Upload
rosyid-amrulloh
View
125
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Interaksi Inang-Parasitoid / Mangsa-Predator
Dan Pengandalian Hayati
Autotrof
Heterotrof
Heterotrophs
INTERAKSI BIOTIK DALAM EKOSISTEM• Autotrof/produser) :
organisme yang dapat memanen energi surya dan memanfaatkan unsur kimia anorganik untuk membentuk molekul organik komplek yang penting sebagai sumber makanannya sendiri
• Heterotrophs/Konsumer: organisme yang mengkonsumsi autotrof
• Saprofag/decomposer
• Herbivor
• Carnivor
HIERARKI EKOLOGI
AutotropProdusen primer
HerbivoraKonsumen primer
KarnivoraKonsumen sekunder
KarnivoraKonsumen tertier
Predator/parasitoid
Predator/parasitoid
Merupakan faktor penting dalam aliran energy dalam komunitas
Berperan sebagai bioregulator Berperan penting dalam memelihara fitness dari
herbivora Berperan sebagai agens dalam evolusi herbivora
PERAN PEMANGSAAN/PARASITISASI
Interaksi Inang-Parasitoid/Predator-Mangsa Spesialis
Kaitan predator/parasiotid spesialis dan mangsa/inang
Kaitan predator generalis dengan populasi mangsa
Interaksi PREDATOR-Mangsa Generalis
PENGARUH LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG• Primary predator occupies the third trophic level in the food chain
hierarchy.
• In this level prey suitability is influenced by more complex factors than in Herbivore (Hodek, 1993).
• Food suitability could be affected by:
• the prey itself (direct effects)
• the condition of the host plants (indirect effects).
• The direct effect can reduced the suitability of prey to predator due to a bitter taste produced by prey itself as a defense strategy against predators (Berenbaum, 1995).
• The indirect effects obtained from the host plants and their influence on predators depend on substance ingested by the herbivore (secondary plant compunds).
Musuh alami: organisme yang terdapat di alam yang dapat mengendalikan serangga- membunuh- melemahkan- mengurangi daya reproduksi
Kelompok Musuh alami:- parasitoid- predator- patogen
Pengenalan Musuh Alami Hama
Parasitoid oid ~ menyerupai- serangga yang diparasit disebut inang- parasitoid berasal dari kelompok serangga- inang akhirnya mati dan habis dimakan oleh parasitoid
- Umumnya hanya memerlukan 1 inang untuk perkembangannya
- pradewasa hidup pada inang sebagai parasit, imago umumnya hidup bebas Tak ada heteroecism
- ukurannya relatif besar dibandingkan dengan inang
Parasitoid banyak digunakan sebagai parameter dalam studi dinamika populasi
Parasitisasi pada Stadia Inang
Parasitoid telur
Parasitoid larva
Parasitoid larva-pupa
Parasitoid pupa
Posisi Memarasit
External parasitoid
Internal parasitoid
Posisi Memarasit & Berpupa
Internal parasitoid dan berpupa juga di dalam tubuh inang
Internal parasitoid dan berpupa di luar tubuh inang
Eksternal parasitoid dan berpupa juga di luar tubuh inang, contoh Euplectrus
1 Telur diletakan dalam jumlah besar pada permukaan tanaman inang dan larva akan menetas dalam saluran pencernaan bila telur itu ikut termakan oleh inang, contoh Tritaxys, Blepharella dan Zenillia.
Peletakan & Perkembangan TelurTelur diletakan pada kutikula, parasitoid umumnya
Telur memiliki tangkai dan dilekatkan pada rambut inang, penetrasi melalui kutikula
Embrio berkembang dalam telur di dalam imago betina. Telur dengan embrio ditusukan ke dalam kutikula, larva segera menetas dari telur, contoh Compsilura.
Embrio yang berkembang dalam telur diletakan dalam jumlah besar pada permukaan tanaman inang. Larva memarasit ketika inang lewat, contoh Cuphocera.
Contoh-contoh ParasitoidLalat Diptera: Tachinidae
IchneumonidaeBraconidaeChalcididaeTrichogramma tidaeMymaridaeScelionidae
Ichneumonidae
Hymenoptera
Braconidae
Trichogrammatidae
Scelionidae
Odonata
PredatorOrganisme yang memakan organisme lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutirisinya
• serangga yang dimakan disebut mangsa• predator berasal dari serangga atau hewan lain yang
bersifat karnivore• hidupnya bebas, bergrak cepat/terbang jauh
• memakan mangsa hingga mati• memerlukan banyak mangsa untuk
perkembangannya• organ tubuh bekembang sangat baik
& adanya modifikasi embelan
• tubuh umumnya lebih besar dari mangsa
Habitat dan Kebutuhan Makan
• Larva dan imago memiliki habitat dan kebutuhan makan yang berbeda
• Larva dan imago memiliki habitat dan kebutuhan makan yang sama, heterocism
• Larva dan imago memiliki habitat yang sama, kebutuhan makan berbeda
Peletakan Telur oleh Imago
• Harus tepat berada di sekitar makanan
• Tidak perlu tepat berada di sekitar makanan karena larva dapat bergerak jauh
Strategi Menangkap Mangsa• “Duduk” dan Menunggu, Laba-laba jaring, Undur-undur
(Neuroptera)
• Menunggu dan Menyerang, Asilidae, Belalang Sembah
• Insinuation, .Salyavata variegata (Hemiptera: Reduviidae).
• Cleptoparasitism, Nephila clavipes (Araneae) yang mencuri dari Pholcus phalangioedes (Araneae).
• Aktif mencari mangsa
Contoh predator
Burung
Mantidae
Laba-laba
Neuroptera
Coccinellidae
Coleoptera:
Staphylinidae
Hemiptera: Reduviidae
Hemiptera: Pentatomidae
Diptera
Syrphidae Asilidae
Hymenoptera: Vespidae
Acarina (Tungau)
PatogenSerangga yang diinfeksi disebut inangPatogen berasal dari kelompok mikroorganisme
Contoh patogen:- virus- protozoa- bakteri- cendawan- nematoda
serangan Virus
serangan cendawan
Cendawan: Bouveria sp.