11
1 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NUTRISI IBU MENYUSUI Topik : Nutrisi ibu menyusui Sasaran : 1. Ibu-ibu menyusui 2. Semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan Hari/Tanggal : Selasa, 3 Januari 2015 Waktu : 13.00 WIB - selesai Tempat : Kampus 4 Blora A. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu yang sedang menyusui. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan mengerti apa yang telah disampaikan dengan kriteria hasil : a. Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu menyusui. b. Peserta dapat menyebutkan 3 dari 5 syarat-syarat makanan bagi ibu menyusui. c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

Sap ibu menyusui

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sap ibu menyusui

1

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

NUTRISI IBU MENYUSUI

Topik : Nutrisi ibu menyusui

Sasaran : 1. Ibu-ibu menyusui

2. Semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan

Hari/Tanggal : Selasa, 3 Januari 2015

Waktu : 13.00 WIB - selesai

Tempat : Kampus 4 Blora

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan

semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami

tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu yang sedang

menyusui.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan

semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan mengerti apa yang telah

disampaikan dengan kriteria hasil :

a. Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu

menyusui.

b. Peserta dapat menyebutkan 3 dari 5 syarat-syarat makanan bagi ibu menyusui.

c. Peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi

ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

Page 2: Sap ibu menyusui

2

d. Peserta dapat menyebutkan jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi dan

harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

e. Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi per hari untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

B. Materi (terlampir)

C. Kegiatan Belajar Mengajar

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

PENYULUH PESERTA

1 Pembukaan 5 menit a. Memberikan salam

b. Memperkenalkan diri

c.Menyampaikan tujuan

d. Kontrak waktu

a.Peserta menjawab

salam

b.Peserta

mendengarkan

c.Peserta

mendengarkan

d. Peserta menyetujui

2 Pelaksanaan 20 menit a. Menjelaskan isi

materi.

b. Mengevaluasi secara

verbal pada peserta

penkes.

c. Membagi leaflet

a.Peserta

mendengarkan

dengan seksama.

b. Peserta menjawab

beberapa pertanyaan

yang di lontarkan

perawat.

c.Peserta menerima

leaflet

3 Penutup 5 menit a. Menyimpulkan hasil

kegiatan.

b.Mengakhiri kegiatan

dengan mengucapkan

salam

a.Peserta

memperhatikan.

b.Peserta menjawab

salam

Page 3: Sap ibu menyusui

3

D. Metode Penyampaian

1. Ceramah

2. Diskusi

E. Media

1. Leaflet

F. Setting Tempat

G. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan

b. Alat dan tempat siap

c. Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian peran

d. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat

e. Penyuluh dan peserta siap

2. Evaluasi Proses

a. Alat dan tempat dapat untuk digunakan sesuai rencana

b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan

3. Evaluasi Hasil

a. 75% peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu

menyusui dengan tepat.

b. 75% peserta dapat menyebutkan minimal 3 dari 5 syarat-syarat makanan bagi

ibu menyusui.

c. 75% peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus

dikonsumsi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan

tepat.

d. 75% peserta dapat menyebutkan jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi

dan harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama

menyusui dengan benar.

e. 75% peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi per hari

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.

Page 4: Sap ibu menyusui

4

f. Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran.

LAMPIRAN (MATERI)

YANG WAJIB DIKONSUMSI IBU MENYUSUI

Sebagai ibu yang baru melahirkan, tak heran bila perhatian Ibu sepenuhnya diberikan

pada si buah hati. Sampai-sampai Ibu ‘lupa’ dengan kondisi Ibu sendiri. Padahal, setelah

melahirkan, masih ada tugas berat menanti Ibu, yaitu menyusui si kecil yang membutuhkan

kesehatan yang prima serta kalori lebih banyak lagi ketimbang di masa hamil.

Salah satu keberhasilan Ibu menyusui sangat ditentukan oleh pola makan, baik di

masa hamil maupun setelah melahirkan. Agar ASI Ibu terjamin kualitas maupun

kuantitasnya, makanan bergizi tinggi dan seimbang perlu dikonsumsi setiap harinya. Artinya,

Ibu harus menambah konsumsi karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air dalam jumlah

yang sesuai dengan kebutuhan tubuh selama menyusui. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi,

selain mutu ASI dan kesehatan Ibu terganggu, juga akan mempengaruhi jangka waktu Ibu

dalam memproduksi ASI.

