39

Anatomi_fisiologi_sistem Pernafasan

  • Upload
    fib

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung faring laring trakea bronkus bronkiolus dan alveoli.

Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli.

Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin ataupun gerakan escalator muccuciliary.

Nares anterior adalah saluran-saluran di dalam rongga hidung.

Saluran-saluran itu bermuara ke dalam bagian yang dikenal sebagai vestibulum.

Rongga hidung dilapisi sebagai selaput lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah, dan bersambung dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir sinus yang mempunyai lubang masuk ke dalam rongga hidung.

Septum nasi memisahkan kedua cavum nasi. Struktur ini tipis terdiri dari tulang dan tulang rawan, sering membengkok kesatu sisi

Nares anterior adalah saluran-saluran di dalam rongga hidung.

Saluran-saluran itu bermuara ke dalam bagian yang dikenal sebagai vestibulum.

Rongga hidung dilapisi selaput lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah, dan bersambung dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir sinus yang mempunyai lubang masuk ke dalam rongga hidung.

Septum nasi memisahkan kedua cavum nasi. Struktur ini tipis terdiri dari tulang dan tulang rawan, sering membengkok kesatu sisi

adalah pipa berotot yang berjalan adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan persambungannya dengan oesopagus pada ketinggian oesopagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. tulang rawan krikoid.

LLetaknya di belakang larinx etaknya di belakang larinx (larinx-faringeal). Orofaring (larinx-faringeal). Orofaring adalah bagian dari faring adalah bagian dari faring merupakan gabungan sistem merupakan gabungan sistem respirasi dan pencernaan. respirasi dan pencernaan.

Terletak pada garis tengah Terletak pada garis tengah bagian depan leher, sebelah bagian depan leher, sebelah dalam kulit, glandula tyroidea, dalam kulit, glandula tyroidea, dan beberapa otot kecil, dan didan beberapa otot kecil, dan di depan laringofaring dan bagian depan laringofaring dan bagian atas esopagus. atas esopagus.

Cartilago yang berbentuk daun dan Cartilago yang berbentuk daun dan menonjol kemenonjol ke atas diatas di belakang dasar belakang dasar lidah. lidah.

Epiglottis ini melekat pada bagian Epiglottis ini melekat pada bagian belakang Vertebra cartilagobelakang Vertebra cartilago thyroideumthyroideum

Plica aryepiglottica, berjalan kePlica aryepiglottica, berjalan ke belakang dari bagian samping belakang dari bagian samping epiglottis menuju cartilago epiglottis menuju cartilago arytenoidea, membentuk batas jalan arytenoidea, membentuk batas jalan masuk laring masuk laring

Plica vocalis adalah dua lembar Plica vocalis adalah dua lembar membrana mukosa tipis yang terletak membrana mukosa tipis yang terletak di atas ligamenturn vocale, dua pita di atas ligamenturn vocale, dua pita fibrosa yang teregang di antara bagian fibrosa yang teregang di antara bagian dalam cartilago thyroidea di bagian dalam cartilago thyroidea di bagian depan dan cartilago arytenoidea di depan dan cartilago arytenoidea di bagian belakang.bagian belakang.

Plica vocalis palsu adalah dua lipatan Plica vocalis palsu adalah dua lipatan membrana mukosa tepat di atas plica membrana mukosa tepat di atas plica vocalis sejati. Bagian ini tidak terlibat vocalis sejati. Bagian ini tidak terlibat dalam produksi suara. dalam produksi suara.

Otot-otot kecil yang melekat pada Otot-otot kecil yang melekat pada cartilago arytenoidea, cricoidea, dan cartilago arytenoidea, cricoidea, dan thyroidea, yang dengan kontraksi dan thyroidea, yang dengan kontraksi dan relaksasi dapat mendekatkan dan relaksasi dapat mendekatkan dan memisahkan plica vocalis. memisahkan plica vocalis.

Otot-otot tersebut diinervasi oleh Otot-otot tersebut diinervasi oleh nervus cranialis X (vagus). nervus cranialis X (vagus).

Suara dihasilkan oleh vibrasi plica Suara dihasilkan oleh vibrasi plica vocalis selama ekspirasi. vocalis selama ekspirasi.

