Upload
independent
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Klasifikasi Sistem Informasi
Ada Berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Klasifikasi umum dipakai antara lain berdasarkan:
• Level Organisasi• Area Fungsional• Dukungan Yang tersedia• Aktivitas Manajemen• Arsitektur Sistem
Selain itu, sering juga dijumpai sistem informasi strategis dan sistem informasi geografis
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan Level Organisasi, Sistem Informasi dikelompokkan menjadi :
1. Sistem Informasi Departemen2. Sistem Informasi Perusahaan3. Sistem Informasi Antarorganisasi
S.I Departemen adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contoh, Aplikasi pemantau kinerja pegawai yang digunaka departemen SDM.
S.I Perusahaan adalah sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai sejumlah departemen bersama-sama Contoh, sistem informasi perguruan tinggi.
S.I Antarorganisasi adalah Sistem informasi yang menggabungkan dua organisasi atau lebih. Contoh, sistem informasi reservasi pesawat terbang.
Sistem Informasi FungsionalSebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional seperti berikut :Area Fungsional Tugas
Penjualan dan Pemasaran
Menangani penjualan dan pemasaran produk/jasa yang dihasilkan perusahaan
Manufaktur (Produksi) Menghasilkan produk
Keuangan Mengelola aset-aset keuangan perusahaan
Akuntansi Memelihara rekaman-rekaman transaksi keuangan dalam perusahaan
Berdasarkan area fungsional tersebut, dikenal sistem informasi fungsional, yaitu sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Sistem informasi fungsional yang umum adalah :1. Sistem Informasi Akuntansi2. Sistem Informasi Keuangan3. Sistem Informasi Manufaktur4. Sistem Informasi Pemasaran5. Sistem Informasi SDM
1. Sistem Informasi AkuntansiMerupakan kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi. Sistem Informasi ini merupakan jenis yang paling tua dan paling banayak digunakan dlm bisnis. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada S.I Akuntansi :– Pemrosesan pesanan penjualan atau pengolahan penjualan– Pemrosesan sediaan, menangani perubahan dalam sediaan dan
meberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali– Buku Besar, mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi
yang lain dan menghasilkan laporan bisnis secara periodik– Piutang dagang, mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan
faktur, pernyataan bulanan, serta laporan manajemen kredit.– Utang dagang, mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada
pemasok, menghasilkan laporan manajemen kas. – Pembayaran gaji (Payroll), menangani penggajian termasuk jam
kerja dan bukti pembayaran.
2. Sistem Informasi KeuanganDigunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan mengenai keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dlm perusahaan. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada S.I Akuntansi :– Intelijen Keuangan, mengidentifikasi sumber sumber keuangan
eksternal yg dapat menyuntikkan dana pada perusahaan– Audit Internal, menangani hasil audit secara internal– Pemrosesan Transaksi, menghasilkan data-data keuangan – Peramalan dan Perencanaan Keuangan, melakukan evaluasi
terhadap kinerja keuangan saat ini dan membantu penentuan kebutuhan pendanaan dalam bisnis
– Manajemen Dana, membantu pengelolaan aset perusahaan– Pengendalian Keuangan, melaksanakan evaluasi yang menyangkut
penganggaran
3. Sistem Informasi ManufakturMerupakan sistem yang mengendalikan seluruh kegiatan terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. Berbagai istilah sering kali digunakan sbg pengganti sistem informasi manufaktur, antara lain :– ROP (Reorder Point), sistem yang memutuskan pembelian
berdasarkan tittik pemesanan kembali– MRP (Material Requirements Planning), merencanakan kebutuhan
berbagai bahan baku yang dperlukan dalam proses produksi– MRP II(Material Resources Planning), memadukan MRP dengan
penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja.– JIT (Just-In-Time), sistem yang menjaga arus bahan melalui pabrik
dan megatur bahan baku tiba pada saat yang diperlukan– CIM (Computer Integrated Manifacturing), suatu sitem yang
menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang cepat, luwes dan efisien
4. Sistem Informasi PemasaranMerupakan sistem yang menyediakan informasi mengnai pemasaran serta medukung keputusan terkait bauran pemasaran. Berikut struktur model S.I Pemasaran :
Subsistem Bauran Pemasaran
5. Sistem Informasi SDMMerupakan sistem informasi yang terkait dengan pengelolaan SDM Perusahaan. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada S.I Sumber Daya Manusia:– Subsistem Penggajian, berkaitan dengan pembayar gaji, upah– Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi,
analisis jabatan, dan juga yang berdasarkan keluhan pegawai– Subsistem Intelijen SDM, subsistem yang menggunakan informasi
eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja (stakeholder)– Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi SDM untuk
melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan– Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas perekrutan calon
pegawai– Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan
pengembangan SDM dalam hal keterampilan dan pengetahuan– Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan
laporan yang dialamatkan untuk lingkungan perusahaan dan ditujukan untuk pemerintah atau serikat buruh
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Tersedia
Berdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada semua area fungsional dalam organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
System/TPS)2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information
System/MIS)3. Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System/OAS)4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System/DSS)5. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)6. Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System/GSS)7. Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System/ISS)
Gambaran berbagai sistem informasi menurut dukungan yang diberikan :Sistem
Fungsi Pemakai
TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
Orang yang memproses transaksi
