46
Ade Nofriansyah Akbar Dyos pangendra Elvy Safitri Frist Intan Rinjani Gihon Juang Muhammad Zikri Shodiqin Nivita Trimulyeni

utilitas gedung

Embed Size (px)

Citation preview

Ade NofriansyahAkbar

Dyos pangendraElvy Safitri

Frist Intan RinjaniGihon Juang

Muhammad Zikri ShodiqinNivita Trimulyeni

Sejarah dan teori dasar PLUMBINGSebuah silindris yang digunakan untuk mengalirkan fluida.Piping itu seperti halnya arteri dan vena dalam pembuluhdarah kita, ia mengalirkan darah dari organ satu ke yanglainnya. tentunya apabila tidak ada aliran, artinya tidak adakehidupan. Seperti itulah piping, ia memegang peranansangat penting dalam sebuah Perencanaan sejarahpembangunan.

Pertamakali digunakan oleh masyarakat china untukmengalirkan air ke pertanian mereka kira kira 3000 tahunsebelum masehi. Dalam sebuah penelitian arkeologis, pipadengan flange ditemukan sekitar tahun 2700 sebelummasehi.

Peralatan Pumbling

Jenis-jenis Peralatan PlambingPeralatan Plambing dapat dibedakanberdasarkan fungsinya menjadi :Peralatan Plambing dalam artian khusus :

a) Peralatan untuk penyediaan air bersih/air minumb) Peralatan untuk penyediaan air panasc) Peralatan untuk pembuangan dan ventd) Peralatan saniter (plumbing fixtures)

Peralatan Plambing dalam artian yang lebih luas :a) Peralatan untuk pemadam kebakaranb) Peralatan untuk mengelola air kotorc) Peralatan penyediaan gasd) Peralatan dapure) Peralatan untuk mencuci (laundry)f) Peralatan pengelola sampahg) Berbagai instalasi yang lainnya

Istilah-istilah dasar plumbing Vessel

Fluida yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain daritangki-tangki yang menampung fluida tersebut.

Pipa

Sebuah slongsong bulat yang terbuat dari metal (besi),plastic atau bahan bahan lainnya yang biasanya digunakanuntuk mengalirkan fluida, gas atau apapun yang dapatmengalir.

Peralatan PlumbingElbow

Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbowmerupakan komponen pemipaan yang berfungsiuntuk membelokan arah aliran fluida. Elbow terdiri daridua jenis yang paling umum yaitu 45 dan 90 derajat.

Peralatan PlumbingFitting TeeTee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran,adalah koneksi fitting yang memiliki cabang. Biasanyacabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipautamanya, kita menyebutnya dengan straight tee.Sedangkan kalau berbeda, kita menyebutnya denganreducing tee.

Peralatan PlumbingReducerReducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugasuntuk me-reduce (mengurangi) aliran fluida,mengurangi ukuran pipanya. Jadi reducer ini akanbertugas untuk mengabungkan dari diameter yanglebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.

Peralatan PlumbingFitting CapPipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliranpada ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipautama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat dibongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakansambungan flange, lebih tepatnya blind flange.

Peralatan PlumbingFlangeSambungan baut pada dua buah pipa, equipment, fittingatau valve untuk dapat dihubungkan bersama-sama.Flange tersedia dalam berbagai bentuk, tekanan, ratingdan ukuran untuk memenuhi persyaratan desain.

Peralatan PlumbingSebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau mengontrolaliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) denganmembuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya.Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membukaaliran dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yangberbentuk bulat atau persegi panjang.

Peralatan Plumbing

Peralatan PlumbingTangki air

Peralatan Plumbing

Peralatan Plumbing

Centrifugal pumps(pompa sentrifugal)

Pompa Pompa Desak

Jet Pumps

Elevator Pumps

Air Lift PumpsPompa Hidrolik

Peralatan PlumbingLAVATORI : Wastafel

Sink

URINAL

BIDET

FLOOR DRAIN Septic Tank

Sistem dan Aplikasi Pumbling

Sistem Air BersihKualitas air• Sesuaikan dg peraturan, UU dan standar yg berlaku di wilayah yg akan dibangun.