Suara yang dihasilkan dimodifikasi Suara yang dihasilkan dimodifikasi oleh gerakan palatum molle, pipi, oleh gerakan palatum molle, pipi, lidah, dan bibir, dan resonansi lidah, dan bibir, dan resonansi tertentu oleh sinus udara cranialis. tertentu oleh sinus udara cranialis.

Adalah tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 Adalah tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 cmcm,, lebar 2,5 cm. lebar 2,5 cm.

TTrachea berjalan dari cartilago cricoidea kerachea berjalan dari cartilago cricoidea ke bawah bawah pada bagian depan leher dan dipada bagian depan leher dan di belakang belakang manubrium sterni, berakhir setinggi angulus manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis (taut manubrium dengan corpus sterni) sternalis (taut manubrium dengan corpus sterni) atau sampai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis atau sampai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis keke lima dan di tempat ini bercabang mcnjadi dua lima dan di tempat ini bercabang mcnjadi dua bronckus (bronchi). bronckus (bronchi).

Trachea tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak lengkap Trachea tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak lengkap yang berupa cincin tulang rawan yng diikat bersama yang berupa cincin tulang rawan yng diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan yng melengkapi lingkaran oleh jaringan fibrosa dan yng melengkapi lingkaran didi sebelah belakang trachea, selain itu juga sebelah belakang trachea, selain itu juga membuat beberapa jaringan otot. membuat beberapa jaringan otot.

SELANJUTNYA ….

Percabangan saluran nafas dimulai dari Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. sebelum sampai ke alveoli.

Sampai dengan percabangan bronkus Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidak menjaga agar saluran nafas tidak kolapskolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.atau kempis sehingga aliran udara lancar.

Bagian terakhir dari perjalanan udara Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah di adalah di alveolialveoli. .

Di sini terjadi pertukaran oksigen dan Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. dengan udara.

Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 milimeter.rata 0,2 milimeter.

Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru beserta pembungkusnya (beserta pembungkusnya (pleurapleura) dan ) dan rongga dada yang melindunginya. rongga dada yang melindunginya.

Di dalam rongga dada terdapat juga Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. jantung di dalamnya.

Rongga dada dipisahkan dengan rongga Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh perut oleh diafragmadiafragma..

Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks pada bagian kiri dan kanan. Paru-paru pada bagian kiri dan kanan. Paru-paru memilki :memilki :

1.1.Apeks, Apeks paru meluas keApeks, Apeks paru meluas ke dalamdalam leher leher sekitar 2,5 cm disekitar 2,5 cm di atas calviculaatas calvicula,,

2.2.permukaan costo vertebra, menempelpermukaan costo vertebra, menempel pada pada bagian dalam dinding dadabagian dalam dinding dada,,

3.3.permukaan mediastinal, menempelpermukaan mediastinal, menempel pada pada perikardium dan jantung.perikardium dan jantung. dan dan

4.4.BasisBasis, t, terletak pada diafragmaerletak pada diafragma..

Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu lobus superior, medius dan inferior lobus superior, medius dan inferior sedangkan paru kiri dibagi dua lobus yaitu sedangkan paru kiri dibagi dua lobus yaitu lobus superior dan inferior. lobus superior dan inferior.

Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandung pembuluh limfe, yang mengandung pembuluh limfe, arteriola, venula, bronchial venula, ductus arteriola, venula, bronchial venula, ductus alveolar, sakkus alveolar dan alveoli. alveolar, sakkus alveolar dan alveoli.

Diperkirakan stiap paru-paru mengandung Diperkirakan stiap paru-paru mengandung 150 juta alveoli, sehingga mempunyai 150 juta alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang cukup luas untuk tempat permukaan yang cukup luas untuk tempat permukaan/permukaan/ pertukaran gas.pertukaran gas.

Paru-paru dibungkus oleh Paru-paru dibungkus oleh pleurapleura. . Pleura ada yang menempel langsung ke Pleura ada yang menempel langsung ke

paru, disebut sebagai paru, disebut sebagai pleura visceralpleura visceral. . Sedangkan Sedangkan pleura parietalpleura parietal menempel pada menempel pada dinding rongga dada dalam. dinding rongga dada dalam.

