View
641
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
NILAI KEILMUAN YANG TERKAIT KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
Oleh:
Moh. Wildan
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 1
PENDAHULUAN
Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat
dalam segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat
berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan.
Hal ini merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam
mengembangkan profesionalisme selama memberi pelayanan yang
berkualitas.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 2
Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang
kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi.
Sikap etis profesional yang kokoh dari setiap perawat atau bidan akan
tercermin dalam setiap langkahnya, termasuk penampilan diri serta
keputusan yang diambil dalam merespon situasi yang muncul.
Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang etika dan moral
serta penerapannya menjadi bagian yang sangat penting dan mendasar
dalam memberikan asuhan keperawatan atau kebidanan dimana nilai-
nilai pasen selalu menjadi pertimbangan dan dihormati.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 3
NILAI-NILAI YANG DIPERLUKAN PERAWAT
Tata nilai keperawatan adalah nilai yang terkandung didalam proses
caring yang dilakukan oleh perawat, serta sangat mempengaruhi berbagai
tindakan keperawatan.
Gambaran nilai-nilai keperawatan adalah bagaimana pengetahuan,
penafsiran, pemahaman, pemberian makna, serta sikap perawat mengenai nilai-
nilai keperawatan, yang meliputi tujuh nilai esensial
keperawatan yang tersebar dalam beberapa pernyataan, yakni altruisme,
persamaan, estetika, kebebasan, martabat manusia, keadilan, dan
kebenaran
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 4
NILAI KEILMUAN YANG DIPERLUKAN SEBAGAI SEORANG
PERAWAT, DIANTARANYA :
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 5
1. CARE
Merupakan semangat, tindakan penting dari inti keperawatan,
Kekuatan yang menyatakan, proses dnamika dan intisari struktural.
Care adalah nilai,
Caring adalah sebuah kebaikan
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 6
INDICATOR 10 CARAKTIF CARING
(WATON, 1979)
Sistem nilai humanistik-altruistik
Kepercayaan-harapan
Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain
Pertolongan-Hubungan saling percaya
Pengembangan dan penerimaan terhadap ekspresi perasaan positif dan negatif
Penggunaan metode ilmiah, problem solving dalam pengambilan keputusan
Peningkatan proses belajar-mengajar dalam interpersonal
Supportif, korektif dan protektif terhadap mental, fisik, sosiokultural dan spiritual
Membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia
Dikembangkan faktor eksternal phenomenological.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 7
2. EMPATI
Adalah berusaha menempatkan diri pada seseorang/pasien
yang bersangkutan sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh
orang yang besangkutan tersebut.
Senyum dan rasa empati yang ditimbulkan setidaknya akan menjadi
multivitamin dosage tinggi yang tanpa antibiotik atau obat yang super
keras akan menyembuhkan rasa terpelentirnya hati seorang
pasien yang sedang menderita penyakit sekeras apapun.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 8
CARA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK
MENINGKATKAN EMPATI Peduli
Berguru
Berlatih
mampu bersosialisasi
memiliki sifat extovert (terbuka)
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 9
3. ALTRUISME
Merupakan perilaku yang menggambarkan kepedulian dan
kesejahteraan orang lain.
altruisme merupakan bagian “sifat manusia” yang ditentukan
secara genetika, karena keputusan untuk memberikan pertolongan
melibatkan proses kongnisi sosial komplek dalam mengambil
keputusan yang rasional
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 10
SIKAP ALTRUISME
pemberian perhatian,
komitmen atau prinsip yang dipegang teguh oleh
perawat untuk mempertahankan janji,
rasa iba,
kemurahan hati,
serta ketekunan
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 11
4. BERBUAT BAIK (BENEFICIENCE)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh
diri dan orang lain.
Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik
antara prinsip ini dengan otonomi.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 12
5. KEADILAN (JUSTICE)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapainya yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 13
6. TIDAK MERUGIKAN (NONMALEFICIENCE)
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan
psikologis pada klien.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 14
7. KEJUJURAN (VERACITY)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.
Nilai inidiperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti.
Prinsip veracityberhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan
kebenaran.
Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk
memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan
mengatakan yangsebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yangberhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 15
8. MENEPATI JANJI (FIDELITY)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya
terhadap orang lain.
Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia
klien.
Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan
komitmen yang dibuatnya.
Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode
etik yangmenyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan
meminimalkan penderitaan.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 16
9. KARAHASIAAN (CONFIDENTIALITY)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya
boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien.
Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika
diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan.
Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau
keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 17
10. AKUNTABILITAS (ACCOUNTABILITY)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan
seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 18
NILAI-NILAI ESENSIAL DALAM PROFESIKEPERAWATAN
Aesthetics (keindahan): Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian,
seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas,
imajinasi, sensitifitas dan kepedulian.
Altruism (mengutamakan orang lain): Kesediaan memperhatikan
kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan atau kebidanan,
komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan.
Equality (kesetaraan): Memiliki hak atau status yang sama termasuk
penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 19
Freedom (Kebebasan): memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk
percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
Human dignity (Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan yang
lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya
kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap
kepercayaan.
Justice (Keadilan): Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal termasuk
objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta kewajaran.
Truth (Kebenaran): Menerima kenyataan dan realita, termasuk akontabilitas,
kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 20
PROBLEMA NILAI DAN ETIKA KEILMUAN
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 21
TEKNOLOGI BAYI TABUNG
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 22
TEKNOLOGI CLONING
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 23
REKAYASA GENETIK
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 24
TEKNOLOGI NANO
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 25
TEKNOLOGI NUKLIR
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 26
TEKNOLOGI DAN INFORMASI
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 27
KESIMPULAN
Kemajuan ilmu & teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan ilmu & teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri
manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
'membelenggu' perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi
telah menjadi pengarah hidup manusia.
01/05/2016ISBD S1 Keperawatan Stikes dr. Soebandi Jember;
Oleh: Moh. Wildan 28
Recommended