View
2.581
Download
8
Category
Preview:
DESCRIPTION
PENCATATAN DI UNT GIZI DAN IMUNISASI
Citation preview
TUGAS SIMPUS
KEGIATAN PENCATATAN UNIT GIZI & IMUNISASI
Amirullah Yusuf Latarissa 10.03.049
6/3/2012
STIKES PANAKUKKANG MAKASSAR
2012/2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………..
1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………………………..
1.2 TUJUAN ………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………......
2.1 UNIT PENCATATAN GIZI PUSKESMAS ……………………………………...
2.2 UNIT PENCATATAN IMUNISASI PUSKESMAS ……………………………..
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………..
3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………..
3.2 SARAN ………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 UNIT PENCATATAN GIZI PUSKESMAS
2.1.1 PENGERTIAN
Kegiatan pencatatan pada unit Gizi di puskesmas merupakan,salah satu kegiatan
pencatatan pada pelayanan UPGK ( Upaya Perbaikan Gizi Keluarga ) yaitu kegiatan yang di
peruntukan oleh oleh unit-unit penunjang kegiatan pelayanan puskesmas khususnya di
bidang Gizi.
beberapa tanggung jawab dari Unit pelayan Gizi seperti :
1. Upaya Perbaikan Gizi Keuarga ( UPGK )
- Penimbangan Bayi.
2. Sarana Posyandu :
- Pemetaan keluarga sadar Gizi ( KADARZI )
- Penggunaan ASI eksklusif
- Pengukuran LILA WUS
- Penyuluhan UPGK
3. Penanggulangan Anemia Gizi Besi :
- Distribusi Tablet Fe
- Distribusi sirup Fe
- Penyuluhan
4. Pengadaan bahan dan obat Fe :
- Monitoring garam beryodium
- Kordinasi Ls/LP
- Penyuluhan
- Pengadaan bahan Yodina test
5. Penanggulangan Defisiensi Vit A
- Balita
- Ibu Nifas
- Penyuluhan
- Pengadaan Obat
6. SKPG
- PSG ( Pengadaan Blangko dan Pelaksanaan PSG )
- PKG
- Kordinasi LS/LP
- Pemetaan kecamatan rawan pangan
- Intervensi kasus gizi buruk / Pemberiaan PMT
- TBABS
7. Pengembangan Pojok Gizi ( POZI )
8. Pembinaan dan evaluasi.
2.1.2 Sumber Data
Adapun Beberapa sumber data dari kegiatan pencatatan di unit gizi adalah :
- Laporan Posyandu tingkat RW/Laporan F1
- Laporan Posyandu tingkat Kelurahan/Laporan F2
- Laporan hasil posyandu tingkat puskesmas/Laporan F3
- Register kohort balita
2.1.3 Mekanisme pencatatan
Pencatatan kegiatan Unit gizi akan berjalan baik jika pencatatan pada tingkat
posyandu juga berjalan baik,Posyandu di buat dalam tiga tingkat yaitu Tingkat RW ,Tingkat
Kelurahan,Dan Tingkat wilayah kerja Puskesmas,Pencatatan di mulai pada posyandu tingkat
RW dengan Laporan yang di sebut F1, laporan F1 di jadikan sumber data pada Posyandu
tingkat kelurahan dengan Laporan F2,dan hasil dari kegiatan Posyandu pada wilayah kerja
puskesmas atau F3 menjadikan F1 dan F2 sebagai sumber data.maka semua data di input
pada register Posyandu,register kohort Balita,dll sebagai sumber data laporan bulan LB3.
2.2 Kegiatan Pencatatan Imunisasi
2.2.1 Pengertian
Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit dengan cara memberikan imun atau
kekebalan pada anak dan ibu terhadap penyakit ,sedangkan Pencatatan Unit Imunisasi adalah
menacatat dan merakapitulasi kegiatan Imunisasi pada wilayah kerja Puskesmas.
