Dakwah, Dont Stop

Preview:

Citation preview

Laa Raihata Ba’dal Yaum, Ya Khadijah

DAKWAH SEBAGAI SUMBU PUTAR

Kenapa kita memilih Dakwah?

• Apa karena isteri kita?• Apa karena sungkan pada orang yang mengajak

kita?• Apa karena nggak ada pilihan lain/terpaksa?• Sekedar mencari teman?• Bisa untuk menambah rekan bisnis?• Dll

(1) Sebaik-baik lisan

ه� و�ع�م�ل� • �ل�ى الل ن� ق�و�ال م�من� د�ع�ا إ �ح�س� و�م�ن� أ�م�ين� ل �م�س� �ي م�ن� ال ن �ن �ح ا و�ق�ال� إ (٣٣)ص�ال

“Siapa yang lebih baik perkataanya daripada orang-orang yang menyeru kepada Allah dan yang beramal shalih, dan mengatakan: aku bagian dari kaum muslimin” (QS. Fushilat 33)

(2) Bertransaksi dengan Allah

ن •� �أ ب �ه�م� م�و�ال

� و�أ ه�م� �ف�س� �ن أ �ين� �م�ؤ�م�ن ال م�ن� ى �ر� ت اش� ه� الل �ن إ�ون� �ل �ق�ت و�ي �ل�ون� �ق�ت ف�ي ه� الل �يل� ب س� ف�ي �ل�ون� �ق�ات ي ة� ن �ج� ال �ه�م� لو�م�ن� آن� �ق�ر� و�ال �ج�يل� و�اإلن اة� و�ر� الت ف�ي ح�ق;ا �ه� �ي ع�ل و�ع�د ا

�م� �ع�ت �اي ب ذ�ي ال �م� �ع�ك �ي �ب ب وا ر� �ش� �ب ت ف�اس� ه� الل م�ن� �ع�ه�د�ه� ب و�ف�ى� أ

�ع�ظ�يم� ) ال �ف�و�ز� ال ه�و� �ك� و�ذ�ل �ه� (١١١ب• “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan

harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah 111)

• Ayat ini turun kepada Rasulullah saw. pada saat Baiat Aqabah II. Saat itu 70 orang Anshar berkumpul di sekitar Rasul. Abdullah bin Rawahah ketika itu berkata kepada beliau, "Silakan engkau meminta syarat apa saja untuk Tuhanmu dan dirimu."

• Nabi saw. lalu bersabda, "Untuk Tuhanku, aku meminta syarat agar kalian menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Untuk diriku, aku meminta syarat agar kalian menjaga diriku sebagaimana kalian menjaga diri dan harta kalian."

• Orang-orang Anshar bertanya, "Jika kami melakukannya, apa balasannya?"• Rasul menjawab, "Surga." • Mendengar itu, mereka berkata, "Sungguh, ini adalah perniagaan yang

sangat menguntungkan! Kami tidak akan tinggal diam dan membatalkan jual-beli ini."

• Kemudian turunlah ayat di atas. (Ath-Thabari, 1405: XI/36).

• Seorang Arab Badwi, ketika dia melewati Nabi saw., sementara beliau sedang membaca QS at-Taubah ayat 111 di atas. Orang itu bertanya, "Ucapan siapa itu?"

• Nabi saw. menjawab, "Kalamullah (ucapan Allah)." • Lelaki itu berkata, "Betapa menguntungkan jual-beli

dengan Allah! Aku tidak akan tinggal diam dan tidak akan membatalkan perniagaan ini."

• Segera setelah itu, ia pun pergi ke medang perang, menjual dirinya kepada Allah. Ia pun terbunuh; ia sukses menukar dirinya dengan surga yang telah dijanjikan-Nya. (Al-Qurthubi, 1372: VIII/287).

• Lalu bagaimana dengan kita, khususnya para pengemban dakwah? Adakah sesuatu yang sudah kita jual kepada Allah demi meraih surga-Nya? Sudahkan kita menyerahkan sebagian besar waktu, harta, tenaga, pikiran, dan semua hal yang ada pada diri kita kepada Allah yang telah membelinya dari kita? Sudahkah kita menjual semua itu di jalan dakwah, sebelum kita menjual diri kita di medan jihad fi sabilillah?