Untuk Indonesia: SNI No. 01-0220-1987 tentang air minum yang boleh dialirkan kealat plambing, No.907/PERMENKES/VII/2002 tentang Persyaratan Kualitas AirMinum, Kep-02/Men KLH/I/1998 tentang Baku Mutu Perairan Darat, Laut danUdara. (Untuk SNI tentang Plambing,Cek di www.bsn.or.id )

Pencegahan pencemaran air• Larangan hubungan pintas• Perlindungan terhadap pencemaran oleh peralatan lain berupa pencegahan aliran

balik (backflow) dan efek siphon balik (back siphonage)peralatan yg dapat menimbulkan efek siphon balik :

penyimpan air (tanki air, tanki ekspansi, menara pendingin, kolam renang, kolam lainnya,) penampung air (bak cuci tangan, bak cuci dapur, dll) peralatan khusus (peralatan dapur, kedokteran, mesin cuci, sprinkler, ketel pemanas., dsb)

pencegahan aliran balik dapat dilakukan dengan menyediakan celah udara atau memasangpenahan aliran balik

celah udara adalah ruang bebas berisi udara bebaqs antara bagian terencah dari lobang pipa / kran yang akan mengisis airke dalam tanki atau peralatan plambing tersebut

pencegah aliran balik: pemecah vakum tekan atmosfer, pemecah vakum tekanan positif, pemasangan pemecah vakum

Pukulan air dan pencegahannya• dalam pipa secara umum• dalam pipa outlet pompa

Sistem Air Bersih Sistem sambungan langsung

pipa distribusi dalam gedung disambung langsung denganpipa utama penyediaan air.

Sistem tangki atap

Jika system sambungan langsung tidak dapat diterapkankarena terbatasnya tekanan dalam pipa utama. Airditampung lebih dahulu dalam tangki bawah (dipasangpada lantai terendah bangunan atau di bawah mukatanah), kemudian dipompakan ke suatu tangki atas yangbiasanya dipasang di atas atap atau di atas lantai tertinggibangunan. Dari tangki ini didistribusikan ke seluruhbangunan.

Sistem Air Bersih Sistem tangki tekan

banyak diterapkan untuk perumahan dan hanya dalamkasus tertentu diterapkan pada bangunan pemakaian airbesar. Prinsip kerja : air yang telah ditampung dalamtangki bawah dipompakan ke dalam suatu bejana/tangkitertutup sehingga udara di dalamnya terkompresi.Biasanya dirancang agar volume udara tidak lebih dari30% terhadap volume tangki dan 70% volume tangki berisiair.

Sistem tanpa tangki (booster system)Dalam system ini tidak digunakan tangki apapun. Airdipompakan langsung ke system distribusi bangunan danpompa menghisap air langsung dari pompa utama. Sistemini sebenarnya dilarang di Indonesia, baik olehPerusahaan Air Minum maupun pada pipa-piap utamadalam pemukiman khusus.

Sistem Air Bersih

Sistem Air Bersih

Sistem Air Bersih

Sistem Air BersihSistem Plumbing Secara Vertikal

Sistem Air BersihTEKANAN MINIMUM ALAT PLUMBING

Nama Alat

Tekanan yang

dibutuhkan

(kg/cm2)

Tekanan Standar

(kg/cm2)

Katup gelontor kloset 0,71)

1,0

Katup gelontor peturasan 0,422)

Keran yang menutup

sendiri

0,733)

Pancuran mandi dengan

pancaran halus/tajam

0,7

Pancuram mandi biasa 0,35

Keran biasa 0,3

Pemanas air langsung

dengan bahan bakar gas

0,25-0,74)

Sistem Air BersihPERHITUNGAN DEBIT/ ALIRAN AIR

Untuk perhitungan cara (1) dan (2), perlu dikalikan dengan faktor pengali debit puncak:

Qh(max)=c1.Qh -> c1=1.5-2.0

Qm(max)=c2.Qm -> c2=3.0-4.0

Untuk perhitungan menggunakan fixture units (unit beban) dan grafik, angka yang dihasilkan langsung merupakan debit pemakaian puncak.

