Upload
dimasaria
View
196
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Citation preview
Respiratory System
MRTS 2432
Human Anatomy
Respirasi
Terdiri dari:
1. Respirasi External
2. Respirasi Internal
Apakah perbedaan
respirasi external external
dan
respirasi internal internal?
Respirasi External
Seluruh proses yang mencakup pergantian O2 dengan CO2 antara tubuh kita dengan dunia luar.
Mencakup pergerakan udara dalam paru (inhasi & exhalasipergerakan pernafasan)
– Disebut juga Pulmonary Ventilation
Fungsi utama– Memenuhi kebutuhan respirasi cell
Respirasi Internal
Mencakup diffusi gas antara cairan interstitial dan cytoplasma, dimana O2 masuk kedalam sel dan CO2 keluar dari sel.
Disebut juga cellular respiration
Apa saja organ system respirasi bagian atas
Dan
Apa fungsinya?
Organ2 Systema Respiratorius
Hidung– Organ pembau
Letak– Terletak di bagian tengan wajah– Disebalah cranial labium oris– Berbentuk segitiga– Mempunyai radix nasi yang berhubungan dengan
os frontalis.– Bagian inferiornya menghadap ke caudal disebut
basis, dimana terdapat 2 lubang yang disebut nares.
– Kedua nares dipisahkan oleh septum nasi.
Hidung = Nasus
Nares:– Lubang masuk udara pernafasan– Melanjutkan diri menjadi vestibulum
Cilia nasalis:– Terdapat di dalam vestibulum nasi– Merupakan filter saluran pernafasan pertama.
Meatus nasi– Adalah saluran udara dalam cavum nasi, dimana
dimungkinlan turbulensi aliran udara. Ada tiga meatus yaitu meatus superior, medius, dan inferior
– Saluran ini menyempit sehingga dimungkinkan terjadinya turbulensi udara.
Struktur Hidung –Cavum NasalCavum Nasal
Vestibulum Nasalis– Ruangan paling anterior dari cavum nasi
Sinus Paranasalis– Rongga udara sekitar hidung, yang
berfungsi meringankan bobot tulang tengkorak dan memperluas permukaan epithelium.
Septum Nasalis– Struktur yang memisahkan kedua cavum
nasi. Conchae Nasalis
– Menghangatkan, melembabkan serta menyaring udara yang masuk. warm, moisten, and filter incoming air
Choane– Pintu masuk dari cavum nasi ke pharynx.
Batas cavum nasi
Dinding medial = septum nasi.
Dinding medial cavum nasi membatasi kedua cavum nasi.
Septum nasi dibentuk oleh.
1. Cartilago septalis.
2. Lamina perpendicularis os ethmoid.
3. Vomer.
Meatus nasi.
Meatus nasi adalah saluran udara yang terdapat di bagian bawah masing masing conchae nasalis. Conchae nasalis membagi cavum nasi menjadi empat saluran udara yi.
Meatus nasi inferior diantara concha nasalis inferior and dasar cavum nasi.
Meatus nasi media diantara conchae nasalis inferior dan medius.
Meatus nasi superior diantara conchae nasalis media dan superior.
Recessus spheno ethmoidalis diantara the conchae nasalis superior dan atap cavum nasi.
Muara Sinus Paranasalis.
1. Sinus sphenoidalis recessus spheno ethmoidalis2. Sinus frontalis. meatus nasi media.3. Cellulae ethmoidalis. meatus nasi superior/media.4. Sinus maxillaris meatus nasi media.(hiatus
semilunaris)5. Ductus nasolacrimalis meatus nasi inferior.
Fungsi hidung.
Membrane mucosa menghangatkan dan melembabkan udar pernafasan.
Cells Goblet dan kelenjar mucosa– Menghasilkan mucus yang membasahi permukaan dalam
cavum nasi. – Membantu melembabkan udara sehingga paru paru tidak
kering. – Membantu menangkap benda asing yang ikut udara
pernafasan. Cilia
– Mendorong kotoran ke arah pharynx. – Menyaring particle besar.
Pharynx
Suatu ruangan yang berfungsi seabagai jalan makanan dan jalan udara pernafasan.
Dimulai dari choane sampai aditus laryngis dan permulaan oesophagus.
Pembagian Pharynx– Nasopharynx– Oropharynx– Laryngopharynx
Pharynx
– Nasopharynx Bagian pharynx yang
berhubungan dangan cavum nasi
– Oropharynx Lanjutan nasopharynx Berhubungan dengan cavum
oris.
– Laryngopharynx Merupakan lanjutan dari
oropharynx..
Tonsils.
Tonsil adalah kumpulan jaringan lymphoid di mucosa pharynx, yang berfungsi sebagai organ system
pertahanan tubuh.1. Tonsilla pharyngea.(adenoid) terletak bag medial
nasopharynx.
