Survey Pemberitaan Firman di Jemaat 2007

Embed Size (px)

Citation preview

1. Hasil Survey Pemberitaan Firman di Jemaat-jemaatLatihan Khotbah II th. 2007 Survey Melalui Kuesioner1. Apakah jemaat selalu merasa tertarik ketika mendengarkan sebuah khotbah? o Alasan mengapa selalu merasa tertarik:i.Karena khotbah adalah firman Tuhan. ii.Khotbah adalah suara Tuhan, kita harus mendengar dan membawa firman kedaam kehidupan kita.iii.Karena sebagai orang Kristen kita harus mau mendengarkan khotbah untukperkembangan iman kita.iv.Karena apapun isi khotbah, kita sebagai jemaat patut mendengar dan menerimaisi firman ke dalam hati kita. v.Karena setiap khotbah selalu mempunyai inti dan isi yang sedikit banyak pastihampir sama dengan masalah yang kita hadapi dan dengan mendengarkankhotbah kita bisa lebih percaya akan kekuatan Tuhan Yesus. o Alasan mengapa tidak selalu merasa tertarik: i.Manakala pengkhotbah saya nilai tidak mempersiapkan khotbah melalui pengayaan pengetahuan & intelektualitas.ii.Karena pendetanya kadangkala khotbah sendiri, nggak ajak jemaat untuk masuk ke dalam ceritanya (berbagi pendapat). iii.Karena keluar dari perikop atau sangat monoton, wawasan si pengkhotbah yang dangkal sehingga tidak tercapai tujuan maupun harapan. iv.Kebanyakan khotbah yang diberikan bertele-tele dan jarang memakai ilustrasi.v.Apabila isi khotbah cenderung personal subjektif. vi.Karena sering khotbah hanya menyampaikan ulang isi Alkitab dan tidak di aplikasikan dengan kehidupan yang real.vii.Tergantung dengan siapa pengkhotbahnya, isinya dan gaya si pengkhotbah dan lamanya khotbah.viii.Topik kurang menarik, kurang aktual dengan kehidupan. ix.Ya tergantung khotbahnya, jika memberikan khotbahnya seru tidak membuat bosan tapi kalau khotbahnya membuat ngantuk jadinya tidak fokus.x.Walau firman adalah menarik untuk saya, tapi bagaimana cara orang menyampaikannya juga mempengaruhi saya dalam mendengarkan khotbah.2. Apakah gaya (cara) penyampaian seorang pengkhotbah di mimbar menentukan minat jemaat dalam mendengarkan suatu khotbah?3. Hal-hal yang harus ditingkatkan dalam gaya (cara penyampaian) seorang pengkhotbah ketika berkhotbah menurut jemaat:i.Sopan, rapi dan bersih. ii.Keteladanan hidup.iii.Dengan suara yang khas. 2. 2 iv.Kata-kata tidak diulang-ulang.v.Lamanya isi khotbah. vi.Ilustrasi yang menarik dan lucu supaya kita nggak bosan.vii.Ajakan bercerita ke jemaat (dialogis).4. Apakah isi khotbah menentukan minat jemaat dalam mendengarkan suatu khotbah?5. Hal-hal yang harus ditingkatkan dalam meramu isi khotbah seorang pengkhotbah ketika berkhotbah menurut jemaat:i.Isi tidak diulang-ulang. ii.Penyampaian firman yang menyentuh hati dan jika jemaat mulai bosan padapada isi firman hendaknya diselingi bernyanyi. Survey Melalui Wawancara1. Apa yang menjadi harapan jemaat ketika mendengarkan khotbah?i.Aplikatif aktual, sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang kita hadapi ii.Firman yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami dan carapenyampaiannya tidak muter-muteriii.Membangkitkan pengharapan, rasa optimisme, penghiburan, sebagai bahanevaluasi diri, dan memberi motivasi untuk mencapai tujuan hidup.iv.Menjadi suatu pedoman hidup dan menguatkan iman dalam menjalani hidup,karena hanya dengan khotbahlah kita dapat mendengar firman Tuhan. v.Khotbah itu bisa menggerakkan orang yang mendengar untuk melakukan firmandalam kehidupan sehari-hari.2. Apa yang menjadi daya tarik sebuah khotbah di mata jemaat?i.Diawali dengan pembukaan menarik, tafsiran yang tepat (sesuai dengan perikoppembacaan Alkitab), singkat dan tidak bertele-tele,kena-mengena dengankehidupan sehari-hari, ilustrasi yang sesuai dan disampaikan dengan cara yangmenarik. ii.Cara membacakan firman Tuhan-nya.iii.Cara pengkhotbah untuk kontak dengan audiens melalui suara, tatapan, danmimik wajah.iv.Khotbah yang membawa kita menjelajahi zaman Alkitab ketika kisah Alkitab ituterjadi dan mengajak untuk melihat diri kita sebagai bagian dari mereka(merasakan situasi yang mereka alami).3. Apakah jemaat selalu merasa tertarik ketika mendengarkan khotbah dari awal hingga akhir ?i.Kadang-kadang, karena sering penasaran tetapi kalau sudah tahu masih tetapmenebak akhirnya sama tidak dengan apa yang sudah saya ketahui (apalagikalau biasanya dengan ilustrasi yang bukan karangan pribadi tetapi yang biasadi pakai orang lain). 3. 3ii.Tidak, lebih sering monoton, terpaku pada tradisi yang mungkin tidak relevan lagi untuk perkembangan zaman. iii.Tergantung dari cara penyampaiannya.4. Pandangan jemaat mengenai komposisi antara sisi penafsiran Alkitab dengan aplikasi masa kini? Karena manusia cenderung berpikir konkrit.Namun yang konkrit itu perlu didukung oleh penafsiran firman Tuhan yang tepat.5. Perbedaan antara khotbah di gereja arus utama dengan karismatik? Arus Utama KarismatikDatar dan cenderung monoton, tidak Menyentuh, membangkitkan semangatenerjik, kurang optimismeoptimisme, meletup-letup dan mengulang-ulang, kadang jadi melebarTerlalu teologia tidak abu-abu namun Lebih aplikatif dengan contoh-contohkurang membumi nyata lebih membumiSesuai dengan tata ibadah teratur /Lebih bebas berimprovisasi, ibadahdinamis sering tidak mampu bersemangat tetapi selalu berulang-ulangberadaptasi dengan kemajuan budayaKalem (tidak to the point) Langsung to the pointMembosankan tapi waktunya lama Lama tapi tidak membosankan6. Kekuatan dan kelemahan masing-masing gaya ber-khotbah (arus utama karismatik)? Arus UtamaKekuatanKelemahanLebih detail penafsirannya Terlalu monoton, cenderung membosankanPenguasaan sejarah Alkitab (fakta-fakta) Penerapan ke dalam kehidupan sehari- hari sering mengambangKeteraturan dalam liturgi ibadah Sering tidak mampu beradaptasi dengan kemajuan budaya KarismatikKekuatanKelemahanMenarik emosi orang dengan caraTerlalu berapi-api sehingga membuatpenyampaian yang berapi-api sehingga ibadah menjadi tidak khusuksuasana jadi hidupPenerapan ke dalam kehidupan pribadi Sering berulang-ulang dan melebar,diutamakan lebih mengena kadang tidak memiliki dasar yang kuat.Lebih bebas berimprovisasi; MembuatSering keluar dari jalur formal karenajemaat menjadi penasaran banyak dipengaruhi pemikiran pribadi