Sistem Air PanasAir, volumenya akan mencapai minimum padatemperatur 4° Celcius, dan akan bertambah padatemperatur yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Bila kerapatan ( density ) air pada temperatur 4°Cdianggap sama dengan satu, maka air yang dipanaskanantara 4° C – 100° C, volumenya akan bertambah sekitar4,3 %. Selanjutnya, bila air dipanaskan terus, pada suatutemperatur tertentu akan mendidih tergantung padatekanan airnya. Makin tinggi tekanan airnya, makamakin tinggi pula titik didihnya.

Sistem Air PanasKualitas Air PanasKerapatan (density) air temp. 4OC dianggap 1, maka 4– 100OC volumenya 4,3% -> tekanan bertambah ( perludiperhatikan )

Permasalahan yang timbul : Karatan, Kerak -> setiapkenaikan temp. 10OC ( tidak lebih dari 70OC )

Alat Pemanas yang sering digunakan :1. Pemanas air dengan gas

2. Pemanas air listrik

3. Pemanas air energi surya

Sistem Air PanasPerhitungan kebutuhan air panas

Keterangan :

Qd = jumlah air panas per hari (liter/hari)

Qhmax = laju aliran air panas maksimum (liter/jam)

V = Volume tangki penyimpanan (liter)

H = Kapasitas pemanas (kcal/ jam)

N = Jumlah orang pemakai air panas

th = temperatur air panas (°C)

tc = temperatur air dingin (°C)

Sistem Air PanasSistim Pemanas dengan instalasi lokalPemanasan sesaat (instantnequs)

Air dipanaskan dengan pipa-pipa yang di pasang dalam alat pemanas; sumber kalornya didapat dari gas atau listrik Air setelah dipanaskan langsung dialirkan ke alat plambing.

Pemanas instant, bahan bakar gas

Sistem Air PanasPemanasan simpan (storage) Air dipanaskan dalam suatu tangki yang dapat menyimpan panas dalam jumlah yang tidak terlalu besar (tidak lebih dari 100 l). Sumber kalor juga dari listrik atau gas, dan untuk memanaskan air dalam tangki tentunya diperlukan waktu beberapa menit.

Pemanas tipe tangki penyimpan, bahan bakar gas

Sistem Air PanasSistem Langsung ( Sistem terbuka )

Kelemahan :

1) Kran jauh dari dari tangki memiliki temperatur lebih rendah

2) Jarang di gunakan untuk bangunan besar

Sistem Air PanasSistem Sirkulasi ( Sistem Tertutup )

Keuntungan :

1) Temperatur air mendekati air di tangki

2) Air selalu di sirkulasikan balik

Sistem Pembuangan Air KotorKlasifikasi berdasarkan jenis air buangan : Sistem pembuangan air kotor adalah sistem pembuangan untuk air

buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yangmengandung kotoran manusia dari alat plambing lainnya (blackwater).

Sistem pembuangan air bekas adalah sistem pembuangan untuk airbuangan yang berasal dari bathtub, wastafel, sink dapur dan lainnya(grey water). Untuk suatu daerah yang tidak tersedia riol umum yangdapat menampung air bekas, maka dapat di gabungkan ke instalasi airkotor terlebih dahulu.

Sistem pembuangan air hujan. Sistem pembuangan air hujan harusmerupakan sistem terpisah dari sistem pembuangan air kotor maupunair bekas, karena bila di campurkan sering terjadi penyumbatan padasaluran dan air hujan akan mengalir balik masuk ke alat plambingyang terendah.

Sistem air buangan khusus adalah sistem pembuangan air yangmengandung gas, racun, lemak, limbah pabrik, limbah rumah sakit,pemotongan hewan dan lainnya yang bersifat khusus

Sistem Pembuangan Air KotorKlasifikasi berdasarkan cara pengaliran :

Sistem gravitasi.

