10
ILMU NEGARA NEGARA AUTOKRASI MODERN KELOMPOK 2 : 1. ADEIN BAGUS MAULANA 2. AGUNG BUDIWAN 3. BUNGA LASHA 4. FAJAR SELAWATI 5. MIRA DWI KURNIA 6. MUTHIA SHIFA FAUZIAH 7. PUSPA INDAH WULANDARI 8. VERA NUR FAJRIAH Ilmu Sosial Politik - PPKn B 2014

Autokrasi Modern

  • Upload
    unj

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ILMU NEGARANEGARA AUTOKRASI MODERN

KELOMPOK 2 :1. ADEIN BAGUS MAULANA2. AGUNG BUDIWAN3. BUNGA LASHA4. FAJAR SELAWATI5. MIRA DWI KURNIA6. MUTHIA SHIFA FAUZIAH7. PUSPA INDAH WULANDARI8. VERA NUR FAJRIAH Ilmu Sosial Politik -

PPKn B 2014

Negara Autokrasi Modern

• Auto berarti sendiri, sedangkan kratos atau kratein berarti kekuasaan.

•Jadi, negara autokrasi dalam artian yang murni adalah negara dimana pemerintahan negara itu betul-betul hanya dipegang atau dilaksanakan oleh satu orang saja.

•Namun, sekarang ini mungkin sudah tidak ditemukan lagi negara demikian, yang ada ialah negara autokrasi yang mempunyai satu partai atau partai tunggal.

Jenis-Jenis Negara Autokrasi Modern

Pada Abad ke- XX

•Fasisme Italia Benito Mussolini•Nazisme Jerman Adolf Hitler•Komunisme Uni SovietKaum Buruh ( Lenin dan Trotsky )

Perbedaan Autokrasi Kuno dan Autokrasi Modern

1. Autokrasi Kuno :• Negara diperintah oleh satu orang• Tidak ada badan perwakilan rakyat dalam negara tersebut

2. Autokrasi Modern :• Negara diperintah oleh satu partai ( sistem partai tunggal )

• Dalam negara tersebut ada badan perwakilan rakyat yang sebenarnya hanya topeng belaka bagi pemerintah dan tidak berfungsi sebagai layaknya lembaga perwakilan.

Perbedaan Negara Autokrasi Modern dan Negara Demokrasi

Modern1. Pandangan terhadap hakekat negara

Negara Autokrasi Modern : suatu organisme yangdianggap sebagai suatu kesatuan yang mempunyaidasar-dasar hidup, serta kehidupan, dan mempunyaikepentingan sendiri, serta kepribadian sendiri.

Negara Demokrasi Modern : suatu kumpulan ataukesatuan dari para individu. Dalam arti bahwaindividu mempunyai peranan yang pokok yang harusmenentukan dan mengusahakan kebahagiaan sertakesentausaan negara.

2. Pandangan terhadap tujuan negara

Negara Autokrasi Modern : menghimpun kekuasaan sebesarbesarnya pada negara.

Negara Demokrasi Modern : untuk mengusahakan sertamenyelenggarakan kebahagiaan serta kesejahteraanrakyatnya.

3. Pandangan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat

a. Cara pengangkatan atau pemilihan dari anggota-anggota badan perwakilan rakyat tersebut

•Negara Autokrasi Modern : negara-negara fascist, pemilihan ataupengangkatan dari pada anggota anggota badan perwakilan rakyatitu dimulai dari pengajuan calon-calon sementara oleh kesatuankesatuan sosial yang ada dalam negara itu, yang telah diakuisecara sah oleh negara.

• Negara Demokrasi Modern : pemilihan atau pengangkatan anggota

badan perwakilan rakyat, rakyat mempunyai peranan yang penting, oleh

karena itu ikut memilih secara langsung siapa yang akan terpilih duduk di

kursi badan perwakilan rakyat.

b. Sifat susunan daripada badan perwakilan rakyatNegara Autokrasi Modern : negara dianggap  sebagai suatu organisme, maka sifat susunan daripada badan perwakilan rakyatnya adalah koorporatif, oleh karena badan perwakilan rakyat tersebut merupakan wakil daripada kesatuan-kesatuan sosial yang ada dan diakui sah oleh negara di dalam masyarakat tersebut.

Negara Demokrasi Modern : sifatnya adalah atomistis, oleh karena badan perwakilan rakyat tersebut merupakan wakil-wakil daripada rakyat pemilih.

c. Sifat kekuasaan daripada badan perwakilan rakyat Negara Autokrasi Modern : badan perwakilan rakyat itu sebenarnya tidak mempunyai kekuasaan apa-apa , oleh karena badan perwakilan rakyat tersebut hanyalah merupakan pendukung saja terhadap keputusan-keputusan yang telah diambil oleh badan eksekutif. Jadi kekuasaan di dalam negara autokrasi modern itu sebenarnya ada pada badan eksekutif.

Negara Demokrasi Modern : badan perwakilan rakyat mempunyai kekuasaan nyata yaitu memegang kekuasaan perundang-undangan.

Cara-Cara Pembatasan Kekuasaan Penguasa

1. Melemahkan atau membatasi kekuasaan penguasa secara langsung

2. Menambah atau memperkuat pihak kekuasaan yang diperintah

3. Pengendalian secara federalisme

Terima Kasih