Upload
independent
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
COVER
DOMAIN DAN HOSTING
Tugas Pemrograman Berbasis WEB
Disusun oleh :
Dwi Putra Sudaryanto 12111075
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 3
1.1 Domain ................................................................................................................................... 3
1.1.1 Level Domain .................................................................................................................. 3
1.1.2 Domain .id ...................................................................................................................... 4
1.2 Hosting....................................................................................................................................5
1.2.1 Web Hosting dan Internet.............................................................................................. 5
1.2.2 Jenis Web Hosting .......................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 7
2.1 File Manager (Legacy File Manager) ...................................................................................... 7
2.1.1 Login................................................................................................................................ 7
2.1.2 File -> File Manager ........................................................................................................ 8
2.1.3 Directory ......................................................................................................................... 8
2.1.4 File Manager Setting ......................................................................................................9
2.1.4.1 Bagian 1....................................................................................................................... 9
2.1.4.2 Bagian 2..................................................................................................................... 10
2.1.4.3 Bagian 3..................................................................................................................... 10
2.1.5 Upload........................................................................................................................... 11
2.2 FTP Software......................................................................................................................... 13
2.2.1 Software ....................................................................................................................... 13
2.2.2 Setting FTP .................................................................................................................... 14
2.2.3 Login FTP....................................................................................................................... 16
2.2.4 Process Upload .............................................................................................................17
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses
ke server tanpa harus mengingat deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.
Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL / alamat website.
1.1.1 Level Domain
Kategori (Level) Nama Domain dibagi menjadi 2 garis besar, yaitu generic Top Level
Domain(gTLD) dan country-code Top Level Domain (ccTLD).
Generic Top Level Domain (gTLD) digunakan secara global dan tidak terbatas wilayah/negara.
Beberapa contohnya adalah:
.com, untuk kepentingan komersial atau perusahaan
.net, untuk kepentingan network infrastruktur
.org, untuk kepentingan organisasi
.info, untuk kepentingan informasional website
.name, untuk kepentingan keluarga atau personal
.biz, untuk kepentingan bisnis
.edu, untuk kepentingan website pendidikan
.mil, untuk kepentingan militer
.travel, di gunakan untuk bisnis pariwisata
dan domain name lainnya
Sedangkan country-code Top Level Domain (ccTLD) digunakan atau dikelola oleh suatu
wilayah/negara. Beberapa contohnya adalah:
.id, Indonesia
.sg, Singapura
.my, Malaysia
dan domain name lainnya
1.1.2 Domain .id
Pengelolaan ccTLD biasanya menurut kebijakan suatu negara. Untuk ccTLD .id (Indonesia)
sendiri dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
.co.id, komersial, badan usaha dan sejenisnya
.net.id, penyedia jasa telekomunikasi yang berlisensi
.ac.id, akademik, universitas, perguruan tinggi dan sejenisnya
.sch.id, sekolah
.go.id, institusi pemerintah dan sejenisnya
.mil.id, instansi militer
.or.id, organisasi selain organisasi di atas
.web.id, pribadi atau komunitas
Setiap Negara memiliki organisasi yang bertugas mengelola seluruh penggunaan domain
ccTLD, berikut adalah informasi tentang PANDI, organisasi yang mengelola penggunaan
domain .id di Indonesia.
Diperkenalkan 1993 (Beroperasi secara penuh mulai 1996)
Jenis TLD top-level domain kode negara
Registri PANDI
Organisasi sponsor IDNIC-PPAU Mikroelektronika
Tujuan Entitas berkenaan dengan Indonesia
Penggunaan Populer di Indonesia
Pembatasan
kata-kata nama geografis (contoh nama kota), merupakan nama
merek dagang terkenal (tanpa dokumen untuk menunjukkan
hak menggunakan merek tsb.) dan berupa kata-kata yang
mengandung unsur SARA yang sensitif.
Struktur Pendaftaran dilakukan di level ketiga di bawah label level kedua
Situs web http://www.pandi.or.id
* http://id.wikipedia.org/wiki/.id (Wikipedia)
1.2 Hosting
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang
memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di
web / situs Internet. Tempat penyimpanan data tersebut memiliki koneksi ke internet sehingga
data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah
yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.
