View
2.374
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
KELOMPOK 4:
Baren Barnabas (NIM 1201533)
Yuke Yukiarti (NIM 1201114)
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
Hakikat Keterampilan Berbicara
Berbicara sebagai salah satu aspek keterampilanberbahasa yang bersifat produktif, keterampilanmengubah wujud pikiran atau perasaan menjadiwujud bunyi bahasa yang bermakna(Shihabuddin, 2009:195).
Berbicara adalah kemampuan mengucapkanbunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untukmengekspresikan, menyatakan sertamenyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan(Tarigan, 1981:15).
Enam Hal yang Harus Diperhatikan
Ketika MenilaiKemampuan
Berbicara Seseorang
Lafal danucapan
Tata bahasa
Kosakata
Kefasihan, kemudahan,
dankecepatanberbicara
Isi pembicaraan
Pemahamanmenyangkut
tingkatkeberhasilan
komunikasi dankekomunikatifan
(Suhendar dalam Cahyani dan Hodijah, 2007:64; Shihabuddin, 2009:197)
1• Penggunaan bahasa lisan
2• Penguasaan isi pembicaraan
3
• Penguasaan teknik danpenampilan berbicara
Komponen Keterampilan Berbicara
Konsep TesBerbicara
Tes berbicara adalahpengukuran untukmengumpulkaninformasi mengenaikemampuan seseorangdalam keterampilanberbicara (Shihabuddin, 2009:197).
Aspek yang Dinilai dalam Tes Berbicara
Lafal
Tata Bahasa
Kosakata
Kosakata
Isi Pembicaraan
Pemahaman
Jenis TesBerbicara
Langsung
Tema tertentu
Gambar seri
Informasi yang didengar
Buku
Hasilpengamatan
Tak Langsung
Indikatormengurutkan
Indikatormengembangkan
IndikatorMengurutkan
Garis besaride
pembicaraan
Kalimatmenjadi
parafon yang baik
Tindak tuturdalam
wacanatertentu
Ide dalamgaris besar
pembicaraan
IndikatorMengembangkan
Tema/ide pembicaraan
menjadisubtema
Subtemamenjadi
pernyataan/pertanyaan yang
menjadi tujuanpembicaraan
Tesismenjadi
kerangka ide yang
dibicarakan
Kerangka ide menjadikalimat-
kalimat yang menunjang
Tahap-tahap Pengembangan Ujian Berbicara
A. Prosedur Ujian
1. Menyusun rencana dan membuat instrumen
2. Pelaksanaan dan skoring
B. Tahap Persiapan (penyusunan instrumen ujian)
1. Lembaran soal
2. Pedoman skoring dan penilaian
3. Deskripsi kriteria
C. Perencanaan
1. Tentukan matriks
2. Susun soal, pedoman skor, deskripsi kriteria penilaian
Tabel 5.1Contoh Matriks
PERENCANAAN UJIAN BERBICARA DENGAN TEKNIK PIDATO
Sasaran Aspek Kriteria Pedoman Penilaian Penilai
1 2 3 4 5
Lafal Intonasi Kebenaran Skala Penilaian Guru
Pilihan Kata Ketepatan Skala Penilaian Guru
Struktur Bahasa Kecermatan Skala Penilaian Guru
Gaya Bahasa
dan Pragmatik
Hubungan isi
dengan topik
Struktur isi Keteraturan Skala Penilaian Guru
Kuantitas isi Kelengkapan Skala Penilaian Guru
Gerak-gerik
dan mimik
Hubungan dengan
Pendengar
Volume suara Kecocokan Skala Penilaian Guru
Jalannya pidato Kelancaran Skala Penilaian Guru
Skala Penilaian Guru
Skala Penilaian Guru
Kecocokan Skala Penilaian Guru
Kesesuaian Skala Penilaian Guru
Bahasa Pidato
Isi Pidato
Penampilan
Keserasian
Kekomunikatifan
(Shihabuddin, 2009:202-203)
Teknik Tes dariJenis Berbicara
yang Digunakan
Bercakap-cakap
Tanya jawab
Wawancara
Diskusi
Debat
Bermain peran
Berbicara
Berpidato
Berceramah
Lampiran(Ekspose)
TeknikWawancara
Prosedur, Jenis, Bentuk Tes
Materi Tes
Perilaku Siswayang Dinilai
Cara Penilaian
ContohPenilaian
Tabel 5.2PENILAIAN KETERAMPILAN WAWANCARA
No. Peserta/Nama Siswa: …………….........................