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa Ibu dengan gizi yang baik, umumnya

mampu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya pada Ibu yang gizinya kurang

baik, biasanya tidak mampu menyusui bayinya dalam jangka waktu selama itu, bahkan tak

jarang air susunya tidak keluar.

Mengingat pentingnya ASI pada tumbuh kembang si kecil di masa awal

kehidupannya, ada baiknya bila Ibu mengupayakan agar ASI yang bermutu baik dapat

diberikan pada si kecil seoptimal mungkin. Caranya? Disini akan dibagikan kiat untuk

mengoptimalkan ASI lewat makanan bergizi, berikut aneka menu dan resep praktis yang

tepat untuk ibu menyusui. Tak hanya itu, juga akan dibagikan kiat-kiat khusus tentang cara

tepat menurunkan berat badan setelah melahirkan tanpa harus melakukan diet ketat yang

dampaknya tentu tak baik untuk ibu menyusui.

Gizi yang baik sama pentingnya bagi wanita hamil maupun menyusui. Berikut 3

alasan mengapa nutrisi yang baik sangat berguna bagi anda:

1. PRODUKSI ASI MEMBUTUHKAN BANYAK ENERGI

Page 5: Sap ibu menyusui

5

Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak dibandingkan masa

dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan bayi yang sangat cepat. Pada

4 bulan pertama, berat badan seorang bayi menjadi dua kali lipat dibanding berat setelah

9 bulan dalam kandungan.

Dibutuhkan produksi ASI yang sangat banyak untuk mendukung pertumbuhan

bayi tersebut. Menyusui selama satu bulan memerlukan kalori sama banyak dengan masa

kehamilan.

2. NUTRISI YANG BAIK MENGOPTIMALKAN KUALITAS DAN KUANTITAS AIR

SUSU IBU

Kekurangan nutrisi menyebabkan produksi ASI menurun. Asupan vitamin yang

kronis selama hamil akan menghasilkan air susu yang juga rendah nutrisi esensial.

Protein-protein penting yang membantu mencegah infeksi pun akan berkurang

jumlahnya.

3. NUTRISI YANG BAIK MEMBANTU MELINDUNGI KESEHATAN ANDA

Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka tubuh anda pun

menjadi sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Sekalipun asupan mineral rendah

cenderung tidak menurunkan kandungan mineral dalam air susu, tubuh andalah yang akan

kekurangan karena harus mengkompensasi asupan rendah itu.

Untuk itulah ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Beberapa

penelitian membuktikan ibu dengan gizi yang baik, umumnya mampu menyusui bayinya

selama minimal 6 bulan. Sebaliknya ibu yang gizinya kurang, biasanya tak mampu menyusui

selama itu, bahkan tak jarang air susunya tidak keluar.

Ada beberapa syarat makanan bagi ibu menyusui, yakni:

1. Jumlah dan mutu harus lebih baik dari makanan wanita yang tidak menyusui.

2. Makanan harus seimbang dan bervariasi.

3. Hendaknya tidak menggunakan bahan makanan yang bersifat merangsang seperti bumbu-

bumbu yang terlalu pedas.

Page 6: Sap ibu menyusui

6

4. Mengutamakan sayur-sayuran terutama sayuran berwarna hijau dan buah-buahan sebagai

sumber vitamin dan mineral.

5. Minum air paling sedikit 8 gelas setiap hari dan jangan lupa untuk minum susu.

Hal yang harus diingat bagi Ibu Menyusui

1. Buatlah setiap gigitan berarti Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu

yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.

2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai

dengan kebutuhan.

3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga. Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena

dapat memperpendek umur dan daya hidup.

4. Jadilah ahli efesiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting

sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.

5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral,

sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.

6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari

gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.

7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya

sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.

8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat

untuk kesehatan keluarga. Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau

merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan

pada ibu dan bayi.

