Khotbah Rohani YESUS Menyembuhkan Orang Lumpuh

Preview:

Citation preview

Markus 2:2-12Lukas 5:17-26

Pharisees and teachersof the law from all overGalilee and Judea hadgathered to hear whatJesus had to say.

Orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat dari seluruh penjuru Galilea dan Yudea telah berkumpul untuk mendengar apa yang difirmankan oleh YESUS.

Large crowds hadgathered to see Jesustoo.

Kerumunan orang banyak juga telah berkumpul untuk melihat YESUS

Jesus went into abuilding to teach andeveryone crowdedaround and pushed toget in.

YESUS pergi ke suatu rumah untu mengajar dan orang banyak memenuhi rumah itu dan sekitarnya dan berdesak-desakkan untuk memasukinya.

Some men arrivedcarrying a paralysedman on a mat, hoping tobring him to see Jesus.

Beberapa orang tiba dengan menggotong seorang yang lumpuh dengan sebuah tilam, berharap untuk dapat membanyanya bertemu dengan YESUS.

But the crowds aroundthe house were so largethey could not get theirparalysed friend inside.So they made their wayup the stairs at the sideof the building on to theflat roof.

Namun orang banyak terlalu padat sehingga mereka tidak dapat membawa teman mereka yang lumpuh itu ke dalam rumah di mana YESUS sedang mengajar. Jadi mereka mencari jalan agar dapat menaiki atap rumah itu melalui sebuah tangga di sisi bangunan rumah tersebut.

Flat roofs were oftenmade of beams coveredwith reeds and layers ofclay. The men startedclawing into the clay tomake a hole.

Atap datar seringterbuat dari balok tertutupdengan alang-alang dan lapisantanah liat. Orang-orang itu mulaiMencakarinya agar dapat membuat lubang.

Everyone in the buildingwas surprised to seedebris falling from theroof and a gapappearing above them.

Setiap orang di rumah itu merasa terkejut melihat serpihan-serpihan jatuh dari atap dan sebuah celah mulai muncul di atap tersebut.

The men made anopening big enough tolower their friend to seeJesus.

Teman-teman orang yang lumpuh itu membuat lubang yang cukup besar untuk menurunkan teman mereka agar dapat bertemu dengan YESUS.

Jesus did not try to stopthem.

YESUS tidak berusaha untuk menghentikan mereka.

The paralysed man wasgently lowered into thecrowded room.

Orang yang lumpuh tersebut dengan perlahan diturunkan di tengah-tengah orang banyak di dalam rumah itu.

Everyone was watching,wondering what Jesuswould do next.

Setiap orang menyaksikan dengan seksama, apakah yang akan dilakukan YESUS kemudian.

Jesus saw the faith ofthese men and theirparalysed friend andannounced, ‘Friend, yoursins are forgiven.’

YESUS melihat iman mereka dan teman mereka yang lumpuh tersebut lalu berkata, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”

The Pharisees and theteachers of the lawbegan thinking tothemselves, ‘Who is thisman who speaksblasphemy?

Orang-orang Farisi dan para ahli taurat mulai berkata dalam hatinya, "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"

Who can forgive sins butGod alone?’

Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?

Jesus knew what theywere thinking andasked, ‘Why are youthinking these things?Which is easier: to say,‘Your sins are forgiven,’or to say, ‘Get up andwalk’?

Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

Jesus then said to them,‘I want you to know Ihave the authority onearth to forgive sins.’

YESUS lalu berkata kepada mereka, “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”

Turning to the paralysedman Jesus commanded,‘I tell you, get up, takeyour mat and go home.’

berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"

To everyone’s utteramazement the man gotto his feet and stood infront of them.

Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu.

People could hardlybelieve what they wereseeing.

Orang banyak hampir tak dapat percaya apa yang sedang mereka saksikan.

The man picked up hismat and went homepraising God.

Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu.

Everyone was amazedand gave praise to God.They left saying, ‘Wehave seen remarkablethings today.’

Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat”

PELAJARAN – PELAJARAN ROHANI:

1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA

Mendatangi Adam dan Hawa, memberi rencana

keselamatan

Menyediakan ular tembaga agar setiap orang yang melihatnya akan sembuh.

Menyediakan ikan Besar untuk

menyadarkan Yunus

Mengutus nabi Natan untuk

menegur Daud

Datang kepada wanita berdosa di Sumur

Yakub

Lahir ke dunia di tempat yang hina

1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA

1. TUHAN AKTIF DALAM RENCANA KESELAMATAN UMAT MANUSIA Kapernaum, "Kampung Nahum") adalah sebuah tempat tinggal di tepi Laut Galilea.