• Seorang penjual yang baik tentu akan memilihkan barang dagangan yang terbaik kualitasnya jika dia tahu bahwa barang tersebut akan dibeli oleh orang yang sangat terhormat—katakanlah seorang presiden, misalnya; apalagi jika sang presiden itu menawarnya dengan harga yang sangat tinggi. Ia bahkan akan menyerahkan barang yang terbaik kualitasnya itu dengan penuh sukarela dan kebanggaan, bahkan jikapun ia tidak dibayar.

(3) Manusia rugi?

• �ع�ص�ر� ) (١و�ال• ( Lر �ف�ي خ�س� ان� ل �س� �ن اإلن (٢إ

• �و�اص�و�ا �ح�ات� و�ت �وا الصال �وا و�ع�م�ل ذ�ين� آم�ن �ال ال إ�ر� ) �الصب �و�اص�و�ا ب �ح�قP و�ت �ال (٣ب

1. Demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Kita masih rugi> Jika umur kita 60 tahun, sejak umur 10 tahun kita sudah baligh, maka

berapa tahun kita: - Nonton teve? – Sholat? – Kerja – Istirahat? - Dakwah?> Diketahui: 1 tahun = 365 hari, masa aktif umur kita 50 tahun = 18.250 hari

= 438.000 jam> - Nonton teve = 3 jam sehari 6,2 tahun- Sholat 5 waktu 5 x 12 menit = 1 jam 2,0 thn- Kerja = 8 jam sehari 16,7 thn- Istirahat = 8 jam sehari 16,7 thn- Dakwah = 2 jam sehari 4,2 thn- Aktivitas??? = 2 jam sehari 4,2 thn

---------------------- 24 jam 50 tahun

Mau bukti?> Jika umur kita 60 tahun, sejak umur 10 tahun kita sudah baligh, maka

berapa tahun kita: - Nonton teve? – Sholat? – Kerja – Istirahat? - Dakwah?> Diketahui: 1 tahun = 365 hari, masa aktif umur kita 50 tahun = 18.250 hari

= 438.000 jam> - Nonton teve = 3 jam sehari 6,2 tahun- Sholat 5 waktu 5 x 12 menit = 1 jam 2,0 thn- Kerja = 8 jam sehari 16,7 thn- Istirahat = 8 jam sehari 16,7 thn- Dakwah = 2 jam sehari 4,2 thn- Aktivitas??? = 2 jam sehari 4,2 thn

---------------------- 24 jam 50 tahun

(4)Fokus (sumbu) hidup kita?

What’s Next?

• Tiada hari tanpa dakwah• Tiada hari tanpa opini• Tiada hari tanpa rekrutmen• Tiada hari tanpa kontak• Tiada hari tanpa koordinasi• Prinsip: Pokoke Kontak – Sapu Bersih

Alur

Penyiapan tim rekrut

Penyiapan Musyrif

Penyiapan Acara

170170CALON CALON

DARISUNDARISUN

Model Rekrut

Feeder/CP

Untuk setiap syabab yang potensial skill dan lahan dakwahnya, agar merekomendasikan utk dikontak

2 Model

Sistemik

Melalui sistem perhalaqahan, setiap kelompok halaqah agar rekruitmen lebih cepat dan efektif.

Hal-hal yang dibutuhkan

Komunikasi & kordinasi musrif-daris1

Database teman, saudara, tetangga )lijan(

Disiplin pada waktu/jadwal

Evaluasi

2

3

4

1. Feeder/Kontak person (konvensional)

Kontak person Kontak person

SYABABSYABAB

EVENTDiskusi Publik

Bulanan

EVENTDiskusi Publik

Bulanan

Target Kwantitas

Rekrutmen ?