Tambahan Energi Yang Dibutuhkan

Ibu yang menyusui membutuhkan tambahan energi untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas ASI. Untuk 6 bulan pertama menyusui dibutuhkan tambahan sebanyak 500 Kalori.

Page 7: Sap ibu menyusui

7

Jadi jumlah energi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui per hari adalah 2.400 Kalori.

Sedangkan untuk 6 bulan kedua dan seterusnya dibutuhkan tambahan 550 Kalori atau jumlah

energi per hari yang dibutuhkan menjadi 2.450 Kalori.

Komposisi makanan juga mesti diperhatikan. Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, yang

dianjurkan adalah karbohidrat sebanyak 6070%, protein 1215% dan lemak kurang lebih

sebesar 10-20%. Nah, agar berhasil mencapai jumlah energi yang dibutuhkan per hari

hendaknya ibu menyusui menyiasati dengan menambah frekuensi makannya. Misalnya,

dengan mengonsumsi makanan selingan yang bergizi di antara dua waktu makan.

a. KALORI

Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu hamil.

Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori diatas kebutuhan

hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila anda menyusui bayi kembar

Sekalipun tubuh anda menyimpan banyak lemak pada waktu hamil, simpanan tersebut tidak

akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori. Sisanya harus didapatkan dari makanan. Bila

menyusui selama 3 bulan, atau berat anda dibawah berat badan ideal, maka asupan kalori

harus lebih banyak lagi.

b. PROTEIN

Wanita hamil membutuhkan protein 30 - 40% lebih banyak dari kebutuhan normal. Untuk

memenuhi kebutuhan selama menyusui, setiap hari anda harus mengkonsumsi 65 g protein

selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62 g selama 6 bulan kedua. Beberapa penyelidikan

menyebutkan kebutuhan protein selama menyusui bahkan lebih besar dari angka-angka tadi.

Apabila anda kurang mengkonsumsi protein maka produksi air susu pun akan berkurang.

Cadangan protein dalam tubuh anda juga akan berkurang. Bahan makanan sebagai sumber

protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood, unggas, daging sapi, daging domba, daging

babi, hati, dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang dan serealia. Susu dan produk

olahannya seperti keju dan yogurt juga kaya protein.

c. DHA

Asam lemak dokosahexsaenoat (DHA) amat penting bagi perkembangan daya lihat dan

mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA dalam air susu ibu.

Page 8: Sap ibu menyusui

8

Para ahli riset telah menemukan hubungan erat antara kandungan DHA dalam ASI dengan

daya lihat bayi. Para ahli menganjurkan asupan DHA bagi wanita hamil sebesar 300 mg

perhari. Telur, otak, hati, dan ikan adalah bahan-bahan makanan kaya DHA.

d. VITAMIN DAN MINERAL

Kandungan vitamin dalam air susu mencerminkan kandungan vitamin dalam makanan ibu.

Kecukupan mineral dari bayi yang disusui sangat tergantung pada air susu ibunya. Kebutuhan

vitamin dan mineral wanita menyusui lebih tinggi dari kebutuhan normal. Vitamin A, vitamin

B6, vitamin D, asam folat, kalsium, dan seng sangat diperlukan selama masa menyusui.

e. VITAMIN A

Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. Sekalipun pada

waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A, ASI tetap menjadi sumber penting dari

vitamin A dan karoten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah-buahan dan

sayur-sayuran). Penyelidikian menunjukkan bahwa karoten dapat membantu meningkatkan

sistem kekebalan tubuh. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas dianjurkan mengkonsumsi

1,300 mcg vitamin A per hari. Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vitamin A

yang baik. Vitamin A juga terdapat dalam beta-karoten serta karotenoid lainnya. Berdasarkan

manfaat-manfaat ini, mungkin anda ingin menggunakan suplemen nutrisi yang mengandung

beta-karoten dan karotenoid lain sebagai sumber vitamin A. S-26 MAMA diperkaya dengan

karoteniod alami. MATERNA diperkaya dengan beta-karoten.

f. VITAMIN B6

Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Oleh karena

kebutuhan protein meningkat selama menyusui, anda memerlukan lebih banyak vitamin B6.