1.2.1 Web Hosting dan Internet
Untuk mengakses halaman sebuah website dalam kondisi online harus melalui jaringan
Internet dan dilakukan melalui protokol HTTP. Protokol HTTP merupakan standar untuk
halaman situs web. Situs web adalah kumpulan informasi dan fasilitas berupa text, gambar
dan suara yang diletakkan dalam sebuah server web. Biasanya website diletakkan dalam
sebuah shared server, yang disediakan oleh jasa atau layanan web hosting. Memanfaatkan
fasilitas web hosting, anda dapat menempatkan file-file yang diupload dan download melalui
program FTP (FTP Client), juga menyediakan informasi berupa halaman-halaman web, dan
melakukan komunikasi dengan email.
Sebenarnya terdapat banyak jenis akses (layanan) di internet, yang paling populer adalah
World Wide Web (HTTP atau akses situs web) dan E-Mail.
Sebelum menggunakan web hosting maka harus mempelajari dasar pengelolaannya, dan apa-
apa saja yang perlu diketahui? Berikut merupakan hal-hal penting yang perlu dipelajari agar
lancar dalam mengelola account web hosting.
Komunikasi
Cara melakukan akses email, membuat account email di account web hosting dan juga di
program pengelolaan email (email client, misalnya Outlook Express), dan juga cara
melakukan akses email (akses ke mailbox) melalui web browser (contoh: internet
explorer, firefox, dll).
Data
Upload dan download berbagai data. Pengetahuan ini diperlukan, terutama tentang cara
mengoperasikan program FTP untuk meng-upload file, dan juga download file/data.
Selain menggunakan program FTP, akses FTP juga dapat dilakukan melalui web browser.
Maintenance
Menggunakan cPanel (sebuah aplikasi pengelolaan fitur web hosting) untuk mengakses
berbagai fitur yang tersebut dalam account web hosting, misalnya membuat account
email, account FTP, mengelola file-file, backup data, mengelola database, mengintall
aplikasi/scripts, mengelola domain tambahan atau sub-domain, memeriksa kapasitas
terpakai dan tersisa, dan lain-lain.
1.2.2 Jenis Web Hosting
Ada beberapa jenis layanan hosting berdasarkan skalanya yaitu:
A. Shared Hosting
Dimana satu server hosting digunakan secara bersama sama oleh banyak pengguna.
Dalam satu server tersebut terdapat account untuk masing-masing pengguna yang
dibedakan dengan username dan password.
B. Virtual Private Server (VPS)
Dimana satu server hosting juga digunakan secara bersama-sama oleh beberapa
pengguna, namun setiap pengguna memiliki lingkungan sistem operasi virtual sendiri.
Biasanya jumlah pengguna dalam VPS lebih dibatasi, karena alokasi sumber daya Server
seperti CPU dan RAM sudah dialokasikan per pengguna.
Kelebihannya dibanding Shared Hosting adalah di sisi stabilitas, yaitu tertutupnya
kemungkinan untuk penggunaan sumber daya berlebih oleh satu pengguna yang dapat
mengacaukan pengguna lainnya.
Sedangkan kekurangannya adalah di sisi performance, dimana seorang pengguna hanya
bisa menggunakan sumber daya server sesuai yang telah dialokasikan, meskipun sumber
daya tersebut tidak sedang digunakan oleh pengguna lainnya.
C. Dedicated Server
Dimana satu server hosting hanya digunakan oleh satu pengguna, yang biasanya
dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar atau website yang membutuhkan sumber
daya yang besar. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting.
D. Colocation Server
Dimana server yang digunakan disediakan sendiri oleh pengguna/pelanggan. Jadi
perusahaan hosting hanya memberikan layanan berupa penyewaan koneksi internet dan
tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting.
BAB II PEMBAHASAN
Setalah selesai mengembangkan sebuah website secara offline, langkah selanjutnya adalah membuat
website yang sebelumnya sudah kita buat untuk dapat dilihat oleh orang lain dan memanfaatkan
informasi didalamnya. Membuat sebuah website menjadi online yaitu dengan cara melakukan upload
ke hosting. Upload disini adalah proses memindahkan file-file dari perangkat keras lokal (PC/Laptop)
ke server hosting sehingga nantinya bisa diakses oleh banyak orang di seluruh dunia.
