View
226
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup proses kehidupan manusia.
Keperawatan maternitas merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan yang menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan untuk membantu beradataptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal dan meningkatkan kesehatan reproduksi
Keperawatan anak merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan , dimana anak dipandang sebagai individu yang unik, yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ADAPTASI FISIK & PSIKOSOSIAL
Fokus sasaran keperawatan maternitas & anak
Pelayanan Profesional Maternity : WUS, PUS,
BUMIL, WANITA DALAM PERSALINAN, NIFAS, BBL & KELUARGANYA
Anak: usia anak
Semua individu berhak lahir sehat setiap ibu hamil dan janin berhak mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas
Askep yang holistik dengan menghargai klien & kelg serta menyadari bahwa klien& keluarga berhak menentukan perawatan yang sesuai dgn dirinya.
Seksualitas individu tidak terlepas dari reproduksi mengubah sikap masyarakat terhadap seksualitas, hubungan peran, serta masa kehamilan dan persalinan, kemajuan tekhnologi dalam mengendalikan fertilitas
Reproduksi tidak dialami sendirian melibatkan satu atau lebih dari individu lain
Reproduksi adalah proses psikofisiologis normal dan orang-orang yang terlibat didalamnya dapat merasakan kepuasan fisik dan emosi
ASUMSI TENTANG ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
Pengalaman melahirkan adalah kesempatan berkembang krisis situasi solidaritas dari unit keluarga akan sangat membantu anggota keluarga tugas perkembangan keluarga
Perubahan fisiologis yang nyata dan penyesuaian yang dialami oleh ibu dan anaknya selama proses melahirkan merupakan periode yang rentan terhadap perubahan peran krisis keluarga
Permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga, shg askep mendorong interaksi positif antara orangtua, bayi& anggota kelg lain dgn menggunakan sumber yang ada
Sikap, nilai dan perilaku sehat individu dipengaruhi oleh budaya dan masyarakat tempat individu berasal
•Membantu WUS dan PUS atasi masalah reproduksi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehamilan
•Membantu calon ibu melihat kehamilan & persalinan sbg proses fisik& psikologis yang normal•Berikan informasi kepada calon orang tua selama kehamilan & persalinan
•Deteksi dini penyimpangan dari keadaan normal yang ada pada klien•Memahami sosial ekonomi klien
TUJUAN KEPERAWATAN MATERNITAS
Pemenuhan kebutuhan klien untuk mencapai kesejahteraan keluarga
Pendekatan kepada keluarga sebagai satu kesatuan (meliputi ayah, ibu& anak)
Kegiatan khusus meliputi: mendidik, tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah klien terkait sistem reproduksi, kehamilan, persalinan, nifas, BBL
Menjalankan peran sebagai perawat dengan mengadakan interaksi dengan klien
Keberhasilan asuhan keperawatan maternitas memerlukan kerjasama tim (klien, keluarga & petugas kesehatan)
LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB KEPERAWATAN MATERNITAS
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
Kehamilan merupakan peristiwa penting
Krisis Maturitas
Kehamilan Normal Kehamilan risiko tinggi
Masalah paling kritis dalam askep & medis
Harapan ibu dan pasangan janin yang dikandung sehat dan lahir dengan
keadaan ibu dan bayi selamat
Kehamilan Resiko Tinggi
Meningkat
KIA/ Upaya Safe Motherhood/
MDG’S
Trend Keperawatan Bertekhnologi
Tinggi
Perubahan Dalam Praktik
Melahirkan
Trend Keterlibatan Pasien Dalam Perawatan Diri
Akses Perawatan Prenatal
Trend Di Masa Depan
Faktor-Faktor Malpraktek Dalam
Perawatan Perinatal
Isue Etik
Lanjutan trend & issue keperawatan maternitas..........
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK
Filosofi keperawatan Anak1.Perawatan Berfokus pada anak
• Keluarga mrpk unsur penting dalam perawatan anak, mengingat anak bagian dari klg.
• Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingk klg, utk itu kep anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak (Wong, perry, 2002)
•Perawat yang bertindak sebagai pemberi pelayanan keperawatan hendaknya berfokus pada keluarga, dgn memperhatikan kemampuan dalam menentukan kekuatan dan kelemahan untuk dijadikan acuan dalam pemberian pelayanan kep.
• Perawat dengan menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan pada anak yang sakit selama di RS.
2. Atraumatic Care
• Atraumatic Care adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga.