Output Minimal 10%

Disebar ke AJM Ditunjuk PJ Khusus

PramukaTarget 1-2

bulanPelajar

2. Sistemik (Real)

1. Buat daftar nama untuk orang yang akan diajak ( min 2 org 1 bulan)

2. Buat janji untuk bertemu membicarakan tentang da’wah3. Datangi bersama dengan musrif anda

Memulai Mengajak

Memulai Pembicaraan

1. Kenalkan musyrif anda 2. Bicarakan tentang Islam (hal-hal yang dia senangi)3. Kalau anda pemula biarlah musrif anda yang jadi juru bicara.4. Kalau anda sudah biasa andalah juru bicaranya dan musyrif anda memberi

penguatan5. Berikan kesempatan untuk memberi tanggapan

Tanggapan

Tertarik

Undang pada Acara Daurah/ Pramuka/ Event

Tanggapan

Tidak Tertarik

1. Tawari untuk langganan Al Islam

2. Buat ending yang terbaik

Halaqah Persiapan (PraMuka)

11Peserta tidak lebih dari 10 orang, diadakan sebuan sekali.

22Materi, Problematika umat dan solusinya, Hizbut Tahrir dan tujuannya, kewajiban bergabung dengan HT

33Mintalah tanggapan dia tentang HT dan tawari mereka satu per satu

Adakan Per Mahalay atau AJM

• Anda ceritakan pengalaman anda mengapa anda tertarik dan bergabung dengan hizbut tahrir

• Tawari satu persatu dan dengarkan dengan seksama jawabannya

• Ceritakan tentang perhalaqohan• Persyaratan untuk bergabung dengan Hizbut

Tahrir

MENAWARI BERGABUNGDilakukan saat mengikuti Pramuka

Hasil Pramuka

1. Kelompokkan 1. Kelompokkan

2. Tentukan Musyrifnya2. Tentukan Musyrifnya

1. Tetap dikontak1. Tetap dikontak

Bersedia Hasil Pikir2/tdk bersedia

3. Janjian pertemuannya3. Janjian pertemuannya

2. Beri Al Islam”2. Beri Al Islam”

3. Jaga hubungan baik3. Jaga hubungan baik

Memulai Halaqah Pertama

Cek Lagi

• Sebelum pertemuan cek lagi mereka (dengan tlpon atau yang lain) untuk mengingatkan tentang waktu dan tempat pertemuan pertama.

Materi

Kenalkan diri anda (musyrif) dan pengalaman Anda Bergabung dengan Hizbut Tahrir, alamat anda, nomor tilponMinta mereka untuk memperkenalkan diri latar belakang (gerakan dakwah mereka, alamat, keluarga dsb, dan terutama motivasi bergabung dengan HTSampaikan tentang aturan perhalaqohan, kitab yang dihalaqohkan,Konsensus tentang tempat dan waktu halaqoh lagiPertemuan pertama selesai

Target Pemahaman1. “ Faham tentang Islam

a. Ditinjau dari kedudukannya sebagai satu-satunya mabda yang benar

b. Juga ditinjau dari segi kedudukannya sebagai solusi atas problematika kehidupan

c. Selain itu dari segi kewajiban kaum muslim untuk merupaya mengembalikan hukum islam dengan jalan menegakkan khilafah.

d. Juga dari sisi, bahwa Islam mengharamkan mereka berdiam diri thd diterapkannya sistem hukum kufur atas mereka

2.Tentang Hizb

a. Dilihat dari realitasnya sebagai takatul yang berdasarkan mabda Islam

b. Juga dilihat dari segi tujuannya untuk melanjutkan kehidupan Islam mlalui tegaknya khilafah Islamiyah serta mengembalikan hukum supaya sesuai dengan apa yang diturunkan leh Allah dan mengemban dakwah Islam.

Masihkah ada yang “tidak sanggup”?

