Upload
bennybm
View
240
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS INDIVIDUAL - KELAS ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT DOSEN : DR. SINGMIN JOHANES LO, B.Sc., M.Sc.
ARTICLE REVIEW : DJOKO SUSANTO (DARI WARUNG MENUJU ALFAMART)
OLEH: M. RIFKI BAKHTIAR
(55113110112)
SEKOLAH PASCA SARJANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCUBUANA-JAKARTA
20 APRIL 2014 1/11
Bagian 1
LATAR BELAKANG TINJAUAN
Djoko Susanto seorang owner perusahaan ritel Alfamart
Keingintahuan saya mengenal sosok pendiri Alfamidi tempat
saya bekerja
Ketertarikan saya untuk mempelajari perjuangan Djoko Susanto dalam
merintis bisnisnya dari mulai warung hingga menjadi owner Alfamart
2/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Djoko Susanto (Kwok Kwie Fo) lahir pada di Jakarta, 9 Februari 1950 dari
putra Kwok Man Tok dan Wong Sat Nyang yang merupakan salah seorang dari
sekian banyak perantau Tiongkok yang mempertaruhkan hidupnya di Jakarta.
Djoko Susanto adalah anak ke tujuh dari sebelas bersaudara yang
berlatarbelakang sebagai pedagang
Kelahiran
3/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Sejak kecil dia dan sepuluh saudaranya sudah dikenalkan dunia dagang oleh kedua
orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang.
Dia dilatih untuk berhemat dan bersabar
Sering kali papahnya mengajak berbelanja barang jualan di sentra-sentra grosir
ibukota. Dia memperhatikan cara papahnya berbelanja dimana intuisi dijalankan
saat memilih barang, menentukan mana yang hendak dibeli, dan menawarnya
Mamahnya pun kerap kali membawa dia ke tokonya di Pasar Royal yang becek.
Dia memperhatikan bagaimana mamahnya melayani pembeli, menegur dengan
santun, dan sigap melayani secermat dan secepat mungkin. Dia juga mencermati
ilmu stok dan penentuan harga secara alamiah selama dia berada di toko.
Pembelajaran
di Masa Kecil
4/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Djoko Susanto sempat mengenyam bangku pendidikan di SD Bei Hoa, kemudian
melanjutkan ke SMP Pah Tsung hingga tamat. Dia kemudian melanjutkan
pendidikan di SMA Pah Tsung. Baru satu tahun sekolah disana, sekolah etnis
Tionghoa itu ditutup oleh pemerintah yang saat itu sedang menggalakkan
nasionalisme.
Dunia Pendidikan
dan Kerja
Untuk menghilangkan rasa sedihnya karena putus sekolah, dia pun menerima
tawaran dari temannya untuk bekerja di pabrik perusahaan radio transistor Aladin.
Dia sempat menyempatkan waktu luang untuk mencari tambahan penghasilan
dengan memperbaiki benda-benda elektronik namun gagal.
Perkembangan selanjutnya, akhirnya dia kembali bekerja di toko Arjuna milik
orang tuanya. Orang tuanya menyerahkan seluruh pengelolaan toko tersebut
kepada dia 5/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Sejak 1969, Djoko mengelola toko orang tuanya sendiri. Dia memikirkan akan
merubah tokonya yang penuh beraneka ragam barang dagangan dengan hanya
menjual barang segmented. Tahun 1971, dia akhirnya hanya menjual rokok karena
saat itu dia melihat potensi besar dalam usaha rokok dan mulai fokus dalam
penjualan rokok.
Dunia Toko dan
Rokok
Djoko Susanto berhasil melakukan hubungan kerjasama yang baik antar agen di
luar daerah, pedagang eceran, dan perwakilan dari pabrik rokok yang sering
berkunjung ke tempatnya.
Sikap kerja kerasnya sebagai penyalur dan agen telah diamati oleh Putera
Sampoerna melalui penyelidikan yang dilakukan oleh Mr.Phang hingga akhirnya
dipertemukan secara pribadi oleh Putera Sampoerna
6/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Tahun 1985, Djoko Susanto dan Putera Sampoerna sepakat membuka 15 gerai di
beberapa lokasi di Jakarta di bawah nama CV Sumber Bahagia dengan berkantor
di rumahnya sendiri
Hubungan dengan
Sampoerna
Tahun 1989, Putera Sampoerna menawarkan dia membuka Alfa Toko Gudang
Rabat dengan modal sepenuhnya dari Sampoerna dan pembagian saham Putera
40% sedangkan Djoko Susanto 60%
Tahun 1989 juga, dia ditunjuk menjadi Direktur Distribusi dan Penjualan PT.HM
Sampoerna dan Presiden Direktur PT.Panamas, anak perusahaan
PT.HM.Sampoerna dibidang distribusi rokok.
7/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Tanggal 18 Oktober 1999, toko pertama kali Alfamart dibuka di Karawaci.
Alfamart ada untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan belanja
kebutuhan kecil sehari-hari.
Lahirnya Alfamart
Tahun 2002, Putera Sampoerna bergabung di Alfamart dengan pembagian saham
PT.HM Sampoerna 70% sedangkan Djoko 30% saham
Tahun 2005, Putera Sampoerna menjual seluruh aset PT HM Sampoerna ke Phillip
Morris Indonesia yang berimbas langsung dengan kepemilikan Alfamart 70% dan
Alfa TGR 40% ke Phillip Morris Indonesia
Tahun 2006, PT PMI akhirnya menjual saham Alfamart ke Djoko Susanto dan
partnernya, Northstar, sehingga kepemilikan saham Djoko Susanto 60% dan
Northstar 40%. Di tahun 2010 akhirnya Northstar mengakhiri partner dan 100%
Alfamart dimiliki oleh Djoko Susanto 8/11
Bagian 2
DESKRIPSI SINGKAT
Tanggal 9 Januari 2008, PT Alfa Retailindo pemegang Alfa TGR resmi dijual ke PT
Carrefour Indonesia karena dia melihat tidak dapat bersaing dengan peritel asing
Alfa TGR di Jual dan
Alfamidi Lahir
Tahun 2007 , Djoko Susanto mendirikan Alfamidi di bawah nama PT Midi Utama
Indonesia dengan konsep toko yang lebih kecil dari supermarket dan hypermart
dan menjual barang-barang yang tidak dijual di Alfamart seperti fresh food.
Tahun 2010, dibawah PT MUI, dia menggandeng Lawson dengan konsep
convenience store.
9/11
Kerja Keras
Menjaga Relasi
Etika yang Baik
Berpikiran Terbuka
Bagian 3
KESIMPULAN, SARAN, dan REKOMENDASI
Point Penting Djoko Susanto untuk dapat menjadi orang sukses :
Saran : • Keterbatasan finansial dan latar belakang keluarga tidak bisa dijadikan
sebagai alasan kita untuk putus harapan dalam mengejar impian kita menjalankan suatu usaha
• Kesuksesan luar biasa yang dialami Djoko Susanto di dapat dari sebuah kerja keras dan intuisi dalam melihat peluang yang berakhir pada suatu keberhasilan.
Rekomendasi : • Selalu meningkatkan relasi dengan cara bersosialisasi karena kita berjuang
tidak sendirian meskipun bisnis yang kita jalankan berasal dari modal sendiri 10/11
DAFTAR PUSTAKA
Endah, Alberthiene.2013.Dari Warung Menuju Alfamart Perjalanan Inspiratif Djoko
Susanto Mendayung Bisnis Ritel.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
11/11