Unit imunisasi bertanggung jawab pada kegiatan :
1.Pelaksanaan Imunisasi Polio,campak,HB,BCG,DPT,pada bayi di tempat pelayanan
kesehatan ( puskesmas,Posyandu,Pustu )
2.Pelaksanaan imunisasi TT pada BUMIL & WUS di tempat pelayanan Kesehatan.
3.Penyuluhan Imunisasi dan sweping kerumah target yang tidak datang ke tempat
pelayanan kesehatan.
4.Pelaksanaan BIAS di tempat SD oleh tim puskesmas dan KADER.
5.Pengambilan Vaksin kedikes kabupaten kab 2 kali sebulan.
6.Sterilisasi alat dan pemeliharaan COLDCHAIN di puskesmas atau pustu.
7.Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur
8.Monitoring/evaluasi PWS.
2.2.2 Sumber data :
Unit Pelayanana yang menjadi sumber data program Imunisasi :
- Dalam gedung dan luar gedung puskesmas.
- Dokter/bidan praktek
- Rumah bersalin
- Klinik
- Posyandu
Sumber data dalam program imunisasi :
- KMS
- Buku register Imunisasi
- KMS ibu hamil
- KMS anak tingkat sekolah
- Kartu Imunisasi
- Kartu TT
- Laporan Pustu,Puskel,Posyandu,Bides,Rumah bersalin tentang hasil
Imunisasi
2.2.3 Mekanisme pencatatan
Hal pertama setelah melakukan kegiatan Imunisasi adalah mencatat dan
mengumpulkan data kegiatanya biasanya di mulai dari posyandu yang
mengumpulkan data dari Bidan Desa,Rumah Bersalin,di Puskesmas oleh penanggung
jawab unit program imunisasi dan tenaga medis yang telah melakukan kegiatan
Imunisasi di sekolah sekolah dasar.
Mekanisme pencatatanya di adakan di 4 unit :
1. BPS : dengan melalakukan pencatatan pada register bayi ( pasien ) ,KMS
yang kemudian membuat laporan ke puskesmas
2. RB ( Rumah Bersalin ) : buku register pendaftaran ( ibu hamil yang
melahirkan) untuk mencatat jumlah bayi yang baru lahir,kemudian
melaporkan ke puskesmas.
3. Posyandu : KMS,Register Imunisasi ,Laporan F1,dan F2 di laporkan ke
puskesmas.di tambah laporan laporan imunisasi di sekolah sekolah dasar.
4. Puskesmas :
Untuk Bayi : KMS –Buku regiser Imunisasi- laporan hasil imunisasi
bayi
Untuk Ibu Hamil : KMS Bumil – kartu TT – laporan hasil imunisasi
Bumil
Untuk CATI : Kartu imunisasi calon pengantin- Kartu TT- laporan
hasil Imunisasi Catin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan pencatatan pada program gizi dan imunisasi merupakan kegiatan penting
sebagai tanggung jawab puskesmas pada wilayah kerjanya,keterlambatan dari 2 kegiatan ini
akan berpengaruh pada laporan harian,bulanan,tahunan,khusus pada puskesmas salah satunya
LB3.
3.2 Saran
Pendataan yang lengkap akan berdampak pada pembuatan laporan yang baik,semua
unit harus bersinergi antara posyandu pada tinggkat desa tingkat kelurahan dengan
Puskesmas,jika unit unit yang bertanggung jawab dalam kegiatan program gizi dan imunisasi
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik,lengkap,dan tepat waktu.maka tugas pokok
dari puskesmas yaitu meningkatkan kualitas gizi keluarga,surveillance,dan pencegahan
penyakit dengan vaksin ( imunisasi ) pasti akan berjalan sesuai tujuan yang di capai.