Belief (prasangka, dugaan)

• Sesuatu yang kita yakini

• Setiap orang memiliki keyakinan-keyakinan

tertentu di luar maupun di dalam dirinya

sendiri

Belief (prasangka, dugaan)

• Sesuatu yang kita yakini

• Setiap orang memiliki keyakinan-keyakinan

tertentu di luar maupun di dalam dirinya

sendiri

Bagaimana belief bisa terbentuk :

Belief dibentuk oleh kejadian-kejadian di masa lalu kita Kejadian tersebut terjadi berulangkali dan kita selalu

mendapatkan hasil yang sama, maka terbentuklah belief

Bagaimana belief bisa terbentuk :

Belief dibentuk oleh kejadian-kejadian di masa lalu kita Kejadian tersebut terjadi berulangkali dan kita selalu

mendapatkan hasil yang sama, maka terbentuklah belief

Contoh-contoh Belief :

Orang tua saya bukan ustad/kyai

Saya tidak bisa bicara di depan publik

Saya kurang pandai

Saya hanya orang kecil/desa

Saya suka gagal kalau kontak

Contoh-contoh Belief :

Orang tua saya bukan ustad/kyai

Saya tidak bisa bicara di depan publik

Saya kurang pandai

Saya hanya orang kecil/desa

Saya suka gagal kalau kontak

Dampak/akibat dari belief-belief tersebut :

Memenjara daya kreativitas & inovasi

Menghambat pengembangan potensi

Membatasi peningkatan valensi

Berisiko besar

Dampak/akibat dari belief-belief tersebut :

Memenjara daya kreativitas & inovasi

Menghambat pengembangan potensi

Membatasi peningkatan valensi

Berisiko besar

Apa yang kita lihat dari diri kita sekarang tidak

mencerminkan potensi kita yang

sesungguhnya.

Mulai hari ini :

Buang Belief-belief negatif

Kembangkan Potensi Anda

sesungguhnya

Mulai hari ini :

Buang Belief-belief negatif

Kembangkan Potensi Anda

sesungguhnya

Awas Jangan!!! SINDROM

Trap in a Comfort Zone!!!

PRINSIP DASAR 3 DIMENSI SUKSES

Surat Al Zalzalah (99:7- 8)

Apa yang kita lakukan PASTI dibalas

Jumlah Usaha (n) = Hasil Usaha (ul)

PRINSIP DASAR 3 DIMENSI SUKSES

Surat Al Zalzalah (99:7- 8)

Apa yang kita lakukan PASTI dibalas

Jumlah Usaha (n) = Hasil Usaha (ul)

Kasus

Bagaimana jika kita sudah berusaha mati-matian (Jumlah Usaha = 100) tetapi yang kita dapatkan hanya sedikit (10) ?

APA YANG TERJADI ?

Kasus

Bagaimana jika kita sudah berusaha mati-matian (Jumlah Usaha = 100) tetapi yang kita dapatkan hanya sedikit (10) ?

APA YANG TERJADI ?

“Hasil usaha (HU) terbagi menjadi 2 (dua)

komponen, yaitu komponen hasil yang dapat

langsung dirasakan oleh kita (HUT) dan

komponen hasil yang tidak langsung dirasakan

oleh kita. Komponen kedua inilah yang disebut

TABUNGAN ENERGI (TE)

HU (ul) = HUT + TE (n)

“Hasil usaha (HU) terbagi menjadi 2 (dua)

komponen, yaitu komponen hasil yang dapat

langsung dirasakan oleh kita (HUT) dan

komponen hasil yang tidak langsung dirasakan

oleh kita. Komponen kedua inilah yang disebut

TABUNGAN ENERGI (TE)

HU (ul) = HUT + TE (n)

Injury Time

• “La raihata ba’dal yaum” • Kata-kata “besok” adalah kata yang

membinasakan• Tunjukkan jati diri, menembus batas

kewajaran• Ujian cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya,

sekarang juga, jangan tunda esok

Surga Allah

Musibah / Cobaan

Orang Sinis

Surga = ujian cinta

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Tuhan kami adalah Allah, Kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun dan mengatakan kepadanya: janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih, dan gembirakanlah mereka dengan Surga yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu” )QS. Fushilat 30(

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamudan mengerjakan amal-amal yang saleh

bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,

sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa,dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama )Islam(

yang telah diridhai-Nya untuk mereka,dan Dia benar-benar akan menukar )keadaan( mereka,

sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.Mereka tetap menyembahku-Ku

dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.Dan barangsiapa yang )tetap( kafir sesudah )janji( itu,

maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (TQS an Nuur [24] : 55)

janji Allah

Recommended