Asupan vitamin B6 sebesar 2.0 mg per hari dianjurkan bagi wanita menyusui. Daging, hati,

padi-padian, kacang polong, dan kentang adalah sumber-sumber vitamin B6 yang baik.

g. VITAMIN D

Vitamin D membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Selain itu vitamin D juga

diperlukan untuk penyerapan kalsium. Walaupun kebutuhan vitamin D sama seperti biasa,

asupan yang cukup tetap harus dijamin- setidaknya 5 mcg per hari. Bila anda kekurangan

Page 9: Sap ibu menyusui

9

vitamin D maka bayi hanya menerima sedikit kalsium dari air susu ibu. Dengan demikian

bayi beresiko menderita ricketsia, satu penyakit yang menyebabkan deformasi tulang. Ikan,

hati, dan kuning telur banyak mengandung vitamin D.

h. ASAM FOLAT

Asam folat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal.

Wanita menyusui harus mengkonsumsi 500 mcg asam folat setiap hari. Asam folat banyak

terdapat dalam hati, daun sayur wana hijau, jeruk, dan semangka. Akan tetapi, karena belum

diketahui secara pasti berapa banyak asam folat dalam makanan yang dapat diserap, anda

perlu mengkonsumsi suplemen vitamin atau susu untuk menjamin asupan yang memadai.

i. KALSIUM

Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi otot dan

syaraf. Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat tetapi asupan hariannya harus

terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium

per hari. Bila asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, secara alami ASI akan

mengambil kalsium dari tulang anda. Akibatnya anda beresiko besar mengalami fraktur

(patah tulang). Susu dan produk olahannya, ikan salmon dan sarden bertulang, serta bayam,

adalah sumber kalsium yang baik. Akan tetapi, sekalipun anda banyak mengkonsumsi

makanan berkalori tinggi, belum tentu kalsium anda terpenuhi. Dalam hal ini, anda tetap

membutuhkan suplemen.

j. SENG

Lebih dari 100 enzim yang terlibat dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan seng.

ASI rendah seng akan mengganggu selera makan dan pertumbuhan bayi. Asupan seng harian

sebesar 12 mg dianjurkan bagi wanita menyusui berusia 19 tahun keatas. Seafood, hati, dan

daging banyak mengandung seng. Beberapa studi menunjukkan, wanita menyusui justru

mengkonsumsi seng kurang dari kecukupan gizi yang dianjurkan. Oleh karena itu

penggunaan suplemen dapat membantu.

Page 10: Sap ibu menyusui

10

TAKARAN

Tak perlu bingung membayangkan tambahan energi yang harus dicapai ibu yang sedang

menyusui dalam sehari. Tambahan energi sebanyak 500-550 Kalori per hari dapat dicapai

dengan meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi. Patut diingat bila jumlah energi

sudah terpenuhi maka kebutuhan tubuh akan karbohidrat, protein dan lemak juga ikut

terpenuhi. Berikut beberapa contoh makanan dan nilai gizi yang dikandungnya.

Makanan Jumlah energi

3/4 gelas nasi seberat 100 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat

2 buah kentang berukuran sedang seberat

200 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat

2 iris roti seberat 80 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat

5 biskuit kraker seberat 50 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat

1 potong daging ukuran sedang seberat 50 g 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak

1 butir telur ayam negeri seberat 60 g 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak

50 g udang basah 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak

1 buah tahu ukuran besar seberat 100 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g

karbohidrat

2 potong sedang tempe seberat 50 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g

karbohidrat

2 1/2 sdm kacang hijau seberat 25 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g

karbohidrat

Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan

bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah

terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun

tulang.

Page 11: Sap ibu menyusui

11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.wyethindonesia.com/$$Kebutuhan%20Nutrisi.html?menu_id=132&menu

_item_id=3/30/01/15/16:10

http://www.wyethindonesia.com/$$Menyusui.html?menu_id=132&menu_item_id=1/

30/01/15 16:11

http://dokteranakku.com/?p=7/30/01/15 16:12

http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi- ibu-menyusui30/01/15 16:13

http://www.menyusui.net/diet- ibu-anak/makanan-sehat-asi- lancar//30/01/15 08:13

http://www.menyusui.net/diet- ibu-anak/gizi-untuk- ibu-menyusui/30/01/15 08:14