Kanal)” sedikit, terjadinya derau (suara tidak jernih), dan banyak menggunakan spektrum frekuensi karena satu pelangan menggunakan satu buah kanal frekuensi.

4.Genegrasi ke dua (2G)8

Teknologi ini muncul pada awal tahun 1997 dengan kualitas yang lebih baik.

Generasi ini sudah menggunakan teknologi “Time Division Multipel Access digital” (TDMA) dan “Code Division Multipel Acces (CDMA)” untuk menghindari kesamaan pengguna dalam satu kanal (sel).

Generasi kedua ini memiliki teknologi selain digunakan untuk komunikasi suara juga bisa digunakan untuk SMS dua arah sebanyak 160 karakter

9

Teknologi ini juga memiliki transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second), kecepatan seperti itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar atau ringtone dalam format MIDI.

Kelebihan lain teknologi ini juga memiliki kualitas suara yang lebih jernih, karena teknologi ini berbasis digital.

Sinyal suara analog dirubah oleh teknologi ini menjadi sinyal digital sehingga memungkinkan adanya perbaikan dalam sinyal akibat gangguan noise atau interfensi dari frekwensi lain.

10

Kelemahan teknologi ini ada pada kecepatan transfer datanya yang masih rendah

5.Generasi dua setengah (2,5G)

11

Teknologi ini merupakan peningkatan dari teknologi sebelumnya terutama pada flatform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan terutama untuk aplikasi data.

Pada basis GSM teknologi ini dimplementasikan dalam General Packet Radio Service (GPRS), atau CDMA2000 1x untuk yang berbasis CDMA

GPRS memungkinkan komunikasi data tetap berlangsung dalam jaringan GSM, walaupun GSM sedang melakukan komunikasi suara

12

Kecepatan GPRS dapat mencapai 160 Kbps, dan teknologi ini juga memiliki 3 keunggulan lain, yaitu : Allways online,artinya GPRS menghilangkan

mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin menggunakan komunikasi data, juga data yang dikirim berupa paket dan tidak bergantung kepada waktu koneksi.

An Upgrade to existing Networks (GSM dan TDMA), artinya GPRS dapat dijalankan tanpa menghilangkan sistem atau teknologi yang lama.

An integral part of EDGE and WCDMA, GPRS merupakan mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi selanjutnya

13

Manfaat dari teknologi ini adalah : “Client Server service” yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basis data. Ex : pengaksesan WEB melalui browser, aplikasi layanan multimedia message service (MMS) yang bisa digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM, dengan menggunakan telepon seluler, memberikan layanan komunikasi dua arah kepada penggunan secara real time pada aplikasi multimedia, EX : VOIP (voice over internet protokol), teleconfercing dsb

5.Generasi ketiga (3G)14

Teknologi ini diperkenalkan pada awalnya untuk tujuan sebagai berikut :

1. Menambah efisiensi kapasitas jaringan2. Menambah kemampuan roaming (jelajah)3. Mencapai kecepatan transfer yang lebih tinggi4. Peningkatan kualitas layanan.5. Mendukung kebutuhan internet bergerak

(internet mobile) Teknologi ini memiliki kecepatan transfer

data yang cukup cepat (144 kbps-2 mbps), sehingga mendukung layanan data broadband internet.

15

Ex : internet, video on deman, music on demand, games on deman, dan layanan ondeman lainya. Bahkan kecepatan tinggi itu bisa melayani video streaming, dan video confrence.

Teknologi ini memiliki kelebihan : “ kualitas suara yang bagus, kecepatan transfer mencapai 2 Mbps untuk lokal/ indoor dan 384 Kpbs untuk roaming area (Wide Area Acces).”

16

Teknologi ini mensupport multi koneksi secara bersamaan, penggunan bisa bertelepon dan menggunakan internet secara bersamaan

Kelemahan teknologi 3G adalah memerlukan kontrol daya listrik yang “ideal”

6. Generasi tiga setengah (3,5G)

17

Teknologi ini merupakan perbaikan kualitas dari teknologi 3G terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari besar dari 2 Mbps, sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.

Nama lain dari teknologi ini adalah teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)

7. Generasi keempat (4G) 18

Teknologi ini sampai saat ini masih merupakan teknologi baru yang memiliki kecepatan transfer data sampai dengan 59,52 Mbps.

Teknologi ini mendukung service multi media, interkatif telekonfrensi, paket data yang lebih murah, dan jaringan keamanan data yang lebih kuat dari pada generasi sebelumnya.

Teknologi ini sepenunhya untuk jaringan paket data switched.

Generation Mobile Phones

Mobile technology

8. VOIP 21

Voice over Internet Protocol (VOIP) adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.

Sinyal suara analog, seperti yang didengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paketdata secara real time.

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungantelepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.

22

Bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan internasional biaya dapat ditekan hingga 70%.

23

Keunggulan dari VoIP adalah :1.Biaya yang murah karena penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung oleh internet sehingga biaya percakapan menjadi sangat rendah. Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh.2.Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

24

3.Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya technologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.4.Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.

25

5.Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Gaharu Sejahtera.6.Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telephone biasa, IP phone handset

26

Kelemahan dari VoIP :1.Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

27

2.Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).3.Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.

28

4.Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.5.Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.6.Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. 7.Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.

29

8.Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.9.Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.

Referensi

• Mobile Computing Handbook by Mohammad Ilyas, Imad Mahgoub, AUERBACH PUBLICATIONS (CRC Company), 2005

• Mobile Broadband: Tren Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi Hantoro, Penerbit Informatika, Bandung, 2008

• Konsep Teknologi Seluler, Gunawan Wibisono, dkk., Penerbit Informatika, Bandung, 2008

• Programming the Mobile Web, Maximiliano Firtman, O'Reilly Media, 2010

Recommended