12
ANGKA PENTING By KPI

ANGKA PENTING

Embed Size (px)

Citation preview

ANGKA PENTINGBy KPI

Dalam sains (termasuk didalamnya kimia) angka penting sangatpenting karena salah satu ciri dari sains adalah dapat diukur

Dalam kimia tidak akan lepas dengan apa yang dinamakanpengukuran, pengamatan dan perhitungan

Sebagai pengelola atau pelaku di laboratorium menjadi sangatpenting memahami angka penting untuk ikut mengeliminasitimbulnya kesalahan dalam analisis

Nilai suatu bilangan ditentukan oleh banyaknya angka pentingyang terkandung dalam bilangan tersebut

Mengapa ?

Decision

Certificate

Testing Laboratory

- Valid- Objective- informative

- Trading- Production - Law enforcement- Health & Safety- Environment

Laboratory Contribution

Definisi Angka Penting

• Angka penting adalah bilangan yang diperoleh darihasil pengukuran atau perhitungan yang terdiri dariangka-angka penting yang sudah pasti (terbaca padaalat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir ataudiragukan

• Angka eksak/pasti adalah angka yang sudah pasti (tidak diragukan nilainya), yang diperoleh dari kegiatan membilang (menghitung)

• Angka taksiran adalah angka yang diperoleh dari setengah dari skala terkecil alat ukur yang kita gunakan

Aturan Angka Penting :

1. Angka bukan nol yang terletak di posisi paling kiri adalah dijit paling berarti2. Jika tidak ada tanda koma desimal, angka bukan nol yang terletak di posisi paling kanan

adalah dijit paling kurang berarti3. Jika ada tanda koma desimal, angka yang terletak di posisi paling kanan termasuk angka

nol adalah dijit paling kurang berarti4. Jumlah angka berarti adalah jumlah seluruh dijit yang terletak diantara dijit paling

berarti dan dijit paling kurang berarti ditambah dua

Contoh : 1234 | 123.400 | 123,4 | 1000, | 10,10 | 0,0001010 | 100,0 semua nilai tersebut mempunyai empat angka penting

Angka Jml angka penting Angka Jml Angka Penting2 1 310 2 atau 32,0 2 3,10 x 10 2 32,00 3 3,1 × 102 20,136 32.483 42,483 × 103 4

Dalam penulisan ilmiah jumlah angka penting dilihat dari mantisnya bukan ordeContoh: 2,5 x 103 memiliki 2 angka penting (2,5 merupakan mantis & 103 disebutOrde)

Aturan Angka Penting :

1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting.Contoh: 6,89 ml memiliki 3 angka penting

78,99 m memiliki 4 angka penting7000,2003 memiliki 8 angka penting

2. Semua angka nol yang diapit (terletak diantara ) bukan nol merupakan angka penting.Contoh: 1208 m memiliki 4 angka penting

2,0067 memiliki 5 angka penting3. Semua angka nol yang terletak di belakang atau di sebelah kanan angka bukan nol yang terakhir,

tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka pentingContoh: 70.000, memiliki 5 angka penting

4. Angka nol yang terletak di belakang atau di sebelah kanan angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting.

Contoh: 23,50000 memiliki 7 angka penting0,0000120 memiliki 3 angka penting

5. Angka nol yang terletak di belakang atau di sebelah kanan angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah.

Contoh: 502.000 memiliki 2 angka penting502.000 memiliki 4 angka penting502.000 memiliki 5 angka penting

6. Angka nol yang terletak di depan atau di sebelah kiri angka bukan nol yang pertama baik yang terletak disebelah kanan maupun disebelah kiri koma desimal adalah angka tidak penting.

Contoh: 0,35 memiliki 2 angka penting0,0000352 memiliki 3 angka penting

Pembulatan Angka Penting :

1) Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal lebih besar dari angka 5, angka paling kurang berarti dinaikan nilainya

2)Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal kurang dari angka 5, angka paling kurang berarti tidak perlu dinaikan nilainya

3)Jika dijit paling kanan pada deretan angka setelah koma desimal sama dengan angka 5, angka paling kurang berarti dinaikan nilainya, hanya jika dia bilangan ganjil dan tidak mengalami perubahan apabila dia bilangan genap

Contoh:1,286 dibulatkan menjadi 1,29

1,284 dibulatkan menjadi 1,28

1,285 dibulatkan menjadi 1,28

1,275 dibulatkan menjadi 1,28

Aturan Perhitungan Angka Penting:

1) Apabila anda melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran (angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu angka penting)

Contoh :

Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g

(petunjuk: jumlahkan seperti biasa, selanjutnya bulatkan hasilnya hingga hanya terdapat satu angka taksiran)

273,219 + 15,5 + 8,43 = 297,149 ditulis 297,1 (angka 4 dan 9 ditiadakan)

2) Pada operasi perkalian atau pembagian, hasil yang diperoleh hanya boleh memiliki jumlah angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit

Contoh :

Hitunglah operasi perkalian berikut ini : 0,6283 x 2,2 cm

(petunjuk : lakukanlah prosedur perkalian atau pembagian dengan cara biasa. Kemudian bulatkanhasilnya hinga memiliki angka penting sebanyak salah satu bilangan yang memiliki angka pentingpaling sedikit)

Hasilnya dibulatkan menjadi 1,4 cm2 (dua angka penting)

Aturan Perhitungan Angka Penting:

Cara Membaca Angka Penting pada Alat-alatLaboratorium

Pada buret sebelah kiri, volume terbaca 9,63 mL.Angka penting ada 3 (angka 9 dan 6 merupakan angka pasti dan angka 2 merupakan angka taksiran)

Pada buret sebelah kanan, volume terbaca 24,16 mL.Angka penting ada 4 (angka 2, 4, dan 1 merupakan angka pasti dan angka 6 merupakan angka taksiran)

Gambar gelas ukur terdapat batas miniskus, untuk cairan bening kita baca skala pada batas miniskus bawah, untuk cairan berwarna kita baca skala pada batas miniskus atas.Dari gambar kita bisa menyimpulkan volume cairan tersebut adalah 78,5 mL.Angka penting ada 3 (angka 7 dan 8 merupakan angka pasti dan angka 5 merupakan angka taksiran)

8/19/201511

Equations for Custody Transfer Calculations

1) Gross Heating Value (Volumetric Basis)

2) Relative Density

8/19/201512

Physical properties GPA 2145 - 09

FormulaGHV BTU / SCF Specific Gravity Molecular Weight Kg/Kmol

at 60 °F, 14.696 psia

N2 0 0.9672 28.0134

H2S 637.1 1.1767 34.0809

CO2 0.0 1.5195 44.0095

CH4 1010.0 0.5539 16.0425

C2H6 1769.7 1.0382 30.0690

C3H8 2516.1 1.5225 44.0956

i-C4H10 3251.9 2.0068 58.1222

n-C4H10 3262.3 2.0068 58.1222

i-C5H12 4000.9 2.4911 72.1488

n-C5H12 4008.7 2.4911 72.1488

n-C6H14 4755.9 2.9754 86.1754

n-C7H16 5502.6 3.4597 100.2019

n-C8H18 6249.0 3.9440 114.2285

C6 Plus 5129.2 3.2176 93.1887