Proses perpindahan data (upload) dapat dilakukan dengan berbagai cara, berikut ini 2 (dua) cara yang
umum dilakukan untuk upload file-file website ke server hosting:
File Manager (Legacy File Manager)
FTP Software
2.1 File Manager (Legacy File Manager)
Keuntungan mengupload file menggunakan file manager adalah tidak perlu menginstal apapun
di server, cukup menggunakan browser dan mengakses CPanel saja. Sedangkan kelemahannya
proses upload file dilakukan satu-persatu sehingga akan memakan waktu yang lebih lama.
Karena harus menggunakan browser maka protocol yang digunakan adalah HTTP bukan FTP.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam upload menggunakan File Manager,
yaitu:
2.1.1 Login
* Halaman Login cPanel
Sebelum melakukan proses upload file sebelumnya kita harus melakukan autentifikasi login
untuk bisa mengakses fungsi-fungsi pada cPanel, biasanya cPanel dapat diakses menggunakan
port 2082 atau langsung mengakses nama-domain/cpanel. Contohnya adalah sebagai berikut:
http://ommu.co:2082/ atau http://ommu.co/cpanel
Untuk melakukan autentifikasi login kita harus mengetahui Username dan Password web
hosting terlebih dahulu.
2.1.2 File -> File Manager
Setelah melakukan autentifikasi login maka user akan diarahkan kehalaman home cPanel yang
dapat digunakan untuk mangakases fungsi-fungsi yang ada pada cPanel.
Untuk melakukan upload file maka gunakan fungsi cPanel pada menu Files -> File Manager.
* Daftar Menu Category File Pada Halaman Home cPanel
2.1.3 Directory
* Dialog Directory Selection
Setelah memilih menu File -> File Manager maka akan muncul sebuah dialog untuk memilih
directory yang akan dibuka. Check menu Show Hidden File untuk mengaktifkan fungsi
memunculkan hidden file seperti .htaccess dan file hidden lainnya.
2.1.4 File Manager Setting
* Halaman File Manager Setting
Halaman File Manager terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian atas merupakan daftar
fungsi-fungsi (menu) yang dapat digunakan oleh user untuk mengelolaan file. Pada bagian kiri
(sidebar) terdapat fungsi dimana user dapat menentukan lokasi file yang akan diupload,
sedangkan bagian ke-3 pada halaman ini yaitu berupa daftar file-file yang terdapa pada
sebuah directory letaknya dibagian content sebelah kanan.
Fungsi-fungsi (menu) yang dapat digunakan oleh user pada halaman ini, yaitu:
2.1.4.1 Bagian 1
Pada bagian ini terdapat 7 (tujuh) fungsi yang dapat digunakan oleh user, yaitu:
New File, fungsi ini digunakan jika user ingin menambahkan file baru baru pada web
hosting
New Folder, fungsi ini digunakan jika user ingin menambahkan folder baru pada web
hosting
Copy, fungsi ini digunakan jika user ingin melakukan duplicat kepada sebuah file tertentu
Move File, fungsi ini digunakan jika user ingin melakukan perpindahan file tertentu pada
directory yang berbeda
Upload, ini merupakan fungsi utama pada File Manager yang sering digunakan. Fungsi ini
digunakan jika user ingin melakukan duplicate file pada web hosting yang sebelumnya
sudah tersedia pada file local (offline).
Download, fungsi ini digunakan oleh user jika ingin melalukan duplicate file yang
sebelumnya ada di web hosting (online) menuju file local (offline). Fungsi ini merupakan
kebalikan dari fungsi sebelumnya yaitu upload.
Delete, fungsi ini digunakan jika user ingin menghapus data pada web hosting. Data yang
bisa di eksekusi bisa berupa file atau sebuah folder.
Funsgi Copy, Move File, Download dan Upload hanya bisa digunakan jika sebelumnya user
sudah menentukan file (select) yang akan di eksekusi.
