17
LOGO PROPOSAL SKRIPSI Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Petis Ikan Tuna Di Kabupaten Sampang Oleh : moh. mukhlis 07.03.3.1.1.00021 Pembimbing I : Millatul Ulya, S.TP., MT Pembimbing II : Supriyanto, STP., MP Dibawah Bimbingan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012

Ppt proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt proposal

PROPOSAL SKRIPSIAnalisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Petis Ikan Tuna Di Kabupaten

Sampang

Oleh :moh. mukhlis

07.03.3.1.1.00021

Pembimbing I :Millatul Ulya, S.TP., MT

Pembimbing II :Supriyanto, STP., MP

Dibawah Bimbingan

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA2012

Page 2: Ppt proposal

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN1

TINJAUAN PUSTAKA2

METODE PENELITIAN3

DAFTAR PUSTAKA4

PENUTUP 5

Page 3: Ppt proposal

LATAR BELAKANG

Kabupaten Sampang merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Madura yang memiliki potensi perikanan cukup besar. Pada tahun 2008 menunjukkan angka 25.214,20 ton/tahun untuk perikanan tangkap dan 4.274,44 ton/tahun untuk perikanan budidaya. Pada tahun 2009, mengalami perkembangan yang signifikan yaitu perikanan tangkap didapat angka sebesar 26.676,70 ton/tahun dan untuk perikanan budidaya 5.447 ton/tahun. (Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sampang, 2010).

Salah satu produk olahan perikanan yang banyak digemari masyarakat yaitu petis ikan. UD Hj Diya Food yang berlokasi di Kabupaten Sampang Madura merupakan salah satu dari beberapa industri rumah tangga yang bergerak di bidang pangan (petis)

Banyaknya home industri di daerah Sampang, suatu perusahaan atau industri dituntut untuk melakukan beberapa cara agar produknya lebih unggul dibandingkan para pesaing, misalnya memberikan pelayanan bermutu yang memenuhi harapan konsumen.

Preferensi dapat terbentuk melalui suatu pola pikir konsumen yang didasarkan oleh beberapa alasan dari pengalaman yang diperoleh sebelumnya. Untuk itu perusahaan atau industri dapat menyesuaikan produk-produknya dengan preferensi konsumen agar perusahaan atau industri dapat terus meningkatkan penjualan dan dapat mempertahankan pelanggannya bahkan mungkin menambah pelanggan baru.

Page 4: Ppt proposal

1. RUMUSAN MASALAH2. BATASA N MASALAH3. TUJUAN PENELITIAN

4. MANFAAT PENELITIAN

1

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam produk petis ikan tuna (studi kasus membandingkan ikan tuna UD Hj. DIYA FOOD dengan tiga produk petis ikan tuna lainnya yang ada di daerah Kabupaten Sampang)?”

Batasan penelitian ini yaitu:1. Penelitian

hanya dilakukan pada produk ikan tuna.

2. penelitian ini dilakukan hanya pada preferensi konsumen.

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen pada produk ikan tuna (studi kasus membandingkan ikan tuna UD Hj. Diya Food dengan tiga produk petis ikan tuna lainnya yang ada di daerah Kabupaten Sampang)”

23

Sebagai masukan untuk analisis lebih lanjut dari hasil survey tersebut. Dan agar perusahaan mampu menghasilkan produk dengan mutu produk yang dihasilkan lebih terjaga dan Kompeten.

4

Page 5: Ppt proposal

TINJAUAN PUSTAKA

Petis adalah hasil penyaringan dari ikan atau udang melalui perebusan. Petis merupakan salah satu contoh pengolahan hasil samping.→ Menurut Moeljanto (1982), hasil-hasil samping ikan adalah hasil olahan yang

bahan-bahannya sebagian besar berasal dari perikanan, sedangkan untuk menghasilkan produk jadi harus dicampur dengan bumbu atau bahan lain.

→ kegunaan petis adalah sebagai penyedap atau penambah rasa enak pada masakan atau sambal yang dipersiapkan (Nasran, 1993).

→ Petis ikan yang terdapat di Indonesia terkenal di daerah Jawa Timur, khususnya di pulau Madura, namun petis ikan tidak begitu terkenal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat karena rasanya yang kurang lezat dan bau amis yang menyengat.

Bahan mentah petis dapat berupa ikan utuh, sisa bagian ikan dari pabrik pengolahan ikan atau udang (pembekuan, pengalengan), maupun sisa air rebusan dari pengolahan ebi atau pengolahan pemindangan.

