Upload
muhammad-mirza
View
35
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NAMA KELOMPOK :-GT.Robbyanor Syahputra-Muhammad Ekky -Muhammad Mirza -Raden Muhammad Hilman -Hariyanto Limantara
KELOMPOK 6
X-IPS 1
SOSIOLOGI
PENGERTIAN GROUNDED RESEARCH
Menurut Glaser grounded theory adalah teori yang diperoleh secara induktif dari penelitian tentang fenomena yang dijelaskannya. Karena itu, teori ini ditemukan, disusun, dan dibuktikan untuk sementara melalui pengumpulan data yang sistematis dan analisis data yang berkenaan dengan fenomena itu.
(Strauss & Corbin, 2003 dalam Khair, 2010).
Grounded Research adalah sebuah metodologi penelitian kualitatif yang menekankan penemuan teori dari data observasi empirik di lapangan dengan metode induktif (menemukan teori dari sejumlah data), generatif yaitu penemuan atau konstruksi teori menggunakan data sebagai evidensi, konstruktif menemukan konstruksi teori atau kategori lewat analisis dan proses mengabstraksi, dan subjektif, yaitu merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan hasil penelitian berdasarkan konseptualisasi masyarakat yang dijadikan subjek studi.
(Sudira, 2009).
PERKEMBANGAN TEORI GROUNDED RESEARCH
Grounded Research diperkenalkan di Indonesia untuk pertama kali pada tahun 1970-an.
Dimulai dengan diselenggarakannya pelatihan penelitian ilmu sosial bagi ilmuwan Indonesia di Surabaya, Ujung Pandang, dan Banda Aceh. Pelatihan ini berlangsung selama dua semester, dengan beberapa narasumber asing, seperti Lance Castle dan Stuart A. Schegel.
Awal tahun 1980-an, Lembaga Penelitian Ilmu-ilmu Sosial (LPIIS) bekerjasama dengan FISIP UI, dan beberapa perguruan tinggi di luar Jawa, melakukan hal yang sama.
Perkembangan tersebut terus berlangsung hingga kini, dan bukan hanya dalam kajian sosiologi, tetapi juga sudah banyak meluas dalam penelitian bidang komunikasi, kesehatan, psikologi, dan pendidikan.(Sucipto, 2007)
Grounded Research merupakan suatu metode penelitian yang mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang bersamaan.
(Nazir, 1988).
Jadi, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa Grounded Research adalah metode penelitian kualitatif yang mencoba mengonstruksi atau merekonstruksi teori atas suatu fakta yang terjadi di lapangan berdasarkan data melalui analisis induktif.
d. Ciri-ciri Grounded Research
1. Penggunaan data sebagai sumber teori;
2. Peranan data dalam penelitian sangat menonjol;
3. Pengumpulan dan analisis data dilakukan dalam waktu yang bersamaan;
4. Perumusan hipotesis berdasarkan kategori.
e. Langkah-langkah dalam Grounded Research
1. Merumuskan masalah penelitian;
2. Melakukan penjaringan data;
3. Menganalisis data;
4. Menyusun teori;
5. Memvalidasi teori;
6. Menyusun laporan penelitian.
C. tujuan
Pada dasarnya, tujuan Grounded Research adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
Inti dari pendekatan Grounded Research adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat dengan konteks peristiwa yang dipelajari atau teoretisasi data. Teoretisasi data adalah sebuah metode penyusunan teori yang berorientasi tindakan/interaksi.
Grounded Research tidak bertolak dari suatu teori atau untuk menguji teori seperti paradigma penelitian kuantitatif, melainkan bertolak dari data menuju suatu teori.
SEKIAN TERIMA KASIH