Kini situs ini hanya tinggal reruntuhan saja, namun ditinggali sejak 150 SM sampai kira-kira tahun 750.Kota ini disebut dalam Perjanjian Baru: dalam Injil Lukas dilaporkan bahwa tempat ini merupakan rumah dari sejumlah murid Yesus: Petrus, Andreas, Yakobus, danYohanes, dan juga pemungut cukai Matius. Dalam Injil Matius (Matius 4:13) tempat ini merupakan rumah Yesus.

2. Banyak yang Datang Mencari YESUS, namun memiliki motif yang berbeda-beda

1. Mencari keselamatan2. Mencari kesembuhan

3. Mencari kesalahan (YESUS)

3. Melihat keramaian

Rohani

JasmaniTradisiManusia

wi Salah satu sifat terburuk manusia adalah

menghakimi orang

3. Sahabat-sahabat yang setiai. Berada di sisi kita pada saat kita mengalami

kesusahan

Dan sahabat sahabatnya yang membawa berita ini menguatkan hatinya, dengan mengatakan bahwa jika ia dibawa kepada Yesus dia juga akan dapat disembuhkan. (Kerinduan Segala Zaman Hal. 280)

3. Sahabat-sahabat yang setiaii. Tidak setengah hati/terpaksa ketika memberi

pertolongan

Ia memohon pada sahabat-sahabatnya untuk membawa dia di atas tempat tidurnya kepada Yesus, dan permohonannya itu mereka kabulkan dengan kerelaan hati. (Kerinduan Segala Zaman Hal. 280)

3. Sahabat-sahabat yang setiaiii. Tidak berpura-pura

Mereka sungguh-sungguh dalam menolong teman-Nya, dan YESUS mengetahui hal tersebut.

3. Sahabat-sahabat yang setia

iv. Merasa bahagia jika temannya bahagia

3. Sahabat-sahabat yang setiaiv. Merasa bahagia jika temannya

bahagia

Amsal 1717:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

3. Sahabat-sahabat yang setiaiv. Merasa bahagia jika temannya

bahagia

Amsal 1717:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

4. YESUS Menerima Seruan Orang yang Beriman1. Iman orang yang lumpuh

itu2. Iman sahabat-sahabatnya

Berkali kali pengusung orang lumpuh ini mencoba menembus orang banyak itu, tetapi sia sia belaka. Orang sakit ini melihat sekelilingnya dengah suatu perasaan kesengsaraan yang tidak terkatakan. Bila pertolongan yang sudah lama diharapkan telah dekat, bagaimana mungkin melenyapkan pengharapannya? (Kerinduan Segala Zaman, Hal. 281)

5. Kerinduan Terbesar: Kesembuhan atas dosa

Tetapi kerinduannya yang terbesar itu ialah bukannya kesembuhan tubuh saja tetapi juga kelepasan dari beban dosa. Jika ia dapat melihat Yesus, dan menerima jaminan keampunan serta mendapat perdamaian dengan surga, ia telah puas walau pun hidup atau mati, dalam menurut akan kehendak Allah. (Kerinduan Segala Zaman, Hal. 280)

5. Kerinduan Terbesar: Kesembuhan atas dosa

Tangisan orang yang akan mati ini adalah agar dia dapat datang dan menghampiri hadirat Nya. Ia tidak mau membuang buang waktu; dagingnya makin menjadi busuk. (Kerinduan Segala Zaman, Hal. 280)

6. Kesembuhan Rohani mengikuti Kesembuhan Jasmani

Orang sakit lumpuh itu telah mendapat dari Kristus suatu kesembuhan baik dalam jiwa mau pun dalam tubuhnya. Kesembuhan kerohanian diikuti oleh kesembuhan badani. Pelajaran ini janganlah dilupakan. (Kerinduan Segala Zaman, Hal. 283)

Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

6. Kesembuhan Rohani mengikuti Kesembuhan Jasmani

Nine Tenths of Diseases Originate in Mind Sickness of the mind prevails everywhere. Nine tenths of the diseases from which men suffer have their foundation here. 1MCP 59.2 

6. Kesembuhan Rohani mengikuti Kesembuhan Jasmani

7. YESUS menerima Setiap orang berdosa yang mau bertobat

Markus 2:9 “...Dosamu sudah diampuni...”

Kolose 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

7. YESUS menerima Setiap orang berdosa yang mau bertobat

42

Mazmur 103:3 Dia yang mengampuni segala

kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,

Yesaya 1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain

kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.