14
Teori Fungsi Produksi

Slide 9 (pe)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Slide 9 (pe)

Teori Fungsi Produksi

Page 2: Slide 9 (pe)

Pengertian Definisi ProduksiSecara umum, produksi dapat diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor produksi seperti, tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk menghasilkan produk berupa barang-barang dan jasa-jasa. Secara teknis, kegiatan produksi dilakukan dengan mengombinasikan beberapa input untuk menghasilkan sejumlah output. Dalam pengertian ekonomi, produksi didefinisikan sebagai usaha manusia untuk menciptakan atau menambah daya atau nilai guna dari suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Page 3: Slide 9 (pe)

Contoh produksi adalah menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan beras, dan menjual nasi dan makanan. Contoh yang lebih modern adalah produksi pembuatan benang, produksi pembuatan kain, produksi pembuatan baju, memperdagangkan baju, produksi pembuatan kendaraan bermotor, dan produksi pembuatan komputer dan sebagainya.

Page 4: Slide 9 (pe)

Tujuan produksiBerdasarkan pada kepentingan produsen, tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang yang dapat memberikan laba. Tujuan tersebut dapat tercapai, jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi adalah melayani kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat secara umum.

Page 5: Slide 9 (pe)

Fungsi Produksi/Persamaan ProduksiKegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling mempengaruhi, yaitu:

1. Berapa output yang harus diproduksi, dan2. Berapa input yang akan dipergunakan.

Page 6: Slide 9 (pe)

Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan faktor-faktor produksi, dan output produksi dikenal juga dengan jumlah produksi.

Page 7: Slide 9 (pe)

Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah output Q  dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn,  secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Q = f (X1, X2, X3, … Xn)Q = outputX = input

Page 8: Slide 9 (pe)

Ketika input-input produksi terdiri dari capital, labour, resources dan technology maka persamaan produksi menjadi sebagai berikut:

Q = f (C, L, R, T)Q =  Quantity, atau jumlah barang yang dihasilkanf  = Fungsi, atau simbol persamaan fungsionalC = Capital, atau modal atau sarana yang digunakanL = Labour, tenaga kerjaR = Resources, sumber daya alamT = Technology, teknologi dan kewirausahaan

Page 9: Slide 9 (pe)

Persamaan tersebut menjelaskan bahwa output dari suatu produksi merupakan fungsi atau dipengaruhi atau akibat dari input. Artinya setiap barang yang dihasilkan dari produksi akan tergantung pada jenis/macam dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input akan menyebabkan terjadinya perubahan pada output.Dalam  ilmu ekonomi, Teori produksi dibedakan menjadi teori Produksi dengan Satu Input Variabel dan teori produksi dua input variable.

Page 10: Slide 9 (pe)

Teori Produksi Dengan Satu Input VariabelDengan mengamsumsikan beberapa input dianggap  konstan dalam jangka pendek  dan hanya satu faktor produksi  yaitu tenaga yang dapat berubah, maka fungsi produksinya dapat ditulis sebagai berikut:

Q = f(L)

Page 11: Slide 9 (pe)

Persamaan produksi ini menjadi sangat sederhana kerana hanya melibatkan tenaga kerja untuk mendapatkan tingkat produksi suatu barang tertentu. Artinya, faktor produksi yang dapat berubah dan mempengaruhi tingkat produksi adalah hanya jumlah tenaga kerja. Jika perusahaan berkeinginan untuk menambah Tingkat produksi, maka perusahaan hanya dapat menambah jumlah tenaga kerja.

Page 12: Slide 9 (pe)

Teori Produksi Dengan Dua Input VariabelJika faktor produksi yang dapat berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan, maka fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut:Q = f(L, C)

Page 13: Slide 9 (pe)

Pada fungsi produksi ini diketahui, bahwa tingkat produksi dapat berubah dengan merubah faktor tenaga kerja dan atau jumlah modal.  Perusahaan mempunyai dua alternative jika berkeinginan untuk menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan menambah tenaga kerja, atau menambah modal atau menambah tenaga kerja dan modal.

Page 14: Slide 9 (pe)

TERIMA KASIH