View
349
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN
KOMODITAS TERBAIK MENGGUNAKAN FUZZY ANALITYCAL
HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN FUZZY C-MEANS
(Studi Kasus Kabupaten Ngawi)
Disusun Oleh :
- Agus Panji Hermawan (08043139) / Teknik Informatika – A
- Chusnul Astri C (12043037) / Teknik Informatika – A
- Erly Widya (12043071) / Teknik Informatika - A
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Bhayangkara
Surabaya
2015
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN KOMODITAS
TERBAIK MENGGUNAKAN FUZZY ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS
(AHP) DAN FUZZYC-MEANS
(Studi Kasus Kabupaten Ngawi)
Agus Panji H, Chusnul Astri C, Erly Widya
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Bhayangkara Surabaya
Abstrak
Penentuan komoditas lahan pertanian sering kali tidak sesuai dengan kriteria
tanah dan sumber daya alam yang ada di sekitar. Sehingga berdampak pada hasil
produksi yang tidak maksimal. Diperlukan adanya suatu metode untuk menentukan
kriteria penentu komoditas terbaik dengan yang diantaranya yaitu : struktur luas
lahan, ketersediaan sumber daya alam, iklim area pertanian.
Untuk mengatasi permasalah di atas, pada paper ini diusulkan menggunakan
penggabungan dua metode atau biasa disebut dengan Hybird, yaitu metode
penggabungan antara Fuzzy AHP dan metode Fuzzy C-Means. Yang dinilai mampu
menentukan jenis komoditas lahan terbaik, yang dapat ditanam pada wilayah
kabupaten ngawi. Setelah menganalisa beberapa kriteria penentu standart deviasi dari
jenis lahan terbaik yang sudah di tentukan melalui beberapa tahap metode,
diantaranya : Rekoleksi data (pengumpulan berbagai macam data literature, dan
informasi mengenai evaluasi lahan kabupaten ngawi), klasifikasi kelas kesesuaian
lahan, penentuan tingkat kesesuaian lahan, penentuan peningkatan kesesuaian
tanaman.
Hasil yang ingin dicapai dengan adanya pembuatan program dan
penggabungan dua metode ini, adalah diharapkan masyarakat ngawi khususnya para
petani lebih mengerti jenis lahan yang seperti apa yang cocok untuk ditanami tanaman
yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan, agar hasil produksi pertanian lebih
maksimal dan mengalami peningkatan kualitas yang lebih baik, serta dapat
memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam yang ada di sekitar.
Kata kunci : SPK, Fuzzy AHP, Fuzzy C-Means
I. PENDAHULUAN
Kabupaten Ngawi merupakan daerah dataran tinggi dan tanah datar, Luas
wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.295,58 km2, di mana sekitar 39 persen atau
sekitar 504,76 km2
berupa lahan sawah. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi
sebagai seorang petani. Tercatat pada tahun 2011 hingga sekarang, hasil produksi para
petani menurun sekitar 30% salah satu penyebab menurunya hasil produksi tersebut
adalah karena ketidak cocokan tanaman yang di tanam pada lahan pertanian. Inilah
yang menyebabkan lahan pertanian tidak dapat berproduksi secara maksimal.
Menurunya hasil produksi dapat mempengaruhi faktor ekonomi masyarakat
kabupaten ngawi mengingat sebagian besar menggantungkan mata pencahariannya
sebagai seorang petani. Selama ini tidak ada upaya untuk memperbaiki hasil produksi
pertanian tanaman serta pengadaan perbaikan komoditas lahan, maka untuk
melakukan perbaikan tersebut diperlukan beberapa criteria untuk menentukan jenis
lahan terbaik, diantaranya sebagai berikut : Struktur luas lahan, ketersediaan sumber
daya alam, serta iklim area lahan pertanian.
Rujukan penelitian :
1. SISTEM PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE KOMBINASI
FUZZY C-MEANS CLUSTERING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan sekunder, sehingga dalam pemilihan
perumahan yang tepat agar sesuai dengan keinginan konsumen. Dalam pemilihan
perumahan ada beberapa kriteria yang digunakan seperti harga, lokasi, fasilitas
umum, perijinan, desain rumah, dan kredibilitas pengembang.
2. KLASIFIKASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SEKTOR
INDUSTRI DENGAN METODE FUZZY C-MEANS CLUSTERING
WILAYAH KOTA CILEGON
Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh UKM adalah sulitnya
mendapatkan akses permodalan, keterbatasan sumber daya manusia yang kurang
siap dalam kemampuan manajemen dan bisnis, serta terbatasnya kemampuan
akses informasi untuk membaca peluang pasar juga meramalkan perubahan pasar
yang cepat.