MIS Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi Informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Semua Level Manajemen
DSS Membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi
Analis, manajer, dan profesional
EIS Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
Manajemen tingkat menengah dan tingkat atas
OAS Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisisen dan efektif
Staf maupun manajer
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS)Karakteristik Sistem Informasi ini adalah : Jumlah data yang diproses sangat besar Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan
untuk pihak internal Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur; harian, bulanan, dsb Kapasitas penyimpanan besar Kecepatan pemrosesan yang diperluka tinggi karena volume yang besar Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu Masukan dan keluaran terstruktur Komputasi tidak rumit (matematika sederhana atau operasi statistik) Memerlukan kehandalan yang tinggi Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusanTPS terbagi 2, yaitu :- Batch Processing : Transaksi ditumpuk dahulu, dan kemudian diproses
belakangan- Online Processing : Transaksi diproses pada saat itu juga
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS)Karakteristik MIS adalah : Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada
lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas
Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna
untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsungMacam-Macam laporan yang dihasilkan MIS adalah : Laporan Periodis, Laporan yang dihasilkan pada selang
waktu tertentu Laporan Ikhtisar, Laporan yang mmberikan ringkasan
terhadap sebuah informasi Laporan Perkecualian, Laporan yang hanya muncul kalau
terjadi kesalahan yang tidak normal. Laporan Perbandingan, Laporan yang menunjukkan dua atau
lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
3. Sistem Otomasi Perkantoran (OAS)Sistem ini meberikan fasilitas tugas-tuga pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Contoh Penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran : Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai
kemungkinana harga Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk
kepada calon pelanggan Video konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi
sejumlah orang yang berada di berbagai tempat berjauhan
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless office)
4. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)DSS dbuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan TPS dan MIS. DSS didefinisikan sebagai “Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu mengambil keputusan dgn menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan-persoalan tak terstruktur.Karakteristik DSS adalah : Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi dan tanggapan yang cepat
Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran
Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuanpemrogram profesional
Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan
Menggunakan analisis data dan perangkat permodelan yang canggih
5. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang.Karakteristik EIS adalah : Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh
detail data Menyediakan analisis kecendrungan, pelaporan
perkecualian, dan kemampuan drill-down Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data
internal dan eksternal Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya
perlu sedikit pelatihan untuk menggunakannnya Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-
mail, teleconference), kemampuan analisis data, dan perangkat produktivitas pribadi (kalender elektronis)
6. Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
Sistem pendukung kelompok atau GSS suatu jenis sistem informasi yang mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Sistem ini mencakup penggunaan teknologi presentasi, pengaksesan basis data pada komputer, dan kemampuan yang memungkinkan peserta pertemuan dapat berkomunikasi secara elektronis.
7. Sistem Pendukung Cerdas (ISS)Sistem cerdas yang biasa dipakai dalam aplikasi bisnis adalah sistem pakar. Contoh beberapa sistem pakar anatara lain :• XSEL, bertindak sebagai asisten penjual yang membantu
penjual memilih pesanan pelanggan sesuai dengan yang dibutuhkan
• MYCIN, membantu jurumedis tahun 70-an mendiagnosa penyakit yang disebabakan bakteri
• PROSPECTOR, menyediakan kemampuan seorang pakar di bidang geologi
Karakteristik ISS adalah : Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap
situasi-situasi baru Mampu menangani masalah yang kompleks Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan
Sistem Informasi Menurut Aktivitas Manajemen
Berdasarkan aktivitas yang didukungnya, Sistem informasi diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Pengetahuan2. Sistem Informasi Operasional3. Sistem Informasi Manajerial
S.I Pengetahuan adalah sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam kategori ini
S.I Operasional adalah sebuah sistem yang berurusan dengan operasi sehari-hari, seperti penempatan pesanana dan pembelian, dan pencatatan jumlah kerja pegawai. TPS, SIM, DSS sederhana termasuk dalam kategori ini
S.I Manajerial adalah sistem informasi yang menyediakan hal-hal bersifat manajerial sebagai berikut :
- Ringkasan Statistik - Laporan Perkecualian- Laporan Periodis - Analisis Perbandingan- Proyeksi - Keputusan-keputusan rutin- Pendeteksian masalah secara dini - Hubungan antar
manajer
Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem
Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem informasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Sistem Berbasis Mainframe2. Sistem Berbasis PC tunggal3. Sistem Tersebar atau Komputasi
Jaringan
Sistem Informasi Strategis dan Geografis
Selain beberapa klasifikasi tersebut, dikenal juga Sistem Informasi Strategis dan Sistem Informasi Geografis.
S.I Strategis adalah sistem informasi yang digunakan utnuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen.
S.I Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data geografis. Sistem ini dapat mengambil keputusan seperti : Mencari rute terpendek anatara dua wilayah, Mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak perjalanan.