DAFTAR PUSTAKA
- somelus.wordpress.com
- Pedoman SP2TP seri B
- Pengembangan sistem pencatatan puskesmas.pdf
- Dinkes-sulsel.go.id
- Pkmonembute.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah,dan salawat kepada Nabiullah Muhammad,karna berkat rahmat dan inayah-
Nya lah penyusun dapat menyelesaikan tugas ini.
Makalah ini tak sekedar sebagai tugas yang telah di berikan dosen tapi juga sebagai review materi
Pencatatan kegiatan Program Gizi,dan Imunisasi untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan
penyusun akan materi tersebut.
Program gizi dan Imunisasi merupakan rangkaian dari berbagai program dan kegiatan
puskesmas,puskesmas tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan tugas kegiatan Imunisasi dan
Gizi,melainkan di bantu oleh unit-unit di luar gedung puskesmas yang bisa di jadikan sebagai sumber
data dalam laporan puskesmas mengenai Gizi dan Imunisasi seperti Posyandu,rumah
bersalin,dokter/bidan,klinik,dan sekolah dasar,sehingga makalah ini di buat untuk mejelaskan hal itu
mulai dari defenisinya ,sumber datanya,dan mekanisme pencatatanya.
Penyusun telah melakukan tanggung jawabnya untuk membuat makalah ini,jauh dari itu penyusun
menyadari masih adanya kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan makalah ini sekiranya ini bisa
jadi pertimbangan untu kritik dan saran kepada penyusun.
Kurang lebih mohon di maafkan,terima kasih
Wassalammualaikum.
Makassar 06-03-2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia oleh karena itu kesehatan adalah hak azasi
manusia. Keberhasilan pembangunan kesehatan secara maksimal akan mempengaruhi kinerja
pembangunan sektor lain seperti pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial, pertahanan dan
keamanan, secara mikro akan meningkatkan derajat kesehatan individu. Derajat kesehatan yang
optimal akan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan kuat baik jasmani maupun rohani.
Sumber daya manusia yang demikian ini dibutuhkan dalam kita memasuki abad 21. Abad yang
ditandai dengan persaingan yang ketat baik ditingkat nasional, regional maupun internasional.
Seperti yang kita ketahui bahwa Pencegahan sesungguhnya lebih baik pengobatan maka
pemerintah Indonesia lebih gencarnya melakukan pencegahan,tentu di mulai dari kesehatan individu
masyarakat yang terpadu mulai dari keluarga,desa,kecematan,kelurahan hingga pedesaan maka
Berdasarkan konsep PHC, lahirlah PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa). PKMD
berkembang menjadi salah satu model peran serta masyarakat di bidang pelayanan kesehatan.
Namanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas masyarakat setempat seperti:
Program gizi (UPGK-Upaya Pelayanan Giza Keluarga)
Prosyandu/posyandu (program pelayanan terpadu)
Gizi (penimbangan balita, pemberian vitamin A untuk balita, dan Sulfas Ferrosus untuk ibu
hamil)
POD (Pos Obat Desa)
DUKM (Dana Upaya Kesehatan Masyarakat): asuransi untuk masyarakat desa
Bidan desa dengan polindes (poliklinik bersalin desa)
Pembinaan pengobatan tradisional dan sebagainya.
Tapi Makalah ini tidak di buat untuk menjelaskan itu semua hanya beberapa pokok kegiatan
puskesmas yaitu :Kegiatan pencatatan pada unit GIZI dan Kegiatan pencatatan pada unit Imunisasi
1.2. TUJUAN :
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membahasa dan menjabarkan :
1. Menjelaskan Pengertian dan tujuan Pencatatan unit Gizi
2. Mengetahui Sumber-sumber data pada pencatatan unit Gizi
3. Menjelaskan Mekanisme pencatatan pada unit Gizi
4. Menjelaskan Pengertian dan tujuan pencatatan unit/program imunisasi
5. Mengetahui sumber-sumber data pada pencatatan unit imunisasi
6. Menjelaskan mekanisme pencatatan pada unit imunisasi.
Recommended