3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMELIHARAAN IKAN AIR
TAWAR EKONOMIS MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP)
Sistem pendukung keputusan pemeliharaan ikan air tawar ini merupakan suatu
perangkat lunak yang dibangun untuk sebagai bahan pertimbangan dan membantu
seseorang yang ingin memelihara ikan air tawar, dengan hasil yang diinginkan
sesuai dengan jenis kolamnya.
Dari beberapa uraian permasalahan serta contoh masalah menggunakan
metode yang sama, maka tujuan utama penentuan komoditas terbaik lahan pertanian
adalah untuk membantu masyarakat khususnya para petani yang ada di kabupaten
ngawi, untuk lebih bias mengenali jenis komoditas lahan terbaik, serta penentuan
tingkat kesesuaian tanaman dengan menggunakan beberapa kriteria yang sudah di
bahas di atas, serta memberikan pengetahuan yang lebih kepada para petani tentang
pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar agar apa yang terdapat di sekitar
lahan dapat dimanfaatkan sehingga dapat menjadikan hasil produksi tanaman lebih
maksimal dan dengan kualitas yang bagus.
II. PEMBAHASAN
Metode penggabungan Fuzzy AHP dan Fuzzy C-Means merupakan dua metode
penggabungan yang dapat memecahkan problem dengan baik, Analitycal Hierarchy
Process (AHP) adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak
terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan member
nilai subjektif tentang pentingnya setiap variable secara relatif, dan menetapkan
variable mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada
situasi tersebut, sedangkan pengertian fuzzy C-Means adalah salah satu algoritma
fuzzy clustering. Fuzzy C-Means (FCM) adalah suatu teknik pengclusteran data
yang keberadaan setiap titik data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat
keanggotaan.
Aplikasi ini di buat dengan bahasa pemrograman Visual Basic, dengan beberapa
fitur menu yang akan di jelaskan sesuai dengan fungsi yang ada dalam aplikasi.
Aplikasi dibantu dengan data base Xampp untuk lebih mengoptimalkan data-data
komoditas serta daftar nama daerah yang akan ditentukan sesuai dengan kriteria.
User Manual Login
Saat form utama tampil dilayar form utama hanya menampilkan menu file yang
ddidalam nya mempunyai sub menu login dan exit. Sub menu login dimaksudkan
untuk user atau pengguna dapat menjalakan program sesuai dengan hak akses yang
tersedia dan pengguna juga dibekali sebuah user dan password untuk mengakses
sesuai hak akses atau level pengungguna masing masing, untuk itu user diharapkan
login terlebih dahulu dengan cara pilih menu File -> klik sub menu Login hasilnya
seperti dibawah ini :
User “admin” memiliki password “admin” dengan hak akses atau level “ADMIN”
Sedangkan user “user” memiliki password “user” dengan hak akses atau level
“USER” Mengapa hak akses dibedakan karena suatu alasan dengan prioritas admin
dengan full hak akses atas semua menu dan sub menu dimana didalamnya terdapat
sebuah proses yang sangat penting sehingga dikhawatikan ketika selain admin juga
memiliki hak akses full dapat melakukan kesalahan dalam menjalakan proses2
perhitungan yang ada didalam program Pada intinya hak akses untuk admin adalah
full akses kontrol sedangkan untuk admin adalah limited akses kontrol
USER MANUAL MASTER DATA
Pada menu master data terdapat beberapa sub menu seperti data kabupaten,
kecamatan, sektor, komoditi dan satuan seperti gambar yang ada dibawah ini
Pada masing masing sub menu memberikan sebuah informasi tentang data yang sudah
ada dan tidak hanya itu saja setiap informasi dapat diedit, delete dan tambah sesuai
kebutuhan sang pengguna atau user akan sebuah data yang valid
DATA KABUPATEN
Berisi tentang informasi kabupaten melingkupi nama kabupaten, luas wilayah
kabupaten, jumlah penduduknya
Untuk menambah data kabupaten baru caranya adalah tekan tombol baru terlebih
dahulu, kemudian isikan nama kabupaten, luas dan jumlah penduduknya
Lalu tekan tombol simpan untuk menyimpan data kabupaten yang baru, jika data
tersebut tidak jadi disimpan tekan tombol batal . Untuk mengedit data kabupaten,
terlebih dahulu klik data kabupaten yang ada pada panel tabel
Maka data akan muncul kembali ke form isian kabupaten, luas dan jumlah penduduk
kemudian edit sesuai kebutuhan setelah itu tekan tombol edit untuk konfirmasi edit
data akan keluar sebuah informasi bawasanya data akan disimpan setelah diedit jika
ya tekan tombol ok jika tidak tekan cancel
Untuk delete data atau menghapus data stepnya sama seperti waktu edit data yaitu
pilih data pada panel tabel. Kemudian jika sudah tekan tombol delete sampai keluar
sebuah konfirmasi delete, jika data ingin di hapus tekan tombol ok jika tidak tekan
cancel
Semua step yang ada pada data kabupaten untuk menambahkan, mengedit dan
menghapus data berlaku sama pada data kecamatan, data sektor, data komoditi dan
satuan .