Air buangan mengalir dari tempat yang lebih tinggi ketempat yang lebih rendah secara gravitasi ke saluranumum yang letaknya lebih rendah

Sistem bertekanan.

Sistem yang menggunakan alat (pompa) karena saluranumum letaknya lebih tinggi dari letak alat plambing,sehingga air buangan di kumpulkan terlebih dahulu dalamsuatu bak penampungan, kemudian di pompakan keluarke roil umum. Sistem ini mahal, tetapi biasa di gunakanpada bangunan yang mempunyai alat-alat plambing dibasement pada bangunan tinggi/bertingkat banyak.

Sistem Pembuangan Air Kotor

Sistem Pembuangan Air Kotor

Sistem Pembuangan Air Kotor

Sistem Pembuangan Air Kotor

Sistem Pemadam KebakaranSistem pemadam kebakaran atau sistem fire fightingdisediakan di gedung sebagai preventif (pencegah)terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistemsprinkler, sistem hidran dan Fire Extinguisher. Dan padatempat-tempat tertentu digunakan juga sistem firegas.Tetapi pada umumnya sistem yang digunakan terdiridari: sistem sprinkler, hidran dan fire extinguisher.

Ada 3 pompa yang digunakan dalam sistem sprinklerdan Hydran, yaitu elektrik pump, diesel pump danjockey pump.

Sistem Pemadam KebakaranJockey pump berfungsi untuk menstabilkan tekanan di instalasi, dan secaraotomatis akan bekerja apabila ada penurunan tekanan. Dan jika ada headsprinkler yang pecah atau hydran digunakan, maka yang bekerja secara otomatispompa elektrik bekerja, dan secara otomatis pula jockey pump akan berhentibekerja. Pompa elektrik pump (atau elektrik pump) merupakan pompa utamayang bekerja bila head sprinkler atau hydran digunakan. Sedang pompa dieselmerupakan pompa cadangan, jika pompa elektrik gagal bekerja selama 10 detik,maka secara otomatis pompa ini akan bekerja.

Sistem Pemadam KebakaranFire Fighting Sistem Sprinkler

Sistem ini menggunakan instalasi pipa sprinkler bertekanan dan head spriklersebagai alat utama untuk memadamkan kebakaran.Sistem ada 2 macam, yaitu:1) Wet Riser System: Seluruh instalasi pipa sprinkler berisikan air bertekanan

dengan tekanan air selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap.2) Dry riser system : Seluruh instalasi pipa sprinkler tidak berisi air bertekanan,

peralatan penyedia air akan mengalirkan air secara otomatis jika instalasifire alar memerintahkannya.

Pada umumnya gedung bertingkat tinggi menggunakan sistem wet riser, seluruhpipa sprinkler berisikan air bertekanan, dengan tekanan air selalu dijaga padatekanan yang relatif tetap.Apabila tekanan dalam pompa menurun, maka secara otomatis jockey pump akanbekerja untuk menstabilkan tekanan air didalam pipa. Jika tekanan terusmenurun atau ada glass bulb head sprinkler yang pecah maka pompa elektrikakan bekerja dan secara otomatis pompa jockey akan berhenti. Dan apabilapompa elektrik gagal bekerja setelah 10 detik, maka pompa cadangan diesel secaraotomatis akan bekerja.

Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem Pemadam KebakaranInstalasi pipa hydrant berfungsi untuk mengatasi dan menaggulangikebakaran secara manual dengan menggunakan hydrant box , hydrantbox ini tersedia pada setiap lantai dengan beberapa zone /tempat.

Pada hydrant box terdapat fire hose[ selang ] ,nozzle, valve, jugaterpasang alat bantu control manual call point, alarm bell serta indicatinglamp dan untuk diluar gedung [ area taman / parkir ] terpasang hydrantpillar serta hose reel cabinet.

Sistem Pemadam KebakaranSprinkler

Adalah alat untuk memancarkan bahan pemadam yangberupa air, foam, CO2, dry chemical powder dll.

Tamat