Total Forgiveness

Preview:

Citation preview

Dina Haya SufyaDina Haya Sufya

TOTAL FORGIVENESSMenghapus Kemarahan

dan Meraih Kembali Damai Hati

TOTAL FORGIVENESSMenghapus Kemarahan

dan Meraih Kembali Damai Hati

Tidak semua teman itu seperti malaikat. Dengan teman, akan terjadi perselisihan atau kesalahpahaman. Banyak contoh, yang semula teman akrab menjadi berpisah karena kesalahpahaman kecil. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan kecil temanmu itu. Jika temanmu mengira kamu bersalah, ambillah tindakan untuk meminta maaf kepadanya.

Jika kamu menganggap memaafkan secara pribadi itu sulit, kamu dapat melakukannya dengan surat, faksimile, e-mail, bunga atau dengan perantara orang lain.

Orangtua biasanya susah untuk meminta maaf kepada anak-anaknya. Kamu harus belajar rendah hati dalam hidup dan memberikan contoh kepada teman-temanmu, serta generasi yang akan datang.

Banyak pemimpin—baik dalam bidang politik maupun organisasi keagamaan—terlibat dalam pertengkaran hebat karena merasa kehormatan dan harga dirinya dihina atau dilecehkan. Seorang pemimpin yang pemaaf akan dikagumi dan dihormati. Seorang pemimpin yang baik juga akan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

Tiga Kata Paling Mahal

Tiga kata paling mahal ini muncul dalam dua konteks. Pertama, dalam konteks “Saya minta maaf”, dan kedua, “Saya memaafkan Anda”Konteks yang pertama tentu saja biasanya diucapkan orang ketika ia menyadari telah melakukan kesalahan dan ingin memperbaiki kesalahannya

Meminta maaf dan memaafkan adalah salah satu bukti bahwa logika dan akal telah dapat membebaskan diri dari emosi negatif. Dengan meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain, kita dapat menyadari betapa berharganya sebuah pelajaran dari kesalahan

AMARAH ITU SEPERTI API

Amarah adalah kegilaan sesaat, kendalikanlah atau ia akan mengendalikan Anda-Horace, Penyair Romawi

Dalam keadaan marah, irama pernapasan menjadi lebih cepat sehingga akan sulit berkata-kata, apalagi berpikir. Singa, macan, dan hewan buas lainnya memiliki pernapasan yang sangat tidak beraturan, makanya berumur pendek

Banyak orang berkata bahwa membiarkan kebiasan marah akan lebih cepat tua ketimbang mereka yang lebih banyak tersenyum dan tertawa.

Tidak ada kemarahan kecil, sebab tidak ada kesabaran kecil

Amarah yang membabi buta akan membutakan hati kita seperti tetesan tinta hitam yang mengubah segelas susu menjadi hitam

• Dengan merasa sakit hati atau kecewa terhadap orang lain, kita juga tidak pernah bisa mengambil keuntungan apa pun

• Amarah menjelma menjadi dendam yang semakin subur dan semakin menyiksa perasaan kita

• Tidak ada orang yang menyukai seorang pemarah

• Marah digolongkan ke dalam emosi negatif. Seperti halnya sabar dikategorikan sebagai emosi positif

• Jika kita tidak mampu mengendalikan emosi—amarah—dalam diri kita, sebetulnya kita sedang menghancurkan diri kita, peluang dan masa depan kita

MEMAAFKAN BERARTI MENGENDALIKAN DIRI

Kemampuan untuk menyayangi adalah sesuatu yang memberi makna mendalam, dalam kehidupan seseorang.-Pablo Casals

• Nabi pernah persabda, “Jika engkau marah dalam keadaan berdiri, duduklah; jika sedang duduk, berbaringlah. Semua itu disebabkan oleh darah yang naik ke kepala sehingga menutupi otak untuk berpikir jernih”

• Mereka yang tidak dapat mengendalikan dirinya, sesungguhnya tidak mengenal dirinya sendiri. Bukankah seorang pawang mampu mengendalikan seekor buaya karena mengenal karakter binatang yang sesungguhnya sangat buas itu?