1 2 3 4 5
Bahasa Wawancara 2 - 5
1. Lafal dan Intonasi
2. Volume Suara
3. Pilihan Kalimat
4. Struktur Kata
Isi Wawancara 3 - 5
1. Hubungan Isi-Topik
2. Struktur Pertanyaan
3. Kuantitas Pertanyaan
4. Kualitas Pertanyaan
Penampilan 3 - 5
1. Gestur dan Mimik
2. Hubungan dengan Pendengar
3. Jalannya Wawancara
Jumlah
Skala PenilaianKomponen yang Dinilai Bobot Skor
(Shihabuddin, 2009:206)
Tiga Hal Utama yang Perlu Diperhatikan dalamMenyusun Teknik Penilaian Wawancara
Tingkat Kefasihan Berbicara
5. Mampu mempergunakan bahasa itu dengan fasih sekali.
4. Mampu mempergunakan bahasa itu dengan fasih dantepat dalam segala tingkat sesuai dengan kebutuhan
profesional.
3. Mampu berbicara dengan ketepatan tata bahasa dankosakata untuk berperan serta dalam percakapan formal dan
nonformal, menyangkut masalah yang bersifat praktis, sosial, dan profesional.
2. Mampu memenuhi kebutuhan rutin sosial untuk keperluanpekerjaan secara terbatas.
1. Mampu memenuhi kebutuhan rutin untuk bepergian dantata krama berbahasa secara minimal.
Deskripsi Kefasihan
Tekanan
Tata Bahasa
KosakataKelancaran
Pemahaman
Tabel 5.3PEMBOBOTAN PENILAIAN WAWANCARA
No. Peserta/Nama Siswa: …………………………………….
1 2 3 4 5 6
a. Tekanan 0 1 2 2 3 4
b. Tata Bahasa 6 12 18 24 30 36
c. Kosakata 4 8 12 16 20 24
d. Kelancaran 2 4 6 8 10 12
e. Pemahaman 4 8 12 15 19 23
Skor Tiap KomponenDeskripsi Kefasihan Jumlah Skor
(Oller, 1979:323; Valette, 1977:160 ; Adam and Frith, 1979:35-38; Hughes, 1989:113 dalamShihabuddin, 2009:210)
Berikut ini dicontohkan skoring hasil wawancaraseorang siswa bernama Puteri Laksmi.
Deskripsi kefasihan tekanan mendapat 6 (skor: 4); tata bahasa 5 (skor: 30); kosakata 6 (skor: 24); kelancaran 5 (skor: 10); pemahaman 6 (skor: 23).
Jumlah skornya adalah: 4 + 30 + 24 + 10 + 23 = 91.
Penafsiran terhadap jumlah skor tersebut dilakukandengan mempergunakan tabel konversi sebagaiberikut.
Contoh Pengaplikasian Tabel Pembobotan
Tabel 5.4TABEL KONVERSI TINGKAT KEFASIHAN
No. Peserta/Nama Siswa: …………………………………………
Jumlah Skor Tingkat Kefasihan
16 - 25 0 + *)
26 - 32 1
33 - 42 1 +
43 - 52 2
53 - 62 2 +
63 - 72 3
73 - 82 3 +
83 - 92 4
93 - 99 4 +
(Oller, 1979:323; Valette, 1977:160 dalam Shihabuddin, 2009:211)
Jadi, diketahui bahwa skor siswa yang bernama Puteri Laksmi tersebut berjumlah91. Jika dikonversikan ke dalam tabel konversitingkat kefasihan, skor 91 ada pada rentangnilai 83 – 92 dengan tingkat kefasihan ke-4. Artinya, Puteri Laksmi telah mampumempergunakan bahasa itu dengan fasih dantepat dalam segala tingkat sesuai dengankebutuhan profesional (lihat tingkat kefasihanpada slide ke-20).
Teknik Diskusi
Prosedur, Jenis, Bentuk Tes
Materi Tes
Perilaku Siswayang Dinilai
Cara Penilaian
ContohPenilaian
Perilaku yang Dinilai dalam Diskusi
Menyampaikan ringkasanberita dalam forum
diskusi
Menanggapi ringkasan isiberita yang disampaikan
oleh peserta diskusi
Menyampaikan secaralisan sikap setuju dan
tidak setuju dalambeberapa kalimat
Memberikan buktipendukung untuk
memperkuat tanggapan
Mengajukan saran danpemecahan masalah
terhadap ringkasan isiyang disampaikan
Menyelaraskanperbedaan pendapat yang
muncul dalam diskusi
(Depdiknas, 2003:8 dalam Shihabuddin, 2009:212)
Tabel 5.5PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
No. Peserta/Nama Siswa: ………………………………..
1 2 3 4 5
Bahasa Diskusi 2 - 5
1. Lafal dan Intonasi
2. Volume Suara
3. Pilihan Kata
4. Struktur Kalimat
Isi Diskusi 3 - 5
1. Hubungan Isi-Topik
2. Struktur Gagasan
3. Ketepatan pada Tema
4. Kualitas Gagasan
Penampilan 3 - 5
1. Gestur dan Mimik
2. Hubungan dengan Kelompok
3. Jalannya Diskusi
Jumlah
Skala PenilaianKomponen yang Dinilai Bobot Skor
(Shihabuddin, 2009:213)
Terima kasih⓱⑩⓭
Baren Barnabas & Yukeu Yukiarti
Recommended