• AC sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan kelurga dgn mengurangi dampak psikologis dari tindakan kep yang diberikan seperti memperhatikan dampak tindakan yang diberikan dgn melihat prosedur tindakan yang kemungkinan berdampak adanya trauma.
Untuk mencapai perawatan ada beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain :
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan ortu dalam mengontrol perawatan pada anak.
c. Mencegah atau mengurangi cedera dan nyeri
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
e. Modifikasi lingkungan fisik.
3. Manajemen Kasus
Pengelolaan kasus secara komprehensif bagian utama dlm pemberian askep secara utuh, melalui upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan, pelaksnaan , dan evaluasi dari berbagai kasus baik akut/ kronis.
Kemampuan perawat dlm mengelola kasus secara baik tentu berdampak dalam proses penyembuhan pada anak, mengingat anak memiliki kebutuhan yang spesifik dan berbeda satu dgn yg lain.
Keterlibatan ortu dalam pengelolaan kasus sangat dibutuhkan proses perawatan dirumah adalah bagian tanggung jawabnya dengan meneruskan program di RS.
B. Prinsip- Prinsip Keperawatan Anak
Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dgn tahap perkembangan.
Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kes yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep anak.
Praktik kep anak mencakup kontrak dengan anak dan klg untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dgn menggunakan proses kep yang sesuai dgn aspek moral dan hukum.
Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat
pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbang mempelajari aspek kehidupan anak.
Rumah Sakit Puskesmas Rumah bersalin Komunitas Polindes
Tatanan pelayanan keperawatan maternitas & anak:
Fokus kebutuhan dasar sejahtera Pendekatan keluarga Tindakan khusus dengan peran perawat Terjadi interaksi strategi pelayanan Kerja dalam tim untuk semua yang terkait
Karakteristik pelayanan keperawatan maternitas & anak:
Pentingnya keterlibatan emosi sebagai karakteristik keluarga yang memiliki beberapa fungsi fungsi biologi, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi psikologi dan fungsi sosiobudaya (Friedman, 1992)
Salah satu pendekatan dalam memberikan pelayanan keperawatan maternal dan perinatal serta anak melalui pelayanan yang berfokus pada keluarga Family Centered Care
FAMILY CENTERED CARE............
Filosofi yang mendasari FCC suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan klien sebagai individu yang unik dan melihat setiap anggota keluarga sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan keinginan khusus yang dapat dipenuhi melalui proses keperawatan
Pemenuhan kebutuhan ibu, dan keluarga pada masa kehamilan, persalinan dan nifas
Mempromosikan dan melindungi kesejahteraan ibu dan bayinya dan usia anak dengan melibatkan keluarga dan lingkungan dalam intervensi keperawatan baik edukasi maupun kebutuhan ibu saat menjalani kehamilan, persalinan & nifas, dan pada saat tumbuh kembang anak, atau pada saat anak sakit
Memampukan dan menciptakan kesempatan dan cara bagi anggota keluarga untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi terbaru mereka dan untuk mendapatkan kemampuan dan kompteensi yang baru yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan keluarga
10 pendekatan pada model FCMC:
1. Peristiwa persalinan & kelahiran dipandang sebagai suatu keadaan yang sejahtera, bukan suatu keadaan sakit
2. Pelayanan perinatal bersifat personal disesuaikan dengan kebutuhan psikososial, latar belakang pendidikan, fisik, spiritual dan budaya dari setiap wanita dan keluarganya
3. Program komprehensif edukasi perinatal mempersiapkan keluarga untuk aktif berpartisipasi sepanjang periode perinatal
4. Para penyedia pelayanan kesehatan membantu keluarga agar dapat membuat keputusan untuk perawatan mereka dan membantu keluarga memiliki pengalaman positif sesuai dengan harapan mereka
5. Pasangan/ suami atau orang-orang yang dipercaya ibu untuk memberikan bantuan kepadanya secara aktif melibatkan diri selama proses edukasi persalinan, kelahiran, nifas dan merawat bayi
6. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan keinginan ibu dan keluarganya selama perawatan di ruang rawat inap termasuk selama proses persalinan dan kelahiran
7. Perawatan rooming in diberikan kecuali ibu dengan persalinan sectio caesaria
8. Para ibu adalah perawat untuk bayinya sendiri9. Penyedia pelayanan memfasilitasi pasangan ibu
dan bayi sebagai satu unit single family yang menjadi tanggung jawabnya
10. Para orangtua diijinkan merawat bayi mereka sakit/ beresiko tinggi setiap waktu dan mereka diikutsertakan dalam merawat bayinya dengan kondisi tersebut.
Recommended