• Dalam sufisme, nafsu amarah itu selalu diibaratkan dengan ular berbisa. Ia beracun, berlidah ganda, berada di tempat tersembunyi

• Seorang pemarah biasanya tidak seberuntung mereka yang pemaaf karena tidak banyak yang menyukai seorang pemarah.

• Untuk dapat mengendalikan kuda, kita dapat mempelajarinya, begitu juga dengan mengendalikan yang lainnya. Mengendalikan diri dapat dipelajari dengan memaafkan

Betapa sedikit yang kita perlukan untuk hidup bahagia. Semuanya ada di dalam diri kita, dalam cara kita berpikir. Kebahagiaan memang ada dalam pikiran kita. Dengan kata lain, yang membawa kebahagiaan bukanlah berapa banyak yang kita miliki, melainkan berapa banyak yang kita nikmati.

TUHAN PUN MEMAAFKAN…

“Kasih sayang-Ku kepada hamba-Ku melebihi kemarahan-Ku.”-Hadis Qudsi

• Cinta dan memaafkan kesalahan adalah dua hal yang selalu berjalan beriringan. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan paling dicintai Allah. Karena itu, Allah selalu memberikan maaf kepada manusia yang mau memintanya.

• Allah tidak hanya Mahaperkasa, tetapi juga Mahalembut dan Berkasih-sayang. Sifat mana yang kita harapkan dari Allah untuk kita?

• Manusia paling sombong adalah mereka yang tidak mau meminta maaf; tapi tidak lebih sombong dari mereka yang tidak mau memaafkan kesalahan orang yang meminta maaf.

KEAJAIBAN MEMAAFKAN

Seseorang yang penuh kasih sayang hidup di dunia yang penuh kasih sayang. Seseorang yang penuh ra sa permusuhan hidup di dunia yang penuh permusuhan. Setiap orang yang kita temui adalah cermin diri kita sendiri-Ken Keyes, Jr.

• Memaafkan kesalahan telah menjadi semacam keajaiban, musuh menjadi kawan; murid menjadi guru

• Memaafkan berarti melawan hukum alam yang membuat seseorang menempati posisi lebih tinggi ketimbang yang lainnya

• Memaafkan akan membebaskan diri dari belenggu dendam yang tidak pernah bisa dimengerti akal

• Memaafkan membuat kita menjadi malaikat. Dengan memaafkan kesalahan orang lain, kita sesungguhnya sedang membantunya membuka pintu ampunan Allah.

• Untuk dapat memaafkan, kita harus membiarkan diri kita dalam keadaan “kosong”, jangan membela diri dengan rasionalisasi dan dramatisasi yang bahkan sesungguhnya tidak kita inginkan.

FORMULA AMPUH AGAR MUDAH MEMAAFKAN

Mengapa berkelahi dan berteriak? Mengapa harus menangis dan mengumpat? Mengapa mengeluh dan menderita, pada saat Anda dapat bahagia dengan cara memaafkan diri sendiri dan orang lain?-Jimmy Teo

Formula REACH (Everett Worthington)

Recall

Emphathize

Altruistic

Commit

Hold

MAKA, MAAFKANLAH…

Bila kau memperoleh kemenangan atas musuhmu, jadikanlah pengampunanmu atas dirinya sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenanganmu.-Imam Ali bin Abi Thalib

• Memaafkanlah adalah tindakan ihsan, yakni kita berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepada kita. Ihsan bukanlah berbuat baik kepada mereka yang berbuat baik. Inilah yang disebut dengan perilaku luar biasa.

• Memaafkan sama sekali bukan tindakan pasif, melainkan justru lebih aktif daripada yang pernah dibayangkan siapa pun.

Jika -1+1 akan menghasilkan sesuatu yang netral, dalam arti tidak ada sama sekali, bayangkan jika -1+2 yang akan menghasilkan angka 1. perlakuan negatif orang lain kepada kita justru akan berbuah hikmah

TERIMA KASIH Sumber:Total Forgiveness oleh Moch. Fakhruroji.Mizania

Recommended