DiDi antara pleura visceral dan pleura antara pleura visceral dan pleura parietal terdapat parietal terdapat cairan pleuracairan pleura yang yang berfungsi sebagai pelumas sehingga berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.ada gesekan dengan dinding dada.

Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. yang membentuk rangka dada.

Rangka dada ini terdiri dari Rangka dada ini terdiri dari costaecostae (iga-iga), (iga-iga), sternumsternum (tulang dada) tempat sebagian (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan iga-iga menempel di depan, dan vertebra vertebra torakaltorakal (tulang belakang) tempat (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang.menempelnya iga-iga di bagian belakang.

Terdapat otot-otot yg menempel pada rangka Terdapat otot-otot yg menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. pernafasan.

Otot-otot yg berfungsi dalam bernafas sebagai Otot-otot yg berfungsi dalam bernafas sebagai berikut:berikut:

interkostalis eksterrnusinterkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. mengangkat masing-masing iga.

sternokleidomastoidsternokleidomastoid yang mengangkat sternum yang mengangkat sternum (tulang dada). (tulang dada).

skalenusskalenus yang mengangkat 2 iga teratas. yang mengangkat 2 iga teratas. interkostalis internusinterkostalis internus (antar iga dalam) yang (antar iga dalam) yang

menurunkan iga-iga. menurunkan iga-iga. otot perut yang menarik iga ke bawah otot perut yang menarik iga ke bawah

sekaligusmembuat isi perut mendorong sekaligusmembuat isi perut mendorong diafragma ke atas. diafragma ke atas.

otot dalam diafragma yotot dalam diafragma yanang dg daappaat menurunkant menurunkan diafragma. diafragma.

Proses fisiologis respirasi di mana oksigen dipindahkan dari udara ke dalam jaringan-jaringan, dan karbon dioksida dikeluarkan ke udara ekspirasi dapat dibagi menjadi tiga stadium.

1. Stadium pertama adalah ventilasi, yaitu masuknya campuran gas-gas ke dalam dan ke luar paru-paru.

2. Stadium ke dua, transportasi, yang terdiri dari beberapa aspek :

difusi gas-gas antara alveolus dan kapiler paru-paru (respirasi eksterna) dan antara darah sistemik dan selsel jaringan;

distribusi darah dalam sirkulasi pulmoner dan penyesuaiannya dengan distribusi udara dalam alveolus- alveolus; dan

reaksi kimia dan fisik dari oksigen dan karbon dioksida dengan darah.

Respirasi sel atau respirasi interna merupakan stadium akhir dari respirasi. Selama respirasi ini metabolit dioksidasi untuk mendapatkan energi, dan karbon dioksida terbentuk sebagai sampah proses metabolisme sel dan dikeluarkan oleh paru-paru.

Udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru karena selisih tekanan yang terdapat antara atmosfer dan alveolus oleh kerja mekanik otot-otot.

Stadium ke dua proses respirasi mencakup proses difusi gas-gas melintasi membran antara alveolus-kapiler yang tipis (tebalnya kurang dari 0.5 um). Kekuatan pendorong untuk pemindahan ini adalah selisih tekanan parsial antara darah dan fase gas.

Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke jaringan melalui dua jalan :

1. secara fisik larut dalam plasma atau2. secara kimia berikatan dg hemoglobin

sebagai oksihemoglobin (HbO2). Ikatan

kimia oksigen dan hemoglobin ini bersifat

reversibel.

Transport CO2 dari jaringan keparu-paru melalui tiga cara sebagai berikut:1. Secara fisk larut dalam plasma (10 %)2. Berikatan dengan gugus amino pada Hb dalam sel darah merah (20%)3. Ditransport sebagai bikarbonat plasma (70%) Karbon dioksida berikatan dengan air

dengan reaksi seperti di bawah ini: CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3

-

1. Medulla Oblongata 2. Pons

Secara garis besar bahwa Paru-paru memiliki fungsi sebagai berikut:1. Terdapat permukaan gas-gas yaitu mengalirkan Oksigen dari udara atmosfer kedarah vena dan mengeluarkan gas carbondioksida dari alveoli keudara atmosfer.2. Menyaring bahan beracun dari sirkulasi3. Reservoir darah4. Fungsi utamanya adalah pertukaran gas-gas

SELESAI …..

SELANJUTNYA …..