Bahan – bahan Tambahan Petis biasanya berupa Gula, tepung terigu, penyedap rasa.

Page 6: Ppt proposal

Company Logo

Proses Pembuatan Petis Sederhana

Skema pembuatan petis ikan (dikembangkan dari proses pengolahan petis udang. Nasran, 1993).

www.themegallery.com

Page 7: Ppt proposal

Company Logo

Teori Daya Saing dan Sikap Konsumen

www.themegallery.com

Page 8: Ppt proposal

Kepuasan Pelanggan, Preferensi Konsumen dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen

Kepuasan pelanggan→ Menurut Wellington (1998), 6 unsur pemberi kepuasan pelanggan yaitu: produk,

penjualan, purna jual, lokasi, waktu, kebudayaan.→ Menurut Irawan (2004), terdapat lima faktor pendorong utama kepuasan pelanggan.

Faktor pendorong utama tersebut adalah kualitas produk, harga, service quality, emotional factor dan kemudahan untuk mempertahankan produk atau jasa tersebut.

Preferensi Konsumen→ Menurut Simamora (2003), preferensi berasal dari kata prefer adalah kecendrungan

atau kesukaan seseorang untuk memilih sesuatu. Preferensi ini dapat terbentuk melalui pola pikir konsumen yang didasarkan beberapa alasan antara lain: Pengalaman yang diperoleh sebelumnya dan Kepercayaan turun-temurun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen antara lain:→ harga, ciri khas, Kemasan yang unik dll.

Page 9: Ppt proposal

Company Logo

Tujuan dan Langkah-Langkah dalam Menetukan Preferensi Konsumen

Tujuan preferensi: akhir dari proses pembelian untuk dapat dinikmati oleh konsumen, sehingga dapat mencapai kepuasan dari berbagai macam pilihan diantara produk-produk pesaing.

Menurut Simamora yang dikutip dari Lilien, Kotler, dan Moriarthy (2003), ada beberapa langkah yang harus dilalui sampai konsumen membentuk preferensi, diantaranya:

1. Konsumen melihat produk sebagai sekumpulan atribut.

2. Tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dg kebutuhan dan keinginan.

3. Konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak produk pada setiap atribut.

4. Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam sesuai dengan perbedaan atribut.

5. Konsumen akan sampai pada sikap terhadap merek yg berbeda melalui prosedur evaluasi

www.themegallery.com

Page 10: Ppt proposal

Company Logo

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI)

Menurut irawan (2004), konsep performance importance yang paling umum yaitu untuk menghasilkan indeks kepuasan pelanggan. Pertama, responden diminta untuk menjawab performance atau tingkat kepuasan

dari berbagai dimensi atau atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Berikutnya responden menilai tingkat kepentingan untuk masing-masing atribut.

Indeks yang dihasilkan dengan cara ini sangat beragam, tergantung pada skala yang digunakan ataupun cara perhitungannya.

Sedangkan customer satisfaction index→ Sebagai acuan untuk menentukan sasaran-sasaran di masa yang akan datang.

Selain itu juga digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kinerja dari atribut yang di ukur.

www.themegallery.com

Page 11: Ppt proposal

Penelitian Sebelumnya

Penelitian Nurhakim (2004) mengenai nilai dan kepuasan konsumen serta keunggulan bersaing the botol sosro (TBS) yang bertujuan mempelajari tanggapan konsumen terhadap atribut TBS dan TeKita (pesaing utamanya), menganalisis nilai dan kepuasan konsumen serta keunggulan bersaing TBS. kesimpulan yang diperoleh indikator kepuasan yang terjadi adalah asimilasi negatif untuk TBS (konsumen memberikan toleransi atas kekurangan kinerja TBS) dan indikator untuk evaluasi kepuasan terhadap TeKita adalah kontras dimana pernyataan “puas” konsumen terhadap TeKita merupakan sesuatu yang dilebih-lebihkan, hanya karena Teakita memiliki volume lebih banyak maka kekurangan pada atribut lainnya seolah-olah diabaikan.

Risma (2004) yang menganalisis tingkat kepuasan konsumen dari segmen umur 17-25 tahun terhadap produk telepon selular Nokia. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil CSI, didapatkan bahwa tingkat kepuasan segmen umur 17-25 tahun pengguna Nokia terhadap atribut-atribut telepon selular Nokia adalah sebesar 76.9%. dengan skala 100%, angka ini relatif bagus karena berada diantara level agak puas dan puas. Sedangkan dari hasil IPA dapat disimpulkan tiga dimensi yang dianggap paling penting oleh responden yaitu dimensi reability, durability, dan perceived quality.