2. Tonsilla palatina. Terletak di oro pharynx diantara arcus palatoglossus dan palatopharyngeal.
3. Tonsilla lingualis. Terdapat di radix lingue
Larynx (Kotak suara) - Lokasi.
Terletak antara pharynx dan trachea.
– C4-C7
Adalah kumpulan tulang rawan yang melindungi glottis.
– Udara ynag melewati glttis akan menggetarkan pita suara, sehingga akan menghasilkan gelombang udara.
Anterior medial dari leher. Merupakan tempat pita suara.
Larynx - Struktur.
Epithelial– Membrane mucosa
Fibro-muscular– Otot bergaris dan ligament untuk fixasi. – Otot yang menggerakkna pita suara, membuka dan
menutup glottis. Memulai batuk bila ada benda asing masuk larynx.
Cartilago– Cartilage thyroid– Cartilage cricoid– Epiglottis
Glottis dan struktur sekitar.
Larynx - Fungsi
Mencagah makanan dan cairan masuk ke trachea selama proses menelan.
Jalan udara pernafasan.
Menghasilkan getaran suara.
Trachea
Disebut juga tenggorokan
Mulai dari cartilage cricoid (C6) sampai mediastinum
– Di mediastinum setingi T5 bercabang menjasi bronchus primarius dextra dan sinistra.
Panjang kl. 12 cm long dan diameter kl 2.5 cm
Fungsi– Menyalurkan udara pernafasan.
Trachea - Struktur
Terdiri dari15–20 cincin – Cartilago (C - shaped):– Menjamin agar jalan udara tetap terbuka– Ke sebelah dorsal cincin ini terputus sehingga
Bagian ventral dari cincin akan melindungi trachea di sebelah anterior dan lateral.
Bagian dorsalberhubungan dengan oesophagus.
Ujung dari tiap cincin trachea akan berakhir sebagi ligamentum dan otot. Bagian ini disebut pars membranacea.
vcvi
vThiv
Panjang : 11 cm
Diameter : 2- 2,5 cm
Jumlah : 16 –20 ruas
Lokasi tracheotomie
Lig. annulare
Pars Membranacea
Bronchus
Bronchus primarius dextra dan sinistra :
– Keduanya dipisahkan oleh carina - T5
Bronchus primarius dextra – Lebih besar dari bronchus primarius
sinistra– Membentuk sudut lebih kecil dengan
garis vertical. Kedua bronchus primarius :
– Berjalan menuju hilus pada facies mediastinalis pulmo.
Tempat pembuluh darah syaraf dan pembuluh lymphe serta bronhus masuk ke paru paru.
Bronchi
Epithelial– cylindris
Fibro-muscular– Semakin ke distal cartilago akan semakin berkuran tapi
jaringan fibromusculer akan semakin banyak. Cartilago
– Cartilago berakhir pada bronchiolus. Percabangan bronchus
– Primarius, secondaris, tertiais , bronchioles, alveolar ducts, alveolus, alveolar sacs.
Paru paru.
Paru kanan dan paru kiri :
– Dibungkus cavum pleura kanan dan kiri.
Basis:– Bagian inferior dari paru
yang berhubungan dengan diaphragma.
Lobus. Bagian dari paru yang di pisahkan oleh fissura
Paru. – Pembagian.
Paruparu Dextra– Mempunyai 3 lobus:
superior, medius, dan inferior Dipisahkan fissura obliqua dan transversalis
– Lebih lebar dari sinistra – Lebih tinggi karena diodring oleh hepar ke cranial
Paru2 sinistra. – Mempunyai 2 lobus:
superior dan inferior Dipisahkan oleh fissura obliqua.
– Lebih panjang. – Terdorong ke lateral oleh jantung.– Mempunyai incisura cardiaca. (cardiac notch)
Bronchopulmonary Segments
The right lung has 10
The left lung has 8 or 9
BRONCHO PULMONARY SEGMENT
APICAL
POSTERIOR
ANTERIOR
LATERAL
MEDIALSUPERIOR/
APICAL
MEDIOBASAL
ANTEROBASAL
LATEROBASAL
POSTEROBASAL
APICOPOST
ANTERIOR
SUPERIOR
INFERIOR
ANTEROMEDIO
BASAL
LATERAL
POSTERIOR BASAL
Pleura
Terdiri dari 2 lapisan: – pleura parietal– visceral pleura
Cavum pleura:– Adalah ruangan potensial
diantara kedua pleura
Kedua cavium pleura :– Dipisahkan satu sama lain oleh
mediastinum
Pleural fluid:– Cairan yang terdapat di dalam
cavum pleura.
O2 and CO2
Blood arriving in pulmonary arteries has:
– low O2
– high CO2
The concentration gradient causes:
– O2 to enter blood
– CO2 to leave blood
Rapid exchange allows blood and alveolar air to reach equilibrium
Red Blood Cells (RBCs)
Transport O2 to, and CO2 from, peripheral tissues
Remove O2 and CO2 from plasma, allowing gases to diffuse into blood