2.1.4.2 Bagian 2
Semua fungsi pada bagian ini dapat digunakan jika user sudah menentukan file yang akan di
eksekusi (select). Pada bagian ini terdapat 6 (enam) fungsi yang dapat digunakan oleh user,
yaitu:
Renama, fungsi ini digunakan jika user ingin menguban nama sebuah file atau directory
pada web hosting
Edit
Code Editor
HTML Editor
Change Permission, fungsi ini digunakan jika user ingin mengubah hak akses pada sebuah
file or directory
View
2.1.4.3 Bagian 3
Bagian ini merupakan fungsi file manager untuk melakukan compress file atau menyatukan
sebuah file atau directory pada sebuah file compress. Type file pada fungsi ini bisanya
berbentuk *.zip atau *.tar.gz.
Pada bagian ini hanya terdiri dari 2 (dua) fungsi, yaitu:
Extract, fungsi ini digunakan untuk mengeluarkan file yang sebelumnya berbentuk file
compress.
Compress, fungsi ini digunakan untuk menyatukan file menjadi sebuah file compress.
2.1.5 Upload
Fungsi ini terdapat pada bagian 1 file manager, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
diatas fungsi upload ini digunakan jika user ingin melakukan duplicate file pada web hosting
yang sebelumnya sudah tersedia pada file local (offline).
Setelah kita meng-click fungsi upload pada file manager maka user akan diarahkan kehalaman
upload file. Pada halaman ini terdapat 4 (empat) bagian yang memiliki fungsi yang berbeda,
yaitu:
Maximum File Alowed, pada bagian ini terdapat jumlah batasan maximum file yang bisa
diupload
Choose File, pada bagian ini user bisa melihat tempat file yang akan diupload dan dapat
memilih file yang akan diupload
Overwrite Existing File, pada bagian ini terdapat checkbox untuk memilih hasil eksekusi jika
ada sebuah file menggunakan nama dan extensi file yang sama.
File Permission, pada bagian ini user dapat menentukan hak akses untuk file yang akan
diupload.
* Halaman Upload File
Setelah memilih file yang akan diupload, overwrite existing file dan file permission maka akan
muncul prosess loading upload pada kanan bawah halaman.
* Halaman Upload File dengan Upload Loading Process
Setelah melakukan prosess upload maka file manager setting akan menampilkan daftar file terbaru
termasuk file yang baru diupload.
* Halaman File Manager dengan Tambahan File Terbaru
2.2 FTP Software
Upload file menggunakan software FTP cukup mudah dan menyenangkan. Selain bisa
mengupload banyak file sekaligus (termasuk folder-foldernya), ketika koneksi terputus dan
proses upload terhenti, Anda bisa melanjutkannya sewaktu-waktu. Selain itu upload
menggunakan FTP lebih bisa diandalkan ketika harus mengupload file-file dalam ukuran besar.
Kelebihan utama dari mengupload menggunakan FTP yaitu kita menggunakan protocol FTP
secara langsung, berbeda dengan menggunakan file manager yang menggunakan protocol
HTTP.
Berikut adalah tahapan yang dilakukan untuk melakukan prosess upload ke web hosting
menggunakan Sofware FTP.
2.2.1 Software
Untuk melakukan cara ini kita sebelumnya harus menentukan file yang akan digunakan untuk
melakukan prosess transfer file. Saat ini banyak Software-software FTP yang tersedia baik
open-source maupun yang berbayar tinggal kembali ke selera user ingin mengunakan FTP
Software yang seperti apa.
Saat ini saya menggunakan CuteFTP 9.0 dari Global Space.
* FTP Software (CuteFTP Globalspace)
* Tampilan Home CuteFTP Globalspace
2.2.2 Setting FTP
Setelah menentukan Software FTP yang akan digunakan maka kita harus melakukan setting
terhadap hosting akan diremote memnggunakan Software FTP. Informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan setting FTP yaitu Host Address, Username, Password dan Type Protocol yang
digunakan.
* Membuat Informasi Baru tentang FTP sesuai Type
* Membuat Informasi Baru tentang FTP berdasarkan Host, Username dan Password
* Menentukan Type Protocol yang digunakan
2.2.3 Login FTP
Setelah melakukan setting terhadap FTP web hosting yang akan diremote maka selanjutnya
kita akan melakukan login terhadap FTP.
* Home CuteFTP setelah Login