8
SANKSI-SANKSI SANKSI ADMINISTRASI PERPJAKAN

6.SANKSI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6.SANKSI

SANKSI-SANKSI

SANKSI ADMINISTRASI

PERPJAKAN

Page 2: 6.SANKSI

A. Sanksi administrasi berupa bunga 2% dikenakan karena:A. Sanksi administrasi berupa bunga 2% dikenakan karena:

1. Terlambat (menyetor/membayar melampaui batas waktu yang telah ditentukan). PPh 21, 23,25 dan pasal 29 atau PPN/PPnBM

2. Kekurangan pembayaran pajak akibat pembetulan sendiri dalam jangka waktu 2 tahun setelah penyampaian SPT

3. Berdasarkan pemeriksaan kurang bayar4. Pajak yang terutang menurut SKPKB, SKPKBT, dan tambahan

jumlah pajak harus dibayar berdasrkan SK Pembetulan, SK keberatan atau Putusan Banding, pada saat jatuh tempo pembayaran tidak atau kurang dibayar

5. WP diperbolehkan mengangsur atau menunda pembayaran pajak

6. Kekurangan pembayaran akibat permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan.

Page 3: 6.SANKSI

B. Sanksi administrasi berupa kenaikan dikenakan karena :B. Sanksi administrasi berupa kenaikan dikenakan karena :

1. SPT yang tidak disampaikan pada waktunya walaupun telah ditergur secara tertulis dan tidak juga disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dalam Surat Teguran, maka Dirjen Pajak dapat menerbitkan SKPKB dengan sanks admnistrasi berupa kenaikan 50% dari pajak yang tidak atau kurang dibayar dalam satu tahun pajak u/ PPh sendiri dan kenaikan sebesar 100% u/PPh Pemotongan dan Pemungutan serta PPN.

2. WP tidak menggunakan pembukuan sebagaimana mestinya dikenakan sanksi kenaikan 50% dari pajak yang seharusnya dibayar u/PPh sendiri dan sebesar 100% u/PPh pemotongan dan Pemungutan serta PPN

3. WP yang berkewajiban u/melakukan pemungutan atau pemotongan PPh pasal 21/23/26 atau PPN, namun tidak melakukan pemotongan, pemotongan namun kurang, tidak menyetorkan pemotongan yang dilakukan maka akan dikenakan sanksi kenaikan 100%

Page 4: 6.SANKSI

4. Berdasarkan hasil pemeriksaan PPN/PPnBM tidak seharusnya dikompensasikan kelebihan pajaknya atau tidak seharusnya dikenakan tarif 0% dikenakan sanksi kenaikan 100%

5. Jika WP mengungkapkan ketidakbenaran SPT dengan kemauan sendiri, dalam lap tersendiri melebihi batas waktu 2 tahun dan belum diterbitkan SKP, WP harus melunasi pajak yang kurang bayar disertai dengan sanksi berupa kenaikan 50% dari pajak yang kurang bayar

c. Sanksi administrasi berupa denda dikenakan dalam hal:1. a. Rp 100.000 bagi WP yang tidak menyampaikan atau

terlambat menyampaikan SPT Tahunan OPb. Rp 500.000 bagi WP yang terlambat menyampaikan SPT Masa PPNc. Rp 100.000, bagi WP yang terlambat menyampaikan SPT Masa lainnyad. Rp 1.000.000n bagi WP yang terlambat menyampaikan SPT Badan tahunan

Page 5: 6.SANKSI

2. Bunga 2% dari DPP jika:a. Pengusaha tidak melaporkan kegiatan usaha u/ dikukuhkan sebagai PKPb. bukan PKP membuat faktur pajakc. PKP tetapi tidak membuat faktur pajakd. PKP membuat faktur pajak tetapi tidak lengkape. PKP membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu

d. Sanksi pidana1. WP karena kealfaannya tidak menyampaikan SPT tahunan

atau menyampaikan tetapi isinya tidak benar, didenda paling sedikit satu kali jumlah pajak terutang dan paling banyak dua kali atau dipidana paling singkat 3 bulan atau satu tahun.

2. WP dengan sengaja tidak menyampaikan SPT Tahunan atau isinya tidak benar, dipidana paling singkat 6 bulan atau 6 tahun dan didenda 2 kali jumlah pajak terutang atau 4 kali jumlah pajak yang terutang

Page 6: 6.SANKSI

3. Apabila WP melakukan percobaan u/ menyampaikan SPT Tahunan yang isinya tidak benar dalam rangka mengajukan restitusi atau kompensasi, maka dipidana pajak paling singkat 6 bulan atau 2 tahun dan didenda 2 kali jumlah restitusi yang dimohon atau dikompensasikan dan paling banyak 4 kali.

Page 7: 6.SANKSI
Page 8: 6.SANKSI