USER MANUAL DETAIL KOMODITI
Pada proses detail komoditi adalah sebuah proses informasi transaksi komoditi di
sebuah kecamatan dalam sebuah kabupaten yang mencakup hasil komoditi, pada
sebuah sektor beserta jumlah komoditi dan harga komoditi beserta total harga
bedasarkan jumlah komoditi
Cara untuk mengisi data transaksi detail komoditi semua sama seperti pada step data
kabupaten atau yang lainnya akan tetapi data yang ada pada detail ini sudah terelasi
pada data kabupaten, kecamatan, sektor, komoditi dan satuan sehingga memudahkan
user untuk langsung memilih data apa saja yang diperlukan pada detail komoditi tanpa
harus menulis satu persatu sehingga menghemat efesiensi waktu
Jika sudah terisi data bisa disimpan , data lama bisa diedit dan delete.
USER PROSES MINING INISALISASI
Proses inisialisasi merupakan proses penggabungan perhitungan menggunakan
metode Fuzzy C-Mean. Pilih tahun terlebih dahulu, untuk mengetahui sector pangan
mana yang akan diproses oleh FCM (Fuzzy C-Mean). Pilih sektor tanaman pangan
mana yang akan di proses, contoh pada gambar adalah sektor jagung, maka di situ
sudah tertera sektor produksi jagung ada di 19 kecamatan.
Selanjutnya akan keluar perintah seperti gambar di bawah ini, yang menandakan
bahwa pada tahun 2012 sektor tanaman jagung akan dianalisa dengan metode FCM.
Setelah tekan ok, maka tampilan proses selanjutnya akan seperti pada gambar di
bawah ini. Yang menunjukan hasil analisa menggunakan metode FCM.
USER MANUAL FUZZY AHP
Pada proses User Manual ada 5 menu yaitu Data Kriteria, Proses Perhitungan Fuzzy
Ahp, From FGD, Perangkingan & Solusi F-AHP.
Pada pilihan proses Perhitungan Fuzzy AHP ada 2 pilihan juga, Data Kriteria, & Data
Sub Kriteria.
DATA KRITERIA
Untuk perhitungan kriteria klik pada tombol Data Kriteria maka akan muncul form
sebagai berikut :
Maka akan keluar tampilan seperti gambar berikut :
Isikan kondisi perbadingan dengan meng-klik tanda panah pada kondisi
perbandingan. Setelah kondisi perbandingan terpenuhi semua kemudian tekan tombol
proses untuk proses perhitungan criteria.
Kemudian tekan tombol simpan, maka akan muncul peringatan data criteria sudah
tersimpan, tekan OK.
SUB KRITERIA
Setelah perhitungan criteria selesai kemudian form pilihan perhitungan akan muncul
kembali, tekan tombol sub kriteria untuk proses perhitungan sub kriteria. Pada form
sub kriteria akan muncul kembali kriteria yang sudah tersimpan tadi.
Tekan tombol kriteria yang sudah tersimpan maka akan muncul form perhitungan sub
kriteria
Isikan kondisi perbandingan seperti pada proses perhitungan criteria, setelah terpenuhi
semua kemudian tekan tombol proses lalu simpan.
Proses perhitungan sub criteria selanjutnya langkah-langkahnya sama seperti yang
diatas tadi.
DATA KRITERIA
Untuk perhitungan Data Kriteria yaitu dengan meng-klik tombol data sub kriteria.
Kemudian akan muncul form pemilihan subkriteria yang akan dihitung data
kriterianya.
Maka akan muncul form proses perhitungan data kriteria. Isikan kondisi perbandingan
sampai terpenuhi semua. Setelah terpenuhi tekan tombol proses.
Maka akan muncul form hasil perhitungan dibawah ini, kemudian tekan simpan.
Setelah perhitungan proses fuzzy AHP selesai semua klik menu proses fuzzy AHP
kemudian klik menu perangkingan maka akan muncul form dibawah ini
Tekan simpan kemudian ada pemberitahuan proses perangkingan telah disimpan.
Selanjutnya pilih form Solusi F-AHP, tampilan seperti gambar di bawah ini :
Solusi F-AHP berfungsi sebagai petunjuk atau form solusi akhir dari proses Fuzzy
AHP. Yang tampilanya dapat dilihat seperti gambar berikut :
Ada beberapa form tambahan yang berfungsi untuk melengkapi tampilan program,
yaitu ada Peta, dan Report, seperti gambar di bawah ini:
Peta berfungsi sebagai petunjuk luas dan detail dari daerah kabupaten ngawi. Form
yang Terakhir yaitu ada form Report, yang terdiri dari Report FCM, Cetak Nilai
Komoditi, Cetak Nilai Kecamatan, Cetak Solusi FAHP.
Recommended