1

AKUNTABILITAS danGOOD CORPORATE

GOVERNANCE PDAM

AKUNTABILITAS danGOOD CORPORATE

GOVERNANCE PDAM

DISAJIKAN OLEH:

KASMINTODIREKTUR PENGAWASAN BUMD – BPKP

JAKARTA4 JULI 2007

2

CURRENT ISSUED PDAM

A. BIDANG PRODUKSI• PERSOALAN SUMBER AIR• KAPASITAS PRODUKSI YANG IDLE• RESERVOIR YANG TAK BERFUNGSI• KUALITAS AIR YANG SUB-STANDAR

B.BIDANG DISTRIBUSI• KEBOCORAN MASIH CUKUP TINGGI• SAMBUNGAN YANG TIDAK AKTIF• METER AIR RUSAK/TIDAK BERFUNGSI• DISTRIBUSI AIR YANG TIDAK KONTINU

3

C. BIDANG ORGANISASI

• PERENCANAAN YANG LEMAH

• KETERBATASAN SDM

• KETERBATASAN WEWENANG

• KURANGNYA DUKUNGAN PEMDA/DPRD

4

D. BIDANG AKUNTANSI & KEUANGAN

• BELUM DAPAT MENYUSUN LK SENDIRI

• PIUTANG/REKENING AIR DAN NON AIR BELUM UP TO DATE (MASALAH BILLING SYSTEM)

• DATA BASE AKTIVA TETAP BELUM LENGKAP

• ADM. PERSEDIAAN/GUDANG KURANG AKURAT

• HUTANG/BEBAN BUNGA YANG BESAR

• DEFISIT MODAL (ANCAMAN GOING CONCERN)

• PENUNJUKAN AUDITOR EKSTERNAL.

5

PENGERTIAN GCGPENGERTIAN GCG

Menurut The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG):

CORPORATE GOVERNANCE merupakan proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan dengan tujuan utama peningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap mem-perhatikan kepentingan stakeholders lain.

6

TUJUAN GCG

• Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham

• Melindungi hak dan kepentingan para anggauta stakeholders non pemegang saham

• Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham

• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Manajemen Perusahaan.

• Meningkatkan mutu hubungan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Manajemen Perusahaan.

7

PEMILIK MODAL

D Direksi

B. Pengawas

Manajer Manajer Manajer Manajer

Karyawan

Pemerintah(Regulator)

Kreditur

Pemasok Pelanggan

Masyarakat KelompokLainnya

CG dalamarti luas

CG dalamarti sempit

CorporateManagement

ORGAN UTAMA

Ruang Lingkup GCG

8

Direksi

PekerjaManajer

PendelegasianTugas, wewenang &

Tanggung jawab

Laporan

POAC &Kinerja

PROSES MANAJEMEN

Laporan

9

PemilikModal

DIREKSI

B. PENGAWAS

Mengawasi &memberi nasehattermasuk menilai

kinerja

Amanat untuk mengawasi Direksi

Amanat untuk mengelola perusahaan(AD, CP, RKAP)

Laporan Pertanggungjawaban& Kinerja

Laporan

POAC &Menetapkan

KinerjaStrategi

PROSES GOVERNANCE

10

PRINSIP-PRINSIP GCG

Transparansi (Transparency)

Kemandirian (Independence)

Akuntabilitas (Accountability)

Pertanggungjawaban (Responsibility)

Kewajaran (Fairness)

11

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.

Keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan bagi publik, Dewan Komisaris, pemegang saham, atau stakeholders lainnya.

Perlu ada penyamaan persepsi tentang: (1)Hal-hal apa yang perlu diinformasikan kepada masing-masing

stakeholder; termasuk ukuran –ukuran keberhasilan perusahaan

(2) Cara mempublikasikannya (media)

TRANSPARANSI ( TRANPARANCY )

12

Pengelolaan secara profesional, bebas dari pengaruh / tekanan (intervensi) pihak luar yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat.

Ikut bersaing di pasar secara sehat.

KEMANDIRIAN ( INDIPENDENCE )

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan terlaksana secara efektif.

Masing-masing organ wajib melaporkan pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab yang dimilikinya.

Pengawasan dan pengendalian guna mencegah penyalahgunaan wewenang.

AKUNTABILITAS ( ACCOUNTABILITY )

13

Perlakuan yang adil dan setara terhadap hak-hak semua pihak (stakeholders), yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Perlu ada aturan tertulis tentang: 1) Hak dan kewajiban setiap

pihak, 2) Bagaimana mekanisme hubungan antar mereka, 3) Mekanisme penyelesaian konflik.

Kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEWAJARAN ( FAIRNESS )

PERTANGGUNGJAWABAN ( RESPONSIBILITY )

14KOMITMEN

TRANSPARANSI

AKUNTABILITAS

RESPONSIBILITAS

INDEPENDENSI

FAIRNESS

Sistem, Struktur dan Proses

Aturan main dan praktik bisnis yang sehat dan beretika

Good Governed Company

Bangunan GCG

15

Value Creation &

Sustainability

Stakeholders dan Keberlangsungan (sustainability)Perusahaan

Karyawan

Pemasok

Masyarakat

Pemerintah

Kreditur

Kelompok lainnya

Konsumen Pemilik

Pesaing

16

KESIAPAN INPRASTRUKTUR PDAM UNTUK BER GCG:

Hasil pemetaan BPKP tentang kesiapan inprastrukur PDAM untuk ber GCG tahun 2006:

Jumlah PDAM 320 PDAM

Tersedia sebagian 11 PDAM

Belum tersedia 309 PDAM

17

INTRASTRUKTUR GCG:

• Code of Corporate Governance

• Statement of Corporate Intent

• Code of Conduct

• Kontrak Manajemen

• Komite Audit Charter

• SPI Charter

• Perlakuan terhadap Konflik-Kinflik Kepentingan.

18

GCG 　 bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif yang baku dalam wujud manual, aturan, dan daftar, tetapi lebih kepada upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku.

Oleh karenanya implementasi GCG sangat memerlukan komitmen dan niat baik seluruh organ perusahaan.

Dalam jangka panjang demi kelangsungan hidup dan mencapai visi perusahaan, penerapan GCG bukanlah lagi suatu pilihan tetapi merupakan keharusan.

PENTING !

19

Lama proses penerapan GCG sangat tergantung pada kondisi CG di perusahaan pada saat ini, serta komitmen semua pihak terkait untuk melakukan perubahan.

Penerapan GCG merupakan suatu upaya terus

menerus (continuous process), mengingat selalu

berubahnya kondisi lingkungan eksternal korporasi.

Untuk korporasi yang sudah menerapkan GCG,

langkah selanjutnya adalah evaluasi untuk

mengetahui seberapa jauh CG telah diterapkan

dengan baik.

PENERAPAN GCG

20

POLA PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI GCG DI BUMN/BUMD (BPKP SEBAGAI FASILITATOR)

SOSIALISASI

EVALUASI TAHAP AWAL /DiagnosticAssessment

Pengembanganterus menerus

ASISTENSI / KONSULTASI

IMPLEMENTASI

EVALUASIPENERAPAN

Areas ofimprovement

Areas ofimprovement

WORKSHOP

Reviu tindak Lanjut

Areas of Improvement

21