Page 12: Ppt proposal

METODE PELAKSANAAN

Pengumpulan data

Penetapan Tujuan

Identifikasi Masalah

Penelitian pendahuluan

Pengambilan sampel

IPA dan CSI

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 September sampai tanggal 15 Oktober 2012. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di UD. Hj DIYA FOOD yang terletak di daerah Sampang Madura. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa UD. Hj DIYA FOOD tersebut merupakan pusat penjualan Petis ikan tuna yang paling terkenal di Sampang dan lokasi ini juga merupakan lokasi yang strategis.

Analisis Data

Validitas dan Reliabilitas

Kesimpulan dan Saran

Page 13: Ppt proposal

Tahapan Penelitian

Penelitian Pendahuluan.

→ Tahap awal yang dilakukan dalam waktu penelitian pendahuluan dengan meninjau langsung situasi

dan kondisi perusahaan yang akan diteliti.

Identifikasi Masalah

→ Meninjau secara langsung kondisi perusahaan untuk mengetahui hambatan yang terjadi di UD. Hj

DIYA FOOD mengingat ketatnya persaingan diantara produk sejenis petis ikan tuna di pasaran dan

untuk meraih pasar yang ada, mengharuskan UD. Hj DIYA FOOD perlu mengetahui keinginan

maupun kebutuhan konsumen akan produk petis ikan tuna tersebut, sehingga perusahaan dapat

memasuki pasar baru dan mempertahankan pangsa pasar tersebut.

→ Permasalah yang dihadapi sekarang ini yatu minimnya tenaga kerja yang mengatur pada bidang-

bidang yang ada (SDM). Sehingga dilakukan analisis preferensi konsumen terhadap produk petis di

UD. Hj Diya Food.

Tujuan Penelitian

→ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana preferensi konsumen terhadap produk petis

ikan tuna di UD. Hj Food.

Page 14: Ppt proposal

Company Logo

Tahapan Penelitian lanjutan

Pengumpulan Data→ Data primer: pengamatan langsung, wawancara dll→ Data sekunder: studi literatur (internet, buku dan jurnal), quisioner dll.

Pengambilan Sampel→ Populasi: ibu rumah tangga, penjual rujak dll.→ Sampel: non probability sampling dg metode judgement sampling→ Pengukuran Variabel: Harga, Rasa, Nilai gizi, Manfaat, Warna, Ukuran dan isi,

Promosi dan iklan, Merek, Keamanan atau ijin Depkes, Desain kemasan, Ketersediaan, Aroma dan Tekstur.

Analisis Data→ Uji Validitas→ Uji reliabilitas

www.themegallery.com

Page 15: Ppt proposal

Tahapan Penelitian lanjutan

Metode Analisis Data1. Importance performance analysis (IPA) merupakan metode penerapan untuk mengukur

atribut tingkat kepentingan dan kinerja atau tingkat kepuasan, berguna untuk menjaga dan memperbaiki kualitas produk serta sebagai pengembangan strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Analisis tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan menggunakan skala lima tingkat (Likert) yang terdiri dari sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting, dan tidak penting. Rumus yang digunakan yaitu:

TKI = Tingkat kesesuaian respondenSedangkan setiap faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dihitung sebagai berikut:X= kepuasan, Y= kepentingan dan K= banyaknya atribut.

Atribut tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi empat bagian ke dalam diagram kartesius.

Page 16: Ppt proposal

Company Logo

lanjutan

Customer Satisfaction Index (CSI) merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dengan cara melihat tingkat kepentingan dari atribut-atribut produk atau jasa tersebut. Customer Satisfaction Index (CSI) ini diukur dengan menggunakan rataan tingkat kepentingan (importance) dan tingkat pelaksanaan (performance) dari masing-masing atribut.

→ Empat tahapan dalam pengukuran CSI:a. Menghitung weighting factor dengan cara membagi rataan dari tiap atribut

kepentingan (mean importance score) dengan total rataan dari tingkat kepentingan, lalu diubah menjadi angka persentasi sehingga didapatkan total weighting factor sebesar 100%.

b. Menghitung weighted score dengan cara perkalian antara rataan pelaksanaan (mean performance score) dengan weighting factors.

c. Menghitung weighted average dengan cara menjumlahkan weighted score dari semua atribut.

d. Menghitung CSI dengan cara mebagi weighted average dengan skala maksimum yang digunakan, kemudian dikali dengan 100%.

www.themegallery.com

Page 